0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
28 tayangan2 halaman
Kumpulan puisi ini memperlihatkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air Indonesia. Puisi-puisinya menggambarkan komitmen untuk mempertahankan dan membela negara, serta menghormati para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan bangsa. Isi utamanya mendorong generasi muda untuk bangkit memajukan Indonesia.
Kumpulan puisi ini memperlihatkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air Indonesia. Puisi-puisinya menggambarkan komitmen untuk mempertahankan dan membela negara, serta menghormati para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan bangsa. Isi utamanya mendorong generasi muda untuk bangkit memajukan Indonesia.
Kumpulan puisi ini memperlihatkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air Indonesia. Puisi-puisinya menggambarkan komitmen untuk mempertahankan dan membela negara, serta menghormati para pahlawan yang telah gugur demi kemerdekaan bangsa. Isi utamanya mendorong generasi muda untuk bangkit memajukan Indonesia.
Padamu negeri kami berjanji Padamu negeri kami berbakti Bergerak bergerak Padamu negeri kami mengabdi Serentak serentak Bagimu negeri jiwa raga kami Menerkam menerjang terkam
Padamu negeri kami berjanji Tak gentar tak gentar
Padamu negeri kami berbakti Menyerang menyerang Padamu negeri kami mengabdi Majulah majulah menang Bagimu negeri jiwa raga kami 6. Hari Merdeka 2. Satu Nusa Satu Bangsa Tujuh belas agustus tahun empat Satu nusa satu bangsa lima Satu bahasa kita Itulah hari kemerdekaan kita Tanah Air pasti jaya Hari merdeka nusa dan bangsa Untuk selama-lamanya Hari lahirnya bangsa Indonesia Indonesia pusaka Indonesia tercinta Merdeka Nusa bangsa dan bahasa Sekali merdeka tetap merdeka Kita bela bersama Selama hayat masih dikandung badan 3. Berkibarlah Benderaku Berkibarlah benderaku lambag Kita tetap setia tetap setia suci gagah perwira Mempertahankan Indonesia Di seluruh pantai Indonesia, kau Kita tetap setia tetap setia tetap pujaan bangsa Membela negara kita Siapa berani menurunkan engkau Serentak rakyatmu membela 7. Mengheningkan Cipta Sang Merah Putih yang perwira Dengan seluruh angkasa raya Berkibarlah selama-lamanya memuji Pahlawan negara 4. Garuda Pancasila Nan gugur remaja diribaan Garuda Pancasila akulah bendera pendukungmu Bela nusa bangsa Patriot proklamasi sedia Kau kukenang wahai bunga putra berkorban untukmu bangsa Pancasila dasar negara, rakyat Harga jasa adil makmur sentosa Kau cahya pelita Pribadi bangsaku Bagi Indonesia merdeka Ayo maju, maju, ayo maju, maju Ayo maju, maju 8. Indonesia Pusaka Indonesia tanah air beta 5. Maju Tak Gentar Pusaka abadi nan jaya Maju tak gentar Indonesia sejak dulu kala Membela yang benar Slalu dipuja-puja bangsa Maju tak gentar Hak kita diserang Disana tempat lahir beta Dibuai dibesarkan bunda Maju serentak Tempat berlindung di hari tua Mengusir penyerang Sampai akhir menutup mata Maju serentak Indonesia tanah air beta untuk negara Pusaka abadi nan jaya Masa yang akan datang Indonesia sejak dulu kala kewajibanmulah Slalu dipuja-puja bangsa Menjadi tanggunganmu terhadap Nusa Disana tempat lahir beta Dibuai dibesarkan bunda 12. Serumpun Padi Tempat berlindung di hari tua Serumpun padi tumbuh di sawah Sampai akhir menutup mata hijau menguning daunnya Tumbuh di sawah penuh 9. Tanah Airku berlumpur di pangkuan Ibu Tanah Airku, tidak kulupakan, Pertiwi Kan terkenang, selama hidupku Serumpun jiwa suci hidupnya Biarpun saya pergi jauh, nista abadi Tidak kan hilang dari kalbu Serumpun padi mengandung janji Tanahku yang kucintai harapan Ibu Pertiwi Engkau, kuhargai 13. Bangun Bangsaku Walaupun banyak negeri kujalani, Bangun bangsa Indonesia Yang mahsyur permai dikata Ingat sumpahmu bersama orang, Ikrar sakti selruuh bangsa Tetapi kampung dan rumahku, Rakyat yang adil sejahtera Disanalah ku merasa senang Jiwa raga kita korbankan Tanahku tak kulupakan, Kini saatnya cita kita menang Engkau kubanggakan Ayo bangsa galang persatuan Lihat sang surya t'lah tinggi 10. Gugur Bunga Ayo mari bangun segera nusa Betapa hatiku takkan pilu dan bangsa bahagia Telah gugur pahlawanku Betapa hatiku takkan sedih 14. Bangun Pemuda Indonesia Hamba ditinggal sendiri Bangun pemuda Indonesia Cita-citamu kini t'lah nyata Siapakah kini plipur lara Masa depan bangsa makmur adil Nan setia dan perwira sejahtera Siapakah kini pahlawan hati Di tanganmu, di pundakmu hari Pembela bangsa sejati yang ditunggu Kini saatnya sembahkan baktimu Telah gugur pahlawanku Demi kemakmuran negara dan Tunai sudah janji bakti bangsa Gugur satu tumbuh seribu Tanah air jaya sakti
Gugur bungaku di taman bakti Dengan seluruh angkasa raya
Di haribaan pertiwi memuji Pahlawan negara Nan gugur Harum semerbak menambahkan remaja di ribaan bendera Bela nusa bangsaKau kukenang wahai bunga sari putra bangsa Harga jasaKau cahya Tanah air jaya sakti pelita Bagi Indonesia merdeka
11. Bangun Pemudi Pemuda
Bangun pemudi pemuda Indonesia Tangan bajumu singsingkan