ASUHAN KEPERAWATAN
PADA Ny. N DENGAN MASALAH KEPERAWATAN
BATU EMPEDU DI RUANG BUEGENVIEL RSUD KOTA YOGYAKARTA
IDENTITAS
Pasien Penanggung jawab pasien
Nama (inisial) : Ny. N Nama (inisial) :Tn. S
Umur : 45 Thn Umur : 47 Thn
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan :- Pendidikan :-
Pekerjaan :IRT Pekerjaan :
Alamat : Jogokaryan MJ 3/623 RT Hubungan
35/10,Mantrijeron, dengan pasien : Suami
Yogyakarta
Status
Pernikahan : Menikah
A. RIWAYAT KESEHATAN
Alasan MRS:
pasien mengatakan nyeri pada perut kanan atas sejak 1 minggu yang lalu
: Pasien
: Menikah
: Keturunan
: Tinggal Serumah
: Laki-laki
: Perempuan
B. POLA FUNGSI KESEHATAN
BAK: BAK:
pasien mengatakan BAK kurang lebih 5-7 kali dalam sehari, pasien mengatakan BAK 7 kali sehari,warna
warna jernih, bau khas dan tidak ada nyeri saat BAK jernih,bauh khas
6. Persepsi Diri Harga diri:
pasien mengatakan tidak putus asa dengan kondisinya sekarang tetapi pasien memerlukan waktu untuk menerima
keadaan dirinya yang sakarang untuk sembuh dan kembali seperti sediakala
Ideal diri:
pasien berharap dapat beradaptasi dengan kondisinya sekarang dan dapat beraktivitas dengan lingkungan seperti
biasanya
Peran diri:
pasien berperan sebagai seorang iibu dan istir, peran pasien sebagai ibu terganggu ketika sakit, pasien merasa
merepotkan suaminya ketika sakit yang harus mengurusnya yang sakit
Gambaran diri:
pasien menganggap dirinya masih muda dan memiliki semangat untuk sembuh yang besar
Identitas diri:
pasien berjenis kelamin perampuan, dan pasien mengatakan bahwa beliau seorang ibu dan istri
7. Peran dan Pekerjaan: Orang yang membantu perawatan di RS: suami pasien
Hubungan pasien bekerja sebagai ibu rumah
Sosial
tangga (IRT)
Tinggal bersama: pasien mengatakan Hubungan dengan keluarga dan tetangga selama di RS:
tinggal bersam suami dan anaknya pasien mengatakan memiliki hubungan baik dengan keluarga dan tetangga
meskipun berada di rumah sakit
Hubungan dengan keluarga:
Pasien mengatakan bahwa Hubungan dengan teman sekamar/pasien lain:
hubungannya dengan keluarga baik- pasien mengatakan berhubungan baik dengan teman sekamarnya
baik saja
Hubungan dengan dokter/ perawat/ tim kesehatan di RS:
Hubungan dengan pasien mengatakan memiliki hubungan yang baik dengan dokter dan tenaga
tetangga/masyarat: pasien kesehatan yang lainnya. Pasien dan keluarga kooperatif selama perawatan
mengatakan memiliki hubungan baik dan taat dalam pengobatan, pihak keluarga setuju dengan tindakan medis
dengan tetangga dan masyrakat yang dilakukan
sekitar rumahnya dan masih sering
membantu melakukan gotong royong
8. Seksual dan Wanita: tidak ada keluhan
Reproduksi
Cara beribadah: pasien beibadah Cara beribadah:pasien beribadah sholat dengan berbaring
sholat dengan berdiri Hambatan dalam beribadah: nyeri
Hambatan dalam beribadah:tidak ada
10. Manajemen Sebelum masuk rumah sakit Setelah masuk rumah sakit
Koping Pasien mengatakan jika stress sering Pasien mengatakan bahwa dengan kondisinya sekarang masih sering
jalan-jalan Bersama keluarga, nonton menimbulkan nyeri, pasien memerlukan waktu untuk menerima keadaan
tv Bersama dirinya sekarang
11. Kognitif Sebelum masuk rumah sakit Setelah masuk rumah sakit
Perseptual Pasien mengatakan mengambil
keputusan selalu didiskusikan Pasien mengatakan mengambil keputusan masih melakukan diskusi dengan
dengan keluarga keluarganya terlebih dahulu
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Umum
KU: Baik Cukup Buruk
Kesadaran: Komposmentis Apatis Somnolent Sporocoma
Coma
GCS: (E: 4 , V: 6 ,M: 5 )
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium
No Jenis pemeriksaan Hasi Nilai Normal Interpretasi Hasil
HEMATOLOGI
DARAH LENGKAP
Eritrosit 4.06 4.50-5.90
Hemoglobin 27,0 12.3-17.5
Hematokrit 27,0 40.0-52.0
Mean Corpuscular 66.5 80-96
Volume
Mean Corpuscular 30.1 28.0-33.0
Hemoglobin
Consentration
RDW-CV 17.7 11-16
RDW-SD 42.1 35-56
Lekosit 23.8 4.4-11.3
HITUNG JENIS
LEUKOSIT
Neutrofit% 89.2 50-70
Lymfosit% 7.0 25-60
Monosit% 3.5 2-8
Eosinofi% 0.2 2.0-4.0
Basofil% 0.1 0-1
IMG% 0.1 0
Neutrofil# 21.19 2-7
Lymfosit# 1.68 0.8-4
Monosit# 0.84 0.12-1.2
Eosinofi# 0.06 0.02-0.50
Basofil# 0.02 0-1
NLR 12.65 <3.3
NRBC% 0.00
NRBC# 0.000
Trombosit 519 150-450
MPV 9.0 7-10.3
PDW 15.4 9-17
PCT 0.469 0.108-0.282
P-LCC 103
P-LCR 19.9
KOAGULASI
PT 16.5
INR 1.37 11.3-14.6
Control Normal PT 14.4 0.8-1.2
APTT 28.5 11.3-16.2
Control Normal APTT 31.7 26.8-36.3
KIMIA 26.9-38.7
HATI
SGOT 62
SGPT 131 <31
GINJAL <32
Ureum 19
10-50
c. Pemeriksaan Radiologi
Jenis
No Tanggal Hasil/Kesaan
Pemeriksaan
d. Terapi Medik
No Tanggal Nama Obat Dosis Cara Pemberian
1. Inj.
Cefotaxime 2x1 Iv
2. Ketorolax 2x1 Iv
3. Sefiksim tab 200mg Oral
4. Diklofenak 50mg Iv
E. DATA FOKUS
No Waktu Data Subjektif (DS) Data Objektif (DO)
1 19.00 Pasien mengatakan nyeri pada perut kanan atas dan masih Pasien terlihat meringis
sulit bicara karena terasa nyeri KU: CM (Compos mentis)
P: nyeri terasa saat bergerak TD:135/68 mmHg
Q: Nyeri seperti ditusuk-tusuk N:80x/menit
R: Nyeri perut kanan atas S:36,4
S: Nyeri skala 4 RR: 20x/menit
T: Nyeri hilang timbul SPO2:98%
Pasien tampak tidak bias rileks
Adanya luka post operasi pengangkatan batu
empedu
2 pasien mengatakan nyeri saat bergerak karena nyeri post
operasi yang di jalani pasien tampak lemah dan hanya berbaring ditempat
tidur
F. ANALISA DATA
No Waktu Data (Subjektif/Objektif) Etiologi Problem
1 19.00 DS: Agen pencidera fisik Nyeri akut
Pasien mengatakan nyeri pada perut kanan atas dan masih sulit
bicara karena terasa nyeri
P: nyeri terasa saat bergerak
Q: Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R: Nyeri perut kanan atas
S: Nyeri skala 4
T: Nyeri hilang timbul
DO:
Pasien terlihat meringis
KU: CM (Compos mentis)
TD:135/68 mmHg
N:80x/menit
S:36,4
RR: 20x/menit
SPO2:98%
Pasien tampak tidak bias rileks
Adanya luka post operasi pengangkatan batu empedu
2 19.10 DS:
Pasien mengatakan nyeri saat bergerak karena nyeri post operasi
yang telah di jalani Nyeri post operasi Gangguan
Pasien mengatakan untuk bergerak Ke kanan dan ke kiri serta mobilitas fisik
G. DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Waktu Diagnosa Keperawatan
1 19.00 Nyeri akut b.d agen pencidera fisik ditandai dengan mengeluh nyeri, tampak meringis,sulit tidur
J. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Waktu Diagnosa Implementasi Evaluasi
. keperawatan Jam:
1. 27 April Nyeri akut b.d agen Membina hubungan saling percaya dengan pasien dan 19.00
2023 pencidera fisik keluarga pasien S : pasien mengatakan nyeri terkadang
ditandai dengan merasakan nyeri skala 4
19.00 mengeluh nyeri, Monitor skala nyeri yang dirasakan pasien
tampak P: nyeri terasa saat bergerak O : didapatkan jahitan luka pada abdomen
meringis,sulit tidur pasca operasi baru empedu
Q: Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R: Nyeri perut kanan atas A : masalah belum teratasi
S: Nyeri skala 4
P : intervensi dilanjutkan
T: Nyeri hilang timbul
- Memonitor bekas luka post operasi baru
empedu didapatkan hasilnya tidak ada
rembesan luka pada balutan
- Monitor skala nyeri pasien, skala nyeri pasien
4
1. 29 April Nyeri akut b.d agen - Monitor skala nyeri yang dirasakan pasien
2023 pencidera fisik P: nyeri terasa saat bergerak 10.20:
ditandai dengan
Q: Nyeri seperti ditusuk-tusuk
10.20 mengeluh nyeri, S : pasien mengatakan nyeri sudah berkurang
tampak R: Nyeri perut kanan atas P: nyeri terasa saat bergerak
meringis,sulit tidur
S: Nyeri skala 2 Q: Nyeri seperti ditusuk-tusuk
T: Nyeri hilang timbul R: Nyeri perut kanan atas
- Memonitor bekas luka post operasi baru S: Nyeri skala 2
empedu didapatkan hasilnya tidak ada
T: Nyeri hilang timbul
rembesan luka pada balutan
- Monitor skala nyeri pasien, skala nyeri pasien O : pasien tampak tersenyum
2
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi