2. Senin, Diskontinuitas Setelah dilakukan asuhan 1. Pantau Berat badan bayi 1. Memberi perbandingan yang
13/03-17 pemberian keperawatan selama 3x24 akurat guna mengevaluasi
Jam ASI/ASB b/d bayi jam diharapkan masalah keefektifan program therapy
14.20 dirawat dengan diskontinuitas pemberian 2. Anjurkan ibu untuk melakukan 2. Dapat mempengaruhi
premature ASI/ASB dapat teratasi pemberian ASI sesuai program kemampuan untuk
dengan criteria hasil: mengunjungi bayi yang
1. Tetap mempertahankan dirawat
3. Beri privasi dan lingkungan
laktasi 3. Memberi kenyamanan selama
yang nyamansaat pemberian
2. Ibu mampu menyusui
ASI
menyediakan ASI
4. Berikan Informas itentang 4. Lonjakan pertumbuhan
3. Tanda-tanda vital
kebutuhandan frekwensi memberikan peningkatan
dalam batas normal
menyusui asupan atau banyak menyusui
pada bayi
5. Kaji keberhasilan pemberian
5. Memantau kebutuhan nutrisi
ASI
yang adekuat
6. Kolaborasi penggunaan nutrisi
6. Menambah asupan nutrisi
tambahan
untuk memenuhi kebutuhan
3. Senin, Resiko kerusakan Setelah dilakukan tindakan 1. Beri pakaian yang longgar 1. Menjaga kenyamanan bayi
13/03-17 integritaskulit keperawatan selama 3x 24 dan bersih
Jam Factor resiko jam diharapkan resiko 2. Pantau adanya perubahan 2. Mengidentifikasi adanya
14.30 1. Fototherapy kerusakan integritas kulit warn apada kulit masalah dan untuk intervensi
2. Rawat di teratasi dengan criteria selanjutnya
inkubator hasil: 3. Beri pelindung selama 3. Mencegah terjadinya
1. Tidak terjadi kerusakan pelaksanaan fototherapy kerusakan pada kulit dan
kulit epidermis dan retina
dermis 4. Beri asupan sesuai program 4. Membantu mencegah
therapy terjadinya dehidrasi