Anda di halaman 1dari 2

RESUME VIDEO

Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan


dan menganalisis fenomena, peristiwa ,aktivitas sosial, sikap, kepercayaan presepsi
pemikiran orang secara individu maupun kelompok. Penelitian kualitatif itu merupakan
penelitian yang dinamis masalahnya tetap bias berubah, bertambah atau bias ganti masalah.
Masalah adalah ketimpangan antara harapan dengan kondisi yang ada di lapangan. Misalnya
ada suatu peneliian yang harapannya adalah media pembelajaran dapat meningkatkan
motivasi anak, ternyata setelah guru menggunakan medi pembelajaran motivasi anak untuk
belajar tidak meningkat tetapi malah menjadi keributan sendiri. Maka dari itu masalahnya
yaitu tujuan penelitian tersebut harapannya itu tidak sesuai jadi otomatis menambah masalah
yang harusnya menjad termotivasi antusias tetapi malah menjadi rebut, ini berarti di dalam
penelitian tersebut ada pertambahan masalah yang harus diselesaikan.

Penelitian kualitatif memiliki beberapa jenis atau metode penelitian yang digunakan :
1. Case study atau studi kasus
Merupakan suatu penelitianyang dilakukan terhadap suatu kesatuan sisem, kesatuan
system ini dapat beupa kegiatan,peristiwa atau sekelompok individu yang terikat oleh
tempat, waku atau ikatan tertentu.
Studi kasus adalah penelitian yang diarahkan untuk menghimpun data, mengambil
makna,memperoleh pemahaman dari kasus tersebut. Jadi studi kasus berfokus pada
satu kesatuan system. Contohnya : misal sebuah sekolah memperoleh banyak prestasi
di bidang akademik,olahraga,kebersihan dan lingkungan, sekolah baik di tingkat lokal
provinsi bahkan nasional. Prestasi-prestasi itu diraih ketika sekolah dipimpin oleh
seorang ibu yang diangkat dari salah seorang guru di sekolah tersebut. Selama
menjadi guru prestasi ibu tersebut biasa-biasa saja dan praktis tidak ada yang
menonjol, tetapi semua warga sekolah mengenal ibu tersebut sebagai sosok yang
tekun dan tidak suka menonjolkan diri. Model kepemimpinan ibu sebagai kepala
sekolah itu pantas dijadikan kasus untuk diteliti. Jika peneliti bisa menggali model
kepemimpinan ibu kepala sekolah akan bisa memperoleh banyak pelajaran yang
bermanfaat tidak saja bagi peneliti tetapi juga masyarakat luas. Contoh kasus ini bisa
diteliti oleh mahasiswa bidang menejemen dan Pendidikan.
2. Grounded theory
Merupakan penelitin yang diarahkan kepada penemuan atau minimal dapat
menguatkan terhadap suatu teori. Pada perkembangannya teori ini banyak
diaplikasikan pada riset-riset antropologis. Contoh kasusnya seperti ini, Cifford
Geertz pernah membangun teori tentang masyarakat muslim jawa yang terbagi
menjadi kelas priayi,santri dan abangan. Ketika saat ini kia ingin melakukan
pengecekan grounded tentang masyarakat muslim di suatu desa di Jawa kita tidak
perlu menerapkan klasifikasi yang dibuat oleh Geertz tersebut melainkan kita harus
melihat data terlebih dahulu lalu memunculkan konsep sebagaimana data tersebut
berbicara. Sangat mungkin klasifikasi yang dicetuskan oleh Geertz tersebut tidak
relevan untuk situai social yang khas dari masyarakat yang kita teliti bahkan sekalipun
kita melakukan penelitian di desa yang sama dengan yang diteliti oleh Geertz. Hal ini
dikarenakan situasi social bersifat dinamis berkembang dan terus berubah
3. Ethnographic studies
Metode penelitian ini mendeskripsikan dan menginterprestasikan budaya kelompok
social atau system. Proses penelitian etnografis dilaksanakan di lapangan dalam waktu
yang cukup lama berbentuk observasi dan wawancara secara ilmiah dengan para
partisipan dalam berbagai bentuk kesempatan kegiatan serta mengumpulkan
dokumen-dokumen dan benda-benda. Contohnya, jika ingin meneliti suatu etnis di
suatu daerah tertentu maka memerlukan waktu yang lama sekitar 1 bulanan bahkan
bisa lebih. Misalnya ingin meneliti suku Dayak, objek yang kita ambil bisa berupa
penelitian terhadap tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat setempat yang bisa
dijadiakan obat-obatan maupun pakaian atau bangunan. Bisa mengobservasi
tumbuhan apa yang digunakan, mengapa menggunakan tumbuhan itu. Dari situ akan
menunjukkan sua ciri khusus dari suatu etnis tersebut. Untuk menguatkan penelitian
tersebut kita harus mengumpulkan dokumentasi bisa berupa foto atau contoh spesies
tumbuhan yang digunakan, bahkan bisa menggali lebih dalam lagi kenapa harus
menggunakan tumbuhan itu lalu adakah sejarah cerita tumbuhan tersebut.
4. Phenomenological studies
Studi ini mencoba mencari arti dari pengalaman dalam kehidupan. Peneliti
menghimpun data berkenaan dengan konsep pendapat, pendirian, sikap, penilaian dan
pemberian makna terhadap siuasi atau pengalaman-pengalaman dalam kehidupan.
Tujuan dari fenomonologis adalah mencari atau menemuka makna dari hal-hal yang
esensial atau mendasar dari pengalaman hidup. Contohnya sebuah fenomenal HIV
atau AIDS, penelitian ini memfokuskan pada fenomena berupa perlakuan
diskriminatif yang menjadi pengalaman hidup para penderita HIV. Lalu studi ini
berusaha untuk mengungkapkan apa kesamaan pengaaman hidup yang dialami oleh
penderita HIV AIDS yang mendapat perlakuan diskriminatif dalam masyarakat serta
bagaimana mereka mengalaminya. Kemudian data tersebut dikumpulkan dalam studi
fenomenologis berupa data teks atau narasi deskriptif.
5. Content analysis atau isi
Studi ini dapat digunakan untuk menganalisis semua bentuk komunikasi baik surat
kabar, berita radio, iklan televisi maupun semua bahan-bahan dokumentasi yang lain.
Hamper semua disiplin ilmu social dapat menggunakan analisis isi sebagai Teknik
atau metode penelitiannya. Biasanya penelitian ini berdasarkan rentang waktu
tertentu. Cotohnya, misalnya surat kabar manakah yang paling objektif dalam
memberitakan konflik politik di Indonesia dalam lima tahun terakhir. Disini ada satu
konsep utama yang akan diteliti yaitu konsep berita yang objektif yang nantinya harus
dicari opersuonalisasi atau ukuran-ukurannya dalam bentuk kategorisasi terlebih
dahulu sebelum diteliti.

Anda mungkin juga menyukai