SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

(SAP)
P2M ISPA

Disusun Oleh :
NURUL ‘ULA
G01.2003.01662

PROGRAM DIII KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2006
 SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

PENDAHULUAN
Dari hasil pemeriksaan yang didapat pada klien yang memeriksakan
kesehatannya terdekat yaitu Puskesmas Bulu Lor masih terdapat beberapa klien yang
mengalami penyakit sesak, radang, pilek, infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).
Penyebab penyakit ISPA adalah : bakteri genus streptokokus, stafilokokus,
pnemokokis. Virus penyebab ISPA antara lain : golongan mikro virus adenovirus,
koronovirus, herpes virus.
Dari hasil pemeriksaan tersebut di Puskesmas Bulu Lor kami akan
memberikan penyuluhan kesehatan tentang P2M ISPA yang meliputi pengertian
ISPA, faktor yang mempengaruhi, tanda dan gejala, dan cara penularan ISPA.

PRE PLANNING
Kegiatan : Penyuluhan kegiatan
Topik : P2M ISPA
Sasaran : Masyarakat
Waktu/Tanggal : 25 menit
Tempat :
Pelaksana : Nurul ‘Ula

I. TIU : setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang ISPA selama 25 menit,

diharapkan masyarakat mampu mengerti dan memahami tentang
ISPA.
II. TIK : setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang ISPA diharapkan
masyarakat mampu:
- Menjelaskan kembali pengertian ISPA
- Menyebutkan kembali faktor-faktor yang mempengaruhi
terjadinya ISPA
- Menyebutkan kembali tanda dan gejala ISPA
III. Metode:
Ceramah, tanya jawab

IV. Media
Leaflet

V. Strategi Pelaksanaan
- Pembukaan : 2 menit
- Ceramah : 10 menit
- Tanya jawab : 5 menit
- Evaluasi : 5 menit
- Struktur : 100% alat tersedia sebelum penyuluhan
100% mahasiswa siap
- Proses : 90% masyarakat mengikuti penyuluhan
90% penyuluhan berjalan sesuai rencana
- Hasil : 90% masyarakat mampu menjelaskan pengertian, tanda
dan gejala dan cara penularan ISPA
- Penutup : 2 menit
MATERI
- Pengertian
ISPA adalah infeksi saluran pernafasan akut yang menyerang hidung,
tenggorokan hingga dapat sampai paru dan terjadi kurang dari 14 hari.

- Faktor yang mempengaruhi terjadinya ISPA

 Kuman penyebab
 Sanitasi lingkungan yang buruk
 Status imunisasi
 Sosial ekonomi yang rendah

- Tanda dan gejala

ISPA ringan : batuk, pilek, demam disertai suara serak atau parau.
ISPA sedang : sesak nafas, suhu badan > 390C, tenggorokan berwarna kemerahan
pada kulit, telinga sakit dan mengeluarkan nanah dari lubang telinga.
ISPA berat : bibir membiru, ujung jari teraba dingin, sesak nafas meningkat,
kesadaran menurun, nafsu makan menurun, pada anak-anak terdapat tarikan
dinding dada ke dalam.

- Cara penularan
 Lewat percikan ludah (droplet)
 Tebaran di udara (aerosol)
 Kontak langsung dengan penderita

- Komplikasi ISPA
 Bronkhopneumonia
 Otitis media
 Sinusitis
 Meningitis purulenta
EVALUASI
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang ISPA diharapkan masyarakat
mampu:
1. Menjelaskan pengertian ISPA
2. Menyebutkan 6 dari 4 faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya ISPA
3. Menyebutkan 2 dari 3 tanda dan gejala ISPA
4. Cara penularan ISPA