Kasus

Di Desa Kebun Bunga pada bulan Maret 2018 dilakukan survei oleh mahasiswa semester VI
DIV Kebidanan, didapatkan jumlah penduduk 9.550 orang. Jenis kelamin laki-laki sebanyak
5.000 orang, perempuan sebanyak 4.550 orang, jumlah WUS sebanyak 1.450 orang, ibu hamil
sebanyak 200 orang, lansia sebanyak 200 orang, remaja putri 600 orang, bayi sebanyak 200
orang, anak sekolah dan anak prasekolah sebanyak 250 orang. Diantara bayi tersebut 10 orang
mengalami gizi kurang, penyebabnya adalah ibu tidak memberikan ASI Eksklusif karena bekerja
jauh dari rumah dan di asuh neneknya. Di Desa tersebut juga terdapat anak sekolah 30 orang
yang mengalami hambatan saat belajar disekolah karena sering sakit dan orang tua sibuk bekerja
dan kegiatan masyarakat padat sehingga orang tua jarang memberi perhatian pada anaknya. Di
Desa tersebut juga terdapat remaja putri sekitar 80% tidak mengetahui bahaya hubungan seks
diluar nikah dan 5 orang diantaranya mengalami KTD dan setelah dilakukan IVA 3 orang
dinyatakan (+). Di Desa tersebut juga terdapat 25 orang ibu hamil mengalami kenaikan BB yang
kurang dari normal karena bekerja berat, kurang istirahat sehingga nafsu makan menjadi
menurun, ANC juga tidak mengikuti frekuensi minimal,TFU tidak sesuai dengan usia kehamilan,
saat di cek HB hasilnya 9-10 gr%. Di Desa tersebut juga terdapat 30 orang lansia yang
mengalami keputihan kadang-kadang terdapat flek merah, ternyata lansia tersebut masih aktif
melakukan hubungan seksual, dan saat dilakukan test IVA hasilnya (+). Rumuskan permasalahan
yang di alami oleh ibu hamil dan tentukan diagnose serta penatalaksanaannya!
Pembahasan
Ibu Hamil dengan KEK dan Anemia
Jumlah wanita hamil sebanyak 200 orang, jumlah ibu hamil yang mengalami kurang gizi dan
Anemia sebanyak 25 orang. jadi untuk menentukan persentase ibu hamil dengan kurang gizi dan
Anemia, yaitu :

Jadi sebanyak 12,5 % dari 200 ibu hamil mengalami kurang gizi dan Anemia
Diagnosa :
Di Desa Kebun Bunga pada bulan Maret 2018, sebanyak 12,5% dari 200 ibu hamil mengalami
kurang gizi dan anemia, berhubungan dengan kurangnya istirahat akibat ibu bekerja keras,
pemeriksaan ANC kurang dari 4 kali, serta nafsu makan yang menurun.
Masalah :
Resiko terjadinya masalah saat persalinan , antara lain :
 a. BBLR
b. Perdarahan setelah persalinan
Penatalaksanaan :
a. Pencegahan primer
1) Memberikan penyuluhan kepada ibu hamil mengenai nutrisi selama kehamilan dan
mengenai anemia pada kehamilan. Tanda-tanda kekurangan gizi dan anemia pada
kehamilan. Serta bahaya yang di timbulkan dari kekurangan gizi dan anemia saat
kehamilan.
2) Melaksanakan kelas ibu hamil
3) Memberikan penyuluhan cara mengkonsumsi tablet FE
b. Pencegahan sekunder
1) Pemberian tablet FE
2) Pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil