Seorang ibu berusia 25 tahun datang ke RSB pada tanggal 21 Agustus 2020 dengan keluhan
mual dan muntah terutama pada pagi hari (morning sickness) yang disertai sering berkemih dan
nyeri pada payudara. Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit degeneratif/keturunan.. Ibu
perannya sebagai ibu rumah tangga. Ibu mengatakan ini adalah kehamilan pertamanya dan sering
merasa takut jika timbul keluhan yang dialami. Ibu mengatakan HPHT adalah 14 Juni 2020.
Setelah diperiksa usia kehamilan ibu adalah 12 minggu 2 hari. Ibu mengalami peningkatan berat
badan yaitu dari 51 kg ke 53 kg. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital; TD : 120/70 mmHg, Nadi :
86x/menit, Suhu : 36,50C, Pernapasan : 24x/menit. Terapi yang berikan Ferrous Sulfate (Tablet)
1x1, Biosanbe (Kapsul) 1x1.
Format Pengkajian
3. Pola Eliminasi
a. Keadaan Sebelum Hamil : Ibu mengatakan BAB lancar, frekuensi 1x sehari dengan
konsistensi padat dan berwarna kuning kecoklatan dan lebih sering pada pagi hari.
Ibu mengatakan BAK 4-6x/hari.
b. Keadaan Saat Hamil : Ibu mengatakan BAB lancar, setiap pagi 1x dengan konsitensi
lunak. Ibu mengatakan frekuensi BAK lancar masih 4-6x/hari.
4. Pola Aktivitas dan Latihan
a. Keadaan Sebelum Hamil : Ibu mengatakan beraktivitas seperti biasa, mandiri tanpa
dibantu. Ibu mengatakan pekerjaannya adalah ibu rumah tangga
b. Keadaan Saat Hamil : Ibu mengatakan tidak ada yang berubah dengan keadaan
sebelumnya aktivitas yang dilakukan tetap sama adalah sebagai ibu rumah tangga ibu
mengatakan tetap memenuhi tanggung jawabnya sebagai seorang ibu rumah tangga
seperti mengurus suami serta membersihkan rumah dan menyiapkan makanan. Ibu
mengatakan sering kelelahan setelah melakukan pekerjaannya sebagai ibu rumah
tangga.
F. Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital :
Suhu tubuh : 36,50C
Tekanan darah : 120/70 mmHg
Denyut nadi : 86x/menit
Frekuensi pernapasan : 24x/menit
G. Data Medik
1. Diagnosa Medik : G:1 P:0 A:0
2. Keluhan Utama : mual muntah
3. Riwayat Keluhan Utama : Pasien mengatakan mual-mual yang dirasakan khususnya
pada pagi hari (morning sickness) disetai muntah dan nyeri pada payudara.
4. Tes Diagnostik : Pemeriksaan USG dan pemeriksaan Laboratorium
5. Terapi : Ferrous Sulfate (Tablet) 1x1, Biosanbe (Kapsul) 1x1
Makassar, 15-08-2020
(Iriani Matarru)
ANALISA DATA
DO :
- Tampak ibu selalu
menanyakan keluhan yang
dirasakan.
- Tampak ibu gelisah
4 DS : Ancaman terhadap Ansietas (D.0080)
- Ibu mengakan konsep diri
sering merasa takut
dan tidak enak
perasaan dengan
kehamilannya.
DO :
- Tampak ibu
gelisah
5 DS : Agen pencedera Nyeri akut (D.0077)
- Ibu mengatakan fisiologis
mengalami nyeri
pada payudara
DO :
- Tampak meringis
- Skala nyeri 6
- Nyeri hilang
timbul pada
payudara.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
I. Resiko ketidakseimbangan cairan berhubungan dengan disfungsi intestinal (D.0036)
II. Keletihan berhubungan dengan kondisi fisiologis (kehamilan) (D.0057)
III. Defisit Pengetahuan berhubungan dengan Kurang Terpapar Informasi (D.0111)
IV. Ansietas berhubungan dengan ancaman terhadap konsep diri (D.0080)
V. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis (D.0077)
INTERVENSI KEPERAWATAN
1.
2 Senin, 21 September II. Keletihan berhubungan dengan Setelah dilakukan intervensi MANAJEMEN ENERGI (I,12326)
1. Observasi
2020 kondisi fisiologis (kehamilan) keperawatan selama 1x7
Identifkasi gangguan
(D.0057 jam, maka Tingkat Cedera fungsi tubuh yang
mengakibatkan kelelahan
(L.14136) Menurun,
Monitor kelelahan fisik dan
dengan kriteria hasil : emosional
Monitor pola dan jam tidur
- Pola istirahat/tidur Monitor lokasi dan
ketidaknyamanan selama
membaik (5) melakukan aktivitas
2. Terapeutik
Sediakan lingkungan
nyaman dan rendah
stimulus (mis. cahaya,
suara, kunjungan)
Berikan aktivitas distraksi
yang menyenangkan
Fasilitas duduk di sisi
tempat tidur, jika tidak
dapat berpindah atau
berjalan
3. Edukasi
Anjurkan tirah baring
Anjurkan melakukan
aktivitas secara bertahap
Anjurkan menghubungi
perawat jika tanda dan
gejala kelelahan tidak
berkurang
Ajarkan strategi koping
untuk mengurangi
kelelahan
4. Kolaborasi
Kolaborasi dengan ahli gizi
tentang cara meningkatkan
asupan makanan
3 Senin, 21 September III. Defisit Pengetahuan Setelah dilakukan intervensi Edukasi Perawatan Kehamilan
2020 berhubungan dengan Kurang keperawatan selama 1x7 (I.12425) :
Terpapar Informasi (D.0111) jam, maka Tingkat
1. Identifikasi kesiapan dan
Pengetahuan (L.12111)
kemampuan menerima
Meningkat, dengan kriteria
hasil : informasi
2. Identifikasi pengetahuan
- Pertanyaan tentang
tentang perawatan tentang
masalah yang dihadapi
perawatan masa kehamilan
Menurun (5)
3. Sediakan materi dan media
- Perilaku
pendidikan kesehatan
Membaik (5)
4. Berikan kesempatan untuk
bertanya
5. Jelasakan perubahan fisik dan
fisiologis dan psikologis
6. Jelaskan ketidaknyamanan
selama kehamilan
7. Jelaskan kebutuhan aktivitas
dan istirahat
8. Jelaskan tanda bahaya
kehamilan
9. Ajarkan cara mengatasi
ketidaknyamanan selama
kehamilan
10. Anjurkan menerima peran baru
dalam keluarga
Senin, 21 september IV. Ansietas berhubungan dengan REDUKSI ANXIETAS (I.09314)
1. Observasi
2020 ancaman terhadap konsep diri Identifikasi saat tingkat
anxietas berubah (mis.
(D.0080)
Kondisi, waktu, stressor)
Identifikasi kemampuan
mengambil keputusan
Monitor tanda anxietas
(verbal dan non verbal)
2. Terapeutik
Ciptakan suasana
terapeutik untuk
menumbuhkan
kepercayaan
Temani pasien untuk
mengurangi kecemasan ,
jika memungkinkan
Pahami situasi yang
membuat anxietas
Dengarkan dengan penuh
perhatian
Gunakan pedekatan yang
tenang dan meyakinkan
Motivasi mengidentifikasi
situasi yang memicu
kecemasan
Diskusikan perencanaan
realistis tentang peristiwa
yang akan datang
3. Edukasi
Jelaskan prosedur,
termasuk sensasi yang
mungkin dialami
Informasikan secara factual
mengenai diagnosis,
pengobatan, dan prognosis
Anjurkan keluarga untuk
tetap bersama pasien, jika
perlu
Anjurkan melakukan
kegiatan yang tidak
kompetitif, sesuai
kebutuhan
Anjurkan mengungkapkan
perasaan dan persepsi
Latih kegiatan pengalihan,
untuk mengurangi
ketegangan
Latih penggunaan
mekanisme pertahanan diri
yang tepat
Latih teknik relaksasi
4. Kolaborasi
Kolaborasi pemberian obat
anti anxietas, jika perlu
Senin, 21 september V. Nyeri akut berhubungan dengan MANAJEMEN NYERI (I. 08238)
1. Observasi
2020 agen pencedera fisiologis
lokasi, karakteristik, durasi,
(D.0077) frekuensi, kualitas,
intensitas nyeri
Identifikasi skala nyeri
Identifikasi respon nyeri
non verbal
Identifikasi faktor yang
memperberat dan
memperingan nyeri
Identifikasi pengaruh nyeri
pada kualitas hidup
Monitor keberhasilan terapi
komplementer yang sudah
diberikan
Monitor efek samping
penggunaan analgetik
2. Terapeutik
Berikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
(mis. TENS, hypnosis,
akupresur, terapi musik,
biofeedback, terapi pijat,
aroma terapi, teknik
imajinasi terbimbing,
kompres hangat/dingin,
terapi bermain)
Control lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
(mis. Suhu ruangan,
pencahayaan, kebisingan)
Fasilitasi istirahat dan tidur
Pertimbangkan jenis dan
sumber nyeri dalam
pemilihan strategi
meredakan nyeri
3. Edukasi
Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu nyeri
Jelaskan strategi
meredakan nyeri
Anjurkan memonitor nyri
secara mandiri
Anjurkan menggunakan
analgetik secara tepat
Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
4. Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
EVALUASI KEPERAWATAN