Disusun oleh:
SN182034
SURAKARTA
2018/2019
LAPORAN ANALISIS SINTESIS TINDAKAN
Hari : Rabu
Tanggal : 10 April 2019
Jam : 06.00 WIB
A. Keluhan Utama
Demam hilang timbul
B. Diagnosis Medis
Obs. febris
C. Diagnosis Keperawatan
Peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan proses infeksi
E. Dasar Pemikiran
Febris/demam adalah kenaikan suhu tubuh diatas variasi sirkardian yang
normal sebagai akibat dari perubahan pada pusat termoregulasi yang terletak
dalam hipotalamus anterior. Demam terjadi bila pembentukan panas melebihi
pengeluaran. Demam dapat berhubungan dengan infeksi, penyakit kolagen,
keganasan, penyakit metabolik maupun penyakit lain. Penyebab demam selain
infeksi juga dapat disebabkan oleh keadaan toksemia, keganasan atau reaksi
terhadap pemakaian obat, juga pada gangguan pusat regulasi suhu sentral
(misalnya: perdarahan otak, koma). Pada dasarnya untuk mencapai ketepatan
diagnosis penyebab demam diperlukan antara lain: ketelitian penggambilan
riwayat penyakit pasien, pelaksanaan pemeriksaan fisik, observasi perjalanan
penyakit dan evaluasi pemeriksaan laboratorium serta penunjang lain secara
tepat dan holistik. Beberapa hal khusus perlu diperhatikan pada demam adalah
cara timbul demam, lama demam, tinggi demam serta keluhan dan gejala yang
menyertai demam.
G. Analisis tindakan
Pada kasus febris/ demam jika tidak segera ditangani akan mengakibatkan
dehidrasi, penurunan kesadaran, kejang, perdarahan usus, perforasi usus,
peritonitis, dan menimbulkan akibat buruk untuk proses kesembuhan dan
dapat mengakibatkan kematian (Maharani, 2011). Demam bukanlah suatu
penyakit tetapi merupakan suatu tanda gejala yang harus ditelusuri
penyebabnya. Berdasarkan hal tersebut itulah yang menjadi alas an bahwa
pasein dengan febris/demam harus dilakukan pemberian kompres hangat.
pemberian kompres hangat merupakan pertolongan pertama yang ideal untuk
menurunkan suhu tubuh, mengurangi nyeri, merelaksasi otot-otot yang tegang
dan memberikan rasa nyaman dan melancarkan sirkulasi darah (Fadli, 2018).
Selain itu manfaat atau tujuan dari pemberian kompres hangat pada daerah
pembuluh darah besar merupakan upaya memberikan rangsangan pada area
preoptik hipotalamus agar menurunkan suhu tubuh. Sinyal hangat yang
dibawa oleh darah ini menuju hipotalamus akan meransang area preoptik
mengakibatkan pengeluaran sinyal oleh sistem efektor. Sinyal ini akan
menyebabkan terjadinya pengeluaran panas tubuh yang lebih banyak
melalui dua mekanisme yaitu dilatasi pembuluh darah perifer dan
berkeringat (Potter & Perry, 2010)
K. Evaluasi diri
Dalam melakukan tindakan ini masih banyak yang harus diperlajari
mahasiswa agar lebih baik dalam melakukan tindakan sesuai SOP yang ada.
L. Daftar Pustaka
Fadli, Dan Akmal. H. Pengaruh Kompres Hangat Terhadap Perubahan Suhu Tubuh
Pada Pasien Febris. Program Studi Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Sidrap.
volume 7 Nomor 2 Bulan DesemberTahun 2018 ISSN:2089-9394.
Pembimbing Klinik/ CI
……………………………