Indonesia kebangsaanku
Bangsa dan Tanah Airku
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu
Hiduplah tanahku
Hiduplah negriku
Bangsaku Rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Garuda pancasila
Akulah pendukungmu
Patriot proklamasi
Sedia berkorban untukmu
(i)
Berkibarlah benderaku
Lambang suci gagah perwira
Di seluruh pantai Indonesia
Kau tetap pujaan bangsa
(ii)
Kami rakyat Indonesia
Bersedia setiap masa
Mencurahkan segenap tenaga
Supaya kau tetap cemerlang
(ii)
Dari yakinku teguh
Cinta ikhlasku penuh
Akan jasa usaha
Pahlawanku yang baka
Indonesia merdeka
Syukur aku hanjukkan
Ke bawah duli tuan
(iii)
Dari yakinku teguh
Bakti ikhlasku penuh
Akan azas rukunmu
Pandu bangsa yang nyata
Indonesia merdeka
Syukur aku hanjukkan
Ke hadapanmu tuan
(i)
Bangun pemudi pemuda Indonesia
Tangan bajumu singsingkan untuk negara
Masa yang akan datang kewajibanmu lah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
(ii)
Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas
Tak usah banyak bicara t’rus kerja keras
Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih
Bertingkah laku halus hai putra neg’ri
Bertingkah laku halus hai putra neg’ri
(ii)
Sungguh indah tanah air beta
Tiada bandingnya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memujanya
(i pengulangan)
Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap di puja-puja bangsa
(i)
Tanah airku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak kan hilang dari kalbu
Tanah ku yang kucintai
Engkau kuhargai
(ii)
Walaupun banyak negri kujalani
Yang masyhur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Di sanalah kurasa senang
Tanahku tak kulupakan
Engkau kubanggakan
(i)
Kulihat ibu pertiwi
Sedang bersusah hati
Air matanya berlinang
Mas intannya terkenang
(ii)
Kulihat ibu pertiwi
Kami datang berbakti
Lihatlah putra-putrimu
Menggembirakan ibu
(reff)
Hidup tiada mungkin, tanpa perjuangan,
Tanpa pengorbanan, mulia adanya
Berjajar pulau-pulau
Itulah Indonesia
(ii)
Pusaka Hati Wahai Tanah Airku
Cintamu dalam Imanku
Jangan Halangkan Nasibmu
Bangkitlah Hai Bangsaku
Indonesia Negeriku
Engkau Panji Martabatku
Siapa Datang Mengancammu
Kan Binasa di bawah durimu
Siapa Datang Mengancammu
Kan Binasa di bawah durimu
(ii)
Bersabar taat pada Allah
Menjaga keikhlasannya
Semoga dirimu, semoga langkahmu
Diiringi oleh rahmatNya
Setiap nafasmu, seluruh hidupmu
Semoga diberkahi Allah
Alhamdulillah wa syukrulillah
Besyukur padamu ya Allah
Kau jadikan kami saudara
Indah dalam kebersamaan
(iii)
Bersujud kepada Allah
Bersyukur sepanjang waktu
Setiap nafasmu, seluruh hidupmu
Semoga diberkahi Allah
Semoga dirimu, semoga langkahmu
Diiringi oleh rahmatNya
Alhamdulillah wa syukrulillah
Besyukur padamu ya Allah
Kau jadikan kami saudara
Indah dalam kebersamaan
(2x)
(i)
Terpujilah wahai engkau Ibu Bapak Guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu
(ii)
Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Pembangun insan cendikia
(ii)
Selamat pagi semua, kunantikan dirimu
di depan kelasmu, menantikan kami
(iii)
Nyatanya diriku, Kadang buatmu marah
Namun segala ma'af, Kau berikan
(Instrumen)
(ii)
Selamat pagi semua, kunantikan dirimu
di depan kelasmu, menantikan kami
(ii)
Seri
Seri melati
Bersemi anggun asri
Kucipta dalam gubahan hati
Putiknya persona
Rama-rama ‘neka warna
‘Kan kupersembahkan
Bagi pandu indonesia
(iii)
Suci
Suci melati
Suntingan ‘bu pertiwi
Lambang nan luhur budi pekerti
Oh, melati …
Oh, melati …
Oh, melati …
Ku melayang
Di udara
Terbang dengan balon udaraku
Langit biru
Awan putih
Terbentang indah
Lukisan yang kuasa
Ku melayang
Di udara
Terbang dengan balon udaraku
(i)
Segala yang ada dalam hidupku
Kusadari semua milik-Mu
Ku hanya hamba-Mu yang berlumur dosa
(ii)
Tunjukkan aku jalan lurus-Mu
untuk menggapai Surga-Mu
Terangiku dalam setiap langkah hidupku
Karena
Kutahu
Hanya kau
Tuhanku
(i)
(Reff)
(Instrumental)
Oh…
Hanya ini kunyanyikan
Senandung dari hatiku untuk mama
Hanya sebuah lagu sederhana
Lagu cintaku untuk mama
(ii)
Setiap manusia di dunia
Pasti pernah sakit hati
Hanya yang berjiwa satria
Yang mau memaafkan
(Reff)
Betapa bahagianya
Punya banyak teman
Betapa senangnya
Betapa bahagianya
Dapat saling menyayangi
(Intrument)
Kembali ke (ii)
(Reff)
Betapa bahagianya
Punya banyak teman
Betapa senangnya
Betapa bahagianya
Dapat saling menyayangi
Mensyukuri karunia-Nya
(Reff 1)
Daku ingin jiwa raga ini
Selaraskan keanggunan
Daku ingin jemariku ini
Melukiskan kharismamu
(ii)
Berkibarlah bendera negeriku
Berkibar di luas nuasamu
Tunjukkan lah kepada dunia
Ramah tamah budi bahasamu
(Reff 2)
Daku ingin kepal tangan ini
Menunaikan kewajiban
Putra bangsa yang mengemban cita
Hidup dalam kesatuan
(Instrument)
Kembali ke (i)
(Reff 1)
(Reff 2)
(“Hidup dalam kesatuan” diulang 2x)
(ii)
Puji dan syukur kami berikan
Neg’ri ini tentram sentosa
Bangunlah semua satukan cita
‘Tuk neg’ri tercinta Indonesia
(Reff)
Doa kami dari anak neg’ri
Bangga kami pada pertiwi
T'rima kasih kepadamu neg’ri
Pembangunan ini milik kami
(Instrument)
(iii)
Doa kami dari anak negeri
S'moga engkau melangkah pasti
Dan teruskanlah pembangunan ini
Dari generasi ke generasi
(Reff)
Doa kami dari anak neg’ri
Bangga kami pada pertiwi
T'rima kasih kepadamu neg’ri
Pembangunan ini milik kami
(Reff)
Doa kami dari anak negeri
Bangga kami pada pertiwi
T'rima kasih kepadamu neg’ri
Pembangunan ini milik kami
Pembangunan ini milik kami
(ii)
Kini kita berjalan berjauh-jauhan
kau jauhi diriku karena sesuatu
mungkin ku terlalu bertingkah kejauhan
namun itu karena ku sayang
(reff)
Persahabatan bagai kepompong
mengubah ulat menjadi kupu-kupu
persahabatan bagai kepompong
hal yang tak mudah berubah jadi indah
Persahabatan bagai kepompong
maklumi teman hadapi perbedaan
persahabatan bagai kepompong
na na na na na..
(Instrument)
(iii)
Semua yang berlalu
biarkanlah berlalu
seperti hangatnya mentari
Siang berganti malam
sembunyikan sinarnya
hingga dia bersinar lagi