Anda di halaman 1dari 3

Nama Mata Kuliah Keselamatan Pasien dan K3 dalam Keperawatan

Kode KPD201
Semester/tingkat Tiga/Tahun kedua
Koordinator Mata Dr. Abu Bakar, S.Kep.,Ns., M.Kep
Kuliah
Pengajar 1. Dr. Abu Bakar, M.Kep
2. Iqlima Dwi Kurnia, S.Kep.,Ns.,M.Kep
3. Prof.Dr.H.Nursalam,M.Nurs.(Hons)
4. Dr. Retno Indarwati., S.Kep.Ns.M.Kep
5. Harmayetty,S.Kp.,M.Kes
6. Purwaningsih, S.Kp.,M.Kes
7. Eka Misbahatul,.M.Has, S.Kep.,Ns.,M.Kep
8. Aria Aulia, S.Kep.Ns.M.Kep
9. Tim K3 UNAIR
10. TIM Dalin RSUA
Penggunaan Bahasa Bahasa Indonesia

Klasifikasi dalam Mata Kuliah Wajib


Kurikulum
Format Pembelajaran / 2x170 menit perkuliahan dan 1x170 menit praktikum/14
waktu perkuliahan per minggu per semester
minggu per semester
Beban Kerja 3.97 ECTS

Nilai Kredit 3 SKS (Kuliah : 2, Praktikum: 1)


Prasyarat --
Capaian mata Mampu memberikan asuhan keperawatan secara professional
kuliah melalui pendekatan proses keperawatan dalam meningkatkan
mutu dan keselamatan pasien
Konten
1. K3 dalam keperawatan: pentingnya, tujuan, manfaat, &
etika.
2. Keselamatan pasien menurut JCI (Joint Commision
International)
3. Ruang lingkup K3 dalam keperawatan
4. Kebijakan K3 yang berkaitan dengan keperawatan di
Indonesia
5. Peraturan Menkes tentang Keselamatan Pasien di rumah
sakit
6. Pelaporan insiden keselmatan pasien di rumah sakit.
7. Pentingnya manajemen risiko
8. Proses manajemen risiko
9. Hirarki pengendalian risiko
10. Manajemen risiko K3 di dalam gedung
11. Manajemen risiko K3 di luar gedung
12. Risiko &hazard dalam pengkajian asuhan keperawatan
Risiko &hazard dalam perencanaan asuhan keperawatan
Risiko &hazard dalam implementasi asuhan
keperawatan
13. Pengaruh faktor lingkungan dan manusia pada patient
safety
14. Pengangkutan sampah
15. Limbah layanan medis
16. Pemilahan dan pengurangan sampah medis
17. Standarisasi kantong dan kontainer pembuangan limbah
medis
18. Kebijiakan pembuangan sampah medis/klinis
19. Penyakit akibat kerja pada perawat: penyakit menular &
tidak menular
20. Penyakit atau cedera akibat kecelakaan kerja pada
perawat
21. Upaya pencegahan penyakit akibat kerja pada perawat
22. Ergonomi kesehatan
23. Jenis APD
24. Pedoman penyimpanan dan pemelharaan APD
25. Upaya mencegah dan meminimalkan risiko dan hazard
pada tahap pengkajian asuhan keperawatan
26. Upaya mencegah dan meminimalkan risiko dan hazard
pada tahap perencanaan asuhan keperawatan
27. Upaya mencegah dan meminimalkan risiko dan hazard
pada tahap implementasi asuhan keperawatan
28. Upaya mencegah dan meminimalkan risiko dan hazard
pada tahap evaluasi asuhan keperawatan
29. Kelompok standar pelayanan berfokus pada pasien
30. Standart manajemen rumah sakit
31. Standart dokumentasi akreditasi
32. Sasaran keselamatan pasien di rumah sakit
33. Sasaran milenium development goal Persiapan JCI
34. Pengertian, Tujuan, Kesalahan yang sering terjadi dalam
identifikasi pasien dan komunikasi, Prosedur identifikasi
pasien, dan Prosedur komunikasi efektif
35. Pengertian, Tujuan, Prosedur pencegahan infeksi, dan
Faktor yang mempengaruhi terjadinya jatuh, Pengkajian
pada pasien yang berisiko terjadi jatuh, dan Prosedur
pencegahan jatuh pada pasien.
36. Upaya memutus rantai infeksi: precaution
37. Surveilance
38. Peran perawat dalam mengenal infeksi di keperawatan
39. Aplikasi pengontrolan dan pencegahan infeksi, prosedur
invasif
40. Kesehatan Kerja di rumah Sakit: Sistem manajemen K3-
rumah sakit, peranan dan ruang ingkup k3 di Rumah
Sakit
41. Kesalahan dalam memberikan obat/cairan, Obat dan
cairan yang perlu kewaspadaan tinggi, Prosedur terkait
pemberian obat dan cairan, Persiapan fisik sebelum
operasi, Persiapan psikologis, Persiapan administrative,
Persiapan penunjang/lab, Informconsent, dan Prosedur
dalam memastikan lokasi.
42. Pengertian penyakit menular, Jenis penyakit menular,
Cara penularanTanda pasien terjadi penularan infeksi,
Pencegahan, Terapi jika pasien terjadi penularan infeksi,
dan Prosedur peawatan di ruang isolasi.
Atribut soft skill Disiplin dan antusias

Sistem Penilaian UTS:25%


UAS:25%
Praktikum dan Uprak:20%
Makalah:10%
SGD: 20%
Media Pembelajaran: LCD
Sistem Pembelajaran Question based learning, collaborative learning, case based
learning, problem based learning, dan role play
Referensi: 1. Vincent, C. 2011. Essential Patient Safety.
2. WHO.2011. WHO patient safety curriculum guide: multi-
professional edition

Anda mungkin juga menyukai