HAMBATAN DAN SOLUSI

DALAM KOMUNIKASI
TERAUPETIK
KELOMPOK 3
ANDREAS ANDRI N (NPM 225140083P)
ANISA SINTIA (NPM 225140082P)
A P E L I YA S A R I (NPM 2251P
A S I H T R I L E S TA R I (NPM225140077P)
DIAN MARIA (NPM 225140091P)
EMILIA SEPTIANTI (NPM 225140079P)
F I T R I YAWA T I (NPM 225140089P)
H A R I S A L A R A S AT I ( N P M 2 2 5 1 4 0 0 8 5 P )
K A D E K WA R D A N I ( N P M 2 2 5 1 4 0 0 9 8 P )
K O M A N G P R I T H AYA N I (NPM 225140097P)
S O F YA N S A L E H (NPM 225140191P)
 PENGERTIAN KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
• komunikasi yang mempunyai tujuan spesifik yaitu mencapai
tujuan untuk kesembuhan,
• Komunikasi terapeutik dilakukan oleh orang-orang yang
spesifik, yaitu praktisi profesional (perawat, dokter, bidan)
dengan klien / pasien yang memerlukan bantuan, sedangkan
komunikasi sosial dilakukan oleh siapa saja (masyarakat
umum) yang mempunyai minat yang sama.
• Dalam komunikasi terapeutik terjadi sharing informasi yang
berbeda (unequa share information) (Sarfika Riska et al.,
2018) .
 PRINSIP DASAR KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
• 1. hubungan perawat dengan klien adalah hubungan terapeutik yang saling menguntungkan.
hubungan ini didasarkan pada prinsip ”humanity of nurse and clients”. Kualitas hubungan perawat-
klien ditentukan oleh bagaimana perawat mendefenisikan dirinya sebagai manusia. Hubungan
perawat dengan klien tidak hanya sekedar hubungan seorang penolong dengan kliennya tapi lebih
dari itu, yaitu hubungan antar manusia yang bermartabat.

• 2. perawat harus menghargai keunikan klien. Tiap individu mempunyai karakter yang berbeda-
beda. Karena itu perawat perlu memahami perasaan dan prilaku klien dengan melihat perbedaan
latar belakang keluarga, budaya, dan keunikan setiap individu.

• 3. semua komunikasi yang dilakukan harus dapat menjaga harga diri pemberi maupun
penerima pesan, dalam hal ini perawat harus mampu menjaga harga dirinya dan harga diri klien.

• 4. komunikasi yang menciptakan tumbuhnya hubungan saling percaya harus dicapai terlebih
dahulu sebelum menggali permasalahan, hubungan saling percaya antara perawat dan klien adalah
kunci dari komunikasi terapeutik. Saling menghargai dan memahami apa yang dimiliki oleh setiap
individu.
HAMBATAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK
PERAWAT
• Keluarga sulit mengerti
• Usia
• Pendidikan, sosial budaya dan ketidaktahuan
• Keluarga yang Kritis
• Bukan keluarga inti dan tidak kooperatif
 UPAYA PERAWAT MENGATASI
HAMBATAN
• Menggunakan bahasa yang dimengerti bersama
• Pendekatan secara personal
• Memanggil anggota keluarga yang lain
• Menggunakan media (alat)
• Membaca hasil observasi (mengenali kondisi pasien dan
keluarga)
TERIMAKASIH