Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN

Ny. K Dengan Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh


Di Ruang Mawar RSUD Buleleng Tanggal 29 September s/d 1 Oktober 2020

Oleh :

Kadek Tiya Satyawati

(2014901247)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
TAHUN 2020
A. PENGKAJIAN
Pengkajian pada pasien dilakukan pada tanggal 29 September 2020 pukul 14.00 wita di
Ruang Mawar RSUD Buleleng dengan metode observasi, wawancara, pemeriksaan fisik dan
dokumentasi (rekam medis)

1. PENGUMPULAN DATA
a. Identitas Pasien
Pasien Penanggung
(Suami)
Nama : Ny. K Tn. B
Umur : 55 tahun 56 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan Laki-laki
Status Perkawinan: Sudah menikah Sudah menikah
Suku /Bangsa : Indonesia Indonesia
Agama : Hindu Hindu
Pendidikan : SMA Diploma
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pegawai Swasta
Alamat : Singaraja Singaraja
Nomor Register : 053 -
Tanggal MRS : 28 September 2020 -

b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan utama masuk rumah sakit
Pasien datang ke rumah sakit tanggal 28 September 2020 dengan keluhan mulut
terasa kering dan panas serta nyeri saat menelan.
2) Keluhan utama saat pengkajian
Pasien mengeluh mual, tidak nafsu makan dan serasa ingin muntah.
3) Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengeluh mulut terasa kering dan panas sebelum dibawa ke rumah sakit.
Pasien tidak dapat diajak berobat ke tempat pelayanan kesehatan. Tanggal 29
September 2020 pasien mengeluh mual dan ingin muntah serta pasien mengalami
penurunan nafsu makan sehingga oleh keluraga pasien dibawa ke RSUD
Buleleng. Pasien tiba di UGD kemudian pasien diberikan terapi Metoclopramide
10 mg dan terapi cairan IVFD RL 20 tts/menit. Pasien dianjurkan untuk menjalani
rawat inap dan diterima di ruang mawar. Di ruang rawat inap pasien diberikan
cairan IVFD RL 20 tts/menit, metoclopramide 10 mg, dan ketorolac 10 mg. Saat
pengkajian pasien mengeluh mual dan serasa ingin muntah.
4) Riwayat penyakit sebelumnya
Pasien pernah menjalani operasi tumor di sekitar organ mulut 3 bulan yang lalu.
5) Riwayat penyakit keluarga
Keluarga pasien mengatakan di keluarganya tidak ada yang memiliki penyakit
yang sama dengan pasien ataupun penyakit keturunan.
6) Genogram

Ket:
= Laki-laki

= Perempuan

= Meninggal
----- = Tinggal serumah
= Pasien
c. Pola Kebiasaan
1) Bernafas
Sebelum Pengkajian: Sebelum sakit pasien mengatakan tidak mengalami
gangguan dalam bernafas baik menarik maupun
mengeluarkan nafas.
Saat Pengkajian : √ t.a.k (tidak ada keluhan), □ sesak saat menarik nafas,
□ sesak saat mengeluarkan nafas, □ nyeri waktu bernafas,
□ batuk, □ dada berdebar
Data lain : -

2) Makan dan minum


Sebelum Pengkajian: Sebelum pengkajian pasien biasa makan 3x sehari dengan
menu nasi, lauk dan sayur. Pasien bisa minum 3 gelas per
hari.
Saat Pengkajian : Frekuensi makan (tidak mau makan), jenis makanan (-),
makanan pantangan (-), alergi makanan (-), porsi makan
sehari (-porsi), minuman yg biasa diminum (air), alcohol (-),
merokok (-), jumlah minum sehari (1/2 gelas/hari)
√ mual,
√ nafsu makan menurun,
√ sulit mengunyah/menelan : nyeri saat menelan

3) Eliminasi
Sebelum Pengkajian: Sebelum pengkajian keluarga pasien mengatakan BAB
pasien kurang teratur dan pasien biasanya BAK 3 kali
sehari.

Saat Pengkajian : BAB frekuensi (1x/hari), □ teratur, √ tidak teratur


konsistensi (lembek),Warna (kecoklatan),
Bau (√)□ ada darah/lendir , □ konstipasi/obstipasi
BAK frekuensi (2x/hari), warna (kekuningan),
Bau (√), jumlah/volume (-cc/kencing),
√ lancar, □ seret, □ darah, □ nyeri saat kencing,
□ terpasang dower kateter

4) Gerak dan aktivitas


Sebelum Pengkajian: Sebelum sakit pasien bisa melakukan aktivitas sendiri.
Saat Pengkajian : Saat pengkajian ADL pasien dibantu oleh keluarga.

5) Istirahat dan tidur


Sebelum Pengkajian: Sebelum pengkajian pasien mengatakan tidak mengalami
gangguan tidur.
Saat Pengkajian : Jumlah jam tidur (7 jam/hari),
Data lain : -

6) Kebersihan diri
Sebelum Pengkajian: Sebelum pengkajian pasien biasa mandi 2x sehari.
Saat Pengkajian : Mandi, frekuensi (2x/hari), tempat (di tempat tidur),
√ memakai sabun,
Cuci rambut, frekuensi (-), □ memakai shampoo,
Pemeliharaan mulut dan gigi, frekuensi sikat gigi (1x/hari),
√memakai pasta gigi.
Berpakaian, frekuensi ganti baju (1x/hari)
Kebersihan kuku: √ bersih, □ kotor, keadaan kuku:

□ panjang, √ pendek,
Kemampuan membersihkan diri □ mandiri, √ dibantu
(oleh keluarga)

7) Pengaturan suhu tubuh


Sebelum Pengkajian: Sebelum pengkajian pasien mengatakan tidak ada perasaan
panas atau dingin.
Saat Pengkajian : - perasaan panas, - berkeringat, - kemerahan
Data lain : Suhu pasien 36,7°C.
8) Rasa nyaman
Sebelum Pengkajian: Sebelum pengkajian pasien mengatakan tida mengalami
gangguan rasa nyaman.
Saat Pengkajian : □Merasa tidak nyaman gatal, area gatal (-)

□Merasa tidak nyaman nyeri, skala nyeri(-), intensitas


nyeri (-), kualitas nyeri(-),
Lokasi nyeri (-), waktu (-),
penyebab nyeri : -
Data lain : -
9) Rasa aman
Sebelum Pengkajian: Sebelum pengkajian pasien mengatakan tidak merasakan
ketakutan atau kecemasan.
Saat Pengkajian : - cemas
- takut
Data lain : -

10) Data sosial


Sebelum Pengkajian: Sebelum pengkajian keluarga pasien mengatakan hubungan
pasien dengan keluarga ataupun dengan lingkungan sekitar
cukup baik.
Saat Pengkajian : Jenis keluarga (Keluarga inti), peran dalam keluarga (ibu),
pengambil keputusan dalam keluarga secara musyawarah.
Keharmonisan keluarga : √ harmonis, □ tidak harmonis,
penyebab -
Hubungan dengan tetangga √ baik, □ kurang baik,
Lingkungan rumah : kondisi lingkungan rumah baik dan
aman.
Kemampuan ekonomi keluarga: Sedang.
Hubungan dengan pasien lain: baik
Hubungan dengan perawat: baik
Data lain : -

11) Prestasi dan produktivitas


Sebelum Pengkajian: Pasien tidak bekerja, pasien hanya seorang ibu rumah
tangga.
Saat Pengkajian : Prestasi yang pernah dicapai: -
Pengaruh pekerjaan terhadap penyakit: -
Pengaruh penyakit terhadap produktivitas: Aktifitas
menjadi berkurang.
Data lain :-

12) Rekreasi
Sebelum Pengkajian: Keluarga pasien mengatakan sebelum sakit pasien biasa
menghabiskan waktunya untuk berkumpul dengan
keluarga.
Saat Pengkajian : Hobi pasien: -
Kebiasaan rekreasi: -
Data lain : -

13) Belajar
Sebelum Pengkajian: Pasien dan keluarga paham mengenai penyakit yang diderita
oleh pasien.
Saat Pengkajian : Hal-hal yang perlu dipelajari berhubungan dengan
penyakitnya: -
Pemahaman pasien terhadap penyakitnya: pasien paham
mengenai kondisi penyakitnya.

14) Ibadah
Sebelum Pengkajian: Sebelum pengkajian pasien biasa sembahyang pada sore
hari di tempat suci yang ada di rumahnya.
Saat Pengkajian : Agama /kepercayaan yg dianut: Hindu
Kebiasaan beribadah sembahyang setiap hari pada sore
hari.
Data lain -

d. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan Umum
a) Kesadaran : √ composmentis/sadar penuh, □ somnolen, □ koma
Data lainnya -
b) Bangun Tubuh : √ kurus, □ sedang, □ gemuk
Data lainnya-
c) Postur Tubuh : √ tegak, □ lordosis, □ kifosis, □ skoliosis,
Data lainnya -
d) Cara Berjalan : √ lancar terkoordinir, □ terganggu,
Data lainnya -
e) Gerak Motorik : √ normal, □ tergangu,
Data lainnya -
f) Keadaan Kulit
Warna : √ normal, □ ikterus, □ sianosis, □ pucat/anemis
Turgor : √ elastis, □ kurang elastis, □ jelek
Kebersihan: √ bersih, □ kurang bersih, □ kotor
Luka : √tidak ada,
□ ada : □ terbuka, □ tertutup
Lokasi -
Luas luka -
Warna -
Pus -
Hiperemi -
Jaringan -
Gambar :
Depan Belakang

g) Gejala Kardinal : TD : 120/80mmhg


N : 80x/mnt
S : 36,7oC
RR : 21x/mnt
h) Ukuran lain : BB : 49 kg
TB : 155 cm
LL : 20 cm
2) Kepala
a) Kulit kepala √ bersih, □ kotor : □ ketombe, □ kutu
b) Rambut : √ rontok, □ jagung, □ merah
c) Nyeri tekan, lokasi: tidak terdapat nyeri tekan
d) Luka : Lokasi: -
Luas luka: -
Warna: -
Gambar

Data lainnya: -

3) Mata
a) Konjungtiva : √ merah muda, □ anemis/pucat, □ ikterus/kuning
b) Sklera : √ putih, □ ikterus
c) Kelopak mata : - oedema, - benjolan, - lingkaran hitam
d) Pupil : √ reflek pupil baik, □ pupil isokor, □ pupil midriasis
□ Bola mata menonjol
Data lainnya: -

4) Hidung
a) Keadaan : √ Bersih, □ Secret, □ Darah, □ Polip
b) Penciuman : √ Baik, □ Terganggu
c) Nyeri : - nyeri tekan, - Sinusitis, Lokasi -
d) Luka, √ Tidak ada,
□ Ada : Lokasi -
Luas luka -
Warna -
Data lainnya : -

5) Telinga
a) Keadaan : √ Bersih, □ Secret, □ Darah
b) Nyeri : √tidak nyeri, □ nyeri tekan
c) Pendengaran, √ baik/normal, □ terganggu…………………………………
d) Pemeriksaan □ test rinne: -
□ test webber: -
□ test swabach: -
Data lainnya: -

6) Mulut
a) Mukosa bibir : □ mukosa lembab, □ bibir sianosis, □ pucat, √ kering
b) Gusi : √ tidak berdarah, □ berdarah
c) Gigi : √ gigi lengkap, □ gigi bersih, □ caries/karang gigi, □ berlubang
d) Lidah : √ bersih, □ kotor,
e) Tonsil : √ normal, □ hyperemia pada tonsil, □tonsil membesar, □faring radang
Data lainnya…………………………………………………………………

7) Leher
a) Inspeksi
Keadaan : √ baik/normal, □ Pembengkakan kelenjar tiroid, □ distensi vena
jugularis, □ kaku kuduk
b) Palpasi : □ kelenjar limfe membesar, □kelenjar parotis membesar,
□Pembengkakan kelenjar tiroid, □deviasi trakea, □teraba massa/tumor……
Data lainnya -

8) Thorax
a) Inspeksi
 Bentuk : √ simetris, □ asimetris
 Gerakan dada: √bebas, □ terbatas, □ retraksi dada, □ palpitasi
 Payudara : √ simetris, □ asimetris
□ Nyeri -
□ Bengkak -
□ Luka, Lokasi -
Luas -
Warna -
Pus -
Lain-lain -
b) Palpasi
 Pengembangan dada : √ simetris, □ asimetris
 Vibrasi tactile premitus : √ simetris, □ asimetris
 Nyeri tekan: -
c) Perkusi
 Suara paru : √ Sonor/resonan, □ dullnes, □ hypersonor
d) Auskultasi
 Suara paru : √ vesikuler/normal, □ ronchi, □ wheezing □ rales
 Suara jantung: √ Regular, □S1-S2 tunggal, □ Murmur, □ Gallop

Data lainnya -

9) Abdomen
a) Inspeksi
 Pemeriksaan : - distensi abdomen, - ascites
 Luka, √ tidak ada, □ ada, Lokasi…………………………….………
Luas -
Warna -
Pus -
Lain-lain -
b) Auskultasi
 Peristaltic usus: 20x/mnt
c) Palpasi : - hepatomegali, - apendiksitis, - distensi abdomen, - ascites, □massa,
- nyeri tekan, lokasi……………………………………………….
d) Perkusi : √ tympani, □ dullnes, □ hipertympani
Data lainnya -

10) Genetalia
a) Keadaan : √ Bersih, □ Keputihan, □ Darah
b) Letak Uretra : √ Normal, □ Epispadia, □ Hipospadia
c) Prosedur invasife : √ Tidak
□ Ya, Terpasang dower catheter,……………………….
Data lainnya -
11) Anus
Keadaan : √ Bersih, □ Hemoroid
Data lainnya -

12) Ekstremitas
a) Ektremitas Atas
√pergerakan bebas, □ deformitas, □ Oedema, □ Sianosis pada ujung
kuku, □Clubbing finger, √ CRT < 2detik
□ Luka, Lokasi -
Luas luka -
Warna-
Pus -
Hiperemi -
Jaringan -
√ Terpasang infuse, di tangan kiri.
Data lainnya -
b) Ektremitas Bawah
√pergerakan bebas, □ deformitas, □ Oedema, □ Sianosis pada ujung
kuku, □Clubbing finger, √ CRT < 2 detik
□ Luka, Lokasi -
Luas luka -
Warna -
Pus -
Hiperemi -
Jaringan -
□ Terpasang infuse -
Data lainnya -

c) Kekuatan Otot 555 555

555 555
Data lainnya -

e. Pemeriksaan Penunjang
1) Pemeriksaan Laboratorium
No. Hari/Tanggal/Jam Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Lab Pemeriksaan

1. Selasa, 29 Hemoglobin 10.3 g/dL 9-15 g/dL


September 2020. Hematokrit 32.10 % 35 - 44 %
Leukosit 8.58103/µL 5-10.000/µL
Pukul 15.00
Eritrosit 3.95 106 /µL 3.0-5.20 106 µL
Trombosit 121103 /µL 150-400 ribu/µL
Albumin 3,0 g/dL 3,5-5,9 g/dL
MCV 81.30 fL 80-96 fL
MCH 26.10 pg 27-33 pg
MCHC 32.10 g% 33-36 g/dl
RDW-CV 12.0% 4-15%
PDW 18.5 fL 10.0-18.0 fL
MPV 12.8 fL 6.5-11.0 fL

B. Analisa Data

Analisa Data Pasien Ny. K Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Di


Ruang Mawar RSUD Buleleng Tanggal 29 September 2020

Data Subyektif Data Obyektif Kesimpulan


Pasien mengeluh mual, 1. Pasien tampak Ketidakseimbangan
serasa ingin muntah, lemas. nutrisi kurang dari
nyeri saat menelan dan 2. Mukosa bibir kebutuhan tubuh.
tidak nafsu makan kering.
3. Bising usus 20
kali/menit.
4. BB pasien
menurun sebanyak
6 kg (Sebelum
sakit 55 kg, setelah
sakit 49 kg).
5. Pasien terlihat
kurus.
6. IMT: 19
7. LILA: 20 cm (nilai
normal: 23,5 cm)

C. Rumusan Masalah
1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.
D. Analisa Masalah
P: Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.
E: Intake yang tidak adekuat.
S: Pasien mengeluh mual, ingin muntah, nyeri saat menelan dan tidak nafsu makan serta
berat badan menurun.
Proses terjadinya: Asupan makan yang sedikit serta tidak adanya nafsu makan
menyebabkan intake yang tidak adekuat sehingga mengalami
penurunan berat badan.
Akibat jika tidak ditanggulangi: Pasien dapat mengalami malnutrisi dan juga gizi buruk.

2. Diagnosa Keperawatan
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
intake yang tidak adekuat ditandai dengan pasien tidak nafsu makan, mual,
muntah, nyeri saat menelan dan mengalami penurunan berat badan.
3. Rencana Keperawatan

Rencana Keperawatan Pada Pasien Ny. K Dengan


Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh
Di Ruang Mawar RSUD Buleleng Tanggal 29 September s/d 1 Oktober 2020

No Hari/Tgl/Jam Diagnosa Rencana Tujuan Rencana Tindakan Rasional


Keperawatan
1. Selasa, 29 Ketidakseimbangan Setelah diberikan 1. Monitor berat badan 1. Untuk mengetahui
September nutrisi kurang dari asuhan keperawatan pasien. perkembangan dari
2020 kebutuhan tubuh selama 3x24 jam 2. Observasi asupan BB pasien.
Pukul 15.00 berhubungan diharapkan makanan pasien. 2. Untuk mengetahui
wita dengan intake yang gangguan nutrisi 3. Identifikasi adanya alergi perkembangan nutrisi
tidak adekuat kurang dari makanan yang dimiliki pasien.
ditandai dengan kebutuhan teratasi pasien. 3. Untuk menghindari
pasien tidak nafsu dengan kriteria hasil: 4. Kaji frekuensi mual dan reaksi alergi pada
makan, mual, 1. Adanya muntah yang dialami makanan yang dapat
muntah , nyeri saat peningkatan pasien. mengancam kesehatan
menelan dan nafsu makan. 5. Anjurkan pasien untuk pasien.
mengalami 2. Adanya makan selagi hangat. 4. Untuk mengetahui
penurunan berat peningkatan 6. Bantu pasien makan dan karakteristik mual dan
badan. faktor-faktor penyebab
berat badan. minum per oral. mual diketahui maka
3. Penurunan 7. Kolaborasi dengan ahli dapat menentukan
terjadinya gizi untuk menentukan intervensi yang
intensitas mual jumlah kalori dan nutrisi diberikan
muntah. yang dibutuhkan oleh 5. Makan dalam kondisi
4. Menunjukkan pasien. hangat dapat
peningkatan menurunkan rasa mual
fungsi sehingga intake nutrisi
pengecapan dari dapat ditingkatkan.
menelan. 6. Untuk meningkatkan
intake makanan dan
nutrisi pasien.
7. Untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi
pasien.
4. Implementasi Keperawatan

Implementasi Keperawatan Pada Pasien Ny.K


Dengan Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh
Di Ruang Mawar RSUD Buleleng Tanggal 29 September s/d 1 Oktober 2020
No Hari/Tgl/Jam No. Diagnosa Tindakan Keperawatan Evaluasi Respon Paraf
Keperawatan
1. Selasa, 29 Dx. 1 1. Memonitor BB DS: -
September 2020 pasien. DO: BB pasien 49 kg
Pukul 16.00
-19.00 wita 2. Mengkaji DS: Pasien mengatakan masih merasa
frekuensi mual dan mual.
muntah pasien. DO: Keadaan pasien tampak lemas.
Pasien tampak muntah 1 kali
dengan jumlah sedikit.

3. Mengidentifikasi
DS: Pasien mengatakan tidak
adanya alergi
memiliki riwayat alergi
makanan yang
makanan.
dimiliki pasien.
DO: -

4. Berkolaborasi
DS: -
dengan ahli gizi
DO: Jumlah kalori yang dibutuhkan
untuk menentukan
pasien 1.225 kkal
jumlah kalori dan
nutrisi yang
dibutuhkan oleh
pasien.

5. Membantu pasien DS: -


makan dan minum DO: Pasien tidak dapat
per oral. mengahbiskan makanannya,
pasien hanya makan 3 suap
sendok makan dan minum
hanya setengah gelas.
2 Rabu, 30 Dx. 1 1. Memonitor BB DS: Pasien mengatakan BB sebelum
September 2020 pasien. sakit 55 kg.
Pukul 07.00 DO: Hasil penimbangan BB hari ini
-14.00 wita 48,5 kg.

2. Mengobservasi DS: Pasien mengatakan masih belum


asupan makanan ada nafsu makan, dan keluarga
pasien. pasien mengatakan pasien belum
bisa menghabiskan makanan
yang diberikan
DO: -
DS: Pasien mengatakan hanya
3. Mengkaji
mengeluh mual saja, dan
frekuensi mual dan
keluarga pasien mengatakan
muntah pasien.
pasien tidak ada muntah.
DO: Pasien tampak lemas
Pasien tampak pucat.

DS: -
4. Menganjurkan
DO: Pasien dan keluarga tampak
pasien untuk
kooperatif.
makan selagi
makanan masih
hangat.

DS: Pasien mengatakan sudah bisa


5. Membantu pasien
menelan makanan sedikit secara
makan dan minum
pelan-pelan.
per oral.
DO: Pasien menghabiskan 1/3 porsi
makanan dan minum 1 gelas air

3. Kamis, 1 Dx. 1 1. Memonitor BB DS: -


Oktober 2020. pasien. DO: Hasil penimbangan hari ini 48,5
Pukul 19.00 – kg.
7.00 wita
2. Mengobservasi DS: Pasien mengatakan belum ada
asupan makanan peningkatan nafsu makan.
pasien. DO: Makanan pasien selalu tersisa.

3. Mengkaji frekuensi DS: Pasien mengatakan mual sudah


mual dan muntah berkurang.
pasien. DO: Pasien tidak ada muntah.

4. Membantu pasien DS: Pasien mengatakan sudah dapat


makan dan minum menelan makan secara pelan-
per oral. pelan, nyeri saat menelan
berkurang.
DO: Pasien mengahbiskan 1/3 porsi
makanan dan minum 1 ½ gelas
air.

DS: Pasien dan keluarga mengatakan


5. Menganjurkan
paham dengan anjuran yang
pasien untuk makan
telah dijelaskan.
selagi makanan
DO: Pasien dan keluarga tampak
masih hangat.
kooperatif
5. Evaluasi Keperawatan

Evaluasi Keperawatan Pada Pasien Ny. K Dengan


Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh
Di Ruang Mawar RSUD Buleleng Tanggal 29 September s/d 1 Oktober 2020

No Hari/Tgl/Jam Diagnosa Keperawatan Evaluasi

1. Kamis, 1 Oktober Ketidakseimbangan nutrisi kurang S: Pasien mengatakan belum ada nafsu
2020 dari kebutuhan tubuh berhubungan makan, intensitas mual berkurang dan
Pukul 20.00 wita dengan intake yang tidak adekuat tidak ada muntah. Pasien mengatakan
ditandai dengan pasien tidak nafsu nyeri saat menelan sudah berkurang.
makan, mual, muntah , nyeri saat
menelan dan mengalami penurunan O: BB pasien sebelum sakit 55 kg. BB
berat badan. pasien saat dirawat 48,5 kg. Pasien
hanya bisa menghabiskan 1/3 porsi
makanan dan minum sebanyak 1 ½
gelas. Pasien masih tampak lemas.

A: Tujuan no 3, 4 sudah tercapai. Tujuan


no 1, 2 belum tercapai.

P: Lanjutkan intervensi: Bantu pasien


makan dan minum per oral, monitor
BB pasien dan kolaborasikan dengan
ahli gizi terkait asupan nutrisi dan
kalori agar nutrisi pasien terpenuhi.
Pertahankan intervensi no 2,3,4 dan 5.

Anda mungkin juga menyukai