EPIDEMIOLOGI KEBIDANAN
Oleh
Contoh Screening :
1. Mammografi untuk mendeteksi Ca Mammae
2. Pap smear untuk mendeteksi Ca Cervix
3. Pemeriksaan Tekanan darah untuk mendeteksi hipertensi
4. Pemeriksaan reduksi untuk mendeteksi deabetes mellitus
5. Pemeriksaan urine untuk mendeteksi kehamilan
6. Pemeriksaan EKG untuk mendeteksi Penyakit Jantung Koroner
2. Tujuan Screening
Tujuan screening adalah untuk :
1. Deteksi dini penyakit tanpa gejala atau dengan gejala tidak khas terhadap
orang- orang yang tampak sehat, tetapi mungkin menderita penyakit, yaitu
orang yang mempunyai resiko tinggi terkena penyakit (Population at risk).
2. Dengan ditemukan penderita tanpa gejala dapat dilakukan pengobatan
secara tuntas sehingga tidak membahayakan dirinya atau lingkungan dan
tidak menjadi sumber penularan penyakit.
3. Cara Melakukan Screening
a.Dapat dilakukan secara massal pada suatu penduduk tertentu. Berat dari segi
operasional di lapangan, biaya
b. Dilakukan seacar selectif maupun random terutama mereka dengan risiko
yang lebih besar. Misalnya : pemeriksaan HIV (PSK, Waria)
c.Dilakukan untuk suatu penyakit atau serentak untuk >1 penyakit.
Bentuk screening dikenal 2 bentuk :
a. Penyaringan Seri
Berupa dua penyaringan dinyatakan hasilnya posistif (+) bila posistif
(+) pada pemeriksaan I & II yang dilakukan menyusul (HIV ; elisa dan
wester blood)
b. Penyaringan Paralel
Dilakukan bersamaan, dinyatakan hasilnya posistif (+) bila salah satu
hasil tes dinyatakan posistif (+)
4. Test Diagnostik
Test Diagnostik adalah upaya untuk menegakkan atau mengetahui jenis
penyakit yang diderita seseorang
Tiga cara utama :
a. Anamnese; informasi berdasarkan hasil observasi subjektif pasien
terhadap dirinya (keluhan)
b. Tanda (sign); hasil pengamatan dokter atau pemeriksa kesehatan,
merupakan observasi objektif terhadap penderita
c. Tes (uji/pemeriksaan); upaya diagnostik dengan mempergunakan bantuan
hasil uji alat-alat
KEADAAN PENDERITA
HASIL
TIDAK
SCREENING SAKIT
SAKIT
POSITIF A B
NEGATIF C D
Keterangan : A = positif
a = positif benar
benar B = positif
b = positif palsu
palsu C = negatif
palsu
D = negatif
Keterangan : benar
Rumus :
Sensitifitas = a / (a + c )
Spesifisitas = d / (b + d )
b. Reliabilitas
Reliabilitas adalah kemampuan suatu tes memberikan hasil yang
sama/konsisten bila tes diterapkan lebih dari satu kali pada sasaran yang sama
dan kondisi yang sama. Ada 2 faktor yang mempengaruhi :
1) Variasi cara screening : stabilitas alat, fluktuasi keadaan (demam)
2) Kesalahan / perbedaan pengamat: pengamat beda / pengamat sama
dengan hasil yang beda.
Upaya meningkatkan reliabilitas :
a) Pembakuan /standarisasi cara screening
b) Peningkatan ketrampilan pengamat
c) Pengamatan yang cermat pada setiap nilai pengamatan
d) Menggunakan dua atau lebih pengamatan untuk setiap pengamatan
e) Memperbesar klasifikasi kategori yang ada, terutama bila kondisi
penyakit juga bervariasi / bertingkat.