Anda di halaman 1dari 9

MENGHENINGKAN CIPTA INDONESIA RAYA

Ciptaan : Wage Rudolf Soepratman


Ciptaan : T. Prawit

Indonesia tanah airku


Dengan seluruh angkasa raya memuji
Tanah tumpah darahku
Pahlawan negara Disanalah aku berdiri

Nan gugur remaja diribaan bendera Jadi pandu ibuku


Indonesia kebangsaanku
Bela nusa bangsa
Bangsa dan tanah airku
Kan kukenang wahai bunga putra bangsa Marilah kita berseru
Harga, Jasa Indonesia Bersatu
Hiduplah tanahku, Hiduplah negriku
Kau cahya pelita
Bangsaku Rakyatku semuanya
Bagi Indonesia merdeka
Bangunlah Jiwanya, Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya

2x
Indonesia Raya, Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya, Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
GARUDA PANCASILA SATU NUSA SATU BANGSA
Ciptaan : Prohar Sudharmoto Ciptaan : L. Manik

Garuda Pancasila Satu nusa, Satu bangsa, Satu Bahasa kita


Akulah pendukungmu Tanah air, Pasti jaya, Untuk Selama-lamanya
Indonesia pusaka
Patriot proklamasi
Indonesia tercinta
Sedia berkorban untukmu Nusa bangsa, dan Bahasa
Pancasila dasar negara Kita bela Bersama

Rakyat adil makmur sentosa


Pribadi bangsaku
HARI MERDEKA
Ayo maju maju Ciptaan : H. Mutahar

Ayo maju maju


Tujuh belas agustus tahun empat lima
Ayo maju maju Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka
BAGIMU NEGERI
Sekali merdeka tetap merdeka
Ciptaan : Kusbini
Selama hayat masih di kandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Padamu negeri kami berjanji
Mempertahankan Indonesia
Padamu negeri kami berbakti Kita tetap setia tetap sedia membela negara kita
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami
BERKIBARLAH BENDERAKU RAYUAN PULAU KELAPA
Ciptaan : Ibu Sud
Ciptaan : Ismail Marzuki dan Subroto K.A.

Berkibarlah benderaku
Lambang suci gagah perwira Tanah airku Indonesia
Di seluruh pantai Indonesia Negeri elok amat kucinta
Kau tetap pujaan bangsa
Tanah tumpah darahku yang mulia
Siapa berani menurunkan engkau
Serentak rakyatku membela Yang kupuja sepanjang masa
Sang merah putih yang perwira Tanah airku aman dan Makmur
Berkibarlah slama-lamanya
Pulau kelapa yang amat subur
Pulau melati pujaan bangsa

DARI SABANG SAMPAI MERAUKE Sejak dulu kala


Ciptaan : R. Suharjo
Melambai-lambai
Nyiur di pantai
Dari sabang sampai Merauke
Berjajar pulau-pulau Berbisik-bisik
Sambung menyambung menjadi satu Raja Kelana
Itulah Indonesia
Memuja pulau
Indonesia tanah airku
Aku berjanji padamu Nan indah permai
Menjunjung tanah airku Tanah airku
Tanah airku Indonesia
Indonesia
MAJU TAK GENTAR INDONESIA PUSAKA
Ciptaan : C. Simajuntak Ciptaan : Ismail Marzuki

Maju tak gentar, membela yang benar Indonesia tanah air beta
Maju tak gentar, hak kita diserang Pusaka abadi nan jaya
Maju serentak, mengusir penyerang Indonesia sejak dulu kala
Maju serentak, tentu kita menang Tetap di puja-puja bangsa
Bergerak bergerak, serentak serentak Di sana tempat lahir beta
Menerkam menerjang terkam Dibuai dibesarkan bunda
Tak gentar tak gentar, menyerang menyerang Tempat berlindung di hari tua
Majulah majulah menang Tempat akhir menutup mata
Sungguh indah tanah air beta
INDONESIA TETAP MERDEKA Tiada bandingnya di dunia
Ciptaan : C. Simajuntak
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memujanya
Sorak-sorak bergembira, Bergembira semua
Indonesia ibu pertiwi
Sudah bebas negeri kita, Indonesia merdeka
Kau kupuja kau kukasihi
Indonesia merdeka, Republik Indonesia
Tenagaku bahkan pun jiwaku
Itulah hak milik kita
Kepadamu rela kuberi
Untuk slama-lamanya
SYUKUR GUGUR BUNGA
Ciptaan : H. Mutahar
Ciptaan : Ismail Marzuki

Dari yakinku teguh


Betapa hatiku takkan pilu
Hati ikhlasku penuh
Telah gugur pahlawanku
Akan karuniamu
Betapa hatiku takkan sedih
Tanah air pusaka
Hamba ditinggal sendiri
Indonesia merdeka
Siapakah kini plipur lara
Syukur aku sembahkan
Nan setia dan perwira
Kehadirat-Mu Tuhan
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati
IBU KITA KARTINI
Ciptaan : W.R. Soepratman Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Ibu kita Kartini, Putri sejati Gugur satu tumbuh seribu
Putri Indonesia, Harum Namanya Tanah air jaya sakti
Ibu kita Kartini, Pendekar bangsa Gugur bungaku di taman bakti
Pendekar kaumnya, Untuk merdeka Di haribaan pertiwi
Wahai ibu kita Kartini, Putri yang mulia Harum semerbak menambahkan sari
Sungguh besar cita-citanya, Bagi Indonesia Tanah air jaya sakti
BANGUN PEMUDI PEMUDA Tanah Airku
Ciptaan : Alfred Simajuntak Ciptaan : Ibu Sud

Bangun pemudi pemuda Indonesia Tanah airku tidak kulupakan


Tangan bajumu singsingkan untuk negara Kan terkenang selama hidupku
Masa yang akan dating kewajibanmu lah Biarpun saya pergi jauh
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa Tidak kan hilang dari kalbu
Menjadi tanggungannmu terhadap nusa Tanah ku yan kucintai, Engkau kuhargai
Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas Walupun banyak negri kujalani
Tak usah banyak bicara trus bekerja keras Yang masyhur permai dikata orang
Hati teguh dan lurus piker tetap jernih Tetapi kampung dan rumahku
Bertingkah laku halus hai putra negeri Di sanalah kurasa senang
Bertingkah laku halus hai putra negeri Tanahku tak kulupakan
Engkau kubanggakan
Tanah airku tidak kulupakan
HALO-HALO BANDUNG Kan terkenang selama hidupku
Ciptaan : Ismail Marzuki
Biarpun saya pergi jauh

Halo-halo Bandung, Ibukota periangan Tidak kan hilang dari kalbu


Halo-halo Bandung, Kota kenang-kenangan Tanah ku yang kucintai
Sudah lama beta, Tidak berjumpa dengan kau
Engkau kuhargai
Sekarang telah menjadi lautan api, Mari bung rebut kembali
CUBLAK CUBLAK SUWENG REK AYO REK
Asal : Jawa Timur
Asal : Jawa Timur

Cublak cublak suweng, Suwenge ting gelenter


Mambu ketundhung gudel Rek ayo rek mlaku mlaku nang tunjungan
Pak empong lera-lere, Sapa ngguyu ndelikkake
Sir sir pong dhele kopong, Sir sir pong dhele kopong Rek ayo rek rame rame bebarengan

Mangan tahu jadhi campur nganggo timun


GAMBANG SULING
Asal : Jawa Tengah Malam minggu gak apik dhigawa nglamun

Ngalor ngidul liwat to’ok numpak motor


Gambang suling, ngumandhang swarane
Thulat-thulit, kepenak unine Masih untung nyenggal nyenggol ati lega
Uuuuunine mung, nreyuhake ba-
Reng lan kentrung ke- Sapa ngerti nasib awak lagi mujur
Tipung suling, sigrak kedhangane
Kenal anak e sing dodol rujak cingur

GUNDUL PACUL Ja dhipikir kon padha gak duwe sangu


Asal : Jawa Tengah
Ja dhipikir angger padha gelem melu aku
Gundul gundul pacul cul, gembelengan
Cah ayo cah sapa gelem melu aku
Nyungi nyungi wakul kul, gembelengan
Cah ayo cah golek kenalan cah ayu
Wakul ngglimpang, segane dadi sak ratan
Wakul ngglimpang, segane dadi sak ratan
ILIR ILIR DONDONG OPO SALAK
Asal : Jawa Tengah Asal : Jawa Tengah

Lir-ilir, lir-ilir Dondong opo salak, duku cilik-cilik


Tandure wus sumilir Ngandhong opo mbecak, mlaku thimik-thimik
Taki jo royo royo Adi ndherek ibu, tindhak menyang pasar
Tak sengguh penganten anyar Ora pareng rewel, Ora pareng nakal
Cah angon, cah angon Mengko ibu mesti, mundhut oleh-oleh
Penekno blimbing kuwi Kacang karo roti, adi diparingi
Lunyu-lunyu penekno
Kanggo mbasuh dodotiro
Dodotiro, dodotiro SUWE ORA JAMU
Kumitir bedah ing pinggir Asal : Jawa Tengah

Dondomono lumatono
Kanggo sebo mengko sore Suwe ora jamu, jamu godhong telo
Mumpung padang rembulane Suwe ora ketemu, ketemu pisan gawe gelo
Mumbung padang rembulane Suwe ora jamu, jamu godhong telo
Yo surako, surak hiyo Suwe ora ketemu, ketemu pisan gawe gelo
TOKECANG
Asal : Jawa Barat

Tokecang tokecang bala gendir tosblong


Angeun kacang sapependil kosong
Aya listrik di masigit meuni caang katingalna
Aya istri jangkung alit karangna dina pipina
Tokecang tokecang bala gendir tosblong
Angeun kacang angeun kacang sapependil kosong

KICIR-KICIR
Asal : DKI Jakarta

Kicir kicir ini lagunya


Lagu lama ya tuan dari Jakarta
Saya menyanyi ya tuan memang sengaja
Untuk menghibur menghibur

Anda mungkin juga menyukai