ENDOMETRITIS
I. KASUS
Ny. K usia 25 tahun P1001 Ab000 didampingi oleh suami datang ke PMB
pada hari Jumat tanggal 03 Maret 2023. Ibu mengatakan melahirkan anak
pertamanya 6 hari yang lalu secara normal, ibu mengeluh badannya
demam sejak 3 hari yang lalu, nyeri bagian perut bawah dan terasa tegang,
darah keluar dari kemaluan dengan bau yang busuk. Hasil pemeriksaan :
Tekanan Darah : 120/80 MmHg, Nadi : 98 x/menit, Suhu : 39,1°C,
Respirasi : 22 x/menit, lokhea prulenta, nyeri tekan pada abdomen bagian
bawah.
2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan melahirkan anak pertamanya 6 hari yang lalu
secara normal, ibu mengeluh badannya demam sejak 3 hari
yang lalu, nyeri bagian perut bawah dan terasa tegang, darah
keluar dari kemaluan dengan bau yang busuk.
3. Riwayat Menstruasi
Siklus ibu saat mens yakni 28-30 hari, lamanya 1-5 hari, ganti
pembalut setiap 5 jam sekali, sering mengalami disminore yang
hebat saat mentruasi.
4. Riwayat Persalinan
5. Personal Hygine
Ibu mengatakan selama nifas ganti pembalut setiap kali
pembalut terasa penuh atau setiap 5 jam sekali
6. Riwayat Penyakit
Palpasi
C. Assessment (A)
Dioagnosa : P1001 Ab000 6 hari postpartum dengan Endometritis
Masalah Aktual : nyeri pada bagian uterus dengan skala nyeri 8,
lokhea berbau busuk
D. Penatalaksanaan (P)
1. Pukul 09.35 : Memberitahu ibu dan keluarga tentang kondisi ibu
saat ini
R: sebagai salah satu bentuk pemberdayaan agar ibu dan keluarga
mengerti dan paham atas kondisinya dan mengetahui penyebab
rasa sakit yang dirasakan saat ini.
E : ibu memahami kondisinya saat ini
2. Pukul 09.40 : Menjelaskan kepada ibu dan keluarga tentang
penyakit endometritis yang menyebabkan infeksi Rahim pada ibu
R : agar ibu mengetahui dan memahami tentang penyakit yang
sedang dideritanya saat ini
E : ibu memahami penjelasan yang diberikan
3. Pukul 09.45 : Melakukan pemeriksaan bimanual
R : menentukan nyeri panggul dengan bimanual. Dan
mendapatkan observasi lochea berbau dengan pemeriksaan
speculum
E : didapatkan lochea berbau dan panggul terasa nyeri
(endometritis)
4. Pukul 09.55 : Menganjurkan ibu untuk melakukan perawatan
perineum yang baik
R : agar tidak terjadi penyebaran kuman dari luar yang dapat
memperburuk infeksi pada rahim
E : ibu memahami anjuran bidan
5. Pukul 10. 00 : Melakukan KIE kepada ibu dan keluarga untuk
rencana rujukan ke Rumah Sakit karena penyakit yang dialami
ibu ini perlu mendapatkan penangana lebih lanjut
R : rujukan dilakukan untuk mendapatkan pelayanan yang cepat
dan tepat
E : Ibu dan keluarga setuju dilakukan rujukan
6. Pukul 10.05 : Melakukan inform concent dan mempersiapkan
surat rujukan
R : menjadi bukti persetujuan tindakan yang dilakukan
E : suami pasien menandatangani inform concent
7. Melakukan proses rujukan dengan BAKSOKUDA ke RS PONEK
untuk kolaborasi dengan dokter agar mendapatkan terapi
pengobatan yang memadai.
R : mendapatkan penanganan lebih lanjut
E : ibu bersedia dilakukan rujukan
2. Alasan Masuk
Pasien merupakan pasien rujukan dari TPMB melati, dengan
diagnose P1001 Ab000 6 hari postpartum dengan Endometritis.
Terdapat pengeluaran lokhea prulenta berbau busuk, nyeri
tekan pada abdomen bagian bawah, dan demam tinggi sudah 3
hari.
3. Keluhan Utama
Ibu mengatakan melahirkan anak pertamanya 6 hari yang lalu
secara normal, ibu mengeluh badannya demam sejak 3 hari
yang lalu, nyeri bagian perut bawah dan terasa tegang, darah
keluar dari kemaluan dengan bau yang busuk.
4. Riwayat Menstruasi
Siklus ibu saat mens yakni 28-30 hari, lamanya 1-5 hari, ganti
pembalut setiap 5 jam sekali, sering mengalami disminore yang
hebat saat mentruasi.
7. Personal Hygine
Ibu mengatakan selama nifas ganti pembalut setiap kali
pembalut terasa penuh atau setiap 5 jam sekali
5. Riwayat Penyakit
Palpasi
C. Assessment (A)
Dioagnosa : P1001 Ab000 6 hari postpartum dengan Endometritis
Masalah Aktual : nyeri pada bagian uterus dengan skala nyeri 8,
lokhea berbau busuk
D. Penatalaksanaan (P)
1. Pukul 11.30 : Menyampaikan hasil pemeriksaan dan menjelaskan
penyebab endometritis akut serta harus dirawat di Rumah Sakit
R : dengan menyampaikan hasil pemeriksaan dan penyebab
endometritis ibu dapat mengerti bahwa ia mengalami infeksi
Rahim yang disebabkan oleh microorganism. Sehingga ibu
diharuskan rawat inap
E : ibu paham dan mau dilakukan rawat inap
2. Pukul 11.35 : Berkolaborasi dengan petugas radiologi untuk
pemeriksaan USG
R : pemeriksaan USG untuk memastikan bahwa sampai mana
batas perluasan endometritis pada endometrium da nada atau tidak
tanda yang mengarah pada keganasan. Sehingga dapat ditentukan
suatu diagnosis dan tindakan selanjutnya.
E : hasil : endometritis berbatas pada endometrium
3. Pukul 11.45 : Berkolaborasi dengan dokter untuk terapi dan
tindakan
Terapi obat Antibiotik : cefotaxime dan ketorolac 1
ampul/8 jam
Antipiretik : Paracetamol 500mg : 3x1