Anda di halaman 1dari 11

DAFTAR LAGU DAERAH & NASIONAL

1. Ibu Pertiwi (Karya Ismail Marzuki)


Kulihat ibu pertiwi
Sedang bersusah hati
Air matanya berlinang
Emas intannya terkenang

Hutan, gunung, sawah, lautan


Simpanan kekayaan
Kini ibu sedang lara
Merintih dan berdoa

Kulihat ibu pertiwi


Kami datang berbakti
Lihatlah, putra-putrimu
Menggembirakan ibu

Ibu, kami tetap cinta


Putramu yang setia
Menjaga harta pusaka
Untuk nusa dan bangsa

Kulihat ibu pertiwi


Sedang bersusah hati
Air matanya berlinang
Emas intannya terkenang
Hutan, gunung, sawah, lautan
Simpanan kekayaan
Kini ibu sedang lara
Merintih dan berdoa

Menjaga harta pusaka


Untuk nusa dan bangsa

2. Gundul-Gundul Pacul (Jubing Kristianto)


Gundul gundul pacul cul gelelengan
Nyunggi nyunggi wakul kul gembelengan

Wakul ngglimpang segane dadi sak ratan


Wakul ngglimpang segane dadi sak ratan

3. Bagimu Negeri/ Padamu Negeri (Kusbini)


Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami

4. Berkibarlah benderaku (Ibu Sud)


Berkibarlah benderaku
Lambang suci gagah perwira
Di seluruh pantai Indonesia
Kau tetap pujaan bangsa
Siapa berani menurunkan engkau
Serentak rakyatmu membela
Sang merah putih yang perwira
Berkibarlah Slama-lamanya

Kami rakyat Indonesia


Bersedia setiap masa
Mencurahkan segenap tenaga
Supaya kau tetap cemerlang

Tak goyang jiwaku menahan rintangan


Tak gentar rakyatmu berkorban
Sang merah putih yang perwira
Berkibarlah Slama-lamanya

5. Indonesia Pusaka (Ismail Marzuki)


Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap di puja-puja bangsa

Reff :
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata
Sungguh indah tanah air beta
Tiada bandingnya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memujanya

Reff :
Indonesia ibu pertiwi
Kau kupuja kau kukasihi
Tenagaku bahkan pun jiwaku
Kepadamu rela kuberi

6. Hari merdeka
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Mer—de—ka

Sekali merdeka tetap merdeka


Selama hayat masih dikandung badan

Kita tetap setia tetap sedia


Mempertahankan In-do-ne-si-a
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Mer—de—ka

Sekali merdeka tetap merdeka


Selama hayat masih dikandung badan

Kita tetap setia tetap sedia


Mempertahankan In-do-ne-si-a
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita

Tujuh belas Agustus tahun empat lima


Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Mer—de—ka

Sekali merdeka tetap merdeka


Selama hayat masih dikandung badan

Kita tetap setia tetap sedia


Mempertahankan In-do-ne-si-a
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan In-do-ne-si-a
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita

7. Dari Sabang sampai Merauke


Dari sabang sampai merauke
Berjajar pulau-pulau
Sambung menyambung menjadi satu
Itulah Indonesia
Indonesia tanah airku
Aku berjanji padamu
Menjunjung tanah airku
Tanah airku Indonesia

8. Manuk Dadali
Mesat ngapung luhur jauh di awang-awang
Meberkeun jangjangna bangun taya karingrang
Sukuna ranggaos reujeung pamatukna ngeluk
Ngapak mega bari hiberna tarik nyuruwuk

Saha anu bisa nyusul kana tandangna


Gandang jeung pertentang taya bandingannana
Dipikagimir dipikaserab ku sasama
Taya karempan kasieun leber wawanenna
Reff :
Manuk dadali manuk panggagahna
Perlambang sakti indonesia jaya
Manuk dadali pangkakon carana
Resep ngahiji rukun sakabehna

Hirup sauyunan tara pahiri-hiri


Silih pikanyaah teu inggis bela pati
Manuk dadali ngandung siloka sinatria
Keur sakumna bangsa di nagara indonesia

9. Pileuleuyan
Hayu batur hayu batur
Urang kumpul sarerea
Hayu batur hayu batur
Urang sosonoan heula

Pileuleuyan pileuleuyan
Sapu nyere pegat simpay
Pileuleuyan pileuleuyan
Paturay patepang deui

Amit mundur amit mundur


Amit ka jalma nu rea
Amit mundur amit mundur
Da kuring arek ngumbara
10.Rasa Sayange
Rasa sayange... rasa sayang sayange...
Eehh lihat dari jauh rasa sayang sayange
Rasa sayange... rasa sayang sayange…
Eehh lihat dari jauh rasa sayang sayange

Mana kancil akan di kejar


Ke dalam pasar cobalah cari
Masih kecil rajin belajar
Sudah besar senanglah diri

Rasa sayange... rasa sayang sayange...


Eehh lihat dari jauh rasa sayang sayange
Rasa sayange... rasa sayang sayange...
Eehh lihat dari jauh rasa sayang sayange
Hey!

Rasa sayange... rasa sayang sayange...


Eehh lihat dari jauh rasa sayang sayange
Rasa sayange... rasa sayang sayange...
Eehh lihat dari jauh rasa sayang sayange

Kalau ada sumur di ladang


Boleh kita menumpang mandi
Kalau ada umurku panjang
Boleh kita jumpa lagi
Rasa sayange... rasa sayang sayange...
Eehh lihat dari jauh rasa sayang sayange
Rasa sayange... rasa sayang sayange...
Eehh lihat dari jauh rasa sayang sayange

11.Halo Bandung
Halo-halo Bandung
Ibu kota Periangan
Halo-halo Bandung
Kota kenang-kenangan
Sudah lama beta
Tidak berjumpa dengan kau
Sekarang telah menjadi lautan api
Mari bung rebut kembali
Halo-halo Bandung
Ibu kota Periangan
Halo-halo Bandung
Kota kenang-kenangan
Sudah lama beta
Tidak berjumpa dengan kau
Sekarang telah menjadi lautan api
Mari bung rebut kembali
Halo-halo Bandung
Ibu kota Periangan
Halo-halo Bandung
Kota kenang-kenangan
Sudah lama beta
Tidak berjumpa dengan kau
Sekarang telah menjadi lautan api
Mari bung rebut kembali
Mari bung rebut kembali
Mari bung rebut kembali

12.Soleram
Soleram // Soleram // Soleram // Anak yang manis // Anak manis janganlah
dicium sayang // Kalau dicium merah lah pipinya // Satu dua // Tiga dan
empat // Lima enam // Tujuh delapan // Kalau tuan dapat kawan baru sayang
// Kawan lama ditinggalkan jangan

13.Tokecang
Tokecang tokecang bala gendir tosblong // Angeun kacang angeun kacang
sapependil kosong // Aya listrik di masigit meuni caang katingalna // Aya
istri jangkung alit karangan dina pipina // Tokecang tokecang bala gendir
tosblong // Angeun kacang angeun kacang sapependil kosong

14.Bangun pemuda pemudi


Kami Putra dan Putri Indonesia
Mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia
Kami Putra dan Putri Indonesia
Mengaku bertanah air satu, tanah air Indonesia
Kami Putra dan Putri Indonesia
Menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia
Bangun pemudi pemuda Indonesia
Tangan bajumu singsingkan untuk negara
Masa yang akan datang kewajibanmu lah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Sudi tetap berusaha jujur dan kuat
Tak usah banyak bicara trus kerja keras
Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih
Bertingkah laku halus hai putra negri
Bertingkah laku halus hai putra negri
Bangun pemudi pemuda Indonesia
Tangan bajumu singsingkan untuk negara
Masa yang akan datang kewajibanmu lah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa

15.Garuda Pancasila
Garuda pancasila
Akulah pendukungmu
Patriot proklamasi
Sedia berkorban untukmu
Pancasila dasar negara
Rakyat adil makmur sentosa
Pribadi bangsaku
Ayo maju maju
Ayo maju maju
Ayo maju maju

Anda mungkin juga menyukai