Sekarang telah menjadi lautan api Berkibarlah benderaku Mari Bung rebut kembali Lambang suci gagah perwira Di seluruh pantai Indonesia Halo-halo Bandung Kau tetap pujaan Bagsa Ibu kota Periangan Halo-halo Bandung Siapa berani menurunkan engkau Kota kenang-kenangan Serentak rakyatmu membela Sang merah putih yang perwira Sudah lama beta Berkibarlah s'lama-lamanya Tidak berjumpa dengan kau Sekarang telah menjadi lautan api Kami rakyat Indonesia Mari Bung rebut kembali Bersedia setiap masa Mencurahkan segala tenaga Supaya kau tetap cemerlang TANAH AIRKU PENCIPTA : IBU SUD Tak gentar hatiku melawan rintangan Tak goyang jiwaku berkorban Tanah airku tidak kulupakan Sang merah putih yang perwira Kan terkenang selama hidupku Berkibarlah s'lama-lamanya Biarpun saya pergi jauh Tidak kan hilang dari kalbu Tanah ku yang kucintai Engkau kuhargai GARUDA PANCASILA PENCIPTA : SUDHARNOTO. Walaupun banyak negri kujalani Yang masyhur permai dikata orang Tetapi kampung dan rumahku Garuda pancasila Di sanalah kurasa senang Akulah pendukungmu Tanahku tak kulupakan Patriot proklamasi Engkau kubanggakan Sedia berkorban untukmu
Pancasila dasar negara BAGIMU NEGERI
Rakyat adil makmur sentosa PENCIPTA : KUSBINI Pribadi bangsaku Padamu negeri kami berjanji Ayo maju maju Padamu negeri kami berbakti Ayo maju maju Padamu negeri kami mengabdi Ayo maju maju Bagimu negeri jiwa raga kami Garuda pancasila Akulah pendukungmu BANGUN PEMUDI PEMUDA Patriot proklamasi PENCIPTA : A.SIMANDJUNTAK Sedia berkorban untukmu Bangun pemudi pemuda Indonesia Pancasila dasar negara Tangan bajumu singsingkan untuk negara Rakyat adil makmur sentosa Masa yang akan datang kewajibanmu lah Pribadi bangsaku Menjadi tanggunganmu terhadap nusa Menjadi tanggunganmu terhadap nusa Ayo maju maju Ayo maju maju Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas Ayo maju maju Tak usah banyak bicara trus kerja keras Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih Bertingkah laku halus hai putra negri HALO-HALO BANDUNG Bertingkah laku halus hai putra negri PENCIPTA : ISMAIL MZ
Halo-halo Bandung IBU PERTIWI
Ibu kota Periangan PENCIPTA : NN Halo-halo Bandung Kota kenang-kenangan Kulihat ibu pertiwi Sedang bersusah hati Air matanya berlinang Mas intannya terkenang Hutan gunung sawah lautan Simpanan kekayaan MAJU TAK GENTAR Kini ibu sedang lara PENCIPTA : C. SIMANDJUNTAK Merintih dan berdoa Maju tak gentar membela yang benar Kulihat ibu pertiwi Maju tak gentar tak kita diserang Kami datang berbakti Maju serentak mengusir penyerang Lihatlah putra-putrimu Maju serentak tentu kita menang Menggembirakan ibu Ibu kami tetap cinta Bergerak bergerak Putramu yang setia Serentak serentak Menjaga harta pusaka Menyerang menerkam terjang Untuk nusa dan bangsa Tak gentar tak gentar Kulihat ibu pertiwi Menyerang menyerang Sedang bersusah hati Majulah majulah menang Air matanya berlinang Mas intannya terkenang BENDERA MERAH PUTIH Hutan gunung sawah lautan PENCIPTA : IBU SUD Simpanan kekayaan Kini ibu sedang lara Bendera merah putih Merintih dan berdoa Bendera tanah airku Gagah dan jernih tampak warnamu Menjaga harta pusaka Berkibarlah di langit yang biru Untuk nusa dan bangsa Bendera merah putih Bendera bangsaku IBU KITA KARTINI PENCIPTA : W.R SOEPRATMAN Bendera merah putih Pelambang brani dan suci Ibu kita Kartini Siap selalu kami berbakti Putri sejati Untuk bangsa dan ibu pertiwi Putri Indonesia Harum namanya Berdera merah putih Trimalah salamku Ibu kita Kartini Pendekar bangsa Pendekar kaumnya Untuk merdeka SATU NUSA Wahai ibu kita Kartini PENCIPTA : L. MANIK Putri yang mulia Sungguh besar cita-citanya Satu nusa Satu bangsa Bagi Indonesia Satu bahasa kita
INDONESIA PUSAKA Tanah air
PENCIPTA : ISMAIL MARZUKI Pasti jaya Untuk selama-lamanya Indonesia tanah air beta Pusaka abadi nan jaya Indonesia pusaka Indonesia sejak dulu kala Indonesia tercinta Tetap di puja-puja bangsa Nusa bangsa Dan bahasa Di sana tempat lahir beta Kita bela bersama. Dibuai dibesarkan bunda Tempat berlindung di hari tua Dari yakin 'ku teguh Tempat akhir menutup mata Hati ikhlas 'ku penuh Akan karunia-Mu Sungguh indah tanah air beta Tiada bandingnya di dunia Tanah air pusaka Indonesia merdeka Karya indah Tuhan Maha Kuasa Syukur aku sembahkan Bagi bangsa yang memujanya Ke hadirat-Mu Tuhan
Indonesia ibu pertiwi
Kau kupuja kau kukasihi Tenagaku bahkan pun jiwaku Kepadamu rela kuberi SYUKUR PENCIPTA : Hs. MUTAHAR
Dari Yakin 'Ku Teguh
Hati Ikhlas Ku Penuh Akan Karunia Mu Tanah Air Pusaka Indonesia Merdeka Syukur Aku Sembahkan Kehadiratmu Tuhan
HYMNE GURU PENCIPTA :
Terpujilah wahai engkau, ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup, dalam sanubariku Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku Sebagai prasasti terima kasihku 'Tuk pengabdianmu
Engkau sebagai pelita, dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk, dalam kehausan Engkau patriot pahlawan bangsa Tanpa tanda jasa