A. PENGKAJIAN
Pengkajian pada pasien dilakukan pada tanggal 21 Desember 2021 pukul 16. 00 wita di Ruang
Janger RSD Mangusada dengan metode observasi, wawancara, pemeriksaan fisik dan
dokumentasi (rekam medis)
1. PENGUMPULAN DATA
a. Identitas Pasien
Pasien Penanggung
(hubungan dg penanggung)
Nama : Tn. R Tn. V
Umur : 34 27
Jenis Kelamin :Laki-laki Laki-laki
Status Perkawinan : Belum menikah Belum menikah
Suku /Bangsa : Bali/Indonesia Bali/Indonesia
Agama : Hindu Hindu
Pendidikan : Sarjana Sarjana
Pekerjaan : Tata usaha Pariwisata
Alamat : Mengwi Mengwi
Alamat Terdekat : Mengwi Mengwi
Nomor Telepon : 081529xxxxxx 081529xxxxxx
Nomor Register : 431515 -
Tanggal MRS : 21 Desember 2021 -
b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan utama masuk rumah sakit
Pasien mengatakan nyeri pada bagian bahu dan wajah
2) Keluhan utama saat pengkajian
Pasien mengatakan nyeri di bagian bahu
3) Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengatakanpada hari senin jam 14.00 wita, pasien mengalami
kecelakaan mengendarai sepeda motor di jalan raya. Dimana pasien ditabrak
oleh orang yang mengendarai sepeda motor juga. Sebelum dibawa ke rumah
sakit pasien mendapatkan pennaganan pertama di Puskesma Mengwi I, di
Puskesmas Mengwi I pasien mendaptkan penanganan merawat luka dan
mendapatkan infus RL dan pemasangan oksigen nasal sungkup 5 lpm,
kemudia pasien dirujuk ke RSD Mangusada karena pasien mengalami cedera
yang cukup parah. Pasien di terima di IGD RSD Mangusada disana pasien
mendapatkan penanganan yang lebih spesifik dan di periksaa oleh dokter.
Pengobatan yang di dapat di IGD yaitu:
IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
Paracetamol fls 1 gram
Asam traneksamat 1000 mg
Pasien di sarankan rawat inapa oleh dokter dan pasien mendapatakan ruangan
janger. Kemudian pasien dipindahkan ke ruangan janger pada tanggal 21
Desember 2021 ke ruang janger pada pukul 10.30 wita. Terapi obat yang
pasien dapatkan yaitu:
IVFD NaCl 0,9% 20 tpm
Paracetamol 3 x 1gr
Cefotaxim 3 x 1 gr
4) Riwayat penyakit sebelumnya
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya
5) Riwayat penyakit keluarga
Pasien mengatakan di dalam keluarga ada yang memiliki penyakit tekanan
darah tinggi dan diabetes militu yaitu ayahnya.
6) Genogram
Keterangan:
: Perempuan
: Laki-laki
: Pasien
: Meninggal
c. Pola Kebiasaan
1) Bernafas
Sebelum Pengkajian : Pasien tidak memiliki masalah dalam sistem pernafasan
Saat Pengkajian : Pasien tidak ada keluhan dan system pernafasan, tidak
sesak saat menarik nafas, tidak sesak saat mengeluarkan
nafas, tidak nyeri waktu bernafas, tidak batuk, dan tidak
dada berdebar
Data lain: Tidak ada data lain
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
3) Eliminasi
Sebelum Pengkajian : Keluarga pasien mengatakan tidak ada masalah
eliminasi, keluarga mengatakan biasa BAB 1 kali
sehari dan BAK ± 3-5 kali.
Saat Pengkajian : BAB frekuensi (1x/hari), teratur,
konsistensi (padat),Warna (kecoklatan),
Bau (khas feses ) tidak ada darah/lendir, tidak ada
konstipasi/obstipasi
BAK frekuensi (± 4-6 x/hari), warna (jernih kekuningan),
Bau (khas urine), jumlah/volume (250-300cc/kencing),
kencing lancar, tidak ada seret, tiak ada darah, tidak nyeri
saat kencing
Data lain: Tidak ada data lain
6) Kebersihan diri
Sebelum Pengkajian : Pasien mengatakan tidak ada masalah dalam kebersihan
diri, biasa mandi 2 kali sehari dengan sabun, air bersih,
dan gosok gigi.
Saat Pengkajian : Mandi, frekuensi (1 x/hari), tempat (di atas tempat
tidur), hanya dilap, pemeliharaan mulut dan gigi masih
baik, pasien tidak menggenakan baju, hanya mengganti
celana (1x/hari), Kebersihan kuku: bersih, keadaan
kuku: pendek,
Kemampuan membersihkan diri dibantu (oleh adiknya)
Data lain: Tidak ada data lain
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
Saat Pengkajian : Tidak ada perasaan panas, tidak ada berkeringat, tidak
ada kemerahan
Data lain: Tidak ada data lain
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
8) Rasa nyaman
Sebelum Pengkajian : Pasien mengatakan pasien tidak ada mengalami nyeri.
Saat Pengkajian : Pasien merasa tidak nyaman nyeri, skala nyeri (5),
kualitas nyeri(tertusuk-tusuk), lokasi nyeri (bahu.),
waktu ( saat melakukan pergeseran posisi), penyebab
nyeri (fraktur klavicula)
Data lain: Tidak ada data lain
Masalah Keperawatan: Nyeri akut
9) Rasa aman
Sebelum Pengkajian : Pasien mengatakan pasien tidak ada mersa cemas.
Saat Pengkajian : Tidak ada cemas, penyebab
Tidak ada takut, penyebab
Data lain: Tidak ada data lain
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
10) Data sosial
Sebelum Pengkajian : Pasien mengatakan pasien tidak ada masalah dengan
interaksi sosial di sekitar lingkungannya
Saat Pengkajian : Jenis keluarga (anak dewasa muda (launching center
families)), peran dalam keluarga (Anak), pengambil
keputusan dalam keluarga (Ayah)
Keharmonisan keluarga: harmonis,
Hubungan dengan tetangga: baik, Lingkungan rumah :
kondisi lingkungan rumah bersih
Kemampuan ekonomi keluarga menengah
Hubungan dengan pasien lain baik
Hubungan dengan perawat baik
Data lain: Tidak ada data lain
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
12) Rekreasi
Sebelum Pengkajian : Pasien mengatakan sering mengahabiskan waktu
liburnya dengan teman-temannya.
Saat Pengkajian : Pasien hanya tertidur
Data lain: Tidak ada data lain
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
13) Belajar
Sebelum Pengkajian : Pasien mengatakan mengetahui kondisi saat ini yaitu
masa pandemi.
Saat Pengkajian : Pemahaman pasien terhadap penyakitnya sudah
mengerti
Data lain: Tidak ada data lain
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
14) Ibadah
Sebelum Pengkajian : Pasien mengatakan pasien beragama Hindu, biasa
sembahyang pada hari-hari besar
Saat Pengkajian : Agama /kepercayaan yang dianut Hindu
Kebiasaan beribadah: beribadah di atas tempat tidur
Data lain: Tidak ada data lain
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah keperawatan
d. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan Umum
a) Kesadaran : Composmentis/sadar penuh,
b) Bangun Tubuh : Gemuk
c) Postur Tubuh : Tegak
d) Cara Berjalan : Lancar terkoordinir
e) Gerak Motorik : Normal
f) Keadaan Kulit
Warna : Normal
Turgor : Elastis
Kebersihan: Bersih
Luka : ada : luka lecet
Lokasi di wajah, tangan dan kaki
Gambar :
Depan Belakang
Gambar
3) Mata
a) Konjungtiva : Merah muda
b) Sklera : Putih,
c) Kelopak mata : Bengkak pada mata kiri
d) Pupil : Reflek pupil baik,
4) Hidung
a) Keadaan : Bersih
b) Penciuman : Baik
c) Nyeri : Tidak ada
d) Luka: Tidak ada
5) Telinga
a) Keadaan : Bersih
b) Nyeri : Tidak nyeri
c) Pendengaran: Baik/normal
6) Mulut
a) Mukosa bibir : Mukosa lembab
b) Gusi : Tidak berdarah
c) Gigi : Gigi lengkap
d) Lidah : Bersih
e) Tonsil : Normal
7) Leher
a) Inspeksi
Keadaan : baik/normal
Palpasi : Tidak ada kelenjar limfe membesar, kelenjar parotis tidak
membesar, tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid, tidak teraba
massa/tumor
8) Thorax
a) Inspeksi
- Bentuk : Simetris
- Gerakan dada: Bebas
- Payudara : Simetris
Nyeri: Tidak ada
Bengkak: Tidak ada
Luka: Tidak ada
b) Palpasi
- Pengembangan dada : Simetris
- Vibrasi tactile premitus : Simetris
- Nyeri tekan: Tidak ada
c) Perkusi
- Suara paru : Sonor/resonan
d) Auskultasi
- Suara paru : vesikuler/normal
- Suara jantung: Regular, S1-S2 tunggal
9) Abdomen
a) Inspeksi
- Pemeriksaan : Tidak ada ascites
- Luka: tidak ada
b) Auskultasi
- Peristaltic usus:12 x/mnt
c) Palpasi : Tidak ada hepatomegali, tidak ada apendiksitis, tidak ada distensi
abdomen, tidak ada ascites, tidak ada massa, tidak ada nyeri tekan
d) Perkusi : Tympani
10) Genetalia
Pasien mengatakan tidak ada masalah pada genetelianya
11) Anus
Pasien mengatakan tidak ada masalah dengan anusnya, setelah BAB selalu
dibersihkan
12) Ekstremitas
a) Ektremitas Atas
Pergerakan bebas pada tangan kanan, CRT < 2 detik dan terpasang infuse
pada tangan kanan
b) Ektremitas Bawah
Pergerakan bebas, tidak ada oedema, tidak ada Sianosis pada ujung kuku,
tidak ada Clubbing finger, CRT < 2detik
c) Kekuatan Otot
2222 5555
5555 5555
e. Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan Laboratorium
No Hari/Tanggal/ Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Jam Lab Pemeriksaan
3. ANALISA DATA
Proses Terjadinya :
Terjadinya fraktur klavikula mengakibatkan kerusakan fragmen tulang/cedera
jaringan tulang kemudian jaringan saraf rusak/fungsi menurun merangsang impuls
nyeri dibawa keotak sehingga otak menerjemahkan impuls nyeri menjadi merasakan
Nyeri Akut.
6. Diagnosa Keperawatan
Nama Pasien : Tn. R No. RM : 431515
Umur : 34 th Ruang Rawat : Janger
Jenis Kelamin : Laki-laki Diagnosa Medis: Fraktur Klavikula
Tanggal
No Diagnosa Keperawatan Paraf/Nama
Ditemukan Teratasi
Nyeri akut berhubungan dengan
agen pencedera fisik, yang
ditandai dengan:
DS :
Pasien mengatakan
- P : Nyeri pada bahu kanan
karena kecelakaan
- Q : Nyeri tertusuk-tusuk
- R : Nyeri dibagian bahu
kanan
- S : Skala nyeri 5
- T : Saat digerakan /
mengubah posisi
DO :
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak gelisah
Gangguan mobilitas fisik
berhubungan dengan kerusakan
integritas struktur tulang, yang
ditandai dengan:
DS :
- Pasien mengatakan sulit
menggerakan ektermitas atas
bagian kiri
- Pasien mengatakan nyeri
saat berpindah posisi
- Pasien menatakan enggan
melakukan pergerakan
DO :
- Pasien nampak bergerak
dengan terbatas.
- Kebutuhan adl pasien
dibantu oleh keluarga.
B. PERENCANAAN
1. Prioritas Masalah Keperawatan (berdasarkan Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia)
a. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik
b. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan integritas struktur tulang
2. Rencana Keperawatan / Nursing Care Plan
DS:
Pukul 09.00 3. Mengajarkan teknik - Pasien mengatakan sudah sedikit
nonfarmakologis untuk mengurangi mengetahui mengenai teknik
rasa nyeri nonfarmakologi
DO:
- Pasien nampak memperhatikan saat
diajarkan teknik nonfarmakologi
Pukul 09.10 4. Delegatif pemberian analgetik DS:
-
DO:
- Pasien sudah mendapatkan obat
analgetik untuk mengurangi rasa
nyeri yang di rasakan pasien
Pukul 11.00
4. Menganjurkan melakukan
DS:
mobilisasi dini
- Pasien mengatakan belum mampu
melakukan mobilisasi
DO:
- Pasien tampak belum bisa
melakukan mobilisasi
DS:
Pukul 20.20 3. Mengajarkan teknik - Pasien mengatakan sudah sedikit
nonfarmakologis untuk mengurangi mengetahui mengenai teknik
rasa nyeri nonfarmakologi
DO:
- Pasien nampak memperhatikan saat
diajarkan teknik nonfarmakologi
Pukul 20.30
4. Delegatif pemberian analgetik DS:
-
DO:
- Pasien sudah mendapatkan obat
analgetik untuk mengurangi rasa
nyeri yang di rasakan pasien
Pukul 10.50
3. Melibatkan kelurga untuk DS:
membantu pasien dalam - Keluarga mengatakan mampu dalam
meningkatkan pergerakan pasien membentu meningkatkan
pergerakan pasien
DO:
- Keluarga nampak antusias
membantu pasien dalam
meningkatkan pergerakan pasien
Pukul 11.00
DS:
4. Menganjurkan melakukan - Pasien mengatakan sudah mampu
mobilisasi dini melakukan mobilisasi
DO:
- Pasien tampak sudah bisa
melakukan mobilisasi
D. EVALUASI
1. Evaluasi Formatif (yang dilakukan setiap hari)