Anda di halaman 1dari 13

Laporan Kasus

Kolitis

Fadlah Nisrina Selandiawati (1102017081)

Pembimbing: Dr. Syafrudin ARL, Sp.PD, KGEH, MARS, FINASIM


1.Ringkasan Riwayat Penyakit Sekarang
Ny O, seorang karyawan 42 tahun tinggal di matraman. Ny.O 3 bulan yang lalu awalnya
mengeluhkan mual disertai pusing. Kemudian mengonsumsi obat ranitidine dan panadol namun tidak
membaik. Lalu, berobat ke dokter pada 21 November 2021 dilakukan pemeriksaan USG di dapatkan
gas pada gaster dan colon. Kemudian Ny. O diberikan interlac, redacid, lansoprazole di komsumsi
selama 15 hari. Pada 24 November 2021 pasien terlambat makan, makan pisang dan konsumsi
makanan pedas setelah itu, perut melilit lalu mengonsumsi obat buscopan plus, Imodium dan mucosta
keluhan membaik.
Pertengahan bulan desember 2021 Ny. O mulai merasakan BAB encer dan ada gasnya setiap
pagi, perut dirasakan tidak nyaman berbunyi seperti di dalam. Pasien berobat ke dokter dan dberikan
obat pariet 20 mg, vonceran 8 mg, mucosta 100 mg, rillus, azitromisin. Hasil pemeriksaan di RS
sebelumnya didapatkan hasil pemeriksaan darah, fases rutin (hasil bakteri +, jamur +, darah samar (+),
USG terdapat gas pada lambung dan usus. Pasien mengalami penurunan berat badan sekitar 7 kg.
Tidak ada gangguan atau keluhan saat haid. Saat ini pasien merasakan Nyeri abdomen dengan VAS 6
dan nyeri terutama sebelah kanan bawah serta diare tanpa darah dan terdapat gas. Pemeriksaan fisik
ditemukan peningkatan bising usus >40x/menit, Mc burney (-), nyeri tekan (-) Pada pemeriksan
laboratorium terdapat leukositosis, eosinophilopenia, limfositopenia, neutrophilia. Saat ini Pasien
merasakan perut masih tidak nyaman seperti ingin BAB, diare dan bergas, pada kolonoskopi ditemukan
adanya inflamasi pada colon.
2. Daftar Masalah
A. Colitis Infektif

B. Diare Kronis
3. Uraian Masalah
A. Colitis Infektif
S: Nyeri abdomen dengan VAS 6 dan nyeri terutama sebelah kanan
bawah serta diare tanpa darah dan terdapat gas. Pasien mengalami
penurunan berat badan sekitar 7 kg. Pasien sudah beberapa kali berobat
namun keluhan masih ada.
O: KU : Sakit Sedang
Pemeriksaan fisik ditemukan peningkatan bising usus >40x/menit, Mc
burney (-), nyeri tekan (-). Pemeriksan laboratorium terdapat leukositosis,
eosinophilopenia, limfositopenia, neutrophilia. USG terdapat gas pada
lambung dan usus. Kolonoskopi ditemukan adanya inflamasi pada colon.
A: Colitis Infektif
Colitis infektif atas dasar terdapat Inflamasi yang dicurigai oleh infeksi bakteri
yang ditandai leukositosis, eosiphilipenia, limfositopenia, neutophilia pada
colon yang bermanifestasi nyeri abdomen, peningkatan bising usus lalu terjadi
ganguan fungsi usus sehingga terjadi diare kronik yang kemudian
menyebabkan penurunan berat badan. Pada USG terdapat gas pada colon.
P:
- Rencana diagnostik:
Biopsi Jaringan usus
- Rencana terapi
Non farmako:
tirah baring
Farmakologi:
Mesalazin cap 50 mg 3x sehari
-Rencana edukasi:
hindari konsumsi makanan dan minuman yang dapat mengiritasi usus (makanan
pedas, mengandung kafein) dan mengandung gas (kol, kubis, soda)
B. Diare Kronis
S: BAB encer dengan gas tanpa darah lebih dari 3x dalam sehari.
O: KU : Sakit Sedang
TD: 110 /80 mmHg, N: 65 x/menit, regular, Suhu: 36,60C, SpO2 : 97%
Status Gizi : BB: 56,5 kg, TB: 165 cm, IMT: 20,26 kg/m² (normal).
fases rutin (hasil bakteri +, jamur +, darah samar (+))
A: Diare Kronis
Atas dasar BAB encer lebih dari 3x sehari selama lebih dari 14 hari.
Didapatkan bakteri, jamur dan darah samar +. Kemungkinan ada
P: - Rencana diagnostik:
Kultur Fases
- Rencana terapi
Non farmako:
Tirah baring
Rehidrasi, Kebutuhan cairan= 103/100x30-40ml/kgBB/hari= 103/100x30-
40ml(66kg)/hari= 2.609 ml / hari
Farmakologi:
Ciprofloxcacin tab 500 mg 2x sehari
Metronidazole 250-500 mg 4x sehari
Rencana edukasi
Hindari aktifitas fisik yang berlebih, asupan kalori secara adekuat, hindari konsumsi
alkohol.
4. Rencana Jangka Panjang
• Menghindari konsumsi makanan dan minuman yang dapat
mengiritasi usus seperti kafein, minuman soda makanan pedas
• Menghindari makanan seperti brokoli,kubis dan kembang kol
yang memiliki kecenderungan untuk mengahasilkan gas
• Menjaga kebersihan makanan dan minuman
• Minum air putih paling tidak 8 gelas dalam sehari
• Makan tepat waktu.
• Diet :
- Kebutuhan kalori 30-35 kkal/kg/hari (30-35) x 56,5 kg = 1695 – 1977,5
kkal/hari , bentuk makanan lunak
- Kebutuhan protein 1.2 - 1.5 g/kg/hari (1,2 - 1,5) x 56,5 kg = 67,8 – 84.75 g/hari
- Restriksi garam 0,5 gr/hari 13 - Lemak 30 - 40% dari jumlah kalori, sisanya
karbohidrat
5. Rangkuman
Inflamasi pada colon dapat menyebabkan terganggunya fungsi colon.
Absorbsi air dan pembentukan fases merupakan fungsi dari colon apabila
terjadi terganggu karena adanya inflamasi makan absorbsi air dan
pembentukan fases menjadi tidak sempurna hal ini menyebabkan
terjadinya diare pada pasien. Pada pemeriksaan fases di dapatkan
bakteri dan jamur sebagai maka di berikan antibiotic dan anti jamur untuk
mengatasi penyababnya. Pemeriksaan lebih lanjut dengan biopsy colon
dan kultur fases untuk memastikan penyebab dan mengetahui ada
tidaknya keganasan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai