Anda di halaman 1dari 4

PROBLEM SOLVING TENTANG PASIEN DENGAN HIPERTERMIA

Disusun oleh:

Nama: Safinatun salsabilah (2201039)

Nama: Alfarizi alimudin (2201050)

YAYASAN PERAWATAN SULAWESI SELATAN


PRODI S1.KEPERAWATAN
STIKES PANAKUKANG MAKKASAR
ANGKATAN 2022/2023
A.masalah:
Pasien dengan hipertermia
B.Data
subjektif :

• pasien mengeluh pusing,haus,dan dan merasa lemah.


Objektif :
• Suhu tubuh pasien saat pemeriksaan mencapai 39,5 derajat Celsius.
Tanda-tanda vital pasien menunjukkan tekanan darah tinggi.

C.Tujuan dan kriteria hasil


Masalah utama:
Kriteria hasil:
1.menurunkan suhu tubuh pasien dengan batas normal (36,5-37,5°c)

2.pasien merasa haus


3.ketidaknyamanan
4.penurunan kesadaran
Intervensi utama :

• memberikan cairan intravena


• memberikan antipiretik
• menggunakan teknik pendinginan fisik seperti kompres air hangat atau mandi
air hangat
- Observasi
Pemantauan suhu, tekanan darah, frekuensi pernapasan, dan denyut
jantung harus dilakukan secara berkala untuk mengevaluasi respons
terhadap tindakan.
- Terapeutik
•Pemberian cairan intravena untuk mencegah atau mengatasi dehidrasi
akibat panas tinggi.
•kompres dingin pada kulit untuk membantu menurunkan suhu tubuh
secara cepat.
- Edukasi Pentingnya minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi,
terutama jika demam tinggi.

DIALOG

Percakapan
(Perawat dengan perawat)

Perawat 1 (P1): Selamat siang, perawat 2. Saya mendengar ada pasien


dengan hipertermia yang perlu perhatian kita. Bisakah kita berdiskusi
tentang masalah keperawatan, data yang ada, tujuan yang ingin kita capai,
dan intervensi yang perlu dilakukan?

Perawat 2 (P2): Tentu, P1. Mari kita bahas masalah keperawatan terlebih
dahulu. Apa yang menurutmu menjadi masalah keperawatan utama pada
pasien dengan hipertermia ini?

P1: Menurutku, masalah keperawatan utamanya adalah risiko tinggi


terjadinya dehidrasi dan ketidakseimbangan suhu tubuh.

P2: Sama sekali setuju. Selain itu, ada masalah lain yang perlu kita
perhatikan?

P1: Ya, pasien mungkin juga mengalami kelemahan, penurunan kesadaran,


dan ketidaknyamanan akibat suhu tubuh yang tinggi.

P2: Baik, sekarang mari kita lihat data yang kita miliki mengenai pasien ini.
Apa yang kita ketahui tentang pasien tersebut?

P1: Berdasarkan catatan medis, suhu tubuh pasien saat ini mencapai
39,5°C. Pasien juga mengeluhkan pusing, haus, dan merasa lemah. Tanda
vitalnya menunjukkan denyut nadi yang cepat, tekanan darah yang sedikit
meningkat, serta kulit yang panas dan kering.

P2: Baik, itu merupakan informasi yang penting. Sekarang, mari kita buat
beberapa tujuan yang ingin kita capai untuk perawatan pasien ini. Apa
yang menurutmu harus menjadi tujuan utama kita?
P1: Menurutku, tujuan utama kita adalah menurunkan suhu tubuh pasien
menjadi dalam batas normal (36,5-37,5°C), menjaga hidrasi pasien, dan
meningkatkan kenyamanannya.

P2: Benar, itu tujuan yang sangat relevan. Sekarang, bagaimana kita bisa
mencapai tujuan-tujuan tersebut? Apa intervensi keperawatan yang tepat
dalam kasus ini?

P1: Beberapa intervensi yang mungkin kita lakukan termasuk memberikan


cairan intravena untuk mengatasi dehidrasi, memberikan antipiretik sesuai
anjuran dokter untuk menurunkan suhu tubuh, dan menggunakan teknik
pendinginan fisik seperti kompres air hangat atau mandi air hangat.

P2: Sangat baik, P1. Selain itu, kita juga perlu memantau suhu tubuh dan
tanda-tanda vital pasien secara teratur, memberikan lingkungan yang
nyaman dengan suhu yang sesuai, dan mengedukasi pasien dan
keluarganya tentang pentingnya menjaga hidrasi dan menghindari
lingkungan yang berpotensi memicu peningkatan suhu tubuh.

P1: Setuju, P2. Selain itu, kita juga perlu mencatat respon pasien terhadap
intervensi yang telah dilakukan, termasuk perubahan suhu tubuh,
penurunan gejala yang dirasakan, dan perubahan tanda-tanda vital.

P2: Benar, dokumentasi yang akurat sangat penting. Dengan melakukan


intervensi ini, kita berharap dapat mencapai tujuan perawatan dan
membantu pasien pulih dari hipertermia.

P1: Ya, semoga pasien segera pulih. Terima kasih atas kolaborasinya, P2.

P2: Terima kasih juga, P1. Kita akan terus memantau perkembangan pasien
dan bekerja sama untuk memberikan perawatan terbaik.

Anda mungkin juga menyukai