Anda di halaman 1dari 4

NAMA: Rayneldy L.V.

Lamawitak

NIM : PO530320118387

KELAS : TINGKAT III REGULER A

1. Berikut struktur anatomi kulit manusia yang terdiri dari tiga lapisan kulit, dimulai dari lapisan terluar:

Epidermis

Struktur anatomi kulit manusia yang pertama adalah epidermis. Lapisan epidermis tidak memiliki
pembuluh darah. Pasokan nutrisi dan pembuangan diperoleh dari lapisan yang lebih dalam, yaitu
dermis. Epidermis sendiri terdiri dari beberapa lapisan sel yang disebut stratum, yaitu:

Stratum korneum

Lapisan ini terdiri dari sel tanduk keras yang terbentuk dari keratin. Lapisan terluar kulit ini berfungsi
untuk menyerap air dan melindungi lapisan kulit yang lebih dalam.

Stratum lusidum.

Merupakan lapisan tipis yang hanya terdapat pada kulit tebal di telapak tangan dan kaki. Lapisan ini
berfungsi meredam gesekan antara lapisan epidermis.

Stratrum granulosum

Merupakan lapisan ketiga dari epidermis, yang berfungsi untuk membentuk sel-sel pelindung kulit.

Stratum spinosum

Merupakan bagian epidermis yang berperan dalam menciptakan keratin, yaitu bahan pembentukan sel
kulit, rambut, dan kuku.

Stratum basale

Merupakan lapisan terdalam di epidermis yang aktif membentuk sel kulit. Pada lapisan ini terdapat
melanosit, yaitu sel pembentuk warna kulit (pigmen) yang berfungsi melindungi kulit dari radiasi.

Dalam anatomi kulit, di bagian epidermis juga terdapat sel Langerhans yang berperan sebagai bagian
dari sistem imunitas kuilt, dan sel Merkel yang berfungsi membuat kulit sensitif terhadap sentuhan.

Dermis

Lapisan kedua dalam struktur anatomi kulit manusia adalah dermis. Dermis berfungsi untuk mendukung
epidermis, dan memiliki struktur yang lebih kompleks. Struktur penyusun dermis terdiri dari serat
elastis, serat retikular, dan serat kolagen. Selain itu, dermis juga mengandung pembuluh darah bersama
dengan ujung saraf, sistem limfatik, kelenjar keringat dan kelenjar minyak, folikel rambut, jaringan
penyambung, dan sel imunitas kulit. Dermis berperan penting dalam menjaga kelenturan kulit dan
mempertahankan kondisi kulit tetap prima.

Hipodermis

Lapisan ketiga dalam struktur anatomi kulit manusia adalah hipodermis. Hipodermis berada di bawah
lapisan dermis dan berfungsi melekatkan kulit dengan otot atau tulang, menyuplai pembuluh darah,
dan mempersarafi kulit. Hipodermis sendiri sebenarnya bukan lagi bagian dari lapisan kulit. Pada lapisan
ini, terdapat jaringan lemak yang menjadi bantalan dan isolasi panas tubuh.

2. Pengertian Luka Bakar

Luka bakar adalah kerusakan lapisan kulit yang disebabkan oleh benda panas, termasuk api, air panas,
dan uap panas. Rusaknya kulit akibat luka bakar membuat penderitanya rentan mengalami infeksi,
karena kulit merupakan lapisan pertahanan awal tubuh untuk melawan infeksi.

Oleh karena itu, penanganan perlu dilakukan secepatnya Upaya penanganan luka bakar berbeda-beda,
tergantung lokasi dan tingkat keparahan luka. Luka bakar yang ringan bisa ditangani secara mandiri di
rumah. Namun pada luka bakar yang dalam atau luas, diperlukan penanganan khusus.

Tingkat Keparahan Luka Bakar

Luka bakar derajat 1. Luka bakar ini hanya menyebabkan kerusakan di lapisan luar kulit (epidermis).

Luka bakar derajat 2. Luka bakar ini hingga menyebabkan kerusakan di lapisan kulit yang lebih dalam
(dermis).

Luka bakar derajat 3. Kerusakan hingga mencapai lapisan lemak, serta merusak saraf dan pembuluh
darah.

Penyebab Luka Bakar Luka bakar disebabkan oleh kulit yang bersentuhan atau terpapar dengan:

- Benda panas

- Sinar matahari

- Radiasi

- Bahan kimia

- Listrik

Pengobatan Luka Bakar


Pertolongan pertama untuk mengatasi luka bakar adalah memadamkan api ataupun mengangkat benda
yang masih membara dari penderita, yang dilanjutkan dengan pelepasan baju atau kain yang menempel
pada kulit yang terbakar.

3. Berikut adalah jenis luka dan perawatan awalnya.

Vulnus Laceratum (Laserasi) ...

Vulnus Excoriasi (Luka Lecet) ...

Vulnus Punctum (Luka Tusuk) ...

Vulnus Contussum (Luka Kontusiopin) ...

Vulnus Insivum (Luka Sayat) ...

Vulnus Schlopetorum. ...

Vulnus Morsum (Luka Gigitan) ...

Vulnus Perforatum

4. - Membersihkan luka

- obati luka

- Membalut luka

5. - Air

- Nacl

- Povidone iodine

- asam asetat/asam cuka

- hidrogen periksa

ASPEK LEGAL PERAWATAN LUKA

Aspek legal dalam perawatan luka sudah tercantum pada Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014
tentang keperawatan.

Ketentuan umum pada (Pasal 1), dijelaskan antara lain :


1.Keperawatan adalah suatu kegiatan pemberian asuhan keperawatan kepada individu, keluarga,
kelompok, atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit maupun sehat secara manduru atau kelompok.

2.Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan tinggi Keperawatan, baik di dalam maupun di
luar negri yang telah diakui oleh pemerintah sesuai dengan ketentua peraura perundang-undangan.

3.Pelayanan keperawatan merupakan suatu bentuk pelauana profesional yang merupakan bagian
integral dari sautu pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu kiat keperawatan yang ditujukan
kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik sehat maupun sakit. 4.Praktik keperawatan
merupakan pelayanan yang diselenggarakan oleh perawat dalam bentuk Asuhan Keperawatan.

5.Asuhan keperawatan merupakan suatu rangkaian interaksi perawat dengan klien atau pasien dari
ingkungan untuk mencapai tujuan pemenuhan kebutuhan dan kemandirin klien atau pasien dalam
merawat dirinya.

6.Uji kompetensi merupakan suatu proses ppegukuran pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku peserta
didik pada perguruan tinggi yang dilakukan oleh perawat dan diselenggarakan oleh proram studi
keperawatan

7.Sertifikat kompetensi merupakan surat tanda pengakuan terhadap kompetensi perawat yang telah
lulus uji kompetensi yang daat digunakan dalam melakukan praktik keperawatan. 8.Sertifikat profesi
merupakan tanda pengakuan untuk melakukan praktik keperawatan yang diperoleh lulusan pendidikan
profesi.

9.Registrasi adalah pencacatan resmi terhadap perawat yang telah memiliki sertifikat kompetensi atau
sertifikat profesi dan telah mempunyai kualifikasi tertentu lainnya serta telah diakui secara hukum untk
menjalankan praktik keperawatan.

10.Surat tanda registrasi atau STR adalah bukti tertulis yang diberikan oleh Konsil Keperawatan kepada
perawat yang telah di registrasi.

11.Surat izin praktik perawat atau SIPP adalah bukti tertulis yang diberikan oleh pemerintah daerah
kabupaten/kota kepada perawat sebagai pemberian kewenangan untuk menjalankan praktik.

12.Perawat warga negara asing adalah perawat yang bukan berstatus warga negara indonesia 13.Klien
atau pasien adalah perseorangan, keluarga, kelompok,atau masyarakat yang menggunakan jasa
pelayanan kperawatan.

14.Organisasi Profesi perawat merupakan wadah yang menghimpun perawat secara nasional dan
berbadan hukum sesuai dengan

Anda mungkin juga menyukai