Anda di halaman 1dari 4

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN

MEMBERIKAN KOMPRES HANGAT KLIEN DI RUANG POLI UMUM

PUSKESMAS KALAHIEN

OLEH

DESIATI MAHARANI S.Kep

NIM 113063J120015

PROGRAM PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUAKA INSAN

BANJARMASIN

2020
ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN

Inisial klien : An. B


Diagnosa medis : ISPA + Febris
No RM : 10xx

A. Diagnosa keperawatan:
Diagnosa keperawatan yang sesuai adalah hipertermi. Hipertermi adalah suhu inti tubuh
diatas kisaran normal diural karna kegagalan termoregulasi.( Nanda-1 edisi 11,2018-
2020;343)
B. Tindakan yang dilakukan:
Kompres hangat
C. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional:
Kompres hangat adalah tindakan menggunakan kain/handuk yang telah dicelupkan pada air hangat dan
ditempelkan pada bagian tubuh tertentu. Kompres hangat merupakan metode dalam penggunaan suhu
hangat setempat yang dapat menimbulkan efek fisiologis.Kompres hangat dapat digunakan untuk
menurunkan suhu tubuh,mengurangi nyeri,dan merelaksasikan otot yang tegang dan memberikan rasa
nyaman. Rasional pemberian kompres hangat adalah melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan
aliran darah local dengan tujuan memberikan rasa nyaman kepada pasien.
1. Tujuan
a. Melancarkan sirkulasi darah.
b. Menurunkan suhu tubuh.
c. Mengurangi rasa nyeri.
d. Memberikan rasa hangat, rasa nyaman dan tenang
e. Merangsang peristaltik usus
f. Mengurangi peradangan dan spasme otot.
g. Meningkatkan aktifitas sel.
2. Prosedur kerja
a. Siapkan alat ( Waslap atau handuk kecil ), perlak, kom berisi air hangat.
b. Berikan salam, perkenalkan diri dan identifikasi pasien.
c. Jelaskan prosedur dan tujuan pemberian kompres hangat
d. Jaga privacy pasien
e. Mencuci tangan
f. Mengatur posisi nyaman bagi pasien.
g. Memasang perlak di bawah area yang akan dikompres.
h. Waslap dibasahi dengan air hangat,peras dan letakan di daerah yang telah ditentukan.
i. Instruksikan kepada pasien agar segera melaporkan jika ada perubahan sensasi atau rasa tidak
nyaman.
j. Rapikan pasien
k. Membereskan alat
l. Mencuci tangan
m. Dokumentasikan
D. Analisa Tindakan Keperawatan:
Pemberian tindakan kompres hangat dimaksudkan untuk memberikan sinyal ke
hipotalamus melalui sumsum tulang belakang.Ketika resesptor yang peka terhadap panas
di hipotalamus dirangsang maka system efektor mengeluarkan sinyal yang mulai
berkeringat dan vasodilatasi perifer. Perubahan ukuran pembuluh darah di atur oleh pusat
vasomotor pada medulla oblongata dari tangakai otak.dibawah pengaruh hipotalamik
bagian interior sehingga terjadi fase vasodilatasi.Terjadinya vasodilatasi ini menyebabkan
pembuangan/kehilangan energy panas melalui kulit meningkat/berkeringat, diharapkan
akan terjadi penurunan suhu tubuh sehingga mencapai keadaan normal kembali.

E. Resiko yang dapat terjadi:


- Suhu kompres dipertahankan agar tetap hangat, air jangan terlalu panas.
- Hindari kulit pasien jangan sampai terbakar
- Waslap harus diganti pada waktunya.
F. Hasil yang didapat dan maknanya:
Hasil yang didapat dari tindakan ini adalah suhu tubuh pasien kembali ke rentang normal.

G. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi


masalah/ diagnose tersebut. (mandiri dan kolaborasi):
Mandiri
- Meningkatkan intake cairan dan nutrisi
- Menganjurkan pasien menggunakan pakaian yang tipis dan menyerap keringat.
- Monitor tanda-tanda vital.
Kolaborasi
- Pemberian obat antipiretik
- Pemasangan infus
H. Evaluasi diri
Menurut saya memberikan kompres hangat harus berkolaborasi dengan keluarga pasien agar kompres
lebih terpantau dan keluarga bisa melakukan secara mandiri dirumah saat anak demam.
I. Daftar refrensi
- Asmadi,2008.Tehnik Prosedural Keperawatan: Konsep Aplikasi Kebutuhan Dasar
Klien.Jakarta : Salemba Medika.
- NANDA-I ,Diagnosa Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2018-2020,Jakarta,EGC
- Tim Pokja SDKI DPP PPNI,2017,Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Definisi
dan Indikator Diagnostik,edisi 1,Jakarta,DPP PPNI

Anda mungkin juga menyukai