Anda di halaman 1dari 30

ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

PADA PASIEN TN SP DENGAN DIAGNOSA


MEDIS ACUTE MYELOID LEUKEMIA
DI RUANG BAKUNG TIMUR RSUD SANGLAH
TANGGAL 3 – 5 SEPTEMBER 2017

A. PENGKAJIAN
Pengkajian pada pasien dilakukan pada tanggal 03-10-2017 pukul
17.00 WITA di Ruang Bakung Timur RSUD Sanglah dengan metode
observasi, wawancara, pemeriksaan fisik dan dokumentasi (rekam medis).

1. PENGUMPULAN DATA
a. Identitas Pasien
Pasien Penanggung
(Ibu)
Nama : Tn SP Ny LR
Umur : 37 tahun 58 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
Status Perkawinan : Menikah Menikah
Suku /Bangsa : Indonesia Indonesia
Agama : Hindu Hindu
Pendidikan : SMA SMP
Pekerjaan : Swasta Pedagang
Alamat : Dalung Permai Dalung Permai
Nomor Telepon : 081936426916
Nomor Register : 17042257
Tanggal MRS : 30-09-2017
Dx Medis : Amenia Aplastik

b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan utama masuk rumah sakit
Lemas
2) Keluhan utama saat pengkajian
Lemas dan nafsu makan menurun
3) Riwayat Penyakit Sekarang
Tanggal 30-09-2017 jam 14.00 pasien datang ke IRD rujukan dari
RS Surya Husada dengan Susp Anemia Aplastik, riwayat lemas
sejak 10 hari sebelum masuk rumah sakit, semakin lama semakin
berat, pusing yang juga dirasakan pasien, keluhan lain juga gusi
berdarah sejak 5 hari sebelum MRS, demam hilang timbul sejak 10
hari sebelum MRS, riwayat dirawat di RSU Surya Husada selama
7 hari dan mendapat tranfusi PRC 1 kantong WRC 2 kantong.
Setelah pasien mendapat penanganan di IRD, kemudian pasien
disarankan untuk rawat inap di ruang Bakung Timur untuk
mendapat perawatan lebih lanjut.
4) Riwayat penyakit sebelumnya
Pasien mengatakan dirinya sebelumnya tidak pernah masuk rumah
sakit dengan penyakit yang sama maupun berbeda seperti asma,
hipertensi dan DM.
5) Riwayat penyakit keluarga
Pasien mengatakan bahwa anggota keluarganya tidak ada
menderita sakit yang sama dengannya.
6) Genogram

= Laki-laki
= Perempuan
X = Meninggal
= Klien
= Hubungan dekat
… = Tinggal serumah

* Penjelasan :
Pasien adalah anak ke-2 dari 4 bersaudara, kakak perempuan
pasien sudah meninggal dan pasien sudah menikah memiliki 2
orang anak, adik laki-laki pasien sudah menikah dan memiliki 1
orang anak.
c. Pola Kebiasaan
1) Bernafas
Sebelum Pengkajian : pasien mengatakan tidak ada masalah pada
pernafasan sebelum sakit
Saat Pengkajian : □ t.a.k (tidak ada keluhan), □ sesak saat
menarik nafas, □ sesak saat mengeluarkan
nafas, □ nyeri waktu bernafas, □ batuk, □
dada berdebar
Data lain
Masalah keperawatan :...................................................................

2) Makan dan minum


Sebelum Pengkajian : Pasien mengatakan biasa makan 3x sehari
masing-masing 2 porsi dan minum 7-10
gelas perhari
Saat Pengkajian : frekuensi makan (3 x/hari), jenis makanan
makanan pantangan (……………), alergi
makanan (tidak ada), porsi makan sehari (½
porsi), minuman yang g biasa diminum (air
putih) alcohol (- gelas/hari), merokok (-
bks/hari), jumlah minum sehari (6-8
gelas/hari)
□ mual,
□ muntah (- x/hari, volume - cc, konsistensi
(-),
□ nafsu makan menurun,
□ sulit mengunyah/menelan :.......................
□ sonde/NGT (.......x, kebutuhan.......kalori)
Masalah keperawatan : Nutrisi kurang dari kebutuhan

3) Eliminasi
Sebelum Pengkajian : Pasien mengatakan tidak memiliki masalah
dalam BAB BAKnya pasien BAB 1-2
kali/hari. Feses bewarna kuning dengan
konsistensi lembek dan BAK 3-4 kali
perhari dengan urin berwarna kuning bau
khas urin.
Saat Pengkajian : BAB frekuensi (1 x/hari), □ teratur, □ tidak
teratur
konsistensi (lembek), Warna (kuning), Bau
(feses) □ ada darah / lendir, □ konstipasi /
obstipasi BAK frekuensi (5 x/hari), warna
(kuning), Bau (khas urine), jumlah/volume
(± 800-7000 cc/kencing), □ lancar, □ seret,
□ darah, □ nyeri saat kencing, □ terpasang
dower kateter
Masalah keperawatan :...............................................................

4) Gerak dan aktivitas


Sebelum Pengkajian : Pasien mengatakan dapat melakukan
kegiatan apapun tanpa bantuan orang lain
dan pasien juga dapat bekerja menjadi
security
Saat Pengkajian : Jenis kegiatan utama hanya berjalan ke
kamar mandi saja aktivitas yang biasa
dilakukan berjalan ke kamar mandi.
Data lain :
Masalah keperawatan :…………………………………………….

5) Istirahat dan tidur


Sebelum Pengkajian : Pasien mengatakan bisa tidur pukul 22.00
wita dan bangun pukul 05.00 wita dan
istirahat siang ± 1 jam
Saat Pengkajian : Jumlah jam tidur (5 jam/hari),
□ sering terjaga
□ susah tidur
□ penggunaan obat tidur (obat - )
□ tidur siang (3 jam/hari)
Data lain : Px mengatakan lebih sering tidur
karena lemas dan tidak ada kerjaan
Masalah keperawatan :.................................................................

6) Kebersihan diri
Sebelum Pengkajian : Pasien mengatakan mandi 2 kali perhari,
pagi dan sore
Saat Pengkajian : Mandi, frekuensi (2 x/hari) dibantu oleh ibu
□ memakai sabun,
Cuci rambut, frekuensi (…… x/hari), □
memakai shampoo, Pemeliharaan mulut
dan gigi, frekuensi sikat gigi (2 x/hari, □
sebelum, □ sesudah makan), □ memakai
pasta gigi.
Berpakaian, frekuensi ganti baju (1 x/hari)
Kebersihan kuku: □ bersih, □ kotor,
keadaan kuku: □ panjang, □ pendek,
Kemampuan membersihkan diri □ mandiri,
□ dibantu (oleh ibu/istri)
Data lain : Px mengatakan hanya di lap
ditempat tidur 2 kali/hari
Masalah keperawatan :.................................................................

7) Pengaturan suhu tubuh


Sebelum Pengkajian : Pasien mengatakan tidak merasa demam
dan suhu dalam batas normal 36,50C
Saat Pengkajian : □ perasaan panas, □ berkeringat,
□ kemerahan
Data lain : Pasien mengatakan tubuhnya
tidak merasa panas, hanya berkeringat
karena suhu ruangan yang panas
Masalah keperawatan :.................................................................

8) Rasa nyaman
Sebelum Pengkajian : Pasien mengatakan merasa nyaman
Saat Pengkajian : □ Merasa tidak nyaman gatal, area
gatal (..................)
□ Merasa tidak nyaman nyeri,
skala nyeri(...............), intensitas nyeri
(...............), kualitas nyeri (..................),
Lokasi nyeri (................), waktu
(................), penyebab nyeri
Data lain : Pasien mengatakan tidak ada
bagian tubuhnya yang gatal/nyeri
Masalah keperawatan :..................................................................

9) Rasa aman
Sebelum Pengkajian : Pasien mengatakan tidak merasa cemas
Saat Pengkajian :□ cemas, penyebab cemas terhadap
kondisinya
□ takut, penyebab.........................................
Data lain :......................................................
Masalah keperawatan :..................................................................

10) Data sosial


Sebelum Pengkajian : Pasien mengatakan biasa berkomunikasi
dengan orang lain
Saat Pengkajian : Jenis keluarga (.....................), peran
dalam keluarga (ayah), pengambil
keputusan dalam keluarga.........
Keharmonisan keluarga : □ harmonis, □
tidak harmonis,
penyebab.....................................
Hubungan dengan tetangga □ baik, □
kurang baik, Lingkungan rumah : kondisi
lingkungan rumah bersih
Kemampuan ekonomi keluarga tercukupi
Hubungan dengan pasien lain sangat baik
Hubungan dengan perawat sangat baik
Data lain :................................................
Masalah keperawatan :..................................................................

11) Prestasi dan produktivitas


Sebelum Pengkajian : Psien mengatakan dapat melakukan
aktivitas sehari-hari secara mandiri dan
pasien dapat bekerja seperti biasa
Saat Pengkajian : Prestasi yangpernah dicapai.......................
Pengaruh pekerjaan terhadap penyakit Px
mengatakan sudah izin dari tempat kerjanya
Pengaruh penyakit terhadap
produktivitas ...................
Data lain :......................................................
Masalah keperawatan :..................................................................

12) Rekreasi
Sebelum Pengkajian : Pasien mengatakan sering rekreasi dengan
isteri dan anak-anaknya untuk mengisi
waktu luang
Saat Pengkajian : Hobi pasien olahraga
Kebiasaan rekreasi tidak pernah semenjak
sakit
Data lain : Namun pasien apabila sudah
sembuh akan mengajak keluarganya untuk
rekreasi
Masalah keperawatan :..................................................................

13) Belajar
Sebelum Pengkajian : Pasien mengatakan tidak ada masalah
dengan belajar
Saat Pengkajian : Hal-hal yang perlu dipelajari berhubungan
dengan penyakitnya.....................................
Pemahaman pasien terhadap penyakitnya
pasien sering bertanya tentang kondisinya
Masalah keperawatan :..................................................................

14) Ibadah
Sebelum Pengkajian : Pasien mengatakan bisa sembahyang setiap
hari
Saat Pengkajian : Agama/kepercayaan yang dianut Hindu
Kebiasaan beribadah hanya berdoa ditempat
tidur
Data lain........................................................
Masalah keperawatan :..................................................................

d. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan Umum
a) Kesadaran : □ composmentis/sadar penuh, □ somnolen,
□ koma
Data lainnya E4, V = 6, M = 6
b) Bangun Tubuh : □ kurus, □ sedang, □ gemuk
Data lainnya...............................................
c) Postur Tubuh : □ tegak, □ lordosis, □ kifosis, □ skoliosis,
Data lainnya...............................................
d) Cara Berjalan : □ lancar terkoordinir, □ terganggu,
Data lainnya karena pasien lemas
e) Gerak Motorik : □ normal, □ tergangu,
Data lainnya..............................................
f) Keadaan Kulit
Warna : □ normal, □ ikterus, □ sianosis, □ pucat/anemis
Turgor : □ elastis, □ kurang elastis, □ jelek
Kebersihan : □ bersih, □ kurang bersih, □ kotor
Luka : □ tidak ada,
□ ada, □ terbuka, □ tertutup
Lokasi.......................................................
Luas luka..................................................
Warna.......................................................
Pus............................................................
Hiperemi...................................................
Jaringan.....................................................
Gambar:

g) Gejala Kardinal : TD : 120/80 mmhg


N : 88 x/mnt
S : 36 °C
RR : 18 x/mnt
h) Ukuran lain : BB : 71 kg
TB : 178 cm
LL : - cm
Masalah
keperawatan :............................................................................

2) Kepala
a) Kulit kepala □ bersih, □ kotor : □ ketombe, □ kutu
b) Rambut: □ rontok, □ jagung, □ merah
c) Nyeri tekan, lokasi tidak ada
d) Luka : Lokasi tidak ada
Luas luka.........................................................................
Warna..............................................................................
Gambar

Data lainnya.....................................................................................
Masalah keperawatan :…………………………………………………

3) Mata
a) Konjungtiva : □ merah muda, H'anemis/pucat, □ ikterus/kuning
b) Sklera : x/putih, □ ikterus
c) Kelopak mata : □ oedema, □ benjolan, □ lingkaran hitam
d) Pupil : □ reflek pupil baik, □ pupil isokor, □ pupil midriasis
□ Bola mata menonjol
Data lainnya.....................................................................................
Masalah keperawatan : Pk Anemia
4) Hidung
a) Keadaan : □ Bersih, □ Secret, □ Darah, □ Polip
b) Penciuman : □ Baik, □ Terganggu
c) Nyeri: □ nyeri tekan, □ Sinusitis, Lokasi tidak ada
d) Luka, □ Tidak ada,
□ Ada : Lokasi............................................................
Luas luka......................................................
Warna...........................................................
Data lainnya.................................................................................
Masalah keperawatan : ..............................................................

5) Telinga
a) Keadaan : □ Bersih, □ Secret, □ Darah
b) Nyeri : □ tidak nyeri, □ nyeri tekan
c) Pendengaran, □ baik/normal, □ terganggu..........................
d) Pemeriksaan □ test rinne......................................................
□ test webber....................................................
□ test swabach..................................................
Data lainnya.................................................................................
Masalah keperawatan : ..............................................................

6) Mulut
a) Mukosa bibir : □ mukosa lembab, □ bibir sianosis, □ pucat,
□ kering
b) Gusi : tidak berdarah, □ berdarah
c) Gigi: □ gigi lengkap, □ gigi bersih, □ caries/karang gigi,
□ berlubang
d) Lidah : H bersih, □ kotor,
e) Tonsil : □ normal, □ hyperemia pada tonsil, □ tonsil membesar,
□ faring radang
Data lainnya.................................................................................
Masalah keperawatan : ..............................................................
7) Leher
a) Inspeksi
Keadaan : □ baik/normal, □ Pembengkakan kelenjar tiroid, □
distensi vena jugularis, □ kaku kuduk
b) Palpasi : □ kelenjar limfe membesar, □ kelenjar parotis
membesar, □ Pembengkakan kelenjar tiroid, □ deviasi trakea, □
teraba massa/tumor......
Data lainnya...........................................................................
Masalah keperawatan :..............................................................

8) Thorax
a) Inspeksi
 Bentuk : □ simetris, □ asimetris
 Gerakan dada: □ bebas, □ terbatas, □ retraksi dada, □
palpitasi
 Payudara Asimetris, □ asimetris
□ Nyeri.............................................................
□ Bengkak.........................................................
□ Luka, Lokasi....................................................
Luas......................................................
Warna....................................................
Pus.......................................................
Lain-lain.................................................
b) Palpasi
 Pengembangan dada : □ simetris, □ asimetris
 Vibrasi tactile premitus : □ simetris, □ asimetris
 Nyeri tekan: tidak ada
c) Perkusi
 Suara paru : □ Sonor/resonan, □ dullnes, □ hypersonor
d) Auskultasi
 Suara paru : □ vesikuler/normal, □ ronchi, □ wheezing □
rales
 Suara jantung: □ Regular, □ S1-S2 tunggal, □ Murmur, □
Gallop
Data lainnya.......................................................................
Masalah keperawatan :......................................................

9) Abdomen
a) Inspeksi
 Pemeriksaan : □ distensi abdomen, □ ascites
 Luka, □ tidak ada, □ ada, Lokasi...........................................
Luas............................................................
Warna..........................................................
Pus.............................................................
Lain-lain.......................................................
b) Auskultasi
 Peristaltic usus: 18 x/mnt
c) Palpasi : □ hepatomegali, □ pendiksitis, □ distensi abdomen,
□ ascites, □ massa, □ nyeri tekan, lokasi.....................................
d) Perkusi : □ tympani, □ dullnes, □ hipertympani
Data lainnya pembesaran kelenjar getah bening tidak ada
Masalah keperawatan :............................................................

10) Genetalia
a) Keadaan : □ Bersih, □ Keputihan, □ Darah
b) Letak Uretra : □ Normal, □ Epispadia, □ Hipospadia
c) Prosedur invasife : □ Tidak
□ Ya, Terpasang dower catheter, ………..
Data lainnya............................................................................
Masalah keperawatan :..........................................................

11) Anus
Keadaan : □ Bersih, □ Hemoroid
Data lainnya.................................................................................
Masalah keperawatan :...............................................................
12) Ekstremitas
a) Ektremitas Atas
□ pergerakan bebas, □ deformitas, □ Oedema, □ Sianosis pada
ujung kuku, □ Clubbing finger, □ CRT........detik
□ Luka, Lokasi...................................................................
Luas luka.........................................................................
Warna..............................................................................
Pus..................................................................................
Hiperemi.........................................................................
Jaringan..........................................................................
□ terpasang infuse NACL ditangan kiri
Data lainnya......................................................................

b) Ektremitas Bawah
□ pergerakan bebas, □ deformitas, □ Oedema, □ Sianosis pada
ujung kuku, □ Clubbing finger, □ CRT < 2 detik
□ Luka, Lokasi.............................................:.......................
Luas luka..........................................................................
Warna..............................................................................
Pus..................................................................................
Hiperemi........................................................................
Jaringan.........................................................................
□ Terpasang infuse,..........................................................
Data lainnya......................................................................

c) Kekuatan Otot
555 555
555 555

Data lainnya...........................................................................
Masalah keperawatan : ........................................................
e. Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan Laboratorium
No. Hari/tanggal/ Jenis Hasil Pemeriksaan Nilai Normal
Jam Pemeriksaan Lab
1 02-10-2017 Hematologi
07.03 Darah lengkap
Wita WBC 2.63 4.1 – 11.0
- NE % 14.03 47 – 80
- LY % 79.37 13 – 40
- MO % 5.27 2.0 – 11.0
- EO % 0.45 0.0 – 5.0
- BA % 0.89 0.0 – 2.0
- NE # 0.37 2.50 – 7.50
- LY # 2.09 1.00 – 4.00
- MO # 0.14 1.00 – 1.20
- EO # 0.01 0.00 – 0.50
- BA # 0.02 0.0 – 0.1
- BC 2.15 4.5 – 5.9
- HGB 7.65 13.5 – 17.5
- HCT 21.45 41.0 – 53.0
- MCV 99.75 80.0 – 100.0
- MCH 35.57 26.0 – 34.0
- MCHC 35.66 31 – 36
- RDW 19.02 11.6 – 14.8
- PLT 26.10 150 – 440
2 2-10-2017 Blood smear (hapusan Pansitopemia
darah tepi aduis BMA)

2. Pemeriksaan Laboratorium
No. Hari/tanggal/ Jenis Hasil Pemeriksaan Nilai Normal
Jam Pemeriksaan Lab
1 4-10-2017 USG Abdomen atas, Hepatomegali ringan Hepatomegali
bawah ringan
3. Pemeriksaan Laboratorium
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
2. Analisis Data
Data Subjektif/Objektif Masalah Interpretasi
DS : Anemia Aplastik Pk Anemia
- Pasien mengatakan badannya ↓
lemas Pansitopenia
(defesiensi semua elemen
Do : sel darah)
- Konjungtiva tampak pucat ↓
- HB = 7,65 Penurunan eritrosit
- Mukosa bibir ↓
- TTU = Penurunan kadar HB
TO = 120/80 mmHg ↓
N = 88 x/mnt Pk anemia
S = 360C
RR = 18 x/mnt

DS : Anemia Aplastik Resiko infeksi



DO : Pansitopemia
- WBC 2,63 ↓
Penurunan leokosit

Sistem kekebalan tubuh
menurun

Rentan terhadap infeksi

Resiko infeksi


DS :
Anemia Aplastik Nutrisi kurang dari
- Px mengatakan tidak nafsu

makan kebutuhan tubuh
Pansitopemia
- Px mengatakan badannya

lemas Kompensasi tubuh

DO : Hepatos pleenomegali
- Tampak makanan Px masih ↓
tersisa Pembesaran lien
- Px tampak lemas ↓
- Biokimia Penurunan nafsu makan
HCT = 21.45 ↓
BB sebelum MRS = 93 kg Nutrisi kurang dari
BB setelah MRS = 71 kg kebutuhan tubuh

3. Rumusan Masalah Keperawatan


a. Pk Anemia b/d penurunan kadar HB
b. Resiko infeksi b/d penurunan sistem imun tubuh/melemahnya daya
tahan penjamu sekunder akibat anemia aplastik ditandai dengan WBC
= 2.63
c. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan b/d kegagalan untuk
mencerna atau ketidak mampuan untuk mencerna makanan ditandai
dengan Px mengatakan tidak nafsu makan, Px mengatakan badannya
lemas, tampak makanan Px masih tersisa, biokimia HCT 21.45 BB
sebelum MRS = 93 kg, BB setelah MRS 71 kg
4. Analisis Masalah
a. P : Pk Anemia
E : Penurunan eritrosit dan kadar HB
S : Pasien mengatakan badannya lemas, konjungtiva, tampak pucat,
HB = 7.65, mukosa bibir TTU : 120/80 mmHg, N = 88 x/menit,
S = 360 C, RR = 18 x/menit
Proses terjadinya
b. P : Resiko infeksi
E : Penurunan leukosit sehingga sistem kekebalan tubuh menurun
S : WBC = 2.63
Proses terjadinya
- Karena sistem kekebalan tubuh menurun sehingga Px rentan
terhadap infeksi dan dapat dilihat WBC pasien rendah 2.63
- Akibat jika tidak ditanggulangi terjadinyan infeksi
c. P : Nutrisi kurang dari kebutuhan
E : Penurunan nafsu makan
S : Px mengatakan tidak nafsu makan, Px mengatakan badannya
lemas, tampak makanan Px masih tersisa, biokimia HCT =
21.45
Proses terjadinya
- Karena pasien mengatakan nafsu makan menurun dan Px tampak
lemas makan menyebabkan asupan nutrisi dalam tubuh berkurang
- Akibat jika tidak ditanggulangi kekurangan asupan nutrisi yang
berlebihan

B. Diagnosa Keperawatan
No. Diagnosa Hari / Tanggal Diagnosa Keperawatan
Keperawatan / Jam
1 Pk Anemia b/d penurunan kadar HB ditandai
dengan pasien mengatakan badannya lemas,
konjungtiva tampak pucat, HB 7,65, mukosa
bibir

2 Resiko infeksi b/d penurunan sistem imun


tubuh / melemahnya daya tahan penjami
sekunder akibat anemia aplastik ditandai dengan
WBC = 2.63

3 Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan b/d


kegagalan untuk mencerna / ketidakmampuan
untuk mencerna makanan ditandai dengan pasien
mengatakan tidak nafsu makan, Px mengatakan
badannya lemas, tampak makanan Px masih
tersisa, biokimia HCT = 21,45 BB sebelum MRS
= 93 kg, BB setelah MRS = 71 kg

C. Perencanaan
1. Prioritas Masalah
a. Pk Anemia b/d penurunan kadar HB
b. Resiko infeksi b/d penurunan sistem imun tubuh/melemahnya daya
tahan penjamu sekunder akibat anemia aplastik
c. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan b/d kegagalan untuk
mencerna / ketidakmampuan untuk mencerna makanan
PERENCANAAN KEPERAWATAN PADA PASIEN
TN. SP DENGAN ANEMIA APLASTIK
DI RUANG BAKUNG TIMUR RSUP SANGLAH
TANGGAL ………………………

NO DIAGNOSA TUJUAN & KRITERIA INTERVENSI RASIONAL PARAF


HASIL
1 Pk Anemia b/d penurunan Setelah diberikan asuhan 1. Pantau tanda dan gejala 1. Memantau gejala anemia
kadar HB ditandai dengan keperawatan selama 3 x 24 jam anemia yang terjadi klien penting dilakukan agar
pasien mengatakan badannya diharapkan anemia teratasi dan tidak terjadi komplikasi yang
lemas, konjungtiva tampak komplikasi anemia tidak terjadi lebih lanjut
pucat, HB 7.65 mukosa bibir dengan kriteria hasil
- TTV dalam batas normal (TD 2. Pantai tanda-tanda vital klien 2. Perubahan tanda vital
120/80 mmHg nadi 60-100 menunjukkan perubahan
x/menit, suhu 36-37,50C, RR pada kondisi klien
16-20 x/menit)
- Konjungtiva berwarna merah 3. Pantai kadar Hb klien 3. Memantau kadar Hb untuk
muda melihat sejauh mana
- HB mencapai 10 gr/dL perkembangan keadaan klien
- Mukosa bibir berwarna
merah muda 4. Anjurkan klien mengkonsumsi 4. Konsumsi makanan yang
- Klien tidak mengalami lemas makanan yang mengandung mengandung vit B12 dan zat
dan lesu banyak zat besi dan vit B12 besi dapat menstimulasi
hemoglobin

5. Menimalkan prosedur yang 5. Prosedur yang menyebabkan


bisa menyebabkan pendarahan pendarahan dapat
memperparah kondisi klien
yang mengalami anemia

6. Delegatif pemberian tranfusi 6. Tranfusi darah membantu


PRC hingga HB > 10 gr/dL untuk meningkatkan jumlah
darah dalam tubuh dengan
cepat
NO DIAGNOSA TUJUAN & KRITERIA INTERVENSI RASIONAL PARAF
HASIL

2 Resiko infeksi b/d penurunan Setelah diberikan asuhan Infection control (kontrol infeksi)
sistem imun tubuh keperawatan selama 3x 24 jam 1. Bersihkan lingkungan setelah 1. Agar bakteri dan penyakit
melemahnya daya tahan diharapkan infeksi tidak terjadi digunakan oleh klien tidak menyebar dari
penjamu sekunder akibat dengan kriteria hasil : lingkungan dan orang lain
anemia aplastik ditandai a. Infection severity (keparahan
dengan WBC = 2,63 infeksi) 2. Batasi jumlah pengunjung 2. Meningkatkan istirahat klien
- Tidak ada kemerahan sehingga daya tahan tubuh
dapat lebih baik
- Tidak ada nyeri 3. Ajarkan klien dan keluarga 3. Mencegah terjadinya infeksi
- Tidak ada pembengkakan teknik mencuci tangan yang dari mikroorganisme yang
- Suhu dalam batas normal benar ada ditangan
(36,5-370C)
- Tekanan darah dalam 4. Pergunakan sabun anti 4. Mencuci tangan
batas normal (120/80 microbial untuk mencuci menggunakan sabun lebih
mmHg) tangan efektif untuk membunuh
- Nadi dalam batas normal bakteri
(60-100x/mnt)
- RR dalam batas normal 5. Cuci tangan sebelum dan 5. Mencegah infeksi
12-20x/mnt) sesudah melakukan tindakan nosokomial
- WBC dalam batas normal keperawatan
(4,1-11,103/uL)
b. Risk control (kontrol resiko) 6. Terapkan universal precantion 6. Mencegah infeksi
- Kliean mampu nosokomial
menyebutkan faktor-
faktor resiko penyebab 7. Pertahankan lingkungan 7. Untuk meminimalkan
infeksi aseptik selama perawatan terkontaminasi mikroba /
- Klien mampu memonitor bakteri
lingkungan penyebab
infeksi 8. Anjurkan klien untuk 8. Menjaga ketahanan sistem
- Klien mampu memonitor pemenuhan asupan nutrisi dan imun
tingkah laku penyebab cairan adekuat
NO DIAGNOSA TUJUAN & KRITERIA INTERVENSI RASIONAL PARAF
HASIL
infeksi
- Tidak terjadi paparan saat 9. Ajarkan klien dan keluarga 9. Infeksi lebih lanjut dapat
tindakan keperawatan untuk menghindari infeksi memburuk resiko infeksi
pada klien

10. Ajarkan pada klien dan 10. Agar dapat melaporkan


keluarga tanda-tanda infeksi kepada petugas lebih cepat
sehingga penanganan lebih
efisien
11. Delegatif pemberian anti 11. Methylprednisolon
inflamasi methylprednisolon merupakan kartikosteroid
2x 62,5 mh per-IV yang memiliki efek anti
inflamasi sehingga infeksi
bisa dicegah

Infection protection (proteksi


terhadap infeksi)
12. Monitor TTV serta tanda dan 12. Memudahkan pengambilan
segala infeksi sistemik dan intervensi dan digunakan
lokal sebagai evaluasi dari
intervensi yang diberikan

13. Monitor hitung granulosit 13. Sebagai monitor adanya


WBC rekasi infeksi

3 Perubahan nutrisi kurang dari Setelah diberikan asuha a. Terapi nutrisi


kebutuhan b/d kegagalan untuk keperawataN selama 3x 24 jam 1. Kaji status nutrisi klien 1. Pengkajian penting untuk
mencerna / ketidakmampuan diharapkan dapat mengetahui status nutrisi
untuk mencerna makanan mempertahankan berat badan klien dapat menentukan
ditandai dengan pasien yang stabil dengan kriterian intervensi yang tepat
mengatakan tidak nafsu hasil:
makan, Px mengatakan a. Status nutrisi 2. Monitor masukan 2. Dengan mengetahui masukan
makanan / cairan dan makanan / cairan dapat
NO DIAGNOSA TUJUAN & KRITERIA INTERVENSI RASIONAL PARAF
HASIL
badannya lemas, tampak - Masukan nutrisi adekuat hitung kebutuhan kalori mengetahui apakah
makanan Px masih tersisa (skala 5 = no deviation harian kebutuhan kalori harian
Biokimia HCT = 21.45 from normal range) sudah terpenuhi atau belum
- Masukan makanan dalam
batas normal (skala 5 = 3. Tentukan jenis makanan 3. Memenuhi kebutuhan nutrisi
no deviation from normal yang cocok dengan tetap klien dengan tetap
range) mempertimbangkan aspek memperhatikan aspek agama
agama dan budaya klien dan budaya klien sehingga
klien bersedia mengikuti diet
yang ditentukan
b. Status nutrisi : masukan 4. Anjurkan untuk 4. Dapat membantuk
nutrisi menggunakan suplemen meningkatkan status nutrisi
- Masukan kalori dalam nutrisi sesuai indikasi selain dari diet yang
batas normal ditentukan
- Nutrisi dalam makanan
cukup mengandung 5. Jaga kebersihan mulut, 5. Menjaga kebersihan mulut
protein, lemak, ajarkan oral hygine pada dapat meningkatkan nafsu
karbohidrat, serat, vitami, klien / keluarga makan
mineral ion, kalsium,
sodium 6. Kolaborasi dengan ahli 6. Untuk menentukan jumlah
c. Status nutrisi : hitung gizi untuk menentukan kalori dan jenis nutrisi yang
biokimia jumlah kalori dan jenis sesuai dengan kebutuhan
- Serum albumin dalam nutrisi yang dibutuhkan
batas normal (3.4-4.8 untuk memenuhi
gr/dl) kebutuhan nutrisi
d. Nausea and vomiting severity
(keparahan mual muntah) b. Penanganan berat badan
- Klien mengatakan tidak 7. Timbangn berat badan 7. Dengan memantau BB klien
ada mual klien secara teratur dengan teratur dapat
- Klien mengatakan tidak mengetahui kenaikan ataupun
NO DIAGNOSA TUJUAN & KRITERIA INTERVENSI RASIONAL PARAF
HASIL
muntah penurunan status gizi
- Tidak ada sekresi saliva
e. Appetite (nafsu makan) 8. Pantai hasil laboratorium 8. Kadar albumin dan elektrolit
- Keinginan klien untuk seperti kadar serum yang normal menunjukkan
makan meningkat albumin dan elektrolit status nutrisi baik. Sajikan
- Intake makanan adekuat makanan yang menarik
(porsi makan yang
disediakan habis)
c. Nausea management
(manajemen mual)
9. Dorong klien untuk 9. Dengan mendorong klien
mempelajari strategi untuk untuk mempelajari strategi
manajemen mual manajemen mual akan
membantuk klien untuk
melakukan manajemen mual

10. Anjurkan untuk makan 10. Pemberikan makanan secara


sedikit demi sedikit sedikit demi sedikit baik
untuk mengurangi rasa penuh
dan enek di perut
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN PADA PASIEN
Tn. SP DENGAN ANEMIA APLASTIK
DI RUANG BAKUNG TIMUR RSUP SANGLAH
TANGGAL ………………………

HARI / NO. TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI PARAF


TANGGAL / DIAGNOSA
JAM
Selasa Dx. 1 - Memantau tanda-tanda vital klien DS : -
03-10-2017 Dx. 2 DO : TO = 120/80 mmHg
10.00 N = 88 x/menit
S = 36,50C
RR = 18 x/menit

10.30 Dx. 1 - Memantau tanda dan gejala anemia yang terjadi DS : Klien mengatakan badannya lemas
- Memantau kadar Hb klien DO : Konjungtiva tampak pucat, Hb 7.65,
mukosa bibir kering

12.30 Dx. 2 - Membersihkan lingkungan setelah digunakan oleh DS : Px mengatakan mengerti dengan apa
klien yang sudah dijelaskan
- Batasi jumlah pengunjung DO : Tempat tidur Px tampak rapi dan bersih,
- Mengajarkan klien dan keluarga tehnik mencuci Px tampak hanya dijaga oleh ibunya
tangan yang benar saja, keluarga dan pasien mampu
- Memonitor hitung granulosit WBC mengikuti cara mencuci tangan yang
benar, WBC = 2.63

13.00 Dx. 3 - Mengkaji status nutrisi klien DS : Px mengatakan nafsu makannya


- Memonitor masukan makanan / cairan dan hitung berkurang
kebutuhan kalori harian DO : Px tampak tidak menghabiskan
makanannya

Rabu Dx. 1 - Menganjurkan klien mengkonsumsi makanan yang DS : Px mengatakan mengerti dengan apa
04-10-2017 mengandung banyak zat besi dan vit B12 yang sudah dianjurkan
HARI / NO. TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI PARAF
TANGGAL / DIAGNOSA
JAM
19.00 - Ddelegatif pemberian tranfusi PRC hingga HB > 10 DO : Darah masuk 1 kolf, tidak ada reaksi
gr/dl alergi

20.30 Dx. 2 - Menganjurkan klien pemenuhan asupan nutrisi dan DS : Px mengatakan tidak nafsu makan, Px
cairan adekuat dan keluarga tampak mengerti
- Mengajarkan klien dan keluarga untuk menghindari DO : Tampak makanan Px masih tersisa,
infeksi keluarga dan pasien tampak sudah
- Mengajarkan pada klien dan keluarga tanda-tanda mengerti
infeksi

21.00 Dx. 3 - Menentukan jenis makanan yang cocok dengan tetap DS : Px mengatakan boleh makan daging
mempertimbangkan aspek agama dan budaya klien ayam dan babi, pasien dan keluarga
- Kolaborasi dengan ahli gizi untuk jenis nutrisi yang mengatakan sedikit demi sudah mau
dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi makan
- Menganjurkan untuk makan sedikit demi sedikit DO : Pasien mendapatkan diem tinggi kalori
tinggi protein , ekstra putih telur, bentuk
makan nasi tim

05.00 Dx. 1 - Memantau tanda-tanda vital DS : -


Dx. 2 DO : TO = 120/80 mmHg
N = 80 x/menit
S = 360C
RR = 20 x/menit
Kamis Dx. 1 - Memantau kadar Hb klien DS : Px mengatakan lemas badannya sudah
05-10- 2017 membaik
DO : Hasil pemeriksaan darah lengkap
selanjutnya belum keluar
Dx. 2 - Membersihkan lingkungan setelah digunakan oleh DS : Px mengatakan sudah banyak minum
klien ±2500 cc air aqua
- Menganjurkan klien untuk pemenuhan nutrisi dan DO : - Hasil WBC selanjutnya belum keluar
cairan adekuat - Px tampak banyak minum dan makan
HARI / NO. TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI PARAF
TANGGAL / DIAGNOSA
JAM
- Memonitor hitung granulosit WBC

Dx. 3 - Menjaga kebersihan mulut, mengajarkan oral hygine DS : - Px mengatakan sudah banyak minum
pada klien / keluarga ±2500 cc perhari
- Memonitor masukan makanan / cairan - Px menghabiskan makanan yang
didapat di RS dan kadang-kadang
masih kurang
DO : Tampak makanan Px habis 1 porsi

Dx. 1 - Menganjurkan klien mengkonsumsi makanan yang DS : Px mengatakan sudah mengkonsumsi


mengandung banyak zat besi dan vit B12 buah yang dianjurkan
DO : Pasien dan keluarga tampak mengerti
dengan apa yang sudah dianjurkan

Dx. 1 - Memantau tanda-tanda vital DS : -


Dx. 2 DO : TO = 120/80 mmHg
N = 80 x/menit
S = 360C
RR = 20 x/menit
EVALUASI KEPERAWATAN
PADA PASIEN Tn. SP DENGAN ANEMIA APLASTIK
DI RUANG BAKUNG TIMUR RSUP SANGLAH
TANGGAL ………………………

NO HARI / DIAGNOSA KEPERAWATAN EVALUASI PARAF


TANGGAL / JAM
1 Kamis Pk Anemia b/d penurunan kadar Hb ditandai S : - Px mengatakan badannya sudah tak lemas
05-10-2017 dengan pasien mengatakan badannya lemas, O : - Px tampak tidak lemas
konjungtiva tampak pucat, HB 7,65, mukosa bibir - TTV dalam batas normal
kering TO = 120/80 mmHg
N = 88 x/menit
S = 360C
RR = 18 x/menit
- Konjungtiva masih kuat
- Mukosa bibir masih pucat
- HB pasien = 8,25 g/dl
A : Tujuan 2, 3, 4 belum tercapai masalah belum
teratasi
P : Lanjutkan intervensi No 1, 2, 3, 4, 5, 6

2 Kamis Resiko infeksi b/d penurunan sistem imun tubuh / S : - Px mengatakan tidak ada tanda-tanda infeksi
05-10-2017 melemahnya daya tahan penjamu sekunder akibat pada tubuhnya
anemia aplastik ditandai dengan WBC = 2.63 O : - Tampak tidak ada tanda-tanda infeksi pada
pasien
- TTV dalam batas normal
TO = 120/80 mmHg
N = 88 x/menit
S = 360C
RR = 18 x/menit
NO HARI / DIAGNOSA KEPERAWATAN EVALUASI PARAF
TANGGAL / JAM
- WBC = 2,53 10/uL
A : Tujuan 1 belum tercapai masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi 1 dan 2

3 Kamis Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan b/d S : - Px mengatakan sudah banyak minum ± 2500 cc
05-10-2017 kegagalan untuk mencerna / ketidakmampuan untuk perhari
mencerna makanan ditandai dengan pasien - Px mengatakan sudah menghabiskan makanan 1
mengatakan tidak nafsu makan, Px mengatakan porsi yang didapat di RS, kadang-kadang
badannya lemas, tampak makanan Px masih tersisa makanan yang diberikan masih kurang
Biokimia HCT = 21.45 - Px mengatakan tidak ada mual
O : - Tampak makanan Px habis 1 porsi pasien
- Px tampak banyak minum
- Tidak ada peningkatan sekresi saliva
A : Tujuan 1, 2, 3, 4 dan 5 tercapai masalah teratasi
P : Pertahankan kondisi pasien

Anda mungkin juga menyukai