Anda di halaman 1dari 5

JURNAL TINDAKAN KEPERAWATAN

KOMPRES HANGAT DENGAN DADS PADA AN. F

DI RUANGAN CATLEYA 2 RSUD RAA SOEWONDO PATI

Disusun oleh :

ANISA YULIANI

82021040015

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS

TAHUN AKADEMIK 2021/2022


JURNAL TINDAKAN KEPERAWATAN
KOMPRES HANGAT DENGAN DADS PADA AN. F
DI RUANGAN CATLEYA 2 RSUD RAA SOEWONDO PATI

Nama Mahasiswa : Anisa Yuliani

Tempat Praktik : RSUD RAA SOEWONDO PATI

Tanggal Praktik : 3 Januari 2022

1. Identitas pasien

Nama : An. F
Alamat : Sarirejo 1/2 Pati Jawa Tengah
Tanggal Lahir : 31-05-2021
Umur : 0 Tahun 7 Bulan 5 Hari
Jenis Kelamin : Laki - laki
Agama : Islam
Suku / bangsa : Jawa / Indonesia
Nama ayah/ibu : Ny.S
Diagnosa : Hipertermi

2. Pengkajian
DS : keluarga pasien mengatakan pasien lemas, demam naik turun BAB masih cair.
DO : kulit kemerahan akral hangat

TTV: N: 100x/menit,

S: 38,3°C

RR:25x/menit

3. Tindakan kompres hangat


A. Pengertian
Kompres hangat adalah suatu prosedur menggunakan kain/handuk yang telah
dibasahi dengan air hangat, yang ditempelkan pada bagian tubuh tertentu
B. Alat dan bahan
1) Thermometer
2) Sarung tangan
3) Perlak
4) Selimut mandi
5) Waslap
6) Baskom berisi air
7) Termos berisi air panas
8) Thermometer air
C. Tujuan
1) Menurunkan suhu tubuh
2) Memberi kenyamanan
3) Mencegah terjadinya hipotermi
D. Prosedur kerja
1) Pra orientasi
Melakukan verifikasi data sebelumnya
2) Tahap orientasi
a. Memberikan salam, menanyakan nama pasien
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien dan keluarganya
d. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan
e. Memberikan kesempatan klien untuk bertanya
f. Mencuci tangan
3) Tahap kerja
a. Dekatkan alat ke tempat tidur klien
b. Tutup sampiran untuk menjaga privasi
c. Kenakan sarung tangan
d. Ukur suhu tubuh klien
e. Tuang air panas ke dalam baskom berisi air hingga suhu air mencapai 40 –
46°C ( diukur menggunakan thermometer air )
f. Pasang perlak pengalas dibawah area yang akan dikompres
g. Pasang selimut mandi
h. Buka pakaian klien di area yang akan dikompres
i. Celupkan waslap kedalam baskom dan peras
j. Letakkan waslap tersebut di aksila dan inguinal klien, baik kanan maupun
kiri. Ulangi prosedur tersebut beberapa kali jika waslap sudah dingin
k. Kaji perubahan suh tubuh setiap 15 – 20 menit
l. Hentikan prosedur ika suhu tubuh mendekati normal
m. Rapikan peralatan
n. Lepaskan sarung tangan
o. Bantu klien merapikan pakaian dn tempat tidurnya
4) Tahap terminasi
a. Membereskan alat
b. Mencuci tangan
c. Melakukan evaluasi tindakan, menanyakan perasaan klien setelah dilakukan
tindakan dn kontrak waktu
d. Berpamitan dengan klien
e. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
E. Hasil yang di dapatkan setelah dilakukan tindakan
a. Penggunaan air hangat dalam kompres hangat dapat mencegah pasien untuk
menggigil sehingga pasien tidak mengalami peningkatan suhu tubuh akibat
menggigilnya otot
b. Hangat dari air kompres merangsang vasodilatasi sehingga mempercepat
proses evaporasi dan konduksi yang pada akhirnya dapat menurunkan suhu
tubuh
S : suhu pasien terpantau normal
O : TTV : N: 100x/menit,
S: 36,7 °C
RR:24x/menit
A : masalah teratasi

P : hentikan intervensi

F. Evaluasi diri
Saya sudah melakukannya sesuai standar operasional yang ada dan sudah memberi
tindakan yang tepat untuk pasien.
DAFTAR PUSTAKA

Buku panduan praktik laboratorium keperawtan dasar 1 Universitas Muhammadiyah


Kudus tahun 2017
Djuwarijah,dkk. 2015. Efektivitas Penurunan Suhu Tubuh Menggunakan Kompres Air
Hangat dan Kompres plester pada Anak dengan Demam di ruang Kanthil Rumah Sakit
Umum Daerah Banyumas.https://digilib.ump.ac.id/files/disk1/16/jhptump-a-
adjuwariyah-758-1-efektivi-.pdf

Anda mungkin juga menyukai