Anda di halaman 1dari 10

Daftar lagu nasional Indonesia:

1. Indonesia Raya: Ciptaan WR. Supratman


2. Garuda Pancasila: Ciptaan Prohar Sudharnoto
3. Ibu Pertiwi: Ciptaan Charles C.
4. Hari Merdeka: Ciptaan H. Mutahar
5. Bagimu Negeri: Ciptaan Kusbini
6. Mengheningkan Cipta: Ciptaan T. Prawit
7. Ibu Kita Kartini: Ciptaan WR. Supratman
8. Halo-Halo Bandung: Ciptaan Ismail Marzuki
9. Nyiur Hijau: Ciptaan Maladi
10. Indonesia Pusaka: Ciptaan Ismail Marzuki
11. Bangun Pemuda Pemudi: Ciptaan A. Simanjuntak
12. Rayuan Pulau Kelapa: Ciptaan Ismail Marzuki
13. Berkibarlah Benderaku: Ciptaan Ibu Sud
14. Indonesia Tetap Merdeka: Ciptaan A. Simanjuntak
15. Syukur: Ciptaan H. Mutahar
16. Desaku yang Kucinta: Ciptaan L. Manik
17. Tuhan: Ciptaan Trio Bimbo Gugur
18. Gugur Bunga: Ciptaan Ismail Marzuki
19. Sepasang Mata Bola: Ciptaan Ismail Marzuki
20. Bumi Indonesia: Ciptaan Hadi Astuti
21. Hymne Guru: Ciptaan Sartono
22. Maju Tak Gentar: ciptaan Cornel Simanjuntak
23. Sapu Tangan dari Bandung Selatan: ciptaan
Ismail Marzuki
24. Tanah Airku: Ciptaan Iskak Hiduplah Indonesia Raya

1. Indonesia Raya
Ciptaan WR. Supratman
2. Garuda Pancasila
Ciptaan Prohar Sudharnoto
Indonesia Tanah Airku
Tanah tumpah darahku
Di sanalah aku berdiri Garuda pancasila
Jadi pandu ibuku Akulah pendukungmu
Indonesia kebangsaanku Patriot proklamasi
Bangsa dan Tanah Airku Sedia berkorban untukmu
Marilah kita berseru
Indonesia bersatu Pancasila dasar negara
Rakyat adil makmur sentosa
Hiduplah tanahku Pribadi bangsaku
Hiduplah negeriku
Bangsaku Rakyatku semuanya Ayo maju maju
Bangunlah jiwanya Ayo maju maju
Bangunlah badannya Ayo maju maju
Untuk Indonesia Raya

Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
3. Ibu Pertiwi
Indonesia Raya Ciptaan Ismail Marzuki
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya C                     F
Kulihat ibu pertiwi
Indonesia Raya C                          G
Merdeka Merdeka Sedang bersusah hati
Tanahku negriku yang kucinta C                      F
Indonesia Raya Air matanya berlinang
Merdeka Merdeka C         G                C
mas intanmu terkenang
G                               C
hutan gunung sawah lautan Selama hayat masih dikandung badan
F      C                 G
simpanan kekayaan Kita tetap setia tetap setia
C                       F Mempertahankan Indonesia
kini ibu sedang larang Kita tetap setia tetap setia
C       G                 C Membela negara kita
merintih dan berdoa
C                    F
kulihat ibu pertiwi
C                           G 5. Bagimu Negeri
kami datang berbakti Ciptaan Kusbini
C                         F
lihatlah putra-putrimu Padamu negeri kami berjanji
C             G            C Padamu negeri kami berbakti
menggembirakan ibu Padamu negeri kami mengabdi
G                      C Bagimu negeri jiwa raga kami
Ibu kami tetap cinta
F       C                G Padamu negeri kami berjanji
putramu yang setia Padamu negeri kami berbakti
C                         F Padamu negeri kami mengabdi
menjaga harta pusaka
Bagimu negeri jiwa raga kami
C        G                   C
untuk nusa dan bangsa

6. Mengheningkan Cipta
Ciptaan T. Prawito
4. Hari Merdeka
Ciptaan H. Mutahar
Dengan seluruh angkasa raya memuji
Pahlawan negara
Tujuh belas agustus tahun empat lima
Nan gugur remaja diribaan bendera
Itulah hari kemerdekaan kita
Bela nusa bangsa
Hari merdeka nusa dan bangsa
Kau kukenang wahai bunga putra bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Harga jasa
Kau cahya pelita
Merdeka
Bagi Indonesia merdeka
Sekali merdeka tetap merdeka
7. Ibu Kita Kartini
Ciptaan WR. Supratman
9. Nyiur Hijau
Ciptaan Maladi
Ibu kita Kartini Nyiur hijau di tepi pantai
Putri sejati Siar-siur daunnya melambai
Putri Indonesia Padi mengembang kuning merayu
Harum namanya Burung-burung bernyanyi gembira

Tanah airku tumpah darahku


Ibu kita Kartini Tanah yang subur kaya makmur
Pendekar bangsa Tanah airku tumpah darahku
Pendekar kaumnya Tanah yang indah permai nyata
Untuk merdeka
Nyiur hijau di tepi pantai (nyiur hijau)
Siar-siur daunnya melambai
Wahai ibu kita Kartini Padi mengembang kuning merayu (kuning merayu)
Putri yang mulia Burung-burung bernyanyi gembira
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia Tanah airku tumpah darahku
Tanah yang subur kaya makmur
Tanah airku tumpah darahku
Tanah yang indah permai nyata
8. Halo-Halo Bandung
Ciptaan Ismail Marzuki

Halo-halo Bandung
10. Indonesia Pusaka
Ibu kota Periangan Ciptaan Ismail Marzuki
Halo-halo Bandung
Indonesia tanah air beta
Kota kenang-kenangan
Pusaka abadi nan jaya
Sudah lama beta
Indonesia sejak dulu kala
Tidak berjumpa dengan kau
Slalu dipuja-puja bangsa
Sekarang telah menjadi lautan api
Mari bung rebut kembali
Disana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Sampai akhir menutup mata Tanah airku aman dan makmur
Indonesia tanah air beta Pulau kelapa yang amat subur
Pusaka abadi nan jaya Pulau melati pujaan bangsa
Sejak dulu kala
Indonesia sejak dulu kala
Slalu dipuja-puja bangsa Melambai lambai
Nyiur di pantai
Berbisik bisik
Disana tempat lahir beta
Raja Kelana
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua Memuja pulau
Sampai akhir menutup mata Nan indah permai
Tanah Airku
Indonesia

11. Bangun Pemuda Pemudi 13. Berkibarlah Benderaku


Ciptaan A. Simanjuntak Ciptaan Ibu Sud
Berkibarlah benderaku
Bangun pemudi pemuda Indonesia Lambang suci gagah perwira
Tangan bajumu singsingkan untuk negara
Di seluruh pantai Indonesia
Masa yang akan datang kewajibanmu lah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa Kau tetap pujaan bangsa
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Siapa berani menurunkan engkau
Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas
Tak usah banyak bicara trus kerja keras Serentak rakyatmu membela
Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih Sang merah putih yang perwira
Bertingkah laku halus hai putra negri Berkibarlah slama-lamanya
Bertingkah laku halus hai putra negri
Kami rakyat Indonesia
Bersedia setiap masa
Mencurahkan segenap tenaga
12. Rayuan Pulau Kelapa Supaya kau tetap cemerlang
Ciptaan Ismail Marzuki
Tak goyang jiwaku menahan rintangan
Tanah airku Indonesia
Negeri elok amat kucinta Tak gentar rakyatmu berkorban
Tanah tumpah darahku yang mulia Sang merah putih yang perwira
Yang kupuja sepanjang masa Berkibarlah slama-lamanya
15.Syukur
14. Indonesia Tetap Merdeka Ciptaan H. Mutahar
Ciptaan A. Simanjuntak
Dari yakin 'ku teguh
Hati ikhlas 'ku penuh
Aku rasa bagaikan aku jatuh cinta
Akan karunia-Mu
Setelah melihat paras rupahmu
Tapi sayang Tanah air pusaka
Kau sudah ada yang punya Indonesia merdeka
Takkan ada peluang untuk diriku Syukur aku sembahkan
Ke hadirat-Mu Tuhan
Aku diam dan ku pendam perasaan
Perasaan suka kepadamu Dari yakin 'ku teguh
Tiap saat ku hanya fikirkan kamu Cinta ikhlas 'ku penuh
Apa kau juga fikirkan aku Akan jasa usaha
Sekiranya ku mendapatkan cintamu Pahlawanku yang baka
Ku berjanji tak akan cari lain Indonesia merdeka
Aku diam dan ku pendam perasan Syukur aku hunjukkan
Perasaan suka kepadamu Ke bawah duli tuan
Tiap saat ku hanya fikirkan kamu
Dari yakin 'ku teguh
Apa kau juga fikirkan aku Bakti ikhlas 'ku penuh
Tapi aku takut untuk mengungkapkan perasaan itu Akan azas rukunmu
Biarkan lah aku pendam Pandu bangsa yang nyata
Di hati sampai aku mati
Indonesia merdeka
Kekasihku
Syukur aku hunjukkan
Tapi aku takut untuk mengungkapkan perasaan itu Ke hadapanmu tuan
Biarkan lah aku pendam
Di hati sampai aku mati Syukur aku sembahkan
Kekasihku Ke hadirat-Mu Tuhan
16.Desaku yang Kucinta Hati adalah cermin
Tempat pahala dosa bertaruh
Ciptaan L. Manik
Tuhan
C            G         C Tuhan Yang Maha Esa
Desaku yang kucinta Tempat aku memuja
       G     C Dengan segala doa
Pujaan hatiku         Tuhan
Dm G             C Am Tuhan Yang Maha Esa
Tempat ayah dan bunda Tempat aku memuja
D                        G Dengan segala doa
Dan handai taulanku  
Aku jauh, Engkau jauh
    C          G           C Aku dekat, Engkau dekat
Tak mudah kulupakan   Hati adalah cermin
                 G       C Tempat pahala dosa bertaruh
Tak mudah bercerai  
Tuhan
  F            C  Am
Tuhan Yang Maha Esa
Selalu kurindukan   Tempat aku memuja
   C       G         C Dengan segala doa
Desaku yang permai

18.Gugur Bunga
Ciptaan Ismail Marzuki

17.Tuhan Betapa hatiku takkan pilu


Ciptaan Trio Bimbo Gugur
Telah gugur pahlawanku
Tuhan Betapa hatiku takkan sedih
Tempat aku berteduh Hamba ditinggal sendiri
Di mana aku mengeluh
Dengan segala peluh Siapakah kini plipur lara
Nan setia dan perwira
Tuhan Siapakah kini pahlawan hati
Tuhan Yang Maha Esa
Pembela bangsa sejati
Tempat aku memuja
Dengan segala doa
Telah gugur pahlawanku
Aku jauh, Engkau jauh Tunai sudah janji bakti
Aku dekat, Engkau dekat
Gugur satu tumbuh seribu Hati telah terpikat
Tanah air jaya sakti Semoga kelak kita
Berjumpa pula
Hati telah terpikat
Gugur bungaku di taman bakti Semoga kelak kita
Di haribaan pertiwi Berjumpa pula
Harum semerbak menambahkan sari
Tanah air jaya sakti
20.Bumi Indonesia
Ciptaan Hadi Astuti
19.Sepasang Mata Bola
Ciptaan Ismail Marzuki Langit luas terhampa
Mambentang cakrawala itulah persadaku
Hampir malam di Jogja Bermata khatulistiwa bertabur suku bangsa
Ketika keretaku tiba Raga macam budaya
Remang-remang cuaca Seribu perbedaan tak mengubah bangsaku
Terkejut aku tiba-tiba Kehormatan hanya untuk bumi indonesia
Dua mata memandang Sejak tanpa pahlawan
Seakan-akan dia berkata Jalan kemerdekaan menuju kemenangan
Lindungi aku pahlawan Akankah kita hanya diam berpangku tangan
Daripada si angkara murka Bangkit bangun bangsaku
Sepasang mata bola Maju bangun negeriku
Dari balik jendela Tunjukkan pada dunia
Datang dari Jakarta Kejayaan hanya bagi bumi indonesia
Menuju medan perwira Tunjukkan pada dunia
Kehormatan hanya untuk bumi indonesia
Kagum 'ku melihatnya
Sinar sang perwira rela Maju bangun negeriku
Hati telah terpikat Maju bangun bangsaku
Semoga kelak kita Bangkit wajah negeriku tunjukkan pada dunia
Berjumpa pula Maju bangun negeriku
Maju bangun bangsaku
Sepasang mata bola
Dari balik jendela Bangkit wajah negeriku
Datang dari Jakarta Tunjukkan pada dunia
Menuju medan perwira Kehormatan hanya untuk bumi indonesia
Maju bangun negeriku
Kagum 'ku melihatnya
Maju bangun bangsaku
Sinar sang perwira rela
Bangkit wajah negeriku
Tunjukkan pada dunia Maju serentak
Kehormatan hanya untuk bumi indonesia Mengusir penyerang
Kehormatan hanya untuk bumi indonesia Maju serentak
Tentu kita menang
21.Hymne Guru
Ciptaan Sartono Bergerak bergerak
Serentak serentak
Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru Menerkam menerjang terkam
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku

Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku Tak gentar tak gentar
S'bagai prasasti t'rima kasihku 'tuk pengabdianmu Menyerang menyerang
Engkau sebagai pelita dalam kegelapan Majulah majulah menang
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Pembangun insan cendekia
23.Sapu Tangan dari Bandung Selatan
Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru Ciptaan Ismail Marzuki
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Saputangan sutra putih
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku Dihiasi bunga warna
S'bagai prasasti t'rima kasihku 'tuk pengabdianmu Sumbang kasih jaya sakti
Di selatan Bandung Raya
Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Diiringi kata nan merdu mesra
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Terima kasih dik janganlah lupa
Engkau patriot pahlawan bangsa
Air mataku berlinang
Pembangun insan cendekia
Saputanganmu kusimpan
Ujung jarimu kucium
Serta doa kuucapkan
Selamat jalan selamat berjuang
22.Maju Tak Gentar Bandung Selatan jangan dilupakan
ciptaan Cornel Simanjuntak
Diiringi kata nan merdu mesra
Terima kasih dik janganlah lupa
Maju tak gentar
Membela yang benar Air mataku berlinang
Saputanganmu kusimpan
Maju tak gentar
Ujung jarimu kucium
Hak kita diserang Serta doa kuucapkan
Selamat jalan selamat berjuang
Bandung Selatan jangan dilupakan
Selamat jalan selamat berjuang
Bandung Selatan jangan dilupakan

24.Tanah Airku
Ciptaan Ibu Sud
anah Airku, tidak kulupakan,
Kan terkenang, selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh,
Tidak kan hilang dari kalbu
Tanahku yang kucintai
Engkau, kuhargai

Walaupun banyak negeri kujalani,


Yang mahsyur permai dikata orang,
Tetapi kampung dan rumahku,
Disanalah ku merasa senang
Tanahku tak kulupakan,
Engkau kubanggakan

Anda mungkin juga menyukai