Disusun oleh :
Leopold I : teraba bagian bulat, lunak, tidak melenting yaitu bokong janin
(TFU 32 cm)
Leopold II : teraba bagian panjang, keras, seperti papan yaitu punggung janin
sedangkan sebelah kiri teraba kecil-kecil yaitu ekstermitas bayi.
Leopold III : teraba kepala karena belum masuk PAP
Leopold IV : Konvergen
Punctum maximum :
DJJ : sudah mulai terdengar suara detak jantung janin
g. Genitalia : Kebersihan : ibu mengatakan tidak merasa gatal. Pengeluaran
: ibu mengatakan tidak ada pengeluaran berupa darah, lendir atau cairan dari
vagina.
h. Anus : tidak ada hemoroid
i. Ekstremitas
Refleks bisep : tidak ada edema (+)
Refleks trisep : (+)
Refleks kuadrisep: Refleks patella (+) kiri dan kanan
j. Punggung
Bentuk tulang belakang: Tidak lurus dan membungkuk ke depan.
Nyeri ketuk ginjal: -
G. Data Medik
1. Diagnosa Medik : G1 P0 A0
2. Keluhan Utama : Cemas , mual , sering BAK
3. Riwayat Keluhan Utama : ibu mengatakan sering cemas dengan kehamilannya
karena baru kehamilan pertama, ibu juga tidak bisa mencium bau bauan
karena merasa mual dan sering terbangun pada malam hari karena frekuensi
BAK meningkat
4. Tes Diagnostik : -
5. Terapi : Memberikan ibu tablet Fe sebanyak 10 tablet dengan
dosis 1x1 tablet/hari. dan Kalk 1x1 tablet/hari. Serta menjelaskan waktu
meminum obat : untuk Fe diminum malam hari, dan Kalk diminum pagi hari. Saat
meminum obat dianjurkan dengan air putih, Ibu mengerti dan mau meminum
2. Analisa Data
Do :
- Tampak gelisah
- Selalu bertanya tentang
kehamilanya
2 Ds : Kehamilan Nausea
Ibu mengatakan sering
merasa mual tetapi tidak
muntah
Ibu mengatakan tidak
suka mencium aroma
makanan tetapi ibu suka
makan
Do :
Mengeluh mual
3 Ds : Gangguan adaptasi Gangguan rasa
Ibu mengatakan
kehamilan Nyaman
selama hamil
frekuensi berkemihnya
meningkat.
Ibu juga mengatakan
Sering merasa terganggu dengan
seringnya BAK
DO
Frekuensi 8 – 10 x sehari
Mengeluh sulit tidur
Mengeluh tidak nyaman
3. Diagnosa Keerawatan
III. Gangguan elminasi urine b/d kelemahan otot pelvis dd/ Sering buang
air kecil
4. Intervensi keperawatan
Edukasi :
- Anjurkan mendengarkan
music yang lembut atau
yang disukai
- Anjurkan menggunakan
teknik menegankan hingga
perasaan menjadi tenang.
Teraupetik :
- Kendalikan factor
lignkungan penyebab mual
(mis. Bau tak sedap, suara
dan rasangan visual yang
tidak menengankan).
Edukasi :
- Anjurkan sering
membersihkan mulut,
kecuali jika merasang
mual
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian
aniemtik, jika perlu
- Anjurkan membatasi
konsumsi cairan 2-3 jam
menjelang tidur
2. Evaluasi keperawatan
P : lanjutkan intervensi
P : lanjutkan intervensi
Dx : gangguan rasa
nyaman b/d gangguan
adaptasi kehamilan S : - ibu mengatakan frekuensi
BAK sudah sedikit berkurang
O : Frekuensi BAK 5 – 7x
sehari
P : lanjutkan intervensi