Oleh LUH CITRARASMI DARA MESTIKA NIM. P07124319007
KEMENTERIAN KESEHATAN R.I
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR JURUSAN KEBIDANAN 2019 1. Apa itu partnership?
Sesuai dengan terjemahannya, partnership adalah kemitraan, persekutuan,
perekanan. Istilah partnership digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis hubungan dalam berbagai keadaan dan lokasi. Partnership atau kemitraan adalah perihal hubungan dan jalinan kerja sama yang dalam kebidanan merupakan hubungan sebagai mitra perempuan.
2. Mengapa partnership penting dalam asuhan kebidanan?
Partnership penting dan diperlukan dalam asuhan kebidanan untuk
menciptakan hubungan yang saling percaya, saling mengerti, berbagi tanggung jawab, asah asih asuh serta menciptakan hubungan yang berkualitas antara bidan dan perempuan. Hubungan yang berkualitas diperlukan dalam memberikan pelayanan selama kehamilan, persalinan, nifas, menyusui maupun KB kespro sebagai dasar dari asuhan kebidanan. Bidan yang professional harus memiliki kemampuan keterampilan emosional yang merupakan komponen penting untuk pengembangan emosional dan intelektualnya dalam partnership.
3. Dengan siapa saja bidan perlu melakukan partnership?
a. Dengan Perempuan. Bidan diakui sebagai tenaga professional yang bertanggung-jawab dan akuntabel, yang bekerja sebagai mitra perempuan untuk memberikan dukungan, asuhan dan nasehat selama masa hamil, masa persalinan dan masa nifas, memimpin persalinan atas tanggung jawab sendiri dan memberikan asuhan kepada bayi baru lahir, dan bayi. b. Dengan Masyarakat. Pola kemitraan bidan dengan berbagai elemen masyarakat dilibatkan sebagai unsur yang dapat memberikan dukungan dalam kesuksesan pelaksanaan kegiatan. c. Dengan Teman Sejawat. Untuk menunjang segala bentuk pemeriksaan,menegakkan diagnosa dan memberi pengobatan terhadap pasien yang memiliki resiko tinggi dan kegawatdaruratan.