Anda di halaman 1dari 6

TUGAS UAS MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN LANJUT 1

SOAP ANC NY. S, 30 TAHUN, G1P0A0, UMUR KEHAMILAN ± 36


MINGGU, DENGAN MASALAH SERING BAK

OLEH :

ISMAYANTI S
BK2010026

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN GRAHA EDUKASI


PROGRAM STUDY DIPLOMA IV KEBIDANAN
MAKASSAR
2021
NY. S, 30 TAHUN, G1P0A0, UMUR KEHAMILAN ± 36
MINGGU, DENGAN MASALAH SERING BAK

IDENTITAS ISTRI / SUAMI


Nama : Ny “S / Tn. “A
Umur : 30 thn / 29 thn
Suku : bali / manado
Agama : hindu / kristen
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Alamat : jln. Asrama Haji

SUBJEKTIF (S)
1. Keluhan : Ibu mengeluh sering BAK
2. Riwayat perkawinan : Ibu mengatakan menikah pada usia 29 tahun, ini adalah perkawinan
pertama dengan status sah.
3. Riwayat menstruasi : ibu pertama kali datang haid (menarche) pada usia 13 tahun, lama
haid 5 hari dengan siklus 28 hari, ganti pembalut 3 kali/hari, ibu tidak pernah merasa nyeri
pada perut dan haid teratur setiap bulan, Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) tanggal 20 Juni
2020.
4. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu : ibu mengatakan ini adalah kehamilan
yang pertama dan tidak pernah keguguran.
5. Riwayat kehamilan ini : Ibu melakukan ANC pertama kali pada usia kehamilan 4 minggu
di Puskesmas Lasolo, pada Trimester I sebanyak 1 kali, trimester II sebanyak 1 kali dan
trimester III 1 kali, pergerakan janin pertama kali pada usia kehamilan 16 minggu dan dalam
24 jam terakhir ada sebanyak 10-20 kali pergerakan janin dan selama kehamilan pertama
mendapat 1 kali suntik TT pada tanggal 12 Oktober 2020 dan pada kehamilan kedua
mendapat sekali suntik TT pada tanggal 10 November 2020.
6. Kebiasaan merokok, minum jamu-jamuan dan minum-minuman keras tidak pernah
dilakukan ibu
7. Riwayat kesehatan : ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit berat seperti
penyakit jantung, hipertensi, asma, diabetes dan penyakit menular seperti HIV/AIDS,
Hepatitis. Ibu juga mengatakan di dalam keluarganya tidak mempunyai keturunan kehamilan
kembar.
8. Riwayat Keluarga Berencana : ibu belum pernah memakai alat kontrasepsi.
9. Pola Nutrisi : ibu makan 3 kali/hari dengan menu nasi 1 piring, sayur 1 sendok, lauk 1
potong ikan, minum air putih 8-9 gelas/hari.
10. Pola Eliminasi : BAB ibu lancar 1 kali dalam 1 hari dengan konsistensi lunak, BAK 10
kali/hari warnanya kuning
11. Pola Istirahat : Ibu berperan sebagai PNS di Puskesmas Lasolo, kegiatan sehari-hari di
kantor bekerja sebagai KTU dan di rumah melakukan pekerjaan rumah ( memasak, mencuci,
menyapu rumah, dll), lama tidur siang ±1-2 jam dan tidur malam ±6-7 jam.
12. Seksual : Ibu mengatakan hubungan seksual dengan suami hanya 1 kali dalam 2 minggu,
suami mengerti dan memaklumi keadaan ibu karena dalam masa kehamilan.
13. Personal hygiene : ibu mandi 3 kali/hari lebih sering dari biasanya sebab ibu merasa gerah
dan lebih banyak berkeringat. Ibu selalu mengganti pakaian dalamnya setiap kali basah dan
pakaian dalam yang digunakan berbahan katun.
14. Keadaan Psikososial Spiritual : Ibu mengetahui tentang kehamilannya dengan bertanya
kepada bidan tempat ibu periksa kehamilannya. Suami selalu mengantar ibu periksa
kehamilan. Suami dan keluarga menerima kehamilan dan ibu selalu taat menjalankan
ibadahnya.

DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan fisik Pemeriksaan Umum
2. Keadaan umum ibu baik, tanda-tanda vital (TTV) :
TD : 140/90 mmHg, Pulse : 78 x/i,
RR : 20 x/i, Suhu : 360C,
TB : 159 cm, BB : 65 kg, BB ibu sebelum hamil 58 kg.
3. Tafsiran Tanggal Persalinan (TTP) adalah 27 Maret 2021 dan usia kehamilan saat ini
adalah ±36 minggu
4. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : Wajah tidak pucat dan tidak ada oedem, mata tidak ada oedem palpebra,
conjungtiva merah muda dan sklera tidak ikterus, tidak ada polip pada hidung, mulut tidak
ada stomatitis, tidak ada caries pada gigi.
b. Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar thyroid
c. Dada : Mamae simetris, aerola hiperpigmentasi, puting susu menonjol, tidak ada benjolan
dan nyeri tekan, kolostrum sudah keluar
d. Abdomen : pembesaran perut asimetris, linea nigra, striae lividae, tidak ada bekas luka
operasi.
5. Pemeriksaan Palpasi (Leopold)
a. Leopold I : Pada fundus teraba satu bagian bulat dan lunak (bokong) dan TFU pertengahan
pusat dan px
b. Leopold II : Pada sisi kanan perut ibu teraba satu bagian memanjang dan mendatar
(punggung) dan di sisi kiri perut ibu teraba satu bagian kecil janin.
Leopold III : Pada symfisis teraba satu bagian bulat dan keras (kepala) masih dapat
digoyangkan dan belum masuk Pintu Atas Panggul (PAP).
c. Leopold IV : Kepala janin belum masuk PAP (konvergen)
d. Auskultasi, DJJ terdengar pada kuadran kanan bawah pusat dengan frekuensi 132x/i,
reguler.
e. TFU Mc. Donald 32 cm
f. Berdasarkan TFU dapat ditetapkan TBJ adalah (TFU-12) x 155 = 3100 gram
6. Pemeriksaan Anogenital
a. Genetalia : Tidak ada tanda varices, pada anus tidak ada haemoroid.
b. Ekstremitas : tidak ada oedem pada tangan/jari, pada ekstremitas bawah (kaki) tidak ada
varices, refleks patella kiri (+) dan kanan (+).
7. Pemeriksaan laboratorium : Hb 12,5 gr/dl dan protein urine (+)

ANALISA
Diagnosa : G1P0A0 usia kehamilan ±36 minggu, Janin Hidup, Tunggal, Punggung Kanan,
Presentasi Kepala, Konvergen, Keadaan Janin Baik dan Keadaan Ibu dengan Masalah sering
BAK. Antisipasi potensial terjadinya Dehidrasi Berat

PENATALAKSANAAN
Tanggal : 22 Februari 2021 Pukul : 10.34 WITA

1. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu dengan melibatkan suami atau keluarga
mengenai kehamilannya saat ini dengan masalah Preeklamsia Ringan
Hasil : Ibu dan Suami telah paham dengan penjelasan yang diberikan
2. Memberikan dukungan psikologis dan spiritual pada ibu dengan melibatkan suami atau
keluarga
Hasil : ibu merasa tenang dan senantiasa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa
3. Menjelaskan pada ibu mengenai keluhan sering BAK yang dirasakan merupakan hal yang
fisiologis
Hasil : Ibu mengerti dengan penjelasan bidan
4. Memberikan HE pada ibu tentang :
a. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga pola istirahat yang cukup pada siang hari minimal
1 jam dan malam hari minimal 7 jam
b. Menganjurkan kepada ibu tentang diet seimbang dalam kehamilan dengan makan makanan
yang tinggi protein, rendah lemak dan garam tidak perlu dikurangi misalnya banyak makan
ikan, tahu, tempe dan banyak minum air putih.
c. Tetap menjaga Personal Hygiene dalam kehamilan seperti mengganti pakaian dalam
apabila lembab
Hasil: ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan
5. Menganjurkan ibu untuk menghitung gerakan janinnya untuk memantau kesehatan
janinnya
a. Waktu menghitung gerakan dilakukan sekali dalam sehari
b. Dihitung hingga 10 kali gerakan dengan sekurang-kurangnya 10 gerakan dalam 10 jam
c. Ibu harus memberitahu bidan/dokter apabila gerakan janinnya kurang dari 10 kali dalam 10
jam
Hasil : ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan mengerti cara menghitung
gerakan janinnya dalam sehari. kesehatan terdekat apabila terjadi tanda-tanda preeklamsia
berat.
6. Menjelaskan pada ibu tentang 10 tanda bahaya pada kehamilan seperti :
a. Sakit kepala yang menetap
b. Gangguan penglihatan
c. Oedema pada wajah dan tungkai
d. Mual dan muntah yang berlebihan
e. Nyeri perut yang hebat
f. Penurunan gerakan janin
g. Pendarahan pervaginam
h. Pecah ketuban sebelum waktunya
i. Demam yang tinggi
j. Kejang
Hasil: ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan
7. Memberitahu ibu tentang tanda-tanda persalinan yaitu :
a. Keluarnya lendir bercampur darah
b. Perut terasa mules sampai ke piggang
c. Adanya dorongan untuk meneran
Hasil: ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan
8. Mendiskusikan pada ibu tentang persiapan persalinan dan kelahiran bayinya
Hasil: ibu telah mempersiapkan semua perlengkapan persalinan dan perlengkapan bayinya.
9. Menganjurkan ibu untuk melakukan USG
Hasil: ibu telah melakukan pemeriksaan USG
10. Memberikan ibu obat nefedipin 10 ml (2x1) dan menganjurkan ibu untuk meminum
setiap hari dan teratur dengan jadwal minum yang telah diberikan
Hasil: ibu mengerti dan mau melakukan anjuran yang telah diberikan yaitu meminum obat
yang telah di resepkan sesuai jadwal yang telah diberikan.
11. Menganjurkan ibu untuk melakukan pemeriksaan ANC secara teratur dan
menganjurkan ibu untuk datang melakukan pemeriksaan kehamilan pada tanggal 01 Maret
2021 dan apabila ada tanda-tanda bahaya pada kehamilan segera memeriksakan
kehamilannya ke fasilitas kesehatan terdekat.
Hasil: ibu mengerti dan mau melakukan kunjungan ulang pada tanggal 01 Maret 2021 dan
apabila ada tanda-tanda bahaya pada kehamilan akan segera ke fasilitas kesehatan terdekat

Anda mungkin juga menyukai