Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN DIAGNOSA MEDIS


ASAM URAT
DI DESA KEDUNG MALANG KAB.JEPARA

DISUSUN OLEH :

ITA IRVANA

202003022

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKES CENDEKIA UTAMA KUDUS

TAHUN AJARAN 2020 / 2021


ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.N DENGAN DIAGNOSA MEDIS
ASAM URAT DI DESA KEDUNG MALANG KAB.JEPARA

PENGKAJIAN

Nama Mahasiswa :Ita Irvana.

NIM : 202003022.

Alamat : Desa Kedung Malang Kab.Jepara.

Tanggal Pengkajian : 12 Juli 2021.

Jam : 08.00 WIB.

A. IDENTITAS
1. Identitas Klien :
a. Nama : Ny.N
b. Umur : 55 Tahun.
c. Jenis Kelamin : Perempuan.
d. Agama : Islam.
e. Suku : Jawa.
f. Pendidikan :SD.
g. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga.
h. Status Perkawinan : Kawin.
i. Alamat :Ds.Kedung Malang Kab.Jepara.
j.
2. Identitas Penanggung Jawab :
a. Nama : Tn.P
b. Umur : 64 Tahun.
c. Jenis Kelamin : Laki-Laki.
d. Agama : Islam.
e. Suku : Jawa.
f. Pendidikan : SMP.
g. Pekerjaan :Buruh Tani.
h. Hubungan dengan Klien : Suami Klien.
k. Alamat : Ds. Kedung Malang Kab.Jepara.
B. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengatakan mempunyai riwayat penyakit asam urat selama 5 tahun lalu.

2. Keluhan Utama
Pasien mengatakan merasakan nyeri pada kaki nya dan pasien mengatakan mengalami
kesulitan beraktivitas sehari-hari. Saat dilakukan pengecekkan asam urat secara mandiri
di dapatkan nilai kadar asam urat nya 10,0 mg/dL. pasien mengatakan kaki nya juga
bengkak.
3. Riwayat Kesehatan masa lalu
Pasien mengatakan mengalami riwayat penyakit asam urat 5 tahun yang lalu.
4. Riwayat kesehatan keluarga
Pasien mengatakan anggota keluarga ada yang mempunyai riwayat penyakit asam urat
yaitu ayah pasien.
5. Riwayat alergi
Pasien mengatakan tidak memiliki alergi makanan,obat-obatan, dan minuman dan lain-
lain.

C. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
Vital Sign
TD : 130/ 90 mmHg S : 37,5 o C
N : 80 x/ menit Rr : 242x menit
Asam Urat : 10,0 mg/Dl

Sakit/Nyeri
P: Kompresi Saraf
Q: Cenut-cenut
R: Kaki Kanan
S:7
T : Saat bergerak
Status Nutrisi
Antopometri
1) TB : 155 cm
2) BB :45 Kg
d. Status Personal Higine:
a. Pasien mengatakan selama Sakit kadang sibin dan kadang mandi 2 x sehari di bantu oleh
keluarga.
b. Pasien mengatakan selama Sakit ganti pakaian atau baju di bantu oleh keluarga dan juga
mandiri.
c. Pasien mengatakan selama Sakit gosok gigi di lakukan secara mandiri.
d. Pasien mengatakan selama Sakit jarang untuk keramas rambut.
e. ePasien mengatakan selama Sakit seperti menyisir rambut dilakukan secara mandiri.
f. Pasien mengatakan selama Sakit, aktivitas seperti BAB dan BAK di bantu oleh keluarga
jika hendak ke kamar mandi. Biasanya di pasang pampers.
i.

g. E. Data Per Sistem


i. SistemPernafasan
1. Batuk : tidak mengalami batuk
2. Sesaknafas : klien tidak mengalami sesak nafas
3. Nyeri Waktu Bernafas : klien mengatakan tidak mengalami nyeri waktu
bernafas
4. Inspeksi dada
 Bentukdada :simetris, asimetris,BarelChest/Funel, Chest/Pigeon
Chest)
Tidakadalesi

Pola nafas :frekuensunafas : x per menit, reguler.

5. Palpasidada :tidakadanyeritekan
6. Perkusi dada
7. Auskultasi dada
a. Bunyi paru normal
 Vesikulerpada:........
8. Alat bantu pernafasan
klien tidak menggunakan alat bantu pernafasan

ii. Kardiovascular
Data Subjektif

Keluhanterkait system kardiovasculer:

 Tidak ada nyeri dada saatberaktivitas


Data Objektif

a. Nadi :80x/ menit, Frekwensi, Irama,kekuatan


b. TekananDarah (duduk, berbaring, berdiri) : 130/ 90 mmHg dalam posisi
duduk
c. Tekanan Vena Junggularis (JVP)
d. CRT
e. Inspeksidada :Bentuk dada
f. Palpasi : tidak ada nyeri tekan, letak iktus kordis
g. Perkusi :Mengetahuibatasjantung
h. Auskultasi :Bunyijantung (normal S1 dan S2),
i. Udema pada kaki : tidak ada edema pada kaki

iii. Persyarafan dan pengideraan(B3: brain)


a. Pemeriksaanfungsiluhur (memori, dan afektif)
b. Tingkat Kesadaran : GCS = .G4 C5 S 6
Kelumpuhan :Klien tidak mengalami kelumpuhan pada anggota gerak atas dan bawah, hanya

saja kaki klien mengalami pembengkakan dan kesulitan berdiri dan berjalan karena penyakitnya.

c. Kejang :klien tidak pernah mengalami kejang


d. Pengelihatan
Konjungtiva :Anemis
Bentukmata : simetris
pupil : Dapat merespon cahaya

e. Penciuman
Bentuk hidung simetris antara kanan dan kiri, tidak ada lesi,
kebersihan,Tidak ada gangguan penciuman

f. Pendengaran :
Simetris antara kanan dan kiri, tidak ada lesi, tidak ada keluhan pada
pendengaran, tidak menggunakan alat bantu pendengaran

g. Perasa: mampumembedakan rasa pahit, asam, manis, dan pedas


h. Peraba : sensai panas, suhu lingkungan

iv. Perkemihan (Bladder)


a. Pola berkemih:
1. Poliuri klien tidak mengalami poliuri
2. Disuri klien tidak mengalami poliuri
3. Menetes klien tidak mengalami poliuri
4. Nyeri saatberkemih klien tidak mengalami nyeri saat berkemih
5. Hematuria klien tidak mengalami Hematuria
6. Nokturia
7. Oliguri
8. Inkontinensia
b. Karateristikurine :warna, bau, konsistensi
v. Pencernaan dan masalaheliminasifekal (Bowel)
a. Clinical sign
 Rambut : distribusi, warna, bercabang, mudah rontok.
b. Mulut dan tenggorokan
 Mulut/selaput lendir
 Kebersihan rongga mulut
 Lidah tampak bersih
 Karies dan keutuhan gigi : terdapat gigi ompong
 Kesulitan menelan : tidak ada kesulitan menelan
c. Pemeriksaan abdomen
Insfeksi : Tidakadalesi.
Auskultasi: perilstastik 29x/menit (normal 5-35x/menit)
Perkusi : normal (timpani pada lambung dan pekak pada hepar)
Palpasi : Tidakadanyeritekan abdomen
d. Masalah usus besar dan rektum
Pola BAB : BAB 1-2 x, pagi dan kadangtidaktentu.

 Masalah BAB : klien tidak mengalami diare


 Penggunaan obat pencahar : klien tidak memakai obat pencahar
vi. SistemMusculo skeletal (bone)
Data subjektif

 Nyeri
 Keluhan lain : ........................
Data Objektif

a. Kekuatan otot
_____ _____

_____ _____

b. Keterbatasan gerak pada....kaki kanan


c. Adanya fraktur, dislokasi, pada.....
d. Warna kulit :
e. Akral :hangat/dingin
f. Turgor: hangat
g. Tulang belakang : lordosis, kiposis, skoliosis
h. Keluhan terkai tulang belakang: tidak ada keluhan pada tulang
belakang

Skor ADL

AKTIVITAS SKOR
Mandiri Dibantu Tergantung
Makan √
Mandi √
Berpakaian
Toileting √
Inkontinensia
Transfering

vii. SistemReproduksi
1. Laki-laki
1. Bentuk alat kelamin : Normal / tidak normal, Keterangan…….
2. Kebersihanalatkelamin
3. Memilikianak :
4. Keluhanterkaitdengangangguanreproduksi
2. Perempuan
1. Bentukalatkelamin
2. Kebersihan
3. Siklushaid
4. Payudara :Bentuk, adabenjolan/tidak
viii. Endokrine

l. PSIKOSOSIAL BUDAYA DAN SPIRITUAL


a. Psikologis
i. Perasaan klien setelah mengalami sakit

ii. Rencanakliensetelahsembuh
iii. Pengetahuankliententangpenyakit yang dialami
b. Sosial
Aktivitasatauperan di masyarakat sebelum sakit

Aktivitas atau peran di masyarakat setelah sembuh dari sakit

c. Budaya
Budaya yang diikutiklienterkaitdenganmasalahkesehatan

d. Spiritual
Aktifitasibadah yang sehari-haridilakukan

Kegiatankeagamaan yang biasadilakukan

ANALISA DATA
Nama Klien :Ny.N Diagnosa Medis : Asam Urat
Umur : 55 Tahun Alamat : Kedungmalang 4/6 Jepara

No. Hari / Tgl Data Problem Etiologi


1. Senin / 12 Juli DS : -Pasien mengatakan Nyeri Akut Kompresi
2021 / 08.00 merasakan nyeri pada Saraf
WIB bagian kaki kanannya.
-Pasien mengatakan jika di
buat jalan ,kakinya terasa
sangat sakit.
DO : -Pasien tampak
meringis menahan nyeri.
-Kaki kanan pasien tampak
bengkak
-Cek Asam urat : 10,0
mg/dL.
-Skala Nyeri:
P : Kompresi Saraf
Q : Cenut-cenut
R : Kaki kanan
S:7
T : Saat bergerak
2. Senin / 12 Juli DS : -Pasien mengatakan Hambatan Degenerasi
2021 / 08.00 tidak tahan menahan nyeri Mobilitas Fisik Kartilago
WIB jika kaki kanan nya untuk
berdiri dan berjalan
-Pasien mengatakan
aktivitas sehari-hari
sementara di bantu oleh
keluarga
DO :.-Pasien tampak hanya
berbaring diatas tempat
tidur.
-Pasien tampak lemas.
Kaki kanan pasien tampak
bengkak
-Terdapat TTV Klien :
TD : 130 / 90 MmHg.
Suhu : 37,5 °C.
Nadi : 80 x/menit.
RR : 22 x/menit.

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri Akut b.d Kompresi Saraf.


2. Hambatan Mobilitas Fisik b.d Degenerasi Kartilago.

RENCANA KEPERAWATAN

Nama Klien :Ny.N Diagnosa Medis : Asam Urat


Umur : 55 Tahun Alamat : Kedungmalang 4/6 Jepara
Tgl/Jam Rencana
Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi Rasional Ttd/Na
Hasil ma
13 Juli Nyeri Akut b.d Setelah dilakukan 1. Kaji skala 1.Untuk
2021 / Kompresi Saraf tindakan nyeri pasien. mengetahui
Jam keperawatan selama derajat nyeri
08.00 3 x 24 jam di yang dialami
WIB harapkan masalah pasien.
nyeri akut pada
pasien dapat teratasi, 2. Ajarkan 2.Untuk
dengan kriteria teknik membantu
hasil : relaksasi non- mengalihkan dan
1. Pasien tidak farmakologis. mengurangi
mengeluh nyeri yang
nyeri lagi. dirasakan pasien.
2. Skala nyeri
pasien turu
menjadi 3. Anjurkan
rentang pasien untuk 3.Untuk
sekitar 2. mengompres membantu
3. Kadar asam kaki nya yang mencegah
urat pasien bengkak, terjadinya
dalam dengan peradangan pada
rentang menggunakan sendi yang
normal (2 kompres air bengkak.
mg/dl – 5,6 dingin dalam
mg/dl). waktu 1-2
4. Kaki kanan hari.
sudah tidak
bengkak lagi 4. Berikan terapi 4. Untuk
obat analgetik. membantu
meredakan nyeri
dan
perbengkakan
sendi yang
dialami pasien

13 Hambatan Mobilitas Setelah dilakukan 1. Bantu pasien 1. Untuk kita


Agustus Fisik b.d Degenerasi tindakan untuk bisa memantau
2021 / Kartilago keperawatan selama
mengidentifik perkembangan
Jam 3 x 24 jam di asi aktivitas ADL (Aktivitas)
08.00 harapkan masalah yang mampu mandiri yang
WIB hambatan mobilitas
dilakukan bisadilakukanpas
fisik pada pasien
dapat teratasi, sendiri secara ien selama sakit.
dengan kriteria mandiri.
hasil :
1. Pasien bisa
kuat berdiri 2. Ajarkan 2. Untuk
dan berjalan pasien untuk membantu
sendiri ROM aktif meregangkan
seperti waktu
biasanya. dan pasif. otot-otot pasien
2. Aktivitas agar tidak kaku
pasien bisa dan tegang
dilakukan
sendiri selama sakit.
seperti sedia
3. Ajarkan
kala. 3.Untuk
3. TTV pasien pasien untuk
membantu
dalam jalan dengan
rentang supaya pasien
menggunakan
normal. bisa berjalan
alat bantu
kembali.
seperti
tongkat kayu
atau kruk.
4. Untuk
4. Monitor TTV
mengetahui
pasien.
kondisi umum

1. pasien.
IMPLEMENTASI I (HARI PERTAMA)

Nama Klien :Ny.N Diagnosa Medis : Asam Urat.

Umur : 55 Tahun Alamat : Kedungmalang 4/6 Jepara

No.D Hari/Tgl Jam Implementasi Respon Paraf


x
1. Rabu / 14 Juli 08.00 1. Mengkaji skala nyeri 1.-S : Pasien mengatakan
2021 WIB pasien. bersedia dilakukan
tindakan.
-O : Pasien tampak
kooperatif (merespon)
dengan baik.
Skala Nyeri :
P : Kompresi Saraf
Q : Cenut-cenut
R : Kaki kanan
S:7
T : Saat bergerak
Kadar Asam Urat :10,0
mg/dl.

2. Mengajarkan teknik 2.-S : Pasien mengatakan


relaksasi non-farmakologis. bersedia dilakukan teknik
tersebut dengan cara
teknik napas dalam.
-O : Pasien tampak
merespon dengan baik
dan pasien mencoba
mempraktekkan teknik
napas dalam jika nyeri
berlangsung.

3. Menganjurkan pasien 3. S : Pasien mengatakan


untuk mengompres kaki bersedia melakukan
nya yang bengkak, dengan tindakan.
menggunakan kompres air O : Hari pertama, pasien
dingin, dalam waktu 1-2 tampak sudah
hari. mengompres kaki nya
yang bengkak tersebut
dengan kompres air
dingin.

4. Memberikan terapi obat 4.S : Pasien mengatakan


analgetik bersedia dilakukan
tindakan pemberian obat.
O : -Obat Celecoxib 200
mg.
-Obat Indometachin 100
mg.
2. Rabu /1 4 Juli 09.00 1. Membantu pasien 1. S : Pasien mengatakan
2021 WIB untuk bersedia dilakukan
mengidentifikasi tindakan.
aktivitas yang O : Pasien tampak
mampu dilakukan mampu menggunakan
sendiri secara pakaian secara mandiri
mandiri. dan bisa makan dan
minum obat secara
mandiri.

2. Mengajarkan pasien 2.S : Pasien mengatakan


untuk ROM aktif bersedia.
dan pasif. O : Pasien mampu
mengikuti gerakan rom
aktif seperti belajar
berdiri dari tempat tidur
dan mencoba belajar
berdiri dan berjalan ke
kamar mandiri sendiri.
Pasien juga mampu
mengikuti arahan rom
. pasif, seperti ekstremitas
atas dan bawah
melakukan fleksi,
ekstensi dan rotasi.

3. Mengajarkan pasien 3.S : Pasien mengatakan


untuk jalan dengan bersedia.
menggunakan alat O : Tampak pasien
bantu seperti kooperatif merespon
tongkat kayu atau dengan baik.
kruk. Pasien mau untuk
berusaha jalan sendiri
menggunakan alat bantu
seperti kruk.

4. Memonitor TTV Pasien 4. S : Pasien mengatakan


bersedia dilakukan
tindakan.
O : TTV pasien :
TD : 130/100 MmHg.
S : 37,5 C
N : 80 x/menit
RR : 22 x/menit

IMPLEMENTASI II (HARI KEDUA)

Nama Klien :Ny.N Diagnosa Medis : Asam Urat.

Umur : 55 Tahun Alamat : Kedungmalang 4/6 Jepara


No.D Hari/Tgl Jam Implementasi Respon Paraf
x
1. Kamis / 15 Juli 09.00 1. Mengkaji skala nyeri 1.-S : Pasien mengatakan
2021 WIB pasien. bersedia dilakukan
tindakan.
-O : Pasien tampak
kooperatif (merespon)
dengan baik.
Skala Nyeri :
P : Kompresi Saraf
Q : Cenut-cenut
R : Kaki kanan
S:5
T : Saat bergerak
Kadar Asam Urat :
8,5mg/Dl.

2. Mengajarkan teknik 2.-S : Pasien mengatakan


relaksasi non-farmakologis. bersedia dilakukan teknik
tersebut dengan cara
teknik napas dalam.
-O : Pasien tampak
merespon dengan baik
dan pasien mencoba
mempraktekkan teknik
napas dalam jika nyeri
berlangsung.

3. Menganjurkan pasien 3. S : Pasien mengatakan


untuk mengompres kaki bersedia melakukan
nya yang bengkak, dengan tindakan.
menggunakan kompres air O : Hari kedua, pasien
dingin, dalam waktu 1-2 tampak sudah
hari. mengompres kaki nya
yang bengkak tersebut
dengan kompres air
dingin.dan kaki pasien
Semakin hari semakin
Mengempes bengkaknya.

4. Memberikan terapi obat 4.S : Pasien mengatakan


analgetik bersedia dilakukan
tindakan pemberian obat.
O : -Obat Celecoxib 200
mg.
-Obat Indometachin 100
mg.

2. Kamis / 15 Juli 09.30 1. Membantu pasien 1. S : Pasien mengatakan


2021 WIB untuk bersedia dilakukan
mengidentifikasi tindakan.
aktivitas yang O : Pasien tampak
mampu dilakukan mampu menggunakan
sendiri secara pakaian secara mandiri
mandiri. dan bisa makan dan
minum obat secara
mandiri.

2. Mengajarkan pasien 2.S : Pasien mengatakan


untuk ROM aktif bersedia.
dan pasif. O : Pasien mampu
mengikuti gerakan rom
aktif seperti belajar
berdiri dari tempat tidur
dan mencoba belajar
berdiri dan berjalan ke
kamar mandiri sendiri.
Pasien juga mampu
mengikuti arahan rom
. pasif, seperti ekstremitas
atas dan bawah
melakukan fleksi,
ekstensi dan rotasi.

3. Mengajarkan pasien 3.S : Pasien mengatakan


untuk jalan dengan bersedia.
menggunakan alat O : Tampak pasien
bantu seperti kooperatif merespon
tongkat kayu atau dengan baik.
kruk. Pasien mau untuk
berusaha jalan sendiri
menggunakan alat bantu
seperti kruk.

4. Memonitor TTV Pasien 4. S : Pasien mengatakan


bersedia dilakukan
tindakan.
O : TTV pasien :
TD : 120/80 MmHg.
S : 36,5 C
N : 80 x/menit
RR : 22 x/menit

IMPLEMENTASI III (HARI KETIGA)

Nama Klien :Ny.N Diagnosa Medis : Asam Urat.

Umur : 55 Tahun Alamat : Kedungmalang 4/6 Jepara

No.D Hari/Tgl Jam Implementasi Respon Paraf


x
1. Jumat /16 Juli 09.00 1. Mengkaji skala nyeri 1.-S : Pasien mengatakan
2021 WIB pasien. bersedia dilakukan
tindakan.
-O : Pasien tampak
kooperatif (merespon)
dengan baik.
Skala Nyeri :
P : Kompresi Saraf
Q : Cenut-cenut
R : Kaki kanan
S:3
T : Saat bergerak
Kadar Asam Urat 6,3
mg/Dl.

2. Mengajarkan teknik 2.-S : Pasien mengatakan


relaksasi non-farmakologis. bersedia dilakukan teknik
tersebut dengan cara
teknik napas dalam.
-O : Pasien tampak
merespon dengan baik
dan pasien mencoba
mempraktekkan teknik
napas dalam jika nyeri
berlangsung.
2. Jumat / 16 Juli 09.30 1. Membantu pasien 1. S : Pasien mengatakan
2021 WIB untuk bersedia dilakukan
mengidentifikasi tindakan.
aktivitas yang O : Pasien tampak
mampu dilakukan mampu menggunakan
sendiri secara pakaian secara mandiri
mandiri. dan bisa makan dan
minum obat secara
mandiri.

2. Mengajarkan pasien 2.S : Pasien mengatakan


untuk ROM aktif bersedia.
dan pasif. O : Pasien mampu
mengikuti gerakan rom
aktif seperti belajar
berdiri dari tempat tidur
dan mencoba belajar
berjalan ke kamar
mandiri sendiri.
Pasien juga mampu
mengikuti arahan rom
. pasif, seperti ekstremitas
atas dan bawah
melakukan fleksi,
ekstensi dan rotasi.

3. Mengajarkan pasien 3.S : Pasien mengatakan


untuk jalan dengan bersedia.
menggunakan alat O : Tampak pasien
bantu seperti kooperatif merespon
tongkat kayu atau dengan baik.
kruk. Pasien mau untuk
berusaha jalan sendiri
menggunakan alat bantu
seperti kruk.

4. Memonitor TTV Pasien 4. S : Pasien mengatakan


bersedia dilakukan
tindakan.
O : TTV pasien :
TD : 120/80 MmHg.
S : 36,5 C
N : 80 x/menit
RR : 22 x/menit

CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Klien :Ny.N Diagnosa Medis : Asam Urat

Umur : 55 Tahun Alamat : Kedungmalang 4/6 Jepara

Tgl Jam Diagnosa Evaluasi TTD


NAMA
17 Juli 09.00 Nyeri Akut b.d Kompresi S : Pasien mengatakan
2021 WIB Saraf nyeri yang dirasakan di
bagian kaki nya sudah
mulai berkurang.
Pasien mengatakan kaki
nya yang bengkak sudah
mulai mengempes setelah
di kompres air dingin
selama 2 hari.
O : Pasien tampak sudah
tidak terlihat meringis lagi
menahan nyeri
Kaki pasien tampak sudah
tidak bengkak lagi.
Skala : 2.
Kadar Asam Urat : 6,3
mg/Dl.
A : Masalah Teratasi.
P : Pertahankan Intervensi.
17 Juli 09.30 Hambatan Mobilitas Fisik S : Pasien mengatakan
2021 WIB b.d Degenerasi Kartilago sudah mulai bisa berdiri
dan berjalan sendiri,
meskipun masih
menggunakan alat bantu
kruk.
Pasien mengatakan sudah
mulai bisa beraktivitas
sendiri dan yang masih
bisa pasien jangkau dan
lakukan sendiri.

O : Pasien tampak sudah


mulai nyaman dan mulai
bisa bisa berdiri dan
berjalan sendiri, meskipun
masih menggunakan alat
bantu kruk.

TTV Pasien :
TD : 120 / 80 MmHg.
Suhu : 36, 5 °C.
Nadi : 80 x/menit.
RR : 20 x/menit.
A : Masalah Teratasi.
P : Pertahankan Intervensi.

EVALUASI

Nama Klien :Ny.N Diagnosa Medis : Asam Urat

Umur : 55 Tahun Alamat : Kedungmalang 4/6 Jepara

Tgl Jam Diagnosa Evaluasi TTD


NAMA
18 Juli 09.00 Nyeri Akut b.d Kompresi S : Pasien mengatakan
2021 WIB Saraf nyeri yang dirasakan di
bagian kaki nya sudah
mulai berkurang.
Pasien mengatakan kaki
nya yang bengkak sudah
mulai mengempes setelah
di kompres air dingin
selama 2 hari.
O : Pasien tampak sudah
tidak terlihat meringis lagi
menahan nyeri
Kaki pasien tampak sudah
tidak bengkak lagi.
Skala : 2.
Kadar Asam Urat : 5,9
mg/Dl.
A : Masalah Teratasi.
P : Pertahankan Intervensi.
18 Juli 09.30 Hambatan Mobilitas Fisik S : Pasien mengatakan
2021 WIB b.d Degenerasi Kartilago sudah mulai bisa berdiri
dan berjalan sendiri,
meskipun masih
menggunakan alat bantu
kruk.
Pasien mengatakan sudah
mulai bisa beraktivitas
sendiri dan yang masih
bisa pasien jangkau dan
lakukan sendiri.

O : Pasien tampak sudah


mulai nyaman dan mulai
bisa bisa berdiri dan
berjalan sendiri, meskipun
masih menggunakan alat
bantu kruk.

TTV Pasien :
TD : 110 / 70 MmHg.
Suhu : 37, 5 °C.
Nadi : 80 x/menit.
RR : 20 x/menit.
A : Masalah Teratasi.
P : Pertahankan Intervensi.

Anda mungkin juga menyukai