Anda di halaman 1dari 29

KASUS MANDIRI DAN ASUHAN KEPERAWATA JIWA

RESIKO PERILAKU KEKERASAN Tn.H


RSJD Dr.RM. SOEDJARWADI KLATEN

Disusun Guna Untuk Memenuhi Tugas Stase Keperawatan Jiwa


Preceptor : Sakti Prabandari,.S.Kep.Ns

Disusun Oleh :

Tiana Putri Ladjamu


(24211490)
1B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURYA GLOBAL
YOGYAKARTA
2022
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
SURYA GLOBAL YOGYAKARTA
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS ANGKATAN XXVII

LEMBAR PENGESAHAN

Telah disahkan “Kasus Mandiri dan Asuhan Keperawata Jiwa Resiko Perilaku Kekerasan Tn.H”
RSJD Dr.Rm. Soedjarwadi Klaten” guna Memenuhi Tugas Stase (Keperawatan Jiwa) Ners STIKes
Surya Global Yogyakarta Tahun 2022.

Yogyakarta, 2022

Diajukan Oleh :

Tiana Putri Ladjamu


(24211490)
1B

Mengetahui,

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

(Suib.,S.Kep.Ns.M.Kep) (Sakti Prabandari,.S.Kep.Ns)


SKENARIO KASUS

Tn. H dibawa keluarganya ke RSJ ”X” pada tanggal 20 Februari 2021. Keluarga Tn. H
mengatakan alasan Th. H masuk Rumah Sakit Jiwa yaitu dalam 7 hari belakangan ini Tn.
H terlihat kebingungan, sering keluar rumah tetapi pulang, dan suka marah-marah 7 hari
terakhir, memalak tetangga sekitar dan mengancam jika tidak diberikan sesuatu yang
diminta. Dari hasil wawancara di ruang Mawar di dapatkan hasil : Tn. H mengatakan
bahwa jika marah kadang memukul anaknya, Tn. H mengatakan pernah memukul anaknya
saat masih bayi karena ribut (menangis). Tn. H juga mengatakan bahwa sewaktu kecil
sering di marahi oleh ayahnya dan di pukul dengan kayu hingga biru betisnya. Hasil
Pemeriksaan TTV : TD: 120/80 mmHg, HR: 131 x/menit, S: 36,30C RR: 22x/menit.

Dari uraian di atas sebagai seorang perawat jiwa dalam menganalisis kasus termasuk
dalam kategori masalah keperawatan apakah Tn.H ? intervensi apakah yang perlu
direncanakan dan implementasi apakah yang cocok untuk Tn. H ?
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
Ruang rawat : Mawar Tanggal rawat: 20 Februari 2022

I. IDENTITAS
Nama (Inisial) : Tn. H
L/P :L
Umur : 45 Th
Alamat : Jl. Tegal Malang RT 03 Grujukan Bantul
Pendidikan : SD
Agama : Islam
No. RM : 7788xx
Tgl Pengkajian : 05 Maret 2022
II. ALASAN MASUK
Keluarga Tn. H mengatakan 7 hari kebingungan, sering keluar rumah tetapi pulang, suka
marah-marah 7 hari terakhir, memalak tetangga sekitar dan mengancam jika tidak diberikan
sesuatu yang diminta.
III. FAKTOR PREDIPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu? √ ya □ tidak
2. Pengobatan sebelumnya : □ berhasil √ belum berhasil □ tidak berhasil
3. Trauma :
Jenis Trauma Usia Pelaku Korban Saksi
Aniaya Fisik 20thn Tn. H Anak Tn. H Istri Tn.H
Aniaya Seksual - - - -
Penolakan - - - -
Kekerasan dalam
17thn Ayah Tn.H Tn.H Kaka Tn.H
keluarga
Tindakan kriminal - - - -
Lain-lain - - - -
Jelaskan No 1,2,3 :
1. Keluarga Tn. H mengatakan Klien pernah di rawat 1 bulan yang lalu
2. Keluarga Tn H mengatakan Klien mau meminum obat
3. Tn. H mengatakan bahwa jika marah kadang memukul Anaknya, Tn. H
mengatakan pernah memukul anaknya saat masih bayi karena ribut (menangis).
Tn. H juga mengatakan bahwa sewaktu remaja sering di marahi oleh ayahnya dan
di pukul dengan kayu di betis hingga biru.
Masalah keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan
3. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa?□ ada √ tidak ada
Bila ada hubungan keluarga : Tidak ada
Gejala : Tidak ada
Riwayat pengobatan / perawatan : Tidak ada
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
4. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan?
- Klien mengatakan putus sekolah saat SMP kelas 1 karena tidak ada biaya
sekolah, saat remaja sering dimarahi oleh ayahnya dan nikah secara terpaksa
(dijodohkan oleh orang tua). Tn H mengatakan bosan dengan istrinya dan masih
mengingat saat putus cinta dengan kekasih hatinya. Kemudian klien mengatakan
menjual kambing peliharaannya dan menyesal.
Masalah keperawatan : ketidakefektifan performa peran
IV. PEMERIKSAAN FISIK
a. Tanda Vital : TD: 120/80 mmHg, HR: 131 x/menit, S: 36,30C RR: 22x/menit
b. Ukur : TB: 164 cm, BB: 59kg, □ naik □ turun
c. Keluhan Fisik : □ ada √ tidak ada
Jelaskan:
- Dari hasil pemeriksaan fisik Tn. H untuk Tanda-tanda vital, berat badan, dan
tinggi badan adalah normal
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

Keterangan:
: Laki-laki : Cerai : Tinggal serumah
: Perempuan : Garis Keturunan : Meninggal
: Pasien : Garis Perkawinan

Jelaskan : Tn. H mengatakan bahwa ia anak ke 3 dan belum ada keluarga yang
mengalami hal sepertinya. Tn. H mengatakan hanya tinggal bersama ayah
ibu dan kakak kandungnya. Tn. H juga mengatakan tidak tinggal dengan
istrinya dikarenakan bosan dengan istrinya
Masalah Keperawatan : Ketidakefektifan Performa Peran
2. Konsep Diri
a. Gambaran diri : Tn. H mengatakan menyukai seluruh tubuhnya
b. Identitas diri : Tn. H mengatakan bahwa ia anak ke 3 tinggal di Bantul,
beragama islam dan pernah sekolah sampai kelas 1 SMP. Tn. H
mengatakan ia bekerja menjadi pemulung barang ronsokan untuk
biaya hidup.
c. Peran : Tn. H mengatakan memiliki seorang istri dan sudah menjadi ayah
satu anak yang berusia 20 tahun
d. Ideal diri : Tn. H mengatakan ingin segera pulang ke rumah dan ingin
bertemu dengan anaknya
e. Harga diri : Tn. H mengatakan bahwa ia menyesal dengan keadaannya saat
ini dan selalu salah dimata istrinya
Masalah keperawatan : Harga Diri Rendah
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti :
 Tn. H mengatakan tidak memiliki orang yang berarti untuk dirinya. Tn. H
mengatakan bosan dengan istrinya karna banyak maunya dan nikah
terpaksa dijodohkan oleh kedua orang tua.
b. Peran serta kegiatan kelompok / masyarakat :
 Tn H mengatakan dulu sering mengikuti kegiatan kampung
c. Hambatan dengan berhubungan dengan orang lain :
 Tn. H mengatakan sering meminta-minta dengan orang lain dan kadang
marah-marah dengan tetangga sekitar.
Masalah keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan.
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : Tn. H mengatakan beragama islam dan yakin kepada
Allah serta sering berdzikir
b. Kegiatan ibadah : Tn. H mengatakan kadang-kadang sholat, namun
saat sakit ini tidak pernah sholat
Masalah keperawatan : Resiko Hambatan Religiositas

VI. STATUS MENTAL


1. Penampilan :
√ Tidak rapi
□ Penggunaan pakaian tidah sesuai
□ Cara berpakaian tidak seperti biasanya
□ lain-lain
Jelaskan: Klien berpakaian sudah sesuai tetapi masih kurang rapi
Masalah keperawatan : defisit perawatan diri: berpakaian

2. Pembicaraan :
□ Cepat □ Keras □ Gagap
□ Inkoherensi □ Apatis √ Lambat
□ Membisu □ Tidak mampu memulai Berbicara □ Lain-lain
Jelaskan: ketika klien menjawab pertanyaan lambat dan terkadang kebingung
3. Aktivitas Motorik :
√ Lesu □ Tegang √ Gelisah
√ Agitasi □ TIK □ Grimasen
√ Tremor □ Kompulsif □ lain-lain
Jelaskan: saat diwawancarai klien tampak gelisan dan tangan klien tremor, wajah pucat
dan lesu
4. Alam Perasaan (emosi) :
□ Sedih □ Ketakutan √ Putus asa
□ Khawatir □ Gembira □ Lain-lain
Jelaskan: Tn. H mengatakan menyesal dengan apa yang telah terjadi di masa lalu
Masalah Keperawatan: harga diri rendah
5. Afek :
□ Datar □ Tumpul √Labil
□ Tidak sesuai □ Lain-lain
Jelaskan: ketika ditanya beberapa hal terkait keluarga afek Tn. H berubah dan kadang
tiba-tiba afek berubah tanpa alasan
Masalah keperawatan: Harga diri rendah
6. Interaksi selama wawancara :
□ Bermusuhan □ Tidak Kooperatif □ Mudah tersinggung
□ Kontak mata kurang √ Defensif □ Curiga
Jelaskan: Tn. H sering menyalahkan keadaan dan istrinya, serta selalu mengungkit
kesalahan dimasa lalu
7. Persepsi – Halusinasi :
□ Pendengaran √ Penglihatan □ Perabaan
□ Pengecapan □ Penghidu
Jelaskan: Tn. H mengatakan jika dirumah sering melihat bayangan hitam besar, setiap
jam 2 malam. Klien mengatakan bahwa itu sosok teman masa lalunya yang bunuh diri.
Tn. H mengatakan tidak mendengarkan bisikan-bisikan aneh.
Masalah keperawatan: Halusinasi
8. Proses pikir :
□ Sirkumstansial □ Tangensial □ Kehilangan Asosia
√ Flight of Idea □ Blocking □ Perseverasi
Jelaskan: Ketika di tanya Tn. H sering menjawab berubah-rubah dan kadang hanya
menyanyi tanpa menjawab pertanyaan
Masalah Keperawatan:
9. Isi Pikir :
√ Obsesi □ Fobia □ Hipokondria
□ Depersonalisasi □ Ide yang terkait □ Pikiran magis
Jelaskan: Tn. H mengatakan sering memarahi dan memukul anaknya ketika tidak mau
mendengarkan perintahnya
Masalah Keperawatan: Perilaku Kekerasan
10. Tingkat Kesadaran :
√ Bingung □ Sedasi □ Stupor
Adakah Gangguan orientasi ( disorientasi ) :
□ Waktu √ Orang □ Tempat
Jelaskan: Tn. H tampak bingung ketika ditanya, sering lupa dengan teman sekamar.
Masalah Keperawatan:
11. Memori :
□ Gangguan daya ingat jangka panjang
√ Gangguan daya ingat jangka menengah
□ Gangguan daya ingat jangka pendek
□ Konfabulasi
Jelaskan: Tn. H tidak dapat mengingat nama orang lain dengan cepat
Masalah Keperawatan:
12. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung :
□ Mudah beralih □ Tidak mampu berkonsentrasi
□ Tidak mampu berhitung sederhana □ Lain-lain
Jelaskan: Tn. H mampu berhitung dan berkonsentrasi
Masalah Keperawatan: tidak ada masalah
13. Kemampuan Penilaian :
√ Gangguan ringan □ Gangguan bermakna
□ Lain-lain
Jelaskan:
Masalah Keperawatan:
14. Daya Tilik Diri :
□ Mengingkari penyakit yang diderita
√ Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
□ lain-lain
Jelaskan: Tn. H mengatakan klien seperti ini dikarenakan sering dipukul oleh ayahnys
Masalah Keperawatan: ketidakefektifan koping individu

VII.KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Kemampuan klien memenuhi kebutuhan:
Kemampuan memenuhi kebutuhan Ya Tidak
Mempersiapkan makanan
Menjaga kerapian rumah
Perawatan kesehatan
Mencuci pakaian
Pengaturan keuangan
Belanja
Transportasi
Lain-lain
Jelaskan: Belum terkaji
Masalah keperawatan :

2. Kegiatan hidup sehari-hari (ADL)


a. Perawatan diri :
Kegiatan hidup sehari-hari Bantuan total Bantuan minimal
Mandi - -
Kebersihan - √
Makan - -
Buang air kecil / BAK - -
Buang air besar / BAB - -
Ganti pakaian - -
Jelaskan: Tn. H mampu melakukan kegiatan perawatan diri tanpa bantuan orang lain
Keterangan:
Bantuan total: Klien mampu melakukan ADL dengan bantuan orang lain
Bantuan minimal: Klien mampu melakukan ADL secara mandiri
(Sumber: Orem,2001)
b. Nutrisi :
 Apakah puas dengan pola makan?
√ Puas □ Tidak puas
 Apakah makan memisahkan diri?
□ Ya √ Tidak
 Frekuensi makan sehari : 2 kali sehari
 Nafsu makan :
√ Meningkat □ Menurun □ Berlebihan □ Sedikit
 Berat badan :
□ Meningkat □ Menurun
BB saat ini : 59 Kg, BB terendah : ..........KG, BB tertinggi : ............KG
Jelaskan: untuk pola makan, nafsu makan dan berat badan Tn. H bagus
c. Istirahat dan tidur :
 Apakah ada masalah tidur ?
□ Ada √ Tidak ada
 Apakah merasa segar setelah bangun tidur ?
□ Segar √ Tidak segar
 Apakah ada kebiasaan tidur siang ?
□ Ya , lamanya : √ Tidak
 Apakah ada yang menolong anda mempermudah untuk tidur ?
 √ Ada □ Tidak ada
 Tidur malam jam : 20.00 bangun jam : 04.00 rata-rata tidur malam : 8 jam
 Apakah ada gangguan pola tidur ?
□ Sulit untuk tidur □ Samnambulisme □ Gelisah saat tidur
□ bangun terlalu pagi □ Terbangun saat tidur□ Berbicara saat tidur
Jelaskan: Tn. H mengatakan tidak memiliki masalah pola tidur
3. Kemampuan klien dalam hal-hal berikut ini :
 Mengantisipasi kehidupan sehari-hari :
□ Ya √ Tidak
 Membuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri :
□ Ya √ Tidak
 Mengatur penggunaan obat :
□ Ya √ Tidak
 Melakukan pemeriksaan kesehatan :
Perawatan lanjutan □ Ya √ Tidak
Sistem pendukung □ Ya √ Tidak
Jelaskan:Tn. H belum mampu melakukan aktivitas berdasarkan keinginan ataupun
perintah orang lain
VIII. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
√ Berbicara dengan orang lain Minum alkohol
Mampu menyelesaikan Masalah √ Reaksi lambat/berlebih
Teknik relaksasi Bekerja berlebihan
Aktifitas konstruktif Menghindar dari orang lain
Olah raga Mencederai diri
Lain-lain Lain-lain
Jelaskan: Tn. H mampu bercakap dengan orang lain. Namun terkadang lambat dalam
menanggapi percakapan tersebut.
IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN :
□ Masalah dengan dukungan kelompok, spesifiknya
Tidak ada
□ Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifiknya
Tidak ada
□ Masalah dengan Pendidikan, spesifiknya
- Klien mengatakan pernah putus sekolah kelas 1 SMP
□ Masalah dengan Pekerjaan, spesifiknya
Tidak Ada
√ Masalah dengan perumahan, spesifiknya
Klien mengatakan menikah karna terpaksa dan bosan dengan istrinya.
Klien mengatakan bahwa istrinya banyak maunya dan sering menghabiskan uang.
√ Masalah dengan Ekonomi, spesifiknya
Klien mengatakan hanya bekerja sebagai pemulung barang rongsokan
□Masalah dengan pelayanan Kesehatan, spesifiknya
Tidak Ada
Masalah Keperawatan: Harga Diri Rendah
X. KURANG PENGETAHUAN TENTANG:
Apakah klien mempunyai masalah yang berkaitan dengan pengetahuan yang kurang tentang
suatu hal?
√ Penyakit jiwa □ Faktor presipitasi □Sistem pendukung
□ Penyakit fisik √ Koping □Obat-obatan
□ lain-lain
Jelaskan:
Masalah Keperawatan: Defisit pengetahuan
XI. ASPEK MEDIS
Diagnosa medis : F 20.0 (Skizofrenia Paranoid)
Terapi medis :
No Nama Obat Dosis
1 Haloperidol 5mg 2x1
2 Trihexyphenidyl 2mg 2x1
3 Lorazepam 2mg 1x1
4 Clozapine 50mg 2x1
5 Clobazam 10mg 1-0-0
6 Paracetamol 3x1
7 Lanso 1x1
8 Amoxicillin 3x1

Laboratorium :
Pemeriksaan Hasil Pemeriksan Nilai rujukan Satuan
GDS 105,9 <200 mg/dL
SGOT 20,4 <25 U/L
SGPT 18,3 <30 U/L
Kreatinin 0,87 0,6-1,2 mg/dL
Ureum 12,1 8-24 mg/dL
XII.DATA FOKUS
DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF
 Keluarga Tn. H mengatakan 7 hari  Keadaan Umum: Sedang
kebingungan, sering keluar rumah  Kesadaran: Composmentis
tetapi pulang, suka marah-marah 7  Tanda-tanda Vital
hari terakhir, memalak tetangga TD: 120/80 mmHg, HR: 131 x/menit,
sekitar dan mengancam jika tidak S: 36,30C RR: 22x/menit
diberikan sesuatu yang diminta.  Penampilan kurang rapi
 Tn. H mengatakan bahwa jika marah  Berbicara dengan lambat dan kurang
kadang memukul anaknya Tn. H jelas
mengatakan pernah memukul  Klien tampak bingung dan mata sayu
anaknya saat masih bayi karena ribut  Afek Labil
(menangis). Tn. H juga mengatakan  Kedua tangan klien tremor
bahwa sewaktu kecil sering di
marahi oleh ayahnya dan di pukul
dengan kayu di betis hingga biru.
 Tn. H juga mengatakan bahwa dia
bosan dengan istri, dan nikah
terpaksa dengan istri karna
dijodohkan.
 Tn. H mengatakan pernah memukul
hewan ternak tetangga dikarenakan
kesal rotinya dimakan hewan
tersebut.
XIII. ANALISA DATA
No SYMPTOM ETIOLOGI PROBLEM
1 DS: Gangguan Resiko Perilaku
 Keluarga Tn. H mengatakan 7 psikosis Kekerasan
hari kebingungan, sering keluar
rumah tetapi pulang, suka
marah-marah 7 hari terakhir,
memalak tetangga sekitar dan
mengancam jika tidak diberikan
sesuatu yang diminta.
 Tn. H mengatakan bahwa jika
marah kadang memukul
anaknya Tn. H mengatakan
pernah memukul anaknya saat
masih bayi karena ribut
(menangis). Tn. H juga
mengatakan bahwa sewaktu
kecil sering di marahi oleh
ayahnya dan di pukul dengan
kayu hingga biru betisnya
 Tn. H mengatakan pernah
memukul hewan ternak tetangga
dikarenakan kesal rotinya
dimakan hewan tersebut.
DO:
 Keadaan Umum: Sedang
 Kesadaran: Composmentis
 Tanda-tanda Vital
TD: 120/80 mmHg, HR:
131x/menit, S: 36,30C RR:
22x/menit
 Penampilan kurang rapi
 Berbicara dengan lambat dan
kurang jelas
 Klien tampak bingung dan mata
sayu
 Afek Labil
 Kedua tangan klien tremor
2 DS: Gangguan peran Harga Diri Rendah
 Tn. H mengatakan nikah sosial
terpaksa dan saat ini bosan
dengan istri yang banyak
maunya
 Tn. H mengatakan putus sekolah
sewaktu SMP kelas 1 karna
tidak ada biaya sekolah
 Tn. H mengatakan putus cinta
dengan kekasihnya yang dulu
DO:
 Keadaan Umum: Sedang
 Kesadaran: Composmentis
 Tanda-tanda Vital
TD: 120/80 mmHg, HR: 131
x
/menit, S: 36,30C RR:
22x/menit
 Penampilan kurang rapi
 Berbicara dengan lambat dan
kurang jelas
 Klien tampak bingung dan mata
sayu
 Afek Labil
 Kedua tangan klien tremor

XIV. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN (PRIORITAS)


1. Resiko Perilaku Kekerasan Berhubungan Dengan Gangguan Psikosis
2. Harga Diri Rendah Berhubungan Dengan Gangguan Peran Sosial
XV.RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN
NO
DIAGNOSA
TGL/ NOC NIC
KEPERAWATAN
JAM
1. Resiko Perilaku Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Bina hubungan saling percaya
Sabtu, Kekerasan Berhubungan selama 3 x 24 jam diharapkan resiko dan identifikasi penyebab marah
05/03/202 Dengan Gangguan perilaku kekerasan dapat teratasi dengan dengan:
2 Psikosis kriteria hasil:  Sapa klien dengan ramah
Pukul Menahan diri dari kemarahan (1410) baik secara verbal maupun
08.00  Mengidentifikasi kapan marah (3 ke non verbal
WIB 4)  Perkenalkan diri dengan
 Mengidentifikasi tanda-tanda awal sopan
marah (2 ke 3)  Tanyakan nama lengkap dan
 Mengidentifikasi situasi yang memicu nama panggilan klien
amarah (3 ke 4)  Tanyakan kabar klien

 Mengidentifikasi alasan perasaan  Jelaskan tujuan pertemuan

marah (3 ke 4)  Buat kontrak waktu yang

Keterangan: jelas dan menepati janji

1: tidak pernah dilakukan  Tunjukkan sikap empati dan

2: jarang dilakukan menerima Klien apa adanya

3: kadang-kadang dilakukan  Beri perhatian pada klien

4: sering dilakukan  Tanyakan apa yang dirasakan


5: dilakukan secara konsisten  Tanyakan apa menyebabkan
Tujuan Umum: klien marah
Klien dapat mengidentifikasi kapan marah
Tujuan Khusus 1:
 Klien mampu membina hubungan
saling percaya
Tujuan Khusus 2: 2. Identifikasi tanda gejala, perilaku
 Klien dapat mengidentifikasi tanda kekerasan yang bisa dilakukan
gejala perilaku kekerasan dan akibat dari perilaku
 Klien mampu mengidentifikasi yang kekerasan dengan:
biasa dilakukan  Sapa klien dengan salam
 Klien mampu mengidentifikasi akibat  Tanyakan kabar klien
perilaku marah  Kontrak waktu dengan klien
 Ajak klien berdiskusi tentang
perilaku marah
 Beri pertanyaan terbuka
terkait tanda gejala perilaku
marah
 Tanyakan tindakan apa saja
yang dilakukan ketika marah
 Tanyakan akibat dari
tindakan yang dilakukan
 Tanyakan perasaan klien
setelah menceritakan tentang
perasaan marahnya
 Buat kontrak waktu
berikutnya, tepati janji
Tujuan Khusus 3: 3. Bantu klien menemukan cara
 Memilih cara konstruktif yang konstruktif dalam merespon
 Mendemonstrasikan suatu cara marah kemarahannya dengan:
yang konstruktif  Sapa klien dengan salam
 Tanyakan kabar klien
 Kontrak waktu dengan klien
 Ajak klien menemukan cara
dalam mengungkapkan rasa
marahnya
 Ajarkan cara marah yang
sehat
 Evaluasi perasaan klien
setelah diajarkan cara marah
yang sehat
 Buat kontrak waktu
berikutnya, tepati janji
Tujuan Khusus 4: 4. Membantu klien mengontrol
 Klien dapat mengontrol perilaku marah marah dengan cara spiritual:
 Sapa klien dengan salam
 Tanyakan kabar klien
 Kontrak waktu dengan klien
 Ajak klien diskusi cara
spiritual yang dilakukan
ketika marah
 Ajarkan cara untuk
mengontrol marah dengan
spiritual
 Evaluasi perasaan klien
setelah diajarkan cara
spiritual untuk mengontrol
marah
 Buat kontrak waktu
berikutnya, tepati janji
Tujuan Khusus 5:  Bantu klien minum obat
 Klien dapat menggunakan obat yang secara teratur disertai
benar penjelasan guna minum obat
dan akibat berhenti minum
obat dengan:
 Sapa klien dengan salam
 Tanyakan kabar klien
 Kontrak waktu dengan klien
 Tanyakan jenis/warna obat
apa saja yang diminum
 Jelaskan obat apa saja yang
diminum klien dan
kegunaannya
 Jelaskan akibat jika putus
obat
 Ingatkan klien untuk selalu
minum obat
 Evaluasi perasaan klien
setelah diajarkan tentang
minum obat yang baik dan
benar
 Buat kontrak waktu
berikutnya, tepati janji
XVI. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA
IMPLEMENTASI EVALUASI
TGL/JAM KEPERAWATAN
1. Resiko Perilaku Kekerasan 1. Membina hubungan saling S:
sabtu/ berhubungan dengan percaya dengan: - Klien mengatakan nama
05/03/2022 gangguan psikosis  Memperkenalkan diri Hani, pernah putus
Pukul  Menanyakan identitas klien sekolah kelas 1 SMP
08.30  Menanyakan kabar klien - Klien mengatakan bahwa
WIB  Menjelaskan tujuan dirinya memiliki 1 anak
pertemuan - Klien mengatakan masuk
 Melakukan kontrak waktu RS dikarenakan suka
 Menanyakan kesediaan klien keluar rumah dan
dalam diskusi bingung
2. Mengidentifikasi penyebab - Klien mengatakan sering
marah dengan: marah-marah jika istri
 Mendiskusikan apa tidak menuruti apa yang
penyebab masuk ke RS diinginkan
 Menanyakan apa yang - Klien mengatakan bosan
dirasakan ketika marah dengan istri dan nikah
karna keterpaksaan
- Klien mengatakan jika
marah rasanya sesak
karna memendam semua
masalah jadi ketika di
luapkan terasa sesak
O:
- Klien tampak lesu,
lambat dalam merespon
pembicaraan, tampak
bingung
- Klien mulai terbuka
dengan masalahnya
- Klien menunduk ketika
ditanya tentang istri dan
keluarga
A:
- Resiko perilaku
kekerasan belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
- Tetap lakukan SP 1
- Lanjut SP 2
- Lakukan pertemuan
selanjutnya jam 15.00
WIB di ruang makan
2. Resiko Perilaku Kekerasan 1. Membina hubungan saling S:
berhubungan dengan percaya - Klien mengatakan kurang
Minggu/ gangguan psikosis 2. Mengidentifikasi tanda gejala, sehat, kepala pusing dan
06/03/2022 perilaku kekerasan yang bisa demam
Pukul dilakukan dan akibat dari - Klien mengatakan bahwa
15.00 perilaku kekerasan dengan: tidak suka diganggu dan
WIB  Menyapa klien dengan kemarin hampir berkelahi
salam dengan temannya karna
 Menanyakan kabar klien diganggu saat menyanyi
 Membuat kontrak waktu - Klien mengatakan jika
dengan klien marah ia sering melempar
 mengajak klien berdiskusi barang seperti gelas dan
tentang perilaku marah piring.
 memberi pertanyaan terbuka - Klien mengatakan akibat
terkait tanda gejala perilaku dari marah-marah semua
marah barang pecah dan harus
 Menanyakan tindakan apa membeli lagi
saja yang dilakukan ketika O:
marah - Klien tampak lesu,
 Menanyakan akibat dari lambat dalam merespon
tindakan yang dilakukan pembicaraan, tampak
 Menanyakan perasaan klien bingung
setelah menceritakan tentang - Klien terbuka dengan
perasaan marahnya masalahnya
 Membuat kontrak waktu - Kaki klien selalu
berikutnya, tepati janji bergerak ketika ditanya
- Kedua tangan Klien
tremor
- Kontak mata kurang
- Suhu: 37,0 oC
- Klien masih menyangkal
terhadap perbuatannya
A:
- SP 1 teratasi sebagian
- SP 2 belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
- Lanjutkan SP 1 dan 2
- Lakukan SP 3
- Lakukan pertemuan
selanjutnya jam 08.30
WIB di ruang makan
3. Resiko Perilaku Kekerasan 1. Membina hubungan saling percaya S:
berhubungan dengan 2. Membantu klien menemukan cara - Klien mengatakan sudah
Senin/07-03- gangguan psikosis yang konstruktif dalam merespon sehat
2022 kemarahannya dengan: - Klien mengatakan ketika
Pukul  Menyapa klien dengan ada masalah dipendam
08.30 salam - Klien mengatakan jika
WIB  Menanyakan kabar klien marah kadang berdzikir
 Membuat kontrak waktu (lailaha illallah)
dengan klien - Klien mengatakan senang
 Mengajak klien menemukan bisa bercerita seperti ini
cara dalam mengungkapkan O:
rasa marahnya - Klien tampak bahagia
 Mengajarkan cara marah - Klien mulai kooperatif
yang sehat - Klien mampu membuka
 Mengevaluasi perasaan pembicaraan lebih dulu
klien setelah diajarkan cara - Kedua tangan Klien
marah yang sehat tremor
 Buat kontrak waktu - Kontak mata bagus
berikutnya, tepati janji - Klien masih menyangkal
dengan apa yang
dilakukan
- Klien mampu
memperagakan cara
berdzikir
A:
- SP 1 Teratasi
- SP 2 Teratasi Sebagian
- SP 3 Belum Teratasi
P: Lanjutkan intervensi
- Lanjutkan SP 1,2 dan 3
- Lakukan pertemuan
selanjutnya jam 08.30
WIB di ruang makan

Anda mungkin juga menyukai