Anda di halaman 1dari 5

FORMAT STRATEGI PELAKSANAAN DAN STRATEGI KOMUNIKASI

DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

“KOMPRES PANAS BASAH”

I. FORMAT STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP)


Nama pasien : An. D
Dx medis : Demam Berdarah Dengue
Umur : 6 Tahun

A. Kondisi Klien:
1. Alasan Masuk RS :
Ibu pasien mengatakan anaknya panas sejak 4 hari yang lalu, pada hari jumat
tanggal 5 November 2021 pukul 23.45 datang ke IGD RSAD TI.II Udayana
Denpasar, anaknya mengeluh mual dan muntah sebanyak 4x dari pukul 18.00
sore. Pasien di pindahkan dari IGD ke ruangan rawat inap ruang sandat pada
tanggal 6 November 2021 Pukul 02.15 Wita. Pada pukul 07.30 Wita pasien
mengeluh demam saat diperiksa TTV : TD : S : 38.60 C
2. Data fokus
DS :
Ibu pasien mengatakan anaknya panas sejak 4 hari yang lalu
DO :
Pasien tampak pucat, kulit pasien tampak terlihat kemerahan, adanya bitnik-
bintik merah (petechiae) di area lengan atas, kulit teraba hangat, TTV : TD :
90/55 mmHg, Nadi : 100 x/menit, RR : 24 x/menit, S : 38,6o C,

B. Diagnosa Keperawatan

Hipertermi berhubungan dengan proses terjadinya penyakit ditandai dengan


pasien mengalami demam sejak 4 hari yang lalu, hasil pengukuran suhu
pasien 38,6°C mukosa bibir pasien tampak kering, pasien tampak lemah,
pasien tampak pucat, kulit teraba hangat, di area wajah dan leher pasien
tampak berkeringat, Trombosit : 80.000 / mm3 (170.000- 380.000/mm3), N :
100 x/menit.

C. Tujuan dan Kriteria Hasil


SLKI : Tujuan : Setelah diberikan asuhan keperawatan 3 x 24 jam diharapkan
termoregulation kembali normal dengan kriteria hasil :
a. Suhu tubuh dalam rentang normal (36,5-37,50 C)
b. Menggigil menurun
c. Nadi dan respirasi dalam batas normal (N: 120-160 x/menit, RR: 16-20
x/menit)
d. Tekanan darah kembali normal (95-110 yaitu sistolik, 55-70 diastolik)
D. Tindakan Keperawatan
Kompes Panas Basah
E. (Ceklist terlampir)

II. FORMAT STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN
A. Orientasi
1. Salam Terapeutik :
Selamat pagi adik, Perkenalkan saya perawat adey, saya mahasiswi STIKes
Wira Medika Bali yang bertugas pada pagi hari ini dari pukul 08.00-14.00
siang,
2. Evaluasi / Validasi :
1) Bagaimana kabar adik saat ini ?
2) Sebelumnya apakah benar dengan An.D?
3) Apakah sebelumnya An.D masih ingat dengan tanggal lahirnya ?
4) Baiklah sudah benar nama dan tanggal lahirnya
5) Apakah kemarin An.D bias tidur nyenyak ?
6) Baiklah kalua begitu terimakasi informasinya ngih
3. Kontrak (Tujuan, Prosedur, Waktu, Tempat) :
Tujuan
Baik adik, disini saya akan membantu adik untuk melakukan kompres panas
basah. Tujuannya untuk untuk menurunkan suhu tubuh adik yang panas,
memperlancar sirkulasi darah, memberi rasa hangat dan nyaman, mengurasi
rasa sakit pada An.D
Prosedur
Prosedurnya nanti An.D akan tidur terlentang di atas tempat tidur, nanti kami
akan memberikan kompres hangat pada dahi, ketiak, perut dan leher. An.D
dimohonkan nanti untuk mengikuti intruksi dari saya.
Waktu
Saya memerlukan waktu kurang lebih 10-25 menit untuk melakukan kompres
panas basah An.D. apakah An.D bersedia ?
Tempat
Tempat pelaksanaan kompres panas basah ini dilakukan kamar An.D ditempat
tidur An.D saja ngih. Apakah An.D bersedia ? baiklah jika bersedia, sekarang
kita mulai ngih ?

B. Kerja (langkah-langkah tindakan keperawatan) :


1) Jaga Privasi
2) Cuci tangan efektif
3) Pakai handscoen
4) Bersihkan termometer dengan kapas dan alkohol
5) Bersihkan termometer dari atas ke bawah
6) Turunkan batas angka pada termometer sampai di bawah 35 0 C dengan
cara menggoyang-goyangkan thermometer (posisikan thermometer saat
membaca angka adalah sejajar mata)
7) Buka baju klien dan bersihkan atau keringkan aksila
8) Ukur suhu tubuh klien. Letakkan thermometer di aksila 5-10 menit dengan
tangan disilingkan. Lepaskan thermometer dari aksila dan baca kenaikan
air raksa
9) Bersihkan thermometer dengan gerak berputar dari bagian bersih dengan
kapas air bersih kemudian alcohol dan keringkan thermometer
10) Basahi kain pengompres dengan air, peras kain hingga tidak terlalu basah
11) Letakkan kain pada daerah yang akan dikompres (dahi, ketiak, perut,
leher)
12) Tutup kain kompres dengan handuk yang kering
13) Masukkan Kembali kain kompres ke dalam kom apabila handuk mulai
kering atau suhu kain relatif dingin dan letakkan Kembali kedaerah
kompres, lakukan berulang-ulang hingga efek yang diinginkan tercapai
14) Evaluasi hasil dengan mengukur suhu tubuh klien setelah 20 menit
15) Keringkan daerah kompres atau bagian tubuh yang basah
16) Bereskan alat
17) Lepas handscoen
18) Buka sampiran
19) Cuci tangan efektif

C. Terminasi
1. Evaluasi Respon Klien Terhadap Tindakan Keperawatan
Subjektif :
Pasien mengatakan tubuhnya hangat pada tubuhnya sudah mulai menurun dan
merasa nyaman saat dilakukan kompres hangat
Objektif :
Pasien tampak berkeringat, suhu tubuhnya turun menjadi 36,80 C, nyaman dan
rileks saat dilakukan kompres hangat
2. Tindak Lanjut Klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil
tindakan yang telah dilakukan)
Baiklah An.D nanti melakukan kompres hangat lebih sering agar suhu tubuh
atau panas An.D dapat Kembali dengan normal.
3. Kontrak yang Akan Datang (topik, waktu dan tempat)
Topik
Baiklah An.D nanti saya akan kembali kesini untuk membantu An.D dalam
melakukan tindakan kompres panas basah ngih adik ?
Waktu
Waktu pelaksanaan masih sama sekitar 10-15 menit ngih ?
Tempat
Tempat pelaksanaannya juga masih sama yaitu diruangan ini ngih ?

Anda mungkin juga menyukai