Oleh :
1. Luh Citrarasmi Dara Mestika (007)
2. Putu Ayu Perdani Wiwaha Putri (011)
3. Putu Melayani (
4. Kadek Dwi Cahyani (
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Parasit
yang Mempengaruhi Kesehatan Ibu dan Anak serta Teknik-Teknik Pemeriksaan
Mikrobiologi”
Kami tetap menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari yang
diharapkan. Hal ini disebabkan oleh pengetahuan dan pengalaman kami yang
terbatas. Kendala ini dapat diatasi karena tidak sedikit perhatian dan bantuan yang
telah diberikan oleh berbagai pihak yang telah membantu penyelesaiannya. Dalam
kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih kepada:
1. Dosen mata kuliah Mikrobiologi,
2. Orang tua kami yang telah memberikan dukungan moral dan material,
3. Pihak lain yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu.
Kami berharap ini dapat menambah wawasan mahasiswa kebidanan,
tentang parasite yang mempengaruhi kesehatan ibu dan anak serta teknik
pemeriksaan mikrobiologi. Kami tetap terbuka untuk segala bentuk saran dan
kritikan yang sifatnya membangun dan mendukung demi kesempurnaan makalah
ini.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kata “parasit” berasal dari bahasa Yunani yaitu para yang bermakna di
samping dan sitos yang berarti makanan. Berdasarkan makna tersebut, maka
parasit adalah organisme yang kebutuhan makannya baik dalam seluruh daur
hidupnya atau sebagian dari daur hidupnya bergantung pada organisme lain.
Organisme yang memberikan makanan pada parasit disebut sebagai inang atau
inang. Cabang ilmu Biologi yang mempelajari tentang organisme parasit disebut
(makhluk hidup) dengan faktor abiotik (tidak hidup, seperti tanah, air, batu dan
lainnya). Salah satu kaidah Ekologi yang senantiasa terkait dengan parasit adalah
inang, inangnya dapat berasal dari jenis yang sama atau berbeda. Dengan
demikian, maka parasit atau tahap hidup bebas parasit akan dihadapkan pada
masalah yang berbeda harus ke luar dari tubuh inang yang semula diinfeksinya.
Antara lain: dalam menghadapi kondisi lingkungan luar yang sama sekali berbeda
dengan saat dia mendiami (memparasiti) inangnya. Kondisi lingkungan ini sangat
keturunannya.
yang memberi makan. Makanan itu diperoleh parasit secara langsung, tanpa atau
memberi makanan (inang atau inang), dapat berupa hewan dan dapat pula berupa
tumbuhan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa parasit yang mempengaruhi kesehatan ibu dan anak.
D. Manfaat
Menambah pengetahuan, referensi dan meningkatkan pemahamantentang
parasite yang mempengaruhi kesehatan ibu dan anak serta teknik- teknik
pemeriksaan mikrobiologi.