Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATANPADA PASIEN ANAK N

DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN CAIRAN

OLEH

IDA AYU PRABA DEWI KP1421017


NI KOMANG SHANTI DEWI KP1421026
NI KADEK SHINTA DEWI KP1421027

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KESDAM IX/UDAYANA


PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
TAHUN AKADEMIK
2022

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ANAK N


22
DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN CAIRAN

Pengkajian diambil tgl : 2 Maret 2021 Jam : 08.00 WITA

Tanggal masuk : 1 Maret 2021 No CM :


Ruangan/Kelas : Cempaka
No Kamar :9

I. DATA DASAR

A. IDENTITAS PASIEN

Nama : Anak N

Jenis Kelamin : Laki-laki

Usia : 2 tahun

Status Perkawinan : Belum menikah

Agama : Hindu

Suku bangsa : Bali

Pendidikan :-

Bahasa yang digunakan : Bahasa Indonesia

Pekerjaan : Belum bekerja

Alamat : Gianyar

Diagnosa medis : Diare

Sumber biaya : BPJS

Sumber Informasi : Ibu Pasien

B. RIWAYAT KEPERAWATAN
23
 Riwayat kesehatan sekarang

a) Alasan masuk Rumah sakit

Pasien mengalami BAB cair lebih dari 5x dalam sehari

b) Keluhan utama

Pasien mengalami BAB cair lebih dari 5x dalam sehari, setiap BAB berwarna kekuningan.
BAB cair juga disertai lendir dan sedikit ampas. Saat BAB cair yang pertama kali, BAB cair
juga disertai darah, Selain itu pasien juga mengalami demam setelah BAB cair.

c) Kronologis keluhan

Pasien Anak N, laki-laki, usia 2 tahun, datang ke Rumah Sakit diantar oleh ibunya untuk
memeriksakan anaknya yang mengalami BAB cair lebih dari 5x dalam sehari. BAB cair
dirasakan sejak 2 hari sebelum datang ke RS.

 Riawayat kesehatan masa lalu

a) Riwayat penyakit

Ibu pasien mengatakan pasien tidak memiliki riwayat penyakit.

b) Riwayat imunisasi

Ibu pasien mengatakan pasien mendapat imunisasi lengkap

c) Riwayat alergi (obat, makan, binatang, lingkungan)

Ibu pasien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi

d) Riwayat kecelakaan

Ibu pasien mengatakan pasien tidak pernah mengalami kecelakaan

e) Riwayat dirawat di RS (kapan, alasan, berapa lama)

Pasien mengatakan tidak pernah di rawat di RS sebelumnya

f) Riwayat pemakaian obat

ibu pasien mengatakan belum mencoba mencari pengobatan

 Riawayat kesehatan keluarga

a) Riwayat penyakit keluarga

Ibu pasien mengatakan didalam keluarga, tidak ada yang mengalami keluhan serupa
24
b) Genogram dan keterangan

Keterangan:
X = Meninggal
= Laki-laki
= Perempuan
= Klien/Pasien
= Garis Perkawinan
= Garis keturunan
= Satu Rumah

C. DATA BIO-PSIKO-SOSIAL-SPIRITUAL
25
1. Persepsi dan pemeliharaan kesehatan
(Pengetahuan tentang penyakit/perawatan)
 Sebelum sakit
Ibu pasien mengatakan pasien sering bermain bersama teman-teman sebaya di lingkungan
rumahnya tanpa memakai alas kaki.

 Saat pengkajian:

2. Pola nutrisi/metabolic

(program diit, intake nutrisi, intake cairan)

 Sebelum sakit

ibu pasien mengatakan bahwa pasien tidak diberikan ASI sejak lahir karena ASI tidak keluar
sehingga pasien mengkonsumsi susu formula sejak lahir

 Saat pengkajian

Ibu pasien hanya memberikan susu dan makanan yang lunak

3. Pola eliminasi

a. BAB

 Sebelum sakit
Ibu pasien mengatakan pasien BAB dengan konsistensi normal, berwarna kuning, tidak
terdapat darah, frekuensi 2x sehari

 Saat pengkajian

BAB cair juga disertai lendir dan sedikit ampas.juga disertai darah frekuensi 5x sehari

b. BAK

 Sebelum sakit

Ibu pasien mengatakan urine keluar dengan normal frekuensi 5-6 kali sehari

 Saat pengkajian

urine keluar dengan normal frekuensi 5-6 kali sehari

4. Pola aktifitas dan latihan


Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4

26
Makan/minum v
Mandi v
Toileting v
Berpakaian v
Mobilitas di tempat tidur v
Berpindah v
Ambulasi/ROM v

Peningkatan RR dan Nadi setelah beraktifitas :

Keterangan :
0: mandiri, 1: alat Bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat, 4:
tergantung total

5. Pola tidur dan istirahat

(lama tidur, gangguan tidur, perasaan saat bangun tidur, kualitas tidur)

 Sebelum sakit

Ibu pasien mengatakan pasien istirahat seperti biasa dan jam tidur teratur.

 Saat pengkajian

pola istirahat dan tidur pasien tidak teratur karena sering rewel/ menangis

6. Pola persepsual

(penglihatan, pendengaran, pengecap, sensasi)

 Sebelum sakit
Ibu Pasien mengatakan belum terlalu mengetahui tentang penyakit anaknya

 Saat pengkajian

Ibu pasien mengatakan sekarang lebih mengetahui tentang penyakit anaknya dan
berharap anak nya segera sembuh

7. Pola peran hubungan


27
(komunikasi, hubungan dengan orang lain, kemampuan keuangan):

 Sebelum sakit

Ibu pasien mengatakan Pasien sering bermain bersama teman-teman sebaya di lingkungan
rumahnya tanpa memakai alas kaki.

 Saat pengkajian

Ibu pasien mengatakan pasien sudah jarang bermain dengan teman temannya

8. Pola managemen koping-stress

(perubahan terbesar dalam hidup pada akhir-akhir ini):

 Sebelum sakit
Ibu pasien mengatakan apabila pasien mendapat masalah biasanya sering rewel dan
menangis

 Saat pengkajian

Ibu pasien mengatakan pasien lebih sering menangis dan rewel

D. PENGKAJIAN FISIK

1. Keadaan Umum (KU)

a) Kesan Umum ( baik/lemah/jelek) : Baik

b) Kesadaran : Sadar

c) Bentuk tubuh ( gemuk/sedang/kurus ) : Sedang

d) TB/BB : 90cm/12kg

e) Postur tubuh ( tegak/kifosis/lordosis/skeleosis) : Tegak

f) Warna Kulit : Sawo matang ,turgor kulit: kembali dalam 3 detik.

2. Gejala Kardinal :

Suhu: 36,7˚C ,Nadi : 120x/menit ,Tensi :- ,Respirasi: 20x/menit.

3. Keadaan Fisik :

a) Kepala

28
 Inspeksi : Tidak ada benjolan pada kepala dan bentuknya normal
 Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan benjolan pada kepala

b) Mata

 Inspeksi : bentuk kelopak mata tampak cekung

 Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada mata

c) Hidung

 Inspeksi : Bentuk hidung simetris, tidak ada sekret

 Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada hidung

d) Telinga

 Inspeksi : Bentuk telinga normal, tidak ada serumen

 Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada telinga

e) Muka

 Inspeksi : Pasien tampak rewel dan menangis

 Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada muka

g) Mulut dan gigi

 Inspeksi : Mulut dan lidah tampak bersih dan kering

 Palpasi : Tidak ada nyeri tekan

h) Leher

 Inspeksi : Tidak terdapat pembengkakan

 Palpasi : Tidak ada nyeri tekan

i) Thorak Cor/jantung

 Inspeksi : Bentuk dada tampak simetris.

 Palpasi : Tidak ada nyeri tekan

 Perkusi : Kesan tidak melebar

29
 Auskultasi : bunyi jantung I-II regular

j) Pulmo/paru-paru

 Inspeksi : Bentuk dada tampak simetris

 Palpasi : Tidaka terdapat benjolan

 Perkusi : Suara sonor

 Auskultasi : Suara nafas vesicular

k) Abdomen

 Inspeksi : Bentuk normal, tidak kembung

 Auskultasi : Bising usus 24x/menit

 Perkusi : Terdengar timpani

 Palpasi : terdapat nyeri tekan epigastrium

l) Ekstremitas

1) Ekstremitas atas

 Inspeksi : Terpasang infuse pada tangan kanan tidak ada cedera

 Palpasi: Akral hangat

2) Ekstremitas bawah

 Inspeksi : Normal, tidak ada cedera/ fraktur

 Palpasi : Akral hangat

Kekuatan otot : 333 555

m) Genetalia 555 555

 Inspeksi : Bentuk normal, keadaan genetalia bersih

 Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan

30
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Rontegen:
Hasil: -
2. Laboratorium:
Hasil: -
3. Lain-lain:

F. TERAPI MEDIS

OBAT DOSIS RUTE

oralit sach Oral

zinc 1 x 20 mg Oral

paracetamol 3x1 Oral

lacto B 3x1 sachet Oral

Cotrimoxazole 2x1 cth. Oral

A. Data Fokus

NO DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF

1. Ibu pasien mengatakan anaknya 1. S : 36,7 °C


mengalami BAB cair lebih dari 5x 2. N: 120x/menit
dalam sehari dirasakan sejak 2 hari
3. frekuensi nafas : 20x/menit
sebelum datang ke RS.
4. BB : 12 kg, TB : 90 cm
2. Ibu pasien mengatakan BAB yang
5. pemeriksaan status generalis : mata
dialami sebanyak 1 gelas ukuran
cekung, turgor kulit kembali dalam
gelas air mineral setiap BAB dan
3 detik.Bising usus meningkat
berwarna kekuningan. BAB cair
24x/menit dan terdapat nyeri tekan
juga disertai lendir dan sedikit
epigastrium. Hidung dan telinga
31
ampas. Saat BAB cair yang tidak terdapat hiperemis maupun
pertama kali, BAB cair juga disertai sekret. Suara napas vesikuler pada
darah. kedua lapang paru dan bunyi

3. Ibu pasien mengatakan anaknya jantung I-II regular

juga mengalami demam setelah


BAB cair.

4. Ibu pasien mengalatakan pasien


terkadang rewel dan hanya sedikit
makan dan minum

B. Analisa Data

NO TANGGAL DATA PENYEBAB/ETIOLOGI MASALAH


1 2 Maret DS : Iritasi Gastrointestinal Diare
2021  Ibu pasien
mengatakan
anaknya mengalami Terpapar kontaminan

BAB cair lebih dari


5x dalam sehari
dirasakan sejak 2 Perubahan air dan makanan

hari sebelum datang


ke RS.
Diare
 Ibu pasien
mengatakan BAB
32
yang dialami
sebanyak 1 gelas
ukuran gelas air
mineral setiap
BAB dan berwarna
kekuningan. BAB
cair juga disertai
lendir dan sedikit
ampas. Saat BAB
cair yang pertama
kali, BAB cair juga
disertai darah.

 Ibu pasien
mengatakan
anaknya juga
mengalami demam
setelah BAB cair.

 Ibu pasien
mengalatakan
pasien terkadang
rewel dan hanya
sedikit makan dan
minum

DO :

 S : 36,7 °C

 N: 120x/menit

 frekuensi nafas :
20x/menit

 BB : 12 kg,

 TB : 90 cm

33
 Pemeriksaan status
generalis : mata
cekung, turgor kulit
kembali dalam 3
detik.Bising usus
meningkat 24x/menit
dan terdapat nyeri
tekan epigastrium.
Hidung dan telinga
tidak terdapat
hiperemis maupun
sekret. Suara napas
vesikuler pada kedua
lapang paru dan bunyi
jantung I-II regular

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN ( Berdasarkan Prioritas)

No TGL. MUNCUL DX. KEPERAWATAN TGL. TTD

DX. TERATASI
1 2 Maret 2021 Diare berhubungan Iritasi
Gastrointestinal : Terpapar
kontaminan,ditandai dengan
Defekasi lebih dari 3 kali dalam
24 jam,fases cair, nyeri/kram
abdomen, bising usus hiperaktif

C. PERENCANAAN

34
RENCANA KEPERAWATAN

TUJUAN DAN KRITERIA


HARI/TGL No. Dx
INTERVENSI RASIONAL
HASIL
2 Maret 2021 1 Setelah diberikan tindakan 1. Identifikasi 1. Mengetahui
keperawatan selama 3 x 24 jam penyebab penyebab
diharapkan Eliminasi Fekal diare diare
Membaik dengan kriteria hasil: 2. Identifikasi 2. Mengetahui
 Kontrol pengeluaran feses riwayat riwayat
meningkat pemberian makanan
 Nyeri abdomen menurun makanan pasien
 Konsistensi feses membaik 3. Monitor 3. Mengetahui

 Frekuensi defekasi membaik warna, warna,

 Peristaltik usus membaik volume, volume,


frekuensi, frekuensi
dan dan
konsistensi konsistensi
tinja tinja
4. Monitor 4. Mengontrol
jumlah jumlah
pengeluaran fases/penge
diare luaran
5. Berikan 5. Mengganti
asupan kan cairan
cairan oral tubuh yang
6. Anjurkan hilang
makanan akibat diare
porsi kecil 6. Menstabilk
dan sering an sistem
scr bertahap metabolism
e

35
36
D. PELAKSANAAN
TINDAKAN RESPON
HARI/TGL No. Dx JAM TTD
KEPERAWATAN KLIEN
2 Maret 2021 1 08.00 1. mengidentifikasi penyebab DS :
diare Ibu pasien
mengatakan tidak
tahu penyebab
anaknya mengalami
diare
DO :
Pasien tampak tenang

08.15 2. Mengidentifikasi riwayat DS :


pemberian makanan Ibu pasien
mengatakan Sebelum
muncul keluhan BAB
cair, pasien
mengonsumsi es
kelapa muda milik
ibunya
DO : Pasien tampak
tenang

DS :
10.00 3. Memonitor warna, BAB yang dialami
volume, frekuensi, dan berwarna
konsistensi tinja kekuningan. BAB
cair juga disertai
lendir dan sedikit
ampas jugas disertai
darah
DO :
Pasien tampak
menangis

23
DS :
10.00 4. Memonitor jumlah BAB yang keluar
pengeluaran diare sebanyak 1 gelas
ukuran gelas air
mineral
DO :
Pasien tampak
menangis

DS :
13.00 5. Memberikan asupan cairan Pasien bersedia di
oral beri asupan cairan
oral
DO :
Pasien tampak tenang
DS :
Ibu pasien
mengatakan anak nya
6. Menganjurkan makanan
bersedia makan
porsi kecil dan sering scr
makanan yang di
bertahap sediakan rumah sakit
DO :
Pasien tampak tenang

24
E. EVALUASI

NO HARI/TGL No. Dx JAM EVALUASI TTD

1 4 Maret 1 S:
2021 Ibu klien mengatakan nafsu makan anaknya
mulai kembali

O:
Klien tampak tenang
Klien tampak bisa beristirahat
Rr : 20 x/menit, N : 80x/menit, S : 360C
Nyeri abdomen menurun
Konsistensi feses membaik
Frekuensi defekasi membaik
Peristaltik usus membaik

A : Masalah teratasi

P : Intervensi dipertahankan

25
26

Anda mungkin juga menyukai