Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PENDULUAN

“HEMIPARESE”

A. Pengertian
Hemiparesis adalah sindrom klinis yang awal timbulnya mendadak, progesif
cepat, berupa defisit neurologis fokal yang berlangsung 24 jam atau lebih
atau langsung menimbulkan kematian, dan semata-mata disebabkan oleh
gangguan peredaran darah otak non-traumatic (Halim, Rusdyanto dkk. 2016).

B. Etiologi
Hemiparese disebabkan oleh stroke akut menyebabkan kekakuan, kelumpuhan,
kekuatan otot melemah, dan akibatnya mengurangi rentang gerak sendi dan fungsi
ekstremitas atas, aktivitas hidup sehari-hari Activity Daily Living (ADL), seperti makan,
berpakaian, dan mencuci (Dzafar, Naziyah Taufik.dkk 2017 : 73)
C. Manifestasi klinis
Hemiparese yaitu keadaan terjadinya kerusakan fokal pada
hemisfer otak, gejala yang biasanya terjadi yaitu gangguan
motorik (hemiparese), sensorik (anestesia, hiperestesia, parastesia,
gerakan yang canggung serta simpang siur, gangguan nervuskranial,
saraf otonom (gangguan miksi, defeksi), fungsi luhur (bahasa,
orientasi, memori, emosi) yang merupakan sifat khas manusia, dan
gangguan koordinasi (sindrom serebelar) (Wahid, Fadjriansyah.dkk 2019 :
14).
D. Faktor Resiko
1. Faktor resiko yang dapat diobati/dicegah :
a. Perokok.
b. Penyakit jantung ( Fibrilasi Jantung )
c. Tekanan darah tinggi.
d. Peningkatan jumlah sel darah merah ( Policitemia).
e. Transient Ischemic Attack ( TIAs)
2. Faktor resiko yang tidak dapat diubah :
a. Usia di atas 65.
b. Peningkatan tekanan karotis ( indikasi terjadinya artheriosklerosis yang
meningkatkan resiko serangan stroke).
c. DM.
d. Keturunan ( Keluarga ada stroke).
e. Pernah terserang stroke.
f. Race ( Kulit hitam lebih tinggi )
g. Sex ( laki-laki lebih 30 % daripada wanita ).

E. Komplikasi
1. Hipoksia serebral karena terjadi sebagai akibat dari oksigen yang ke otak tidak
adekuat
2.  Edema cerebri: karena adanya infark di otak menyebabkan Na+ dalam cairan
ekstrasel terdepolarisasi masuk ke intrasel sehingga menarik cairan ke intra sel yang
mengakibatkan terjadinya edema serebri.
3. Disritmia jantung: irama jantung terganggu karena adanya sumbatan di otak.

F. Patofisiologis
G. Pathway
H. Pemeriksaan Penunjang

I. Asuhan keperawatan

Anda mungkin juga menyukai