Anda di halaman 1dari 4

Lampiran 4 Format Analisa Sintesa Tindakan

Nama Pasien /Usia : Nn.H/34 Thn


No. RM : 356026
Tanggal Masuk RS :14 januari 2022
Tanggal dan Jam Tindakan : 19 januari 2022
Diagnosa Medis : KOLELITIASIS

No Kriteria Bobot

1 Diagnosa Keperawatan :
Kompres Hangat

2 Data Subjektif :
1. Klien tampak menggigil
2. Klien teraba hangat

3 Data Objektif :
TTV :
TD : 119/74°c
N : 77
P : 21×/m
S : 36,4
TB :153 cm
BB : 56 Kg
IMT :23,9
Terapy :
RL 30 TPM
Paracetamol 1 gram
Ranitidin

4 Langkah-langkah tindakan keperawatan yang dilakukan saat ini (bukan menurut teori)

1. Beri tahu pasien bahwa tindakan akan segera dimulai


2. Tinggikan tempat tidur sampai ketinggian kerja yang nyaman
3. Cek alat-alat yang akan digunakan
4. Dekatkan alat-alat ke sisi tempat tidur
5. Posisikan pasien senyaman mungin
6. Cuci tangan dan kenakan sarung tangan
7. Periksa TTV pasien sebelum memulai backrub (terutama nadi dan tekanan
darah)
8. Kebersihan alat diperhatikan
9. Kompres hangat diletakkan di bagian tubuh yang memerlukan (dahi,
aksila, lipat paha).
10. Minta pasien untuk mengungkapkan ketidaknyamanan saat dilakukan
kompres.
11. Pengompresan dihentikan sesuai waktu yang telah ditentukan.
12. Kaji kembali kondisi kulit disekitar pengompresan, hentikan tindakan jika
ditemukan tanda-tanda kemerahan
13. Rapikan pasien ke posisi semula
14. Beri tahu bahwa tindakan sudah selesai
15. Bereskan alat-alat yang telah digunakan dan lepas sarung tangan
16. Kaji respon pasien (respon subjektif dan objektif)
17. Berikan reinforcement positif pada pasien
18. Buat kontrak pertemuan selanjutnya
19. Akhiri kegiatan dengan baik

5 Dasar Pemikiran:
Suhu tubuh adalah ukuran dari kemampuan tubuh untuk menghasilkan atau menyingkirkan hawa panas. Suhu tubuh adalah perbedaan anytara jumlah panas yang
diproduksi oleh proses tubuh dan jumlah panas yang hilang kelingkungan luar pada kondisi tubuh yang ekstrim selam amelakukan aktifitas fisik, mekanisme kontrol
suhu manusia tetap menjaga suhu inti atau suhu jaringan relatif konstan (smellzer S,C & Bare ,2013)
6 Prinsip Tindakan:
bersih
7 Analisa Tindakan Keperawatan:
Kmpres air hangat membuat pembuluh darah melebar sehingga pori-pori kulit terbuka dan membuat panas yang terperangkap dalam tubuh bisa menguap keluar.
Adapun tujuan dari pemberian kompres yaitu menurunkan suhu tubuh mengurangi rasa sakit atau nyeri mengurangi pendarahan dan membatasi peradangan.
Beberapa indikasi pemberian ompres adalah klien dengan suhu tinggi, klien dengan perdarahan hebta, dan pada klien kesakitan. Kompres hangat merupakan
pemberian mkompres pada area yang memiliki pembuluh darah besar menggunakan air hangat suhu air yang digunakan dalam kompres hangat adalah 34 derajat
celcius sampai 37 derajat celcius.
8 Bahaya yang dapat terjadi? (Komponen Bahaya dan Pencegahan)
Bahaya:
Klien merasa kedinginan ,klien merasa tidak nyaman,

Pencegahan :
- berikan selimut tipis kepada klien
- berikan posisi yang nyaman pada klien
- kmpres jangan menggunakan air dingin

9 Hasil yang didapat:


S : klien mengatakan sudah tidak merasa menggigil
Klien mengatakan sudah tidak merasa kedinginan
Klien mengatakan sudah mulai bisa beristrahat dengan nyaman
O : suhu tubuh klien 36,9 derajat celcius
Mukosa bibir masih tampak kering
Kulit klien tearaba hangat
GCS : 15. tingkat kesadaran compos mentis
A : masalah keperawatan hipertensi belum teratasi
P : lanjutkan intervensi kompres

Observasi tanda-tanda vital


Melakukan kolaborasi pemberian antipiretik
10 Evaluasi Diri:
Saya merasa kurang percaya diri untuk melakukan edukasi kepada klien untuk melakukannya sendiri . saya merasa kurang dalam cara saya berkomunikasi kepada
klien.
11 Daftar Pustaka (APA style

Smeltzer dan Bare 2013, BUku ajar Keperawatan medical bedah,


Bruner dan Sudhart Edisi 8 jakarta:EGC
Hartini,ddk. (2015). Efektivitas Kompres Air Hangat terhadap Penurunan Suhu Tubuh Anak Demam Usia 1-3 Tahun di SMC RumahSakit TElegorejo Semarang.
Jurnal Keperawatan. Vol.3 NO.2 1-5
Nanda (2015). Diagnosis Keperawatan Defenisi Dan Klasifikasi 2015 -2017 Edisi 10 Editor. T Heather Heardman Shigemi Kamitsuru. Jakarta EGC

Anda mungkin juga menyukai