BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat, keluarga adalah bagian terpenting untuk
membentuk seseorang nantinya. Sering terjadi permasalahan didalam keluarga seperti
masalah ekonomi, perubahan peran perempuan dan peran laki-laki dimana perempuan juga
ikut bekerja dan anak – anak meresakan kehilangan perhatian dari keluarga, kecenderungan
menurun untuk menerima hubungan tidak memuaskan telah memberikan kontribusi untuk
tingkat perceraian yang tinggi dan perubahan signifikan dalam struktur keluarga.

Tekanan yang disebabkan oleh penyesuaian hubungan dapat mempengaruhi status

kesehatan seseorang. Juga, perubahan dalam kesehatan setiap anggota keluarga atau bahkan
krisis ketika peran, pola, dan rutinitas harus berubah. Dalam keadaan stress keluarga mungkin
dapat membantu memberikan koping untuk mengurangi kecemasan, dan intensitas masalah
hubungan yang ada.

Dalam situasi yang penuh tekanan, anggota keluarga mungkin menunjukkan perilaku yang
tampaknya membantu hubungan sementara mereka fokus pada krisis saat ini, mengurangi
kecemasan dan intensitas masalah hubungan yang ada. Terkadang, satu anggota diidentifikasi
sebagai "masalah" dan seluruh keluarga memusatkan perhatian pada anggota tersebut dan
masalahnya. Ini disebut pengkambinghitaman dan memungkinkan keluarga untuk
melakukannya hindari menghadapi konflik nyata dalam keluarga. Misalnya, orang tua dengan
masalah hubungan perkawinan dapat memusatkan perhatian mereka pada perilaku anak
mereka masalah bukan masalah mereka sendiri.

Keluarga memerankan kunci utama bagaimana cara seseorang menanggapi respon dari
kesakitan. Dukungan dan cinta dari keluarga dapat mendorong pasien untuk berkonsentrasi
pada penyembuhan dan memperkuat keinginannya untuk bertahan hidup. Di beberapa
keluarga, bagaimanapun individu yang sakit dapat dilihat sebagai ketergantungan dan tidak
dapat diterima, mengurangi keinginannya untuk bertahan hidup dan tetap menjadi beban
keluarga.
 BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian
Problem didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum
sesuai dengan yang diharapkan. Bisa jadi kata yang digunakan untuk menggambarkan
suatu keadaan yang bersumber dari hubungan antara dua faktor atau lebih yang
menghasilkan situasi yang membingungkan. Masalah biasanya dianggap sebagai
suatu keadaan yang harus diselesaikan.
Sedangkan masalah pada keluarga adalah suatu keadaan dimana adanya
konflik yang melibatkan anggota kelurga itu sendiri.
B. Etiologi
Menurut teori sistem