Anda di halaman 1dari 14

1) Kepala ruangan

Tugas Pokok
- Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pelayanan keperawatan di ruang
rawat yang berada di wilayah tanggung jawabnya.
Uraian Tugas
- Merencanakan jumlah dan kategori tenaga perawat bedah dan anestes serta
tenaga lain sesuai kebutuhan.
- Merencanakan jumlah jenis peralatan bedah yang diperlukan sesuai
kebutuhan.
- Merencanakan dan menetukan jenis kegiatan/asuhan keperawatan
preoperatif, intraoperatif dan postoperatif yang akan diselenggarakan
sesuai kebutuhan pasien.
- Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan ruang
kamar operasi.
- Menyusun dan mengatur daftar dinas tenaga perawatan dan tenaga lain
sesuai kebutuhan dan ketentuan atau peraturan yang berlaku.
- Melaksanakan program orientasi kepada tenaga perawatan baru atau
tenaga lain yang akan bekerja diruang kamar operasi.
- Memberi pengarahan dan motivasi kepada tenaga perawatan untuk
melaksanakan asuhan keperawatan sesuai ketentuan/standar.
- Mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang ada dengan cara bekerja sama
dengan berbagai pihak yang terlibat dalam pelayanan di ruang kamar
operasi.
- Mengadakan pertemuan berkala dengan pelaksana perawatan dan tenaga
lain yang berada diwilayah tanggug jawabnya.
- Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan di bidang perawatan operatif
antara lain melalui pertemuan ilmiah.
- Mengenal jenis dan kegunaan barang/peralatan serta mengusahakan
pengadaannya sesuai kebutuhan operasi agar tercapai pelayanan yang
optimal.
- Menyusun permintaan rutin meliputi kebutuhan alat, obat dan bahan lain
yang diperlukan diruang kamar operasi.
- Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan peralatan agar selalu
dalam keadaan siap pakai.
- Mempertangungjawabkan pelaksanan inventarisasi peralatan.
- Mengelompokan pasien dan mengatur penempatannya di kamar operasi
menurut kategori operasi minor atau operasi mayor, infeksi dan non
infeksi untuk memudahkan tindakan pembedahan.
- Menjaga pasien agar merasa aman dan terlindungi selama pelaksanaan
operasi berlangsung.
- Memberi penyuluhan kesehatan terhadap pasien atau keluarga dalam batas
kewenangan.
- Menjaga perasaan petugas agar merasa aman dan terlindungi selama
pelaksanaan pelayanan berlangsung.
- Memelihara dan mengembangkan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan
keperawatan dan kegiatan lain yang dilakukan secara tepat dan benar.
- Mengadakan kerjasama yang baik dengan kepala ruang yang lain, seluruh
kepala bidang, kepala bagian, kepala instalasi dan kepala unit di RS.
- Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik antara petugas,
pasien dan keluarganya, sehingga memberikan ketenangan.
- Memelihara buku register dan berkas catatan medik.
- Membuat laporan harian dan bulanan mengenai pelaksanaan kegiatan
asuhan keperawatan di kamar operasi.
- Mengawasi dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan di kamar operasi
yang telah ditentukan.
- Melaksanakan penilaian terhadap upaya peningkatan pengetahuan dan
ketrampilan di bidang pembedahan.
- Mengawasi dan mengendalikan pendayagunaan peralatan perawatan serta
obat-obatan secara efektif dan efisien,
- Mengawasi pelaksanaan sistem pencatatan dan pelaporan kegiatan asuhan
keperawatan serta mencatat kegiatan lain di ruang kamar operasi.

2) Perawat Primer
- Menerima pasien dan mengkaji kebutuhan pasien secara komprehensif.
- Membuat tujuan dan rencana keperawatan preoperatif, intraoperatif dan
postoperatif.
- Melaksanakan rencana yang telah dibuat selama praktek bila diperlukan.
- Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan pelayanan yang diberikan
oleh disiplin ilmu lain maupun perawat lain.
- Mengevaluasi keberhasilan asuhan keperawatan preoperatif, intraoperatif
dan postoperatif.
- Bertanggung jawab penuh terhadap asuhan keperawatan pasien
preoperatif, intraoperatif dan postoperatif.
- Mengikuti timbang terima
- Menerima pasien dan mengkaji kebutuhan pasien secara komperhensif
- Membuat tujuan dan rencana keperawatan preoperatif, intraoperatif dan
postoperatif.
- Melaksanakan rencana yang telah dibuat selama ia dinas.
- Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan pelayanan yang diberikan
oleh disiplin lain maupun perawat lain.
- Menyiapkan penyuluhan untuk pulang pada pasien ODC.
- Melaksanakan ronde keperawatan bersama dengan kepala ruangan dan
perawat assosiat

3) Perawat Asosiate
- Melaksanakan tindakan asisten/instrumen operasi yang telah disususun.
- Mengevalusai tindakan keperawatan preoperatif, intraoperatif dan
postoperatif yang telah diberikan.
- Mencatat dan melaporkan semua tindakan perawatan dan repons klien
pada catatan perawatan.
- Melaksanakan program medik dengan penuh tanggung jawab.
- Persiapan klien yang akan dioperasi.
- Mengecek kelengkapan informed consent bedah dan anestesi , formulir ceklist
persiapan operasi, hasil penunjang
- Mengecek penandaan lokasi operasi
- Memastikan kelengkapan BHP operasi
- Melakukan prosedur sign in
- Memberikan posisi prone
- Memberikan posisi litotomi
- Memberikan posisi lateral
- Memberikan posisi supine
- Melakukan fiksasi terkait posisi operasi
- Menyiapkan dan mengecek peralatan Electrosurgery Unit (ESU)
- Melakukan pemasangan ground pad
- Mempersiapkan instrumen, jumlah instrumen dan jumlah kasa
- Melakukan asuhan keperawatan berdasarkan prinsip etika keperawatan
pada pasien perioperatif
- Melaksanakan prosedur time out
- Melakukan dokumentasi Surgical Safety Checklist
- Melakukan desinfeksi dan drapping operasi
- Asistensi dokter bedah
- Melaksanakan prosedur sign out
- Membantu pengelolaan spesimen pemeriksaan patologi anatomi sesuai
prosedur
- Melakukan penghitungan jumlah intrumen dan kassa
- Melakukan pemeliharaan instrumen
- Melakukan ambulasi pasien dari meja operasi ke RR atau ke ICU
- Melakukan cleaning ruangan operasi setelah tindakan
- Mempersiapkan klien secara fisik dan mental untuk menghadapi tindakan
operasi
- Membantu kepala ruangan dalam ketatalaksaaan ruangan secara
administratif.
- Mengatur dan menyiapkan alat-alat yang ada diruangan.
- Melaksankan tugas dinas pagi/sore/ secara bergantian.
- Membuat laporan harian.

JUKLAK PENILAIAN
KINERJA PERAWAT RS ISLAM PATI
I. AKHLAQ
No Materi Kategori Nilai
1 Kesopanan
terhadap
sesama
Memiliki temperamen atau perangai kasar terhadap
pasien, keluarga pasien atau dengan tman sejawat dan
karyawan lainnya. (bertutur kata kasar, dll).
1
Pernah ketahuan secara kasat mata berlaku tidak
sopan terhadap pasien, keluarga pasien atau dengan
sejawat dan juga karyawan lainnya. (membentak,
berlaku kasar, dll)
2
Tidak ketahuan secara kasat mata berlaku tidak
sopan, tetapi ada laporan dari pasien, keluarga,
teman sejawat dan atau karyawan lain tentang
perbuatan tidak sopan.
3
Menunjukkan prilaku yang baik terhadap pasien,
keluarga, teman sejawat dan atau karyawan lainnya.
4
2 Kesabaran &
keramahan
dalam
melaksanakan
tugas.
Tidak sabar, mudah marah ketika pasien, keluarga
pasien, teman sejawat dan atau karyawan lain
membutuhkan pertolongan.
1
Tergesa – gesa dalam menjalankan tugas sehingga
terjadi kesalahan dalam hasil tugas.
2
Tidak sabar tetapi mampu mengendalikannya, dan
kadang – ka dang hal it u m uncul tetapi tidak
perpengaruh negatif pada kerja.
3
Sabar, teliti dalam kerja dan mampu menghargai kerja
orang lain.
4
3 Keteladanan
Akhlaq
Tidak mampu memberikan contoh perilaku yang baik,
akan tetapi justru menunjukkan perilaku yang
negatif. (merokok di tempat umum, berkata – kata
kasar, berperilaku negatif).
1
Beberapa kali (lebih dari 3 x) adal laporan negatif
bahwa yang bersangkutan pernah bertindak negatif
didepan umum.
2
Kadang – kadang (kurang dari 3 x) masih melakukan
perbuatan yang negatif diepan umum.
3
Mampu memberikan contoh perilaku yang baik di depan
umum (pasien, keluarga pasien, teman karyawan
lainnya.
4
II. KEJUJURAN
No Materi Kategori Nilai
1 Keihlasan
dalam kinerja
Sering mengeluh tentang kondisi kerja dan hasil
pendapatan selana bekerja di Rumah Sakit Islam Pati
kepada orang lain selain karyawan Rumah Sakit
sehingga menimbulkan fitnah.
1
Mengeluh tentang pendapatan tetapi tidak menunjukkan
Itikad dalam bekerja yang baik.
2
Kadang – kadang mengeluh, tetapi mampu memberikan
kontribusi kerja yang baik.
3
Bekerja dengan baik, dan memberikan masukan tentang
perbaikan penghasilan dengan cara kerja yang
optimal.
4
2 Penyalah
gunaan
Wewenang
Sering melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan
wewenangnya sehingga menyebabkan kerugian
(pemalsuan, dll)
1
Da l a m 1 t a hun te ra khi r m e l a kukan perbuatan
penyalahgunaan wewenang, tetapi belum sampai
merugikan.
2
Memiliki perilaku kerja yang bisa dikategorikan
kearah penyalahgunaan wewenang.
3
Selama kerja (terutama 1 tahun terakhir) tidak ada
indikasi perbuatan penyalahgunaan wewenang dan
jabatan.
4
3 Kesesuaian
laporan dengan
hasil kerja
Sering kali (lebih dari 2x) melaporkan apa yang
dikerjakan kepada atasan tidak sesuai dengan apa
yang dikerjakan.
1
2 kali dalam 1 tahun memberikan laporan yang tidak
sesuai dengan apa yang telah dikerjakannya
2
Melaporkan pekerjaan atau apa yang telah
dikerjakannya kepada atasan beberapa catatan dari
atasan.
3
Melaporkan apa adanya kepada atasan tentang hasil
kerjanya disertai dengan alasan dan saran untuk
perbaikan.
4
4 Kemampuan
menerima
tanggung jawab
yang diberikan
padanya
(amanah)
Sering melakukan pelanggaran dalam menjalankan tugas
yang diberikan atasan atau tugas profesinya.
1
Tidak mampu menjalankan amanah (tanggung jawab)
ditandai dengan ketidaksiapan dalam menjalankan
tugas kerja / kinerja kurang baik.
2
Mampu bekerja dan menerima amanah, akan tetapi
seringkali masih membutuhkan saran dan nasehat untuk
peningkatan kinerja.
3
Mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang
diberikan dengan penuh amanah dan hasil kinerja
baik.
4
III. PRESTASI KERJA
No Materi Kategori Nilai
1 Kecakapan dan
penguasaan
bidang
tugasnya.
Sering melakukan pelanggaran atau kesalahan dalam
menjalankan tugas sesuai bidang tugasnya, yang
sifatnya fatal / sering melakukan kesalahan
prosedur.
1
Melakukan kesalahan dalam menjalankan tugas yang
sifatnya ringan.
2
Melakukan kesalahan dalam menjalankan tugasnya
tetapi langsung ada usaha untuk memperbaikinya.
3
Tidak pernah melakukan pelanggaran atau kesalahan
dalam menjalankan tugasnya.
4
2 Ketrampilan
yang dimiliki
Memerlukan pengarahan dan seringkali diarahkan
dalam melaksanakan tugasnya. (tugas yang
dimilikinya tidak menunjang)
1
Tidak mampu bekerja secara mandiri dengan
ketrampilan yang dimilikinya.
2
Kura ng m a m pu be ke rj a se c a ra mandiri dengan
ketrampilan / profesinya tetapi ada usaha untuk
memperbaikinya.
3
Bekerja dengan ketrampilan penuh untuk menunjang
kinerja.
4
3 Ketekunan,
ketelitian dan
kecepatan
waktu dalam
menjalankan
tugas
Sering tidak menghiraukan tugas, teledor dan respon
terhadap tugas kurang.
1
Tekun dalam bekerja tetapi kurang teliti dalam
bertugas sehingga masih ada kesalahan.
2
Tekun dan teliti dalam bekerja tetapi kurang
responsive terhadap tugas yang ada.
3
Memiliki ketakunan, ketelitian dan kecepatan dalam
menjalankan tugas (responsip).
4
4 Kesehatan
jasmani
Sering ijin dinas karena sakit (lebih dari 3 kali
rata-rata izin 3 hari kerja) tanpa keterangan
dokter yang jelas.
1
Izin sakit lebih dari 3 kali tetapi dengan izin
dokter dan mendapatkan terapi dokter (mengganggu
mekanisme kerja).
2
Izin sakit, tetapi mampu membagi waktu dan tidak
mengganggu mekanisme kerja
3
Memiliki ketahanan fisik yang prima sehingga mampu
bekerja secara optimal.
4
5 Manfaat kerja
yang dilakukan
Tidak ada hubungannya dengan profesi, pekerjaan dan
program yang dimiliknya
1
Bekerja diluar tanggungjawabnya (untuk membantu
orang lain) sehingga berpengaruh program dan tugas
yang dimiliknya.
2
Bekerja sesuai dengan profesi, pekerjaan dan
program yang dilakukannya tetapi belum optimal
karena faktor keteledoran.
3
Mampu bekerja secara baik sesuai dengan profesi,
pekerjaan dan programnya sehingga bermanfaat.
4
6 Kemampuan
menyelesaikan
tugas sesuai
dengan target
Hasil kerja tidak sesuai dengan target atau program
yang ada.
1
50% hasil kerjanya telah sesuai dengan target dan
program yang dirancang.
2
80% hasil kerjanya telah sesuai dengan target dan
program yang dirancang.
3
atau program
yang ada
100% hasil kerjanya telah sesuai dengan target dan
program yang dirancang.
4
IV. TANGGUNGJAWAB
No Materi Kategori Nilai
1 Ketepatan
waktu dalam
menyelesaikan
tugas
Sering tidak sesuai dengan target waktu yang ada
karena faktor kinerja yang kurang baik.
1
Ada keterlambatan dalam menyelesaikan tugas dan ada
usaha untuk memenuhi keterlambatan tersebut.
2
Dalam menyelesaikan tugas karyawan menyelesaikan
sesuai batas waktu yang ada.
3
Menyelesaikan tugas sebelum batas waktu habis. 4
2 Keberadaan
ditempat saat
jam kerja
Seringkali meninggalkan tempat kerja yang tidak ada
hubungannya dengan tugas kerjanya.
1
Meninggalkan tempat kerja tidak berhubungan dengan
tugasnya tetapi menyelesaikan tugasnya dengan baik.
2
Meninggalkan tempat kerja tidak berhubungan dengan
bidang tugasnya tetapi meminta izin pada atasan.
3
Selalu berada pada tempat kerja untuk bekerja
secara optimal.
4
3 Perhatian
terhadap kerja
Seringkali melakukan izin tidak masuk kerja untuk
kepentingan pribadi.
1
Sulit untuk diminta kerja diluar jam kerja dan
lebih mementingkan kebutuhan pribadinya.
2
Mengutamakan kerja bila ada keuntungan yang bisa
didapatkannya.
3
Mengutamakan kerja daripada kepentingan pribadi
yang bisa ditunda.
4
4 Keberanian
dalam
menjalankan
amanah atau
tanggungjawab
Tidak berani mengambil resiko dari pekerjaan yang
dilaksanakannya.
1
Seringkali menghindari mendapatkan tanggung jawab
diluar tugas yang ada.
2
Menjalankan tugas yang ada, tetapi tanggung jawab
dilimpahkan pada atasan atau orang lain.
3
Melakukan tugas dengan segala tanggung jawab dan
resiko yang didapatkannya.
4
5 Rasa
kepemilikan
terhadap barang
Rumah Sakit
Islam Pati
Berlaku teledor dalam mengelola barang inventaris
Rumah Sakit Islam Pati sehingga menyebabkan hilang
atau rusak.
1
Tidak bisa menjaga barang inventaris sehingga
menyebabkan kerusakan barang.
2
Berusaha untuk menjaga barang inventaris Rumah
Sakit Islam Pati tetapi masih juga belum optimal.
3
Menghargai dan menjaga barang inventaris Rumah
Sakit Islam Pati sebagai bentuk tanggungjawab
kepemilikan yang harus dijaga dan dirawat bersama.
4
6 Konsekwensi
tugas
Melemparkan kesalahan yang diperbuatnya pada saat
tugas kepada orang lain.
1
Tidak bisa menyadari kesalahan yang telah
diperbuatnya sehingga mengelak bertanggung jawab.
2
Menyadari kesalahannya tetapi tidak berusaha
mencari pemecahan masalahya.
3
Menyadari kesalahan yang telah diperbuatnya dan
mencari alternatif pemecahannya.
4
V. KETAATAN
No Materi Kategori Nilai
1 Ketaatan
menjalankan
peraturan
(termasuk
absensi, seragam
dan
kedisiplinannya)
Sering kali melakukan pelanggaran kedisiplinan
sehingga mendapatkan teguran lisan atau tertulis.
1
Melakukan pelanggaran kedisiplinan dan diberikan
arahan / masukan tetapi tidak ada perubahan.
2
Melakukan pelanggaran kedisiplinan, diarahkan dan
mau memperbaikinya sehingga tidak terulang kembali.
3
Tidak ada catatan pelanggaran kedisiplinan dan taat
menjalankan peraturan yang ada.
4
2 Ketaatan
menjalankan
tugas kedinasan
Mengkir / menolak tugas yang diberikan oleh atasan. 1
Menjalankan tugas dari atasan tetapi tidak optimal 2
Menjalankan tugas atasan dengan sungguh – sungguh
dan berhasil menyelesaikannya.
3
3 Ketaatan
menjalankan
syari’at Islam
Tidak pernah menjalankan syari’at Islam (seperti
sholat).
1
Kadang kala sholat bila diingatkan untuk sholat. 2
Melakukan syari’at Islam bila yang lain juga
melaksanakannya.
3
Melaksanakan syari’at Islam dengan khusu’ setiap
saat.
4
VI. KERJASAMA
No Materi Kategori Nilai
1 Kemampuan
menjalin
kerjasama
dengan orang
lain untuk
penyelesaiaan
tugasnya
Hanya mengandalkan dirinya sendiri untuk bekerja
tanpa melibatkan karyawan / koleganya dan bersikap
egosentrtis dan tidak mau tau dengan pekerjaan
orang lain.
1
Kurang memiliki respon dalam membantu karyawan yang
lain untuk menyelesaikan tugas.
2
Mau membantu bila orang lain yang memintanya tanpa
inisiatif sendiri.
3
Memiliki inisiatif untuk membantu karyawan yang
lain dalam menyelesaikan tugasnya.
4
2 Sikap terhadap
orang lain
Tidak memiliki rasa untuk menghargai orang lain /
mau menang sendiri.
1
Kurang dapat menghargai orang lain dan lebih
menunjukkan permusuhan.
2
Acuh tak acuh dengan orang lain, tetapi tidak
menunjukkan permusuhan.
3
Mampu menghargai orang lain dengan baik dan
menempatkan posisi dirinya sesuai dengan keadaan.
4
3 Kemampuan
untuk menerima
saran dan
kritik
Marah dan menolak setiap saran dan kritik yang
diterimanya.
1
Menerima kritik tetapi tidak mau memperbaiki diri
untuk perbaikan.
2
Menerima kritik dan berusaha untuk memperbaikinya. 3
Menerima saran dan kritik selanjutnya meminta
masukan untuk memperbaiki kekurangan dirinya dan
berusaha untuk memperbaikinya.
4
VII. KREATIFITAS
No Materi Kategori Nilai
1 Inisiatif untuk
bekerja secara
baik
Apatis dan monoton dalam kerja. 1
Mencoba untuk mencari inisiatif dalam melaksanakan
tugas.
2
Berdiskusi bersama untuk mencari inisiatif baru
dalam kerja agar tidak monoton.
3
Tidak pernah melakukan pelanggaran atau kesalahan
dalam menjalankan tugasnya.
4
2 Kreatifitas
kerja
Tidak memiliki daya kreasi dalam menyelesaikan
tugas yang diembannya.
1
Kurang memiliki daya kreasi untuk menyelesaikan
tugas yang ada.
2
Kadang kala mengikuti orang lain untuk berkreatif
dalam menyelesaikan tugas yang ada.
3
Memiliki daya dan keinginan untuk menciptakan
kreasi baru dalam menyelesaikan tugas yang ada.
4
3 Keinginan
untuk
memberikan
perubahan
kerja yang
lebih baik
Tidak pernah memberikan saran untuk perubahan yang
baik.
1
Hanya mengikuti orang lain untuk memberikan saran
(ikut – ikutan)
2
Sesekali memberikan masukan untuk perbaikan system
kerja.
3
Aktif dalam memberikan masukan kepada teman atau
atasan untuk perbaikan system kerja.
4
VIII. KEPEMIMPINAN (UNTUK PEJABAT)
No Materi Kategori Nilai
1 Penguasaan dalam
bidangnya
Pendidikan dan keahlian tidak sesuai dengan jabatan
yang diembannya.
1
Berusaha menyelesaikan tugas yang diembannya
walaupun tidak menguasai bidang yang diembannya.
2
Mencari pengalaman dan pendidikan untuk
menyelesaikan tugas bidangnya.
3
Mampu mengusai dan menyelesaikan tugas bidangnya
dengan keahlian yang dimilikinya.
4
2 Pengambilan
keputusan
Tidak dapat menyelesaikan masalah bila terjadi
masalah pada lingkup kerjanya.
1
Berusaha menghindar dari tanggungjawab
menyelesaikan masalah.
2
Berusaha menyelesaikan masalah walaupun tidak
optimal.
3
Mampu menyelesaikan masalah dengan segala daya
upaya yang dimilikinya.
4
3 Kemampuan
membuat
prioritas
Setiap menyelesaikan tugas tidak memandang
prioritas mana yang diutamakan.
1
Tidak menggunakan prioritas masalah dalam
menyelesaikan tugas, tetapi dapat menyelesaikan
tugasnya.
2
Menggunakan prioritas masalah dalam sebagai cara
penyelesaian tugas, tetapi masih sering bekerja
secara isedentil.
3
Selalu menyusun skala prioritas dalam menyelesaikan
tugas – tugas yang diembannya.
4
4 Keteladanan Berperilaku yang tidak baik didepan pegawai lain
terutama bawahannya dan tidak memberikan contoh
keteladanan. (dilakukan didepan umum)
1
Melakukan perilaku yang kurang baik didepan
karyawan tetapi sebatas ditempat unit kerjanya.
2
Menyadari bahwa ia berperilaku kurang baik dan
berusaha untuk memperbaikinya.
3
Memberikan saran, nasehat dan contoh perilaku yang
baik kepada karyawan terutama di unit kerjanya.
4
5 Kemampuan
mengembang
kan potensi
kepemimpinan
Setiap memecahan masalah tidak pernah melibatkan
unit / karyawan dibawahnya untuk dimintai pendapat.
1
Mengedepankan pendapat pribadi untuk memutuskan
masalah walaupun mendapatkan saran dari unit /
karyawan dibawahnya.
2
Berusaha untuk menggabungkan pendapatnya dan
pendapat unit / karyawan dibawahnya untuk dijadikan
rujukan penyelesaian masalah.
3
Bersikap demokratis, tegas, jujur serta selalu
melibatkan unit / karyawan dibawahnya untuk
menyusun gagasan atau menyelesaikan masalah.
4
6 Pola
kepemimpinan
Otoriter dan egois (ingin menang sendiri tanpa
menghiraukan unit / karyawan lainnya).
1
Proleter (bersikap seperti orang kaya yang hanya
menyuruh tanpa memberikan arahan).
2
Terpimpin (menerima masukan, tetapi jarang dibuat
sebuah rujukan).
3
Demokratis dan jujur (menerima saran, kritik untuk
perbaikan dan bersikap jujur terhadap kekurangan
pola kepemimpinannya).
4
7 Kemampuan
berkoordinasi
Tidak pernah berkoordinasi atau memberikan
pelimpahan tugas pendelegasian untuk menyelesaikan
tugas / masalah.
1
Melakukan koordinasi bila terpaksa dan bila ada
instruksi untuk melakukannya.
2
Melakukan koordinasi ditingkat bawah tetapi belum
optmal.
3
Bekerja secara kolegial (bersama- sama) dan
melibatkan unit / karyawan lainnya agar merasa
m em il iki kewaj iba n dan ha k yang sama dalam
menyelesaikan tugas / masalah.
4
8 Kemampuan
menumbuhkan
motivasi unit /
karyawan
dibawahnya
Selalu memerintah dan menyalahkan tugas yang telah
diselesaikan oleh bawahannya tanpa memberikab
masukan dan perbaikan.
1
Memerintah tanpa kata “tolong” dan bertindak
sebagai penguasa / pejabat.
2
Mengoreksi tugas yang telah diselesaikan unit /
karyawan dibawahnya dan memberikan arahan untuk
perbaikan.
3
Mengajak diskusi tentang pekerjaan yang telah
diselesaikan oleh unit / karyawan dibawahnya dan
selanjutnya memberikan dorongan untuk memperbaiki
bila masih ada kesalahan dan sekaligus memberikan
pujian.
4
9 Perhatian
kepada unit /
karyawan yang
berada pada
tanggung
jawabnya
Tidak pernah memperhatikan apa yang telah dilakukan
oleh unit / karyawan dibawahnya dalam melaksanakan
tugas yang ada.
1
Acuh tak acuh terhadap keberhasilan atau masalah
yang sedang dihadapi oleh unit / karyawan
dibawahannya.
2
Memberikan perhatian kepada unit / karyawan bila
berkeluh kesh saja.
3
Selalu memberikan perhatian kepada unit / karyawan
baik dalam keadaan ketika ada masalah atau ketika
mendapatkan prestasi.
4
10 Kemampuan
menerima saran
dan kritik
Berlaku tidak senang dan tendensius terhadap kritik
dan saran yang diterimanya.
1
Menerima saran dan kritik dengan catatan, tidak
berusaha untuk memperbaikinya.
2

Anda mungkin juga menyukai