Anda di halaman 1dari 30

LOKAKARYA MINI 1

Oleh :
Kelompok VI

PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN MANAJEMEN


STIKes ALIFAH PADANG
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
 Manajemen keperawatan dapat diartikan sebagai
pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui staf
keperawatan dengan memberikan asuhan keperawatan,
pengobatan dan rasa aman, kepada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat.
 Peningkatan kualitas pelayanan keperawatan dirumah
sakit juga dipengaruhi oleh pasien safety (keselamatan
pasien). Pasien safety yang menjadi komponen penting
dalam pelayanan kesehatan yaitu penerapan dan
pelaksanaan five moment serta tindakan injeksi dan
pemasangan infus sesuai dengan SOP.
Rumah sakit tidak hanya menghasilkan
sampah, namun juga tempat bersarangnya
kuman dan bakteri yang dapat mengganggu
kesehatan dan salah satu media penyebaran
penyakit. Jika tidak diatasi, maka penyakit
yang di hasilkan oleh kegiatan rumah sakit
dapat mencemari lingkungan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengidentifikasikan masalah dan
penyelesaian masalah yang ada di instalasi
rawat inap Al Marwah RSI Ibnu Sina
Padang.
2. Tujuan Khusus

a. Mengidentifikasi masalah manajemen pelayanan


keperawatan di instalasi rawat inap RSI Ibnu Sina Padang.
b. Menentukan rumusan masalah yang berkaitan dengan hand
hygiene dalam five moment di ruangan rawat inap RSI Ibnu Sina
Padang.
c. Menentukan prioritas masalah di ruangan rawat inap RSI Ibnu
Sina Padang.
d. Mengidentifikasi alternatif pemecahan masalah yang
ditemukan di ruangan rawat inap RSI Ibnu Sina Padang.
e. Membuat planning of action untuk memecahkan masalah di di
ruangan rawat inap RSI Ibnu Sina Padang.
f. Melakukan implementasi di ruangan rawat inap RSI Ibnu Sina
Padang.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS

A. Konsep Manajemen Keperawatan


B. Proses Manajemen Keperawatan
C. Fungsi-Fungsi Manajemen
D. Prinsip manajemen keperawatan
E. Kerangka Konsep Manajemen
Keperawatan
F. Filosofi Manajemen Keperawatan
G. Peran Manajemen Keperawatan
H. Fungsi Manajerial
I. Cara Perhitungan Jumlah dan
Kategori Tenaga Keperawatan
J. Teori Hand Hygiene Five moment
K. Sampah
L. Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan
Tindakan Invasif Sesuai SOP
BAB III
ANALISA RUANGAN DAN GAMBARAN UMUM MANAJEMEN
RUANGAN AL-MARWAH DI RSI IBNU SINA PADANG

A. Kajian Situasi Rumah Sakit


RSI Ibnu Sina Padang mempunyai visi dan misi merupakan standar yang
harus di capai dalam pelayanan yang dilakukan oleh pihak Rumah Sakit
Umum.
1. Visi Rumah Sakit
Secara umum RSI Ibnu Sina Padang bertujuan untuk mewujudkan
Rumah Sakit Terkemuka di Sumatera Barat Tahun 2025
Misi Rumah Sakit
 Mewujudkan / memberi pelayanan yang profesional dan islami.
 Mengembangkan SDM yang berkualitas dan integritas tinggi.
 Melengkapi sarana dan prasarana sesuai perkembangan ilmu
kedokteran dan peraturan yang berlaku.
 Menjadikan pelayanan kegawatdaruratan maternal sebagai
produk unggulan
2. Motto rumah sakit
”Kesehatan Anda Priorotas Kami”
B. Kajian dan situasi Ruangan
Ruangan Al-Marwah terletak dibelakang yang terdiri dari
3 lantai yaitu bagian lantai 2 terdiri dari 10 kamar dan
dilantai dasar ruangan logistik farmasi. Lantai 2 terdiri
dari 10 kamar. Marwah 1 terdiri dari 1 tempat tidur di
ruangan isolasi, Marwah 2 terdiri dari 2 tempat tidur,
Marwah 3 terdiri dari 2 tempat tidur, Marwah 4 terdiri
dari 2 tempat tidur, Marwah 5 terdiri dari 2 tempat tidur,
Marwah 6 terdiri dari 2 tempat tidur, Marwah 7 terdiri
dari 2 tempat tidur, Marwah 8 terdiri dari 2 tempat tidur,
Marwah 9 terdiri dari 5 tempat tidur, Marwah 10 terdiri
dari 5 tempat tidur.
Ruangan Al-Marwah mempunyai ruangan
perawat yang memiliki fasilitas seperti kipas
angin, konter, kursi, komputer, lemari AHP, dan
lemari laken serta loker penyimpanan barang
pribadi perawat. Untuk sementara Ruang Al-
Marwah baik fasilitas maupun ruangannya masih
berfungsi dengan baik.
STRUKTUR ORGANISASI TENAGA PERAWAT AL-MARWAH

KEPALA RUANGAN

Ns. Elsa Fitra, S.Kep

KATIM

Mery Zustika, Amd.Kep


Krise Hikmadara, Amd.Kep
Fitiyanti, Amd.Kep

Perawat Pelaksana Perawat pelaksana

1. Wise Febrina, Amd.Kep 1. Ns. Riska Saumi, S.Kep


2. Ns. Khusnul Khatimah, S.Kep
2 Putri Laila, Amd.Kep
3. Edo Surya Amd.Kep
4. Ns. Ardiansyah, S.Kep 3. Ns. Renno Fitri Ariani, S.Kep
5. Nilam Afriani, Amd.Kep 4. Fiki Yuliasni, Amd.Kep
ANALISA DATA
DATA
NO OBSERVASI SUMBER DATA MASALAH
1. Penyebaran infeksi nosokomial berhubungan dengan penempatan  Penelitian loka Penyebaran infeksi
sampah infeksius dan non infeksius di ruangan rawat inap Al- karya mini nosokomial
Marwah RSI Ibnu Sina Padang di dapatkan bahwa berdasarkan hasil ( Wili, dkk, 2021) berhubungan dengan
pengamatan (Observasi) perawat di ruangan rawat inap Al – Marwah penempatan sampah
RSI Ibnu Sina Padang masih belum memanfaatkan semua alat yang infeksius dan non
telah disediakan diruangan seperti tidak membawa bengkok saat infeksius
melakukan tindakan invasif seperti pemasangan infus. Dimana
alcohol swab yang telah terkena darah pasien disatukan pada
keranjang yang tidak terkontaminasi dengan darah.
2. Berdasarkan hasil pengamatan (Observasi) di ruangan rawat inap Al  Penelitian loka Belum optimalnya
– Marwah RSI Ibnu Sina Padang didapatkan hasil bahwa semua karya mini penerapan 5 moment
perawat yang ada di ruangan Al- Marwah sudah melaksanakan hand (Wili, dkk, cuci tangan terhadap
hygiene namun tidak semua perawat diruangan melakukan five 2021) pelayanan Kesehatan
moment hand hygiene. Perawat hanya melakukan hand hygiene
setelah melakukan tindakan.
3. Berdasarkan hasil pengamanatan (Observasi) diruangan rawat inap  Penelitian loka Belum optimalnya
Al – Marwah RSI Ibnu Sina Padang di dapatkan hasil bahwa semua karya mini kepatuhan perawat
perawat yang ada di ruangan Al- Marwah melakukan tindakan (Wili, dkk, dalam melakukan
invasif, namun hanya sebagian kecil yang melakukan tindakan 2021) tindakan sesuai SOP
invasif sesuai dengan SOP rumah sakit, seperti dalam pemasangan rumah sakit
infus hanya membawa keranjang kecil tanpa membawa bengkok,
safety box dan trolly yang telah tersedia tempat sampah infeksius
dan non infeksius yang tidak sesuai SOP rumah sakit, dan saat
melalukan cek GDR tidak memakai handscon
ANALISA SWOT
NO Masalah Kekuatan/Streng Kelemahan/Weakneses Kesempatan/Oppurtunity Ancaman/Trich
1. Tindakan Invasif tidak - Adanya persediaan - Tidak menggunakan alat - Adanya mahasiswa STIKes - Adanya resiko penyebaran
sesuai SOP di ruangan alat yang lengkap yang telah tersedia Alifah Padang yang sedang infeksi nosokomial
rawat inap Al- Marwah sesuai SOP praktik profesi manajemen - Adanya resiko kecelakaan
RSI Ibnu Sina Padang keperawatan. kerja (tertusuk jarum)
 
2. Penyebaran infeksi - Adanya pemilahan - Tidak adanya pemilahan - Adanya mahasiswa STIKes - Adanya tuntutan yang lebih
nosocomial sampah infeksius dan tong sampah infeksius Alifah Padang yang sedang tinggi dari masyarakat
berhubungan dengan non infeksius di dan non infeksius di praktik profesi manajemen terhadap pelayanan
penempatan sampah konter perawat ruang rawatan pasien keperawatan. keperawatan yang
infeksius dan non - Sampah selalu     professional
infeksius di ruangan dilapisi dengan - Adanya tuntutan untuk
Al-Marwah RSI Ibnu kantong plastik menurunkan resiko infeksi
Sina Padang terlebih dahulu oleh - Adanya UU perlindungan
petugas konsumen (UU No 8 tahun
1999) yang menyebabkan
konsumen lebih kritis dan
berani dalam menangani
pelayanan kesehatan

3. Kurangnya Kepatuhan - Handrub sudah ada di - Masih ada petugas yang - Adanya mahasiswa STIKes - Adanya tuntutan yang lebih
Perawat dalam setiap lorong dan tidak melakukan 5 Alifah Padang yang sedang tinggi dari masyarakat
Melaksanakan Five kamar pasien di momen cuci tangan praktik profesi manajemen terhadap pelayanan
Moment di Ruangan ruangan Al-Marwah - Belum terlaksana secara keperawatan. keperawatan yang
Al-Marwah RSI Ibnu RSI Ibnu Sina optimal cuci tangan yang - Adanya motivasi dari kepala professional
Sina Padang Padang. di sosialisasikan petugas ruangan dalam menerapkan - Perawat bertanggung jawab
  kepada pasien dan 5 momen cuci tangan. terhadap diri sendiri dari
keluarga pasien resiko penularan penyakit
- Belum terlaksana secara infeksi
optimal 6 langkah cuci - Adanya tuntutan untuk
tangan oleh petugas menurunkan resiko infeksi
ruangan - Adanya UU perlindungan
- Terkadang handsoap konsumen (UU No 8 tahun
yang telah habis tidak di 1999) yang menyebabkan
isi langsung oleh petugas konsumen lebih kritis dan
berani dalam menangani
pelayanan kesehatan
TERIMA KASIH
POA (Planning Of Action)
No Masalah Rencana kegiatan Tujuan Sasaran Metode Narasumber Waktu/ tgl Tempat Penanggung
Jawab

1. Kurangnya 1. Memasang lembaran kegiatan Mengoptimalka Perawat Diskusi Mahasiswa Senin, 20 Ruang Mahasiswaa
kepatuhan hand tahapan five moment n kepatuhan yang berada Profesi Stikes Desember Rawat Inap profesi Stikes
hygiene dalam 2. Meningkatkan motivasi hand hygiene di Al – Alifah Padang 2021 Al- Marwah Alifah
pelaksanaan five petugas dengan pelatihan dalam Marwah Padang
moment di ruangan 3. Memberikan reward bagi pelaksanaan
rawat inap Al- petugas yang melaksanakan five moment
Marwah RSI Ibnu kepatuhan five moment hand
Sina Padang hygiene dengan baik dan
punishment bagi yang tidak
melakukan five moment hand
hygiene dengan baik.

2. Penyebaran infeksi 1. Membawa trolly saat Mengoptimalka Perawat Diskusi Mahasiswa Senin, 20 Ruang Mahasiswaa
nosocomial melakukan tindakan ke n pelaksanaan yang berada profesi Stikes Desember Rawat Inap profesi Stikes
berhubungan pasien disertai adanya pengelolaan di Al – Alifah Padang 2021 Al- Marwah Alifah
dengan penempatan safety box yang sampah Marwah Padang
sampah infeksius digantungkan di trolly
dan non infeksius di 2. Menyediakan fasilitas
ruangan rawat inap pemilahan sampah
Al- Marwah RSI infeksius dan non
Ibnu Sina Padang infeksius termasuk
diruangan pasien

3. Tindakan Invasif 1. Karu memberitahu Mengoptimalka Perawat diskusi Mahasiswaa Senin, 20 Ruang Mahasiswa
tidak sesuai SOP di petugasnya untuk melakukan n pelaksanaan yang berada profesi Stikes Desember Rawat Inap profesi Stikes
ruangan rawat inap tindakan invasif harus sesuai tindakan invasif di Al – Alifah Padang 2021 Al- Marwah Alifah
Al- Marwah RSI SOP rumah sakit sesuai SOP Marwah Padang
Ibnu Sina Padang 2. Jika masih tidak mengikuti
arahan, maka Karu harus
memberi peringatan kepada
petugasnya
3. Jika peringatan masih tidak
dihiraukan maka Karu
memberikan sanksi kepada
petugasnya.
PRIORITAS MASALAH
No. Masalah Manajemen A B C D E F G H I J K L M N

1. Kurangnya kepatuhan hand 5 4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 5 46 2


hygiene dalam pelaksanaan
five moment di ruangan
rawat inap Al- Marwah RSI
Ibnu Sina Padang

2. Penyebaran infeksi 5 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 5 45 3
nosocomial berhubungan
dengan penempatan sampah
infeksius dan non infeksius
di ruangan rawat inap Al-
Marwah RSI Ibnu Sina
Padang

3. Tindakan Invasif tidak sesuai 5 4 4 4 5 4 3 3 3 4 4 5 48 1


SOP di ruangan rawat inap
Al- Marwah RSI Ibnu Sina
Padang
Ket:
A : Resiko Terjadi H : Waktu Keterangan Bobot :
B : Resiko Parah ​ I : Dana 1 : Sangat Rendah
C : Potensial Untuk Pelatihan​​ J : Fasilitas Kesehatan 2 : Rendah
D : Minat Perawat​​ K : Sumber Daya 3 : Cukup
E : Mungkin diatasi​​ L : Sesuai dengan Peran Perawat 4 : Tinggi
F : Sesuai Program​​ M : Skor Total 5 : Sangat Tinggi
G : Tempat ​N : Urutan Prioritas

Anda mungkin juga menyukai