Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEBIDANAN PADA PERSALINAN PADA

IBU “M” USIA 25 TAHUN P1001 PSPTB + PK IV DENGAN ATONIA UTERI

Tanggal / Bulan/Tahun : 13 Nopember 2018 Jam : 06.30 Wita

Tempat Pelayanan : Puskesmas A

A. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
Ibu Suami

a. Nama : Ibu. M Bapak. YA

b. Umur : 25 tahun 26 tahun

c. Agama : Islam Islam

d. Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Jawa/Indonesia

e. Pendidikan : SMA SMP

f. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Swasta


(Karyawan produksi spon)

g. No tlp/hp :083119381xxx :085338216xxx

h. Jaminan Kesehatan :Ibu tidak memiliki BPJS III


jaminan kesehatan.
i. Alamat Rumah :Jalan Taman Pancing Jalan Taman Pancing
Pemogan Denpasar . Pemogan Denpasar .

2. Keluhan Utama
Ibu “M” mengeluh lemas,,dan mulas pada bagian bawah perut ibu.
3. Riwayat Kehamilan
Ibu mengatakan ini merupakan kehamilan yang pertama dan belum pernah
keguguran dengan usia kehamilan 39 minggu. Ibu mengatakan selalu memeriksa
kehamilannya pada trimester 1 sebanyak 2 kali di Dokter SPOG , Trimester 2
sebanyak 3 kali di BPM, dan Trimester 3 sebanyak 3kali di Dokter SPOG. Ibu
mengatakan pada Trimester1 sering merasa mual muntah dan sering pusing. Ibu
mengatakan tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan selain yang diberikan oleh
dokter danbidan

4. Riwayat Persalinan Sekarang


Persalinan ini ditolong oleh bidan di puskesmas A secara normal. Kira-kira lama kala
1 persalinan ±12 jam dengan presentasi kepala, ketuban pecah dengan spontan
dengan warna jernih. Bayi lahir pukul 06.15 Wita Tangis kuat dan gerak aktif.
Setelah plasenta lahir dan dilakukan masase selama 15 detik uterus teraba lembek
dan tidak berkontaksi.

5. Riwayat Penyakit
a. Riwayat penyakit yang sedang diderita :
Ibu mengatakan selama hamil tidak mengalami penyakit berat seperti
hipertensi,jantung dan lain-lain
b. Riwayat penyakit keluarga
Ibu mengatakan dari pihak ibu maupun suami tidak ada yang
menderita penyakit menular, menurun ataupun menahun seperti Asma,
PMS, Diabetes , serta Penyakit gangguan jiwa.
c. Riwayat Alergi :
Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat alergi seperti alergi obat-
obatan ,makanan dan lainnya.

B. DATA OBJEKTIF
1. Keluhan Umum : Lemah
2. Kesadaran : Composmentis
3. Vital Sign :
Berat badan ibu :58 kg, Tinggi badan:150cm, Tekanan darah :
90/60 mmHg, Suhu : 36,80C, Nadi : 92 kali/menit, R : 28 kali/menit.

4. Pemeriksaan Fisik
a. Mata : Konjungtiva pucat , skela putih odema (-)
b. Abdomen :
Inspeksi : Simetris, striae gravidarum ada , dan tidak ada luka bekas operasi.
Palpasi : Tinggi Fundus Uteri 2 jari diatas pusat uterus teraba lembek dan tidak
ada kontraksi.
Genetalia : Perdarahan pervaginam (+) , varises (-) , odema (-).

C. Analisa :
Ibu “M” usia 25 tahun P1001 Psptb + PK IV dengan Atonia Uteri

Masalah :
1. Uterus tidak berkontraksi
2. Ibu mengeluh lemas,dan mulas pada bagian bawah perut.

D. Penatalaksanaan
1. Menginformasikan tindakan yang akan dilakukan pada ibu dan pendamping ibu
dan suami mengerti.
2. Melakukan tindakan yaitu membersihkan bekuan darah atau selaput ketuban dari
vagina dan lubang servik.bekuan sudah bersihkan
3. Memastikan kandung kemih ibu kosong, Melakukan anastesi verbal (menarik
nafas ) supaya ibu rileks.
4. Mengoleskan larutan antiseptik pada sarung tangan kanan . Meminta ibu menarik
nafas serta rileks kemudian Memasukkan tangan kanan melalui introitus vagina
secara obstetric dan meletakkan telapak tangan kiri pada simpisis pubis di bagian
belakang korpus uteri .
5. Melakukan kompresi dengan jalan mendekatkan telapak tangan kiri dengan
kepalan tangan kanan dan Memperhatikan kontraksi uterus dan perdarahan yang
terjadi .
6. Melanjutkan kompresi selama 5 menit uterus berkontraksi baik, melanjutkan
kompresi bimanual internal selama 2 menit dan mengeluarkantangan secara
perlahan kemudian mengganti dengan sarung tangan baru
7. Menyuntikkan methyl ergometrin 0,2 mg secara intra muskuler pada 1/3 paha
atas bagian luar. Tidak ada reaksi alergi , kontraksi uterus baik dan perdarahan
pervaginam tidak aktif.
8. Memasang infus RL 500cc dengan 20 IU oksitosin tetesan cepat dan guyur
(500cc/jam ) . Infus telah dipasang
9. Memeriksa kontraksi uterus dan perdarahan yang terjadi, kontraksi uterus
adekuat dan perdarahan pervaginam tidak aktif .
10. Melanjutkan asuhan kala IV sesuai partograf

Anda mungkin juga menyukai