Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK GJB DENGAN DIARE

DEHIDRASI RINGAN SEDANG

NAMA : DEWI SARTIKA WENYI LALU

NIM : PO530320118357

KELAS : TINGKAT II REGULER A

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN KUPANG

PRODI DIII KEPERAWATAN

2020
A. IDENTITAS PASIEN

Nama Pasien : An. G.J.B

Tgl Lahir : 30 Oktober 2018

Jenis Kelamin : L (laki-laki)

NRM : 498292

Diagnosa medis : Diare Akut ( Dehidrasi Ringan Sedang )

Alamat : Fatuleu, Kabupaten Kupang

B. PENGKAJIAN

1. Keluhan Utama : orang tua pasien mengatakan anaknya muntah lebih dari 7x dan
mencret 4x sehari sejak tadi pagi tanggal 28 Mei 2019. Keadaan umum. Sakit sedang,
kesadaran CM, TTV : Suhu 37°c Nadi 100x/mnt, RR 24x/mnt.
2. Riwayat penyakit sekarang : orang tua pasien mengatakan anaknya muntah > 7x,
mencret lembek dan cair kurang lebih 4x, badan hangat disertai batuk sejak tadi pagi
3. Riwayat Penyakit dahulu :Orang tua pasien mengatakan anakrinya baru umur 7 bulan
sudah menderita penyakit yang sama (Diare) dan pernah dirawat di RS SK Lerik, obat
yang diminum ibu sudah lupa, anaknya tidak pernah mengalami alergi terhadap obat
maupun makanan
4. Riwayat Penyakit Keluarga : orang tua pasien mengatakan anak-anak yang lain pernah
menderita penyakit yang sama yaitu Diare.
5. Riwayat Kehamilan dan kelahiran :
Prenatal : Tempat pemeriksaan kehamilan puskesmas, frekuensi pemeriksaan 6 kali.
Sakit yang diderita/dirasakan nyeri perut dan menjalar ke bagian bawah.
Intranatal : Tempat Persalinan Puskesmas. Tenaga Penolong Bidan dan Dokter, dengan
jenispersalinan spontan/normal. Usia Kehamilan 40 minggu, berat badan lahir 2800
gram, APGAR score 8 Panjang badan 34 cm, menangis kuat
Postnatal :Lama mendapat ASI 6 bulan, ASI ekslusif, dan usia mendapat MP-ASI 6 bulan
6. Riwayat Penyakit masa Lalu : Penyakit waktu kecil Diare, pernah dirawat di RS SK
Lerik, obat-obat yang digunakan orang tua lupa, tidak ada tindakan (operasi), alergi,
kecelakaan.
7. Riwayat Imunisasi : Imunisasi dasar mendapat imunisasi Hepatitus I, II dan III,
imunisasi BCG, DPT I, II dan III, imunisasi Campak serta Polio I, II, III, IV.
8. Riwayat Keluarga :
(diserta genogram)

Ket:

: Laki laki

: Perempuan

: IKatan rumah

: pasien

: Meninggal

: Tinggal serumah

9. Riwayat Sosia : Orang yang mengasuh adalah kedua orang tua, terkadang anaknya
diasuh neneknya ketika ibu dan ayahnya bekerja. Hubungan dengan anggota keluarga
baik, sering bersama nenek dan ayahnya.Hubungan anak dengan teman sebaya sering
bermain bersama teman-teman sebayanya saat di rumah dan terlihat tenang.Pembawaan
secara umum klien terlihat tenang dan terlihat lebih dekat bersama ibunya namun tampak
pemalu dengan orang asing.Lingkungan rumah klien berdekatancdengan rumah
penduduk lainnya.
10. Pola Kebutuhan dasar
 Nutrisi : Makanan sebelum sakit yaiti (nasi, tempe, telur, dan bubur). Saat sakit
yaitu (bubur, bolu kukus, dan telur rebus. Selera: makan berkurang karena sakit.
Alat makan yang digunakan piring dan sendok. Pola makan /jam kurang
berhubung sakit/pagi siang dan malam.
 Istitrahat dan tidur : Pola tidur siang 2 jam, malam 6-7 jam tidak menentu.
Kebiasaan sebelum tidur kadang main mainan seperti mobil, boneka dan
handphone sambil dengar lagu/musik. Jam tidur siang dan lama tidur siang 10.00-
12.00(2 jam). Jam tidur malam dan lama tidur : 20.00-04.00 (8 jam).
 Personal hygiene : Mandi 2x sehari jika BAB. Keramas:…sikat gigi pagi dan
sore,gunting kuku seminggu sekali.
 Aktivitas bermain : Main di lingkungan rumah kalau tidak sakit, saat sakit main
di tempat tidur dan kadang di gendong orang tua.
 Eliminasi urin dan bowel
Sebelum sakit : BAK 1x sehari dan BAB feses kuning kecoklatan konsitensi
padat
saat sakit : BAK ±10 kali/hari dan BAB feses kuning konsistensi cair.

C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda-tanda Vital
N : 100x/m
Rr: 24x/m
S : 37⁰c
2. Kesadaran : Compos Mentis E : 4 V : 5 M : 6
3. Ku : lesu, gelisah, cengeng, mudah mengantuk. Tinggi badan : 80 cm, berat
badan saat ini 7 Kg berat badan sebelum sakit 8 Kg
4. Kepala dan leher
a. Kepala
 Lingkar kepala : 46cm
 Lesi : Tidak
 Obs wajah : simetris
 Hidrocafalus : tidak
 Ubun : anterior posterior
b. Leher
 Pembesaran limfe : tidak
 Kaku kuduk : tidak
c. Mata
 Kongjungtiva : merah mudah
 Sclera : ikterik
 Kelopak mata :agak cekung
d. Telinga
 Bentuk/keadaan : simetris/bersih
 Gangguan pendengaran: tidak
 Skresi : tidak
 Nyeri : tidak
e. Hidung
 Secret : tidak
 Mulut mukosa : kering
 Lidah : kering
 Gigi : bersih
f. Dada
 Lingkar dada : 50 cm
 Jantung : tidak ada kelainan
 Paru : tidak ada kelainan

g. Abdomen
 Turgor kulit : kurang elastis
 Warna kulit : putih
 Luka : tidak
 Pembesaran : tidak
 Mual/muntah : ya ……………. Frekuensi : 7x
h. Auskultasi
 Bising usus : 10x/ menit
i. Genitalia
 Jenis kelamin : laki-laki
 Kelainan : tidak ada kelainan preputium hipospadia
 Keadaan skrotum testis : testis kiri kanan ada
 Alat bantu kateter : tidak
 Sirkumsisi : tidak
 Keadaan anus : ada …… normal
j. Ekstremitas
 Pergerkan sendi : bebsas berjalan normal
 Kekuatan otot : normal
 Fraktur : tidak
 Ketrampilan motoric : baik
D. Pengobatan

1. INVD RL 500 ML/ Hari


2. bio dan zink 1tab/hari
E. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. analisa data

No Data-Data Masalah Keperawatan Penyebab


Ds : Diare Parasit
pasien mengatakan mencret 4x
sehari sejak tadi pagi tanggal 28 Mei
2019 dengan konsitensi cair, pasien
mnegatakan pernah mengalami
diare.

Do:
hasil pemeriksaan fisik pasien tidak
tampak lesu

Ds: Defisien volume cairan Asupan cairan kurang


pasien mengatakan muntah lebih (Diare dan Muntah)
dari 7x, BAK ±10x/hr dari sebelum
sakit 1x/hr.

Do:
hasil pemeriksaan fisik pasien
tampak lesu, turgor kulit kurang
elastis, mulut mukosa kering, BB
sebelum sakit 8 kg setelah sakit 7
kg, pasien tampak gelisah.

Ds: Ketidakseimbangan Asupan diet kurang


pasien mengatakan mencret 4x nutrisi kurang dari ( mual dan muntah )
sehari sejak tadi pagi tanggal 28 Mei kebutuhan tubuh
2019 dengan konsitensi cair, pasien
mnegatakan pernah mengalami
diare.

Do:
hasil pemeriksaan fisik BB sebelum
sakit 8 kg setelah sakit 7 kg, ada
mual, mulut mukosa kering,
b. Diagnosa keperawatan
1. Diare berhubungan dengan parasit
2. Defisien Volume cairan berhubungan dengan Asupan cairan kurang (Diare dan Muntah)
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan asupan diet
kurang ( mual dan muntah).
F. PERENCANAAN KEPERAWATAN

N Diagnosa Goal dan Rencana tindakan Rasional


o keperawatan objektif
Diare Goal : 1. Instruksikan 1. Agar pasien
berhubungan pasien akan pasien atau dapat mengetahui
dengan parasit mempertahankan anggota apakah masih
pola eliminasi keluarga untuk diare atau tidak
BAB selama mencatat 2. Agar obat
dalam masa warna, volume, antidiare tersebut
perawatan. frekuensi dan dapat digunakan
konsistensi sesuai instruksi
Objektif : tinja yang ada
 Dalam 2. Ajari pasien 3. Agar mengetahui
jangka pengobatan adanya diare
waktu antidiare yang berkelanjutan
1x24 jam tepat (L Bio atau tidak
pasien dan Zink 4. Pemeriksaan
BAB 1tab/hr) kultur dan
1x/hr, 3. Ukur diare atau sensitifitas bila
dengan output diare berlanjut
konsistens pencernaan
i lunak 4. Ambil tinja
Untuk
pemeriksaan
kultur dan
sensitifitas bila
diare berlanjut

Defisien Volume Goal : 1. Jaga intake 1. Agar asupan


cairan pasien akan atau asupan cairan pasien
berhubungan meningkatkan yang akurat dapat terpenuhi
dengan Asupan asupan cairan dan catat sesuai dengan
cairan kurang yang adekuat output pasien kebutuhan pasien
(Diare dan selama dalam 2. Monitor status 2. Agar dapat
Muntah) masa perawatan. hidrasi dipantau statu
(membrane hidrasi pasien
Objektif : mukosa 3. Mengganti cairan
dalam jangka lembab) yang hilang
waktu 1x24 jam 3. Berikan terapi 4. Membantu
pasien tidak IV, seperti memenuhi
tampak yang kebutuhan cairan
lesu,mulut ditentukan pasien
mukosa lembab (infus RL 500
ml/hr)
4. Tingkatkan
asupan oral
(misalnya,
memberikan
sedotan,
menawarkan
cairan diantara
makan,
anjurkan pasien
minum air yang
banyak)

Ketidakseimbaga Goal : 1. Diskusikan 1. Agar menjadi


n nutrisi kurang pasien akan bersama pasien motivator pasien
dari kebutuhan meningkatkan makanan yang dalam makan
tubuh asupan nutrisi akan hidangkan 2. Agar mengurangi
berhubungan yang adekuat 2. Anjurkan mual
dengan Asupan selama dalam minum air 3. Meningkatkan
diet yang kurang masa perawatan. hangat atau nafsu makan
(mual dan berkumur- 4. Sebagai acuan
muntah) Objektif : kumur menilai
 Dalam 3. Hidangkan kefektifan
jangka makanan dalam tindakan
1x24 jam porsi yang
pasien kecil tetapi
dapat sering dan
menghabi hangat (8x/hr)
skan porsi 4. Timbang BB
makan setiap hari
yang
disediaka
n, dan
membran
mukosa
lembab
 Dalam
jangka
waktu
1x24 jam
BB 8 Kg
G. IMPLMENTASI KEPERAWATAN
H.
Hari/tanggal/jam Diagnosa Implementasi TTD
keperawatan
Rabu 01/07/2020 Diare berhubungan a) menginstruksikan
a) 09.00 WITA dengan parasit pasien atau anggota
b) 09.05 WITA keluarga untuk
mencatat warna,
volume, frekuensi
dan konsistensi tinja
b) mengajari pasien
pengobatan antidiare
c) 18.00 WITA yang tepat (L Bio
dan Zink 1tab/hr)
c) mengkur diare atau
output pencernaan
dengan mengkaji
BAB pasien

Rabu , 01/07/2020 Kekurangan Volume a) Menganjurkan


Jam cairan berhubungan pasien minum air
dengan kehilangan yang banyak
cairan aktif b) Memberikan terapi
IV, (infus RL 500
ml/hr)
a. 09.15 WITA c) Memonitor
(mencatat) intake
atau output pasien
b. 09.20 WITA d) Melakukan
pengkajian status
c. 14.10 WITA hidrasi (membran
mukosa lembab)
d. 14.15 WITA

Rabu 01/07/2020 Ketidakseimbagan a) Berdiskusi bersama


Jam nutrisi kurang dari pasien makanan yang
a) 09.30 WITA kebutuhan tubuh akan hidangkan
b) 09.40 WITA berhubungan dengan b) mengnjurkan minum
Asupan air hangat atau
diet yang kurang berkumur-kumur
c) 11.45 WITA (anoreksia) c) menghidangkan
makanan dalam porsi
d) 18.10 WITA yang kecil tetapi
sering dan hangat
(8x/hr)
d) menimbang BB
setiap hari

I. EVALUASI KEPERAWATAN

Hari/tanggal/jam Diagnosa Perkembangan TTD


keperawatan
Kamis 02/07/2020 Diare berhubungan S:
Jam 09.00 WITA dengan infeksi Pasien mengatakan
masih mersakan sakit
perut dan BAB 1x/hr
dengan konsistensi
lunak
O:
hasil pemeriksaan
fisik pasien tidak
tampak lesu
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan
Rabu, 29 Mei 2020 Defisien Volume S:
jam 09.15 WITA cairan berhubungan Pasien mengatakan
dengan Asupan cairan tidak muntah lagi
kurang (Diare dan O:
Muntah) hasil pemeriksaan
fisik pasien tidak
tampak lesu, turgor
kulit elastis
A:
Masalah teratasi
P:
intervensi dihentikan
Kamis 02/07/2020 Ketidakseimbangan S:
jam 09.30 WITA nutrisi kurang dari pasien mengatakan
kebutuhan tubuh tidak mual ketika
berhubungan dengan makan,
Asupan diet yang O:
kurang (anoreksia) Pasien dapat
menghabiskan porsi
makan yang
disediakan
berdasarkan hasil
pemeriksaan fisik
mulut mukosa
lembab, BB 7 Kg

Anda mungkin juga menyukai