Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
Kampus A Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo 47 Surabaya 60131 Telp. (031) 5020251, 5030252, 5030253.
Ext. 123 Fax (031) 5022472 website : http://www.fk.ac.id
email : imfo@fk unair.ac.id

ASUHAN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR MOW DENGAN POST SC


DI POLI KB RSAL DR. RAMELAN SURABAYA

PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 16 Desember 2019, Pukul 09.30 WIB
Tempat : Poli KB RSAL Dr.Ramelan Surabaya
Oleh : Risq Rahayu Mustikasari
Nomor RM : 233xxx

A. Data Subyektif
1. Identitas
Nama ibu : Ny. S Nama Suami : Tn. A
Umur : 39 tahun Umur : 44 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Jawa Suku : Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : S1
Pekerjaan : Tidak bekerja Pekerjaan : PNS
Alamat : Surabaya
2. Alasan Kunjungan
Ingin kontrol
3. Keluhan
Luka operasi kadang terasa nyeri
4. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun
Siklus : 28 hari
Lama : 6-7 hari
Banyak : 4-5 kali ganti pembalut, konsistensi encer
HPHT : belum haid setelah melahirkan anak kedua
Disminorea : tidak ada
Keputihan : tidak ada
5. Riwayat Obstetri
kehamilan Persalinan Anak Nifas
No Suami Pe ma pe KB
UK Jenis Pnlg tempat Peny. Sex BB Hidup laktasi
ny. ti ny
1 1 9 bln - normal dokter RS KPP P 3000 12 th - 1 bln - Suntik
2 1 9 bln - operasi dokter RS lintang L 3500 7 th - 2 th - Suntik
3 1 9 bln - operasi dokter RS BSC P 3100 9 hari - 9 hari - MOW
6. Riwayat Kontrasepsi
Setelah melahirkan anak pertama menggunakan kontrasepsi suntik 1 bulan selama 4 tahun
kemudian melahirkan anak kedua menggunakan suntik 3 bulan selama 2 tahun kemdian
ganti menjadi suntik 1 bulan. Setelah melahirkan anak ketiga secara sesar sekaligus
operasi steril.
7. Kesehatan Sekarang
Tidak pernah dan tidak sedang menderita penyakit diabetes mellitus, asma, jantung,
Hipertensi, ginjal, TBC, epilepsi, hepatitis, infeksi panggul, serta tumor.
8. Riwayat Kesehatan Keluarga
Dalam keluarga tidak ada riwayat yang mengarah pada hipertensi, diabetes militus,
jantung, paru-paru, ginjal, TBC, hepatitis B, IMS, HIV/ AIDS, dan keganasan/tumor.
9. Pola Fungsional Kesehatan
a. Nutrisi
Makan porsi sedang nasi, sayur, dan lauk (tahu, tempe), dan. dan air putih (± 7-8
gelas/hari).
b. Eliminasi
BAK sering, 7-8 x/ hari, tidak ada keluhan. BAB 1 hari sekali, tidak ada keluhan
c. Personal hygiene
Mandi 2x/ hari, mengganti baju dalam saat sudah merasa kotor minimal 2x/ hari,
cebok menggunakan sabun mandi.
d. Istirahat
Tidur malam 5-6 jam/ hari. Ibu jarang tidur siang karena merawat bayinya, mudah
terbangun oleh tangisan bayi.
e. Aktifitas
Sehari-hari melakukan pekerjaan rumah seperti membersihkan rumah, mencuci dan
memasak serta merawat bayinya.
10. Riwayat Pernikahan
Pernikahan pertama untuk ibu dan suami, lama pernikahan ±13 tahun, menikah saat usia
26 tahun.
11. Riwayat Psikososial dan Budaya
Sebelum operasi, suami sudah menyetujui untuk dilakukan MOW, yang penting aman
dan nyaman untuk kondisi Ibu. Suami dan anggota keluarga lainnya mendukung ibu
dalam pengambilan keputusan.
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan umum
- Keadaan umum : baik
- Kesadaran :composmentis
- Tanda-tanda vital
TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/menit
RR : 18 x/ menit
Suhu : 36,7oC
- Antropometri
BB : 69 kg
TB : 156 cm
2. Pemeriksaan fisik
Mata : sklera putih, konjungtiva merah muda
Abdomen : Terdapat luka jahitan operasi melintang dan masih tertutup
kasa, tidak ada rembesan pus maupu ndarah pada kasa, tidak
terdapat tanda-tanda infeksi di sekitar luka operasi
Genetalia : Pengeluaran pervaginam warna coklat kekuningan (lochea
sanguinulenta) dalam batas normal, tidak ada pembesaran
kelenjar bartolini maupun kelnjar skene.
Ekstremitas : tidak ada oedema maupun vasises
C. Analisa
P3003 akseptor kontrasepsi MOW + post SC hari ke 9
D. Penatalaksanaan
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan, ibu mengetahui kondisi kesehatannya.
2. Menjelaskan penyebab nyeri yang dirasakan yaitu karena terputusnya jaringan dan saraf
di area luka operasi sehingga ibu akan merasakan nyeri pada daerah tersebut. Ibu
mengatakan lebih tenang karena tau penyebabnya.
3. Melakukan perawatan luka operasi dengan teknik aseptik. Luka sudah pulih dan kering
dan tidak ditutup dengan kasa.
4. Memberikan konseling mengenai MOW dan perawaatan luka operasi saat dirumah. Ibu
menjelaskan dengan singkat mengenai penjelasan yang diberikan.
5. Mendiskusikan dengan ibu mengenai kebutuhan dasar Ibu seperti hygiene dan nutrisi
(diet TKTP). Ibu mampu menjelaskan kembali dengan singkat mengenai penjelasan yang
diberikan.
6. Kolaborasi dengan dokter Sp.OG dalam pemberian terapi, ibu mendapatkan terapi
pengurang nyeri yakni asam mefenamat 3x500mg.
7. Menganjurkan Ibu untuk kontrol sewaktu-waktu jika ada keluhan. Ibu bersedia kontrol
ulang jika ada keluhan.

Surabaya, Desember 2019


Mahasiswa,

Risqi Rahayu Mustikasari


NIM. 011913243043

Mengetahui,

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik


Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Poli KB Rumah Sakit Angkatan Laut
Fakultas Kedokteran UNAIR Dr. Ramelan Surabaya

Ivon Diah Wittiarika,S.Keb,Bd,M.Kes. Anti Widayani, S. Keb.,Bd.


NIP. 198411112016087201 NIP. 196807041990032002

Anda mungkin juga menyukai