Anda di halaman 1dari 3

Merdeka Indonesiaku  

Di Bawah Kibaran Merah Putih Aku tersimpuh.


Hari ini … tujuh belas Agustus Di bawah kibaran merah putih
Indonesia memperingati hari lahirnya bayangnya berdansa dengan pasir yang kupijak
Gema merdeka dikumandangkan menekuk, meliuk, menggelora
Dari segala penjuru negeri ini Aku tersimpuh
77 tahun silam … di bawah naungan merah putih
Indonesia dijajah oleh kaum penjajah yang enggan turun, enggan layu
Banyak darah ditumpahkan, nyawa dikorbankan setelah lama badai menghujamnya
Demi untuk satu kata MERDEKA Mencari pijakan, aku harus bangkit
Kini … Indonesia telah merdeka menepis debu yang menggelayutiku
Rakyat dapat tersenyum bangga menebalkan lagi tapak kakiku
Sang saka merah putih berkibar sempurna ini waktuku berdiri!
Mengudara di angkasa raya Tak lagi aku lengah, takkan
Jayalah Negeriku ini tanah bukan tanah tanpa darah
ia terhampar bukan tanpa tangis
terserak cecer tiap partikel mesiu di sana
Jika pada patahan waktu yang lalu
aku bersembunyi, berkarung
pada lipatan detik ini, aku bukanlah kemarin
aku adalah detik ini, aku akan menjadi esok
Indonesia, pegang genggam beraniku!
Merdeka atau mati Jasa para pahlawan
Indonesia adalah tempatku dilahirkan
Merdeka tau mati Akan tetapi perjuangan para pahlawan
yang membuat Indonesia menjadi merdeka
Tidak bias kita jawab sendiri
sangatlah tak mudah
Perjuangan mereka dulu tanpa henti Merdeka atau mati demi mengusir
para penjajah di Indonesia
Entah ini bergilya atau bertepi Walaupun memakai senjata bambu runcing
dapat dimenangkan karena kegigihanmu
Merdeka atau mati
Tak akan sia-sia kau tumpahkan darahmu untuk Indonesia
Dulu pahlawan menangis darah untuk proklamasi
Karena aku akan menjaga Indonesia selama – lamanya
Tertusuk duri berkali-kali Terima kasih pahlawanku karena kau
telah berjuang untuk Indonesia
Demi mewujutkan Indonesia menjadi negri menjadi merdeka dan aman dari penjajahan

Untuk pahlawanku

Pahlawan negriku Satu kata MERDEKA

Hanya jasamu yang bias kulihat Hingga detik ini ribuan darah telah tertumpah
Hingga detik ini ribuan nyawa telah melayang
Hanya jasamu yang bias ku kenang Hingga detik ini ribuan belulang telah berserakan
Kau berjuang mati-matian Sebuah harga yang harus dibayar
Demi terwujudnya kemerdekaan bangsa
Mandi darah hingga tak mampu berdiri Semi terwujudnya satu kata
Merdeka
Ratusan bom yang dikirim untuk mu
Detik ini bangsa kita telah merdeka
Kau masih mampu bertahan
Detik ini Indonesia telah merdeka
Bangsa besar telah lahir
Terwujud dengan semangat para pejuang
Yang terbayarkan dengan tetesan darah dan air mata
Serta jiwa-jiwa yang terkorbankan
. Demi satu kata
Merdeka
Terbanglah Indonesia” Tanah Tumpah Darahku

Aku tak ingin melihat bangsaku


Terbanglah Indonesia Kalah tersungungkur oleh waktu
Aktu tak ingin melihat bangsaku
Terbang ke langit bebas
Gapai bintang hingga jauh melambung Jatuh tenggelam ke dalam kehancuran
Tunjukkan pada dunia merah putihmu Dengan tekad setinggi langit
Untuk tanah ini aku rela berkorban
Terbanglah Indonesia
Disaat percaya diriku menyusut
Takkan ada yang bisa mengikatmu
Disaat itulah semangatku semakin berkobar
Juga mengurungmu
Kita bukan jangkrik di dalam kotak Selama mentari masih menyinari dunia
Kita bebas merdeka Aku takkan berhenti sedetik pun
Menyelamatkan melindungi dan mempertahankan
Terbanglah indonesia Walaupun hingga aku menyatu dengan tanah negeriku
Terbanglah kemana kau ingin terbang
Lihatlah kemana kau ingin lihat Bersatulah wahai penerus bangsa
Cintailah apa yang kau ingini Bulatkan tekadmu dan tegarlah bagai batu karang
Kebebasan bersandar di raga kita Keraskan segala usahamu serta keraskan pula suaramu
Karena kita merdeka Karena setiap usaha yang keras takkan mengkhianati

Harapanku akan selalu mengiringi


Untuk tanah negeri ini setiap hari
Aku tidak ingin lagi
Melihat ibu pertiwi tersiksa hati

Anda mungkin juga menyukai