ABSTRAK
Latar Belakang. Angka persalinan dengan metode sectio caesarea (SC) meningkat di
seluruh dunia dan melebihi batas yang direkomendasikan World Health Organization (WHO)
dalam upaya penyelamatan nyawa ibu dan bayi. Pasien yang akan menjalani SC berpotensi
mengalami kecemasan. Salah satu faktor yang diperkirakan berperan terhadap terjadinya
kecemasan pada pasien SC adalah dukungan dari suami.
Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan suami dengan
tingkat kecemasan ibu hamil dalam menghadapi SC
Metode. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik korelasional dengan rancangan cross-
sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 70 orang ibu hamil yang akan menjalani
tindakan SC. Data dianalisis menggunakan uji Chi Square.
Hasil. Dari 70 responden menunjukkan bahwa sebanyak 41 ibu hamil (58,6%) mendapatkan
dukungan yang baik dari suami dalam menghadapi sectio caesarea dan 29 ibu hamil (41,4%)
kurang mendapatkan dukungan. Sebanyak 38 ibu hamil (54,3%) mengalami kecemasan
ringan dan 32 ibu hamil (45,7%) mengalami kecemasan sedang, Berdasarkan hasil uji Chi
Square didapatkan nilai ρ-value = 0,540 yang berarti tidak ada hubungan antara dukungan
suami dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi SC.
Kesimpulan. Dukungan suami yang baik tidak dapat menurunkan tingkat kecemasan ibu
hamil dalam menghadapi tindakan SC.
Kata kunci : dukungan suami, ibu hamil, kecemasan, anestesi, sectio caesarea