Anda di halaman 1dari 19

Keselamatan Pasien dan Keselamatan Kesehatan

Kerja dalam Keperawatan

M
O
D
U
L
E

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS KLABAT
2021
Deskripsi Mata Kuliah :

Fokus mata kuliah ini adalah pada pemenuhan kebutuhan keselamatan pasien serta kesehatan dan
keselamatan perawat saat memberikan asuhan keperawatan klien.

Aspek penting yang harus menjadi perhatian adalah keselamatan pasien dan mengatur lingkungan
pelayanan keperawatan dalam pemberian asuhan keperawatan yang aman dari hazard dan risiko
kesehatan di tempat kerja baik di dalam maupun di luar gedung. Konsep dasar kesehatan kerja
diterapkan dalam setiap tahap proses keperawatan sejak pengkajian hingga evaluasi.

Pembahasan ditekankan pada upaya mengenali hazard dan risiko serta berbagai upaya
meminimalkannya pada setiap tahap proses keperawatan.

Proses pembelajaran dilakukan melalui belajar berdasarkan pertanyaan/ question based learning (QBL),
collaborative learning (CL), belajar berdasarkan kasus atau masalah/ case or problem based learning
(CBL or PBL), klarifikasi narasumber melalui ceramah interaktif, dan role play.

Capaian Pembelajaran:

Saat dihadapkan pada kasus terkait keselamatan pasien serta kesehatan dan keselamatan kerja
keperawatan, mahasiswa mampu merencanakan upaya meningkatkkan kesehatan dan keselamatan
perawat dalam setiap tahap proses keperawatan sesuai standar kesehatan dan keselamatan kerja serta
keselamatan pasien.

Capaian Pembelajaran Penunjang

Mahasiswa mampu:

1. Membedakan berbagai risiko dan hazard K3 dalam setiap tahap pemberian asuhan
keperawatan
2. Mengidentifikasi manajemen risiko K3 dalam keperawatan
3. Mengidentifikasi upaya pencegahan penyakit akibat kerja dalam keperawatan
4. Menentukan upaya pencegahan risiko dan hazard pada setiap tahap asuhan keperawatan
meliputi tahap pengkajian, perencanaan, implementasi, dan evaluasi
5. Menunjukkan praktik K3 individu selama proses pembelajaran seperti upaya memutus rantai
infeksi, pencegahan bahaya fisik, radiasi, kimia, ergonomik, dan psikososial
6. Menganalisis konsep dan prinsip patient safety serta faktor-faktor yang mempengaruhinya
No Capaian Pembelajaran Pokok Bahasan Metoda

1. Membedakan berbagai risiko 1. Prinsip dan konsep keselamatan pasien Question Based
dan hazard K3 pada pasien 2. Pengaruh faktor lingkungan dan manusia pada Learning
dan perawat dalam setiap keselamatan pasien
tahap pemberian asuhan 3. Cara untuk meningkatkan keselamatan pasien dengan
keperawatan menggunakan metode peningkatan kualitas
4. EBP untuk peningkatan keselamatan pasien
5. Budaya dalam lingkup kerja perawat dalam peningkatan
keselamatan pasien
6. Penyebab terjadinya adverse events terkait prosedur invasif
7. K3 dalam keperawatan: pentingnya, tujuan, manfaat, &
etika.
8. Ruang lingkup K3 dalam keperawatan
9. Kebijakan K3 yang berkaitan dengan keperawatan di
Indonesia
10. Konsep dasar K3: sehat, kesehatan kerja, risiko
&hazard dalam pemberian asuhan keperawatan (somatik,
perilaku, lingkungan, ergonomik, pengorganisasian
pekerjaan, budaya kerja)
11. Risiko & hazard dalam pengkajian asuhan
keperawatan
12. Risiko & hazard dalam perencanaan asuhan
keperawatan
13. Risiko & hazard dalam implementasi asuhan
keperawatan
14. Risiko & hazard dalam evaluasi asuhan keperawatan
2. Mengidentifikasi manajemen 1. Peran manajemen risiko dalam keselamatan pasien Collaborative
risiko K3 dalam keselamatan 2. Pentingnya manajemen risiko Learning
pasien dan perawat 3. Proses manajemen risiko
No Capaian Pembelajaran Pokok Bahasan Metoda

4. Hirarki pengendalian risiko


5. Manajemen risiko K3 di dalam gedung
6. Manajemen risiko K3 di luar gedung
3. Mengidentifikasi upaya 1. Mengenali, dan berespon terhadap adverse events Case Based
pencegahan penyakit akibat 2. Penggunaan teknologi dalam peningkatan keselamatan Learning
kerja dalam keperawatan pasien
3. Peran kerja tim untuk keselamatan pasien
4. Peran pasien dan keluarga sebagai partner di pelayanan
kesehatan untuk mencegah terjadinya bahaya dan adverse
events
5. Penyakit akibat kerja pada perawat: penyakit menular &
tidak menular
6. Penyakit atau cedera akibat kecelakaan kerja pada perawat
7. Upaya pencegahan penyakit akibat kerja pada perawat
4. Menentukan upaya 1. Upaya mencegah dan meminimalkan risiko dan hazard Problem Based
pencegahan risiko dan hazard pada tahap pengkajian asuhan keperawatan Learning
pada setiap tahap asuhan 2. Upaya mencegah dan meminimalkan risiko dan hazard
keperawatan meliputi tahap pada tahap perencanaan asuhan keperawatan
pengkajian, perencanaan, 3. Upaya mencegah dan meminimalkan risiko dan hazard
implementasi, dan evaluasi pada tahap implementasi asuhan keperawatan
4. Upaya mencegah dan meminimalkan risiko dan hazard
pada tahap evaluasi asuhan keperawatan
5. Menunjukkan praktik K3 1. Upaya memutus rantai infeksi: precaution, medication Role Play
individu selama proses safety
pembelajaran seperti upaya 2. Upaya mencegah hazard fisik-radiasi
memutus rantai infeksi, 3. Upaya mencegah hazard kimia
pencegahan bahaya fisik, 4. Upaya mempertahankan ergonomik pada posisi berbaring,
radiasi, kimia, ergonomik, dan duduk, berdiri, dan berjalan
No Capaian Pembelajaran Pokok Bahasan Metoda
psikososial 5. Upaya mencegah hazard psikososial
STUDENT PERSONAL PROFILE

NAMA : Waromi, Kimberly Gracia Jubeline


JENIS KELAMIN : Perempuan

TANGGAL LAHIR : 22 Agustus 2021

PARALEL :D

Photo Tanda Tangan

(....................................)

Hand Washing
Tujuan:
1. Mengangkat mikroorganisme yang ada di tangan.
2. Mencegah infeksi silang ( cross infection ).
3. Menjaga kondisi steril.
4. Melindungi diri dan klien dari infeksi.
5. Memberikan perasaan yang segar dan bersih.

Alat-alat :
1. Sabun/Lrutan antiseptic
2. Washtafel
3. Air mengalir
4. Towe;/tissue
5. Loundy bag/ tempat sampah yang tempat sampah yang telah dipisah (medis dan
non medis

PROSEDUR
Tindakan Rasional
1 Siapkan peralatan Agar mempermudah kita untuk
melakukan tindakan
2 Lepaskan jam tangan Agar tidak menggangu saat
melakukan tindakan kepada pasien
3 Hindari kontak antara seragam dan washtafel selama prosedur Agar baju tidak basah saat mencuci
tangan
4 Basuh tangan dengan air Mempermydah
5 Tuang sabun secukupnya Supaya sabun yang kita pakai tidak
kebanyakan di tangan
6 Gosok kedua telapak tangan dengan cara memutar tangan kanan Mengurangi mikroorganisme pada
diatas dan tangan kiri berlawanan dengan arah jarum jam kedua telapak tangan
7
8 Gosokkan selah-selah jari kiri dan kanan Gesekan mekanik meratakan sabun
dan melepaskan MO
9 Gosok punggung tangan dan sela-sela jari tangan bagian luar Untuk mengurangi mikroorganisme
dengan berlawanan arah bergantian. di punggung tangan
10 Bersihkan ibu jari dengan gerakan memutar secara bergantian Mengurangi MO di ibu jari
11 Bersihkan sela kuku/ujung jari dengan memutar di telapak tangan Agar tidak ada mikroorganisme yang
dengan bergantian tinggal di antara kuku tangan
12 Gosok pergelangan tangan kiri dengan menggunakan tangan kanan Untuk mengurangi mikroorganisme
dan lakukan sebaliknya di pergelangan tangan
13 Setalah itu bilas dengan air mengalir Untuk membersihkan tangan dari
sabun
14 Keringkan tangan dengan tisu sekali pakai sampai benar-benar Supaya nyaman saat mau melakukan
kering tindakan kepada pasien
15 Gunakan tisu tersebut untuk menutup keran Untuk mengurangi terjadinya infeksi
silang dengan orang lain
16 Buang tissue ke tempat sampah atau towel ke loundry bag Mengurangi penyebaran MO

Deskripsi Tugas:
Silakan lengkapi bagian yang kosong pada bagian Hand washing diatas dimulai dari
TUJUAN, TINDAKAN DAN RASIONAL. Setelah dilengkapi identifikasikan hal-hal berikut ini:
1. Jabarkan prinsip K3 yang ada pada prosedure di atas
2. Hal yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan K3

• ketika kita mau melakuakan sebuah tindakan usahakan semua peralatannya ada di
sekitar kita agar mempermudah kita untuk melakukan tindakan.

• Hal yang perlu diperhatikan :


- Usahakan saat mencuci tangan lengan baju kita sudah di gulung terlebih dahulu
agar tidak basah saat mencuci tangan.
- Saat menutup keran air usahakan jangan langsung menyentuhnya karena kita
tidak tau kerannya itu steril atau tidak.

Melepaskan dan membuang gloves


PROSEDUR
Tindakan Rasional
1 Pegang salah satu bagian luar dari gloves dengan Meminimalkan kontaminasi pada kulit
tangan yang menggunakan gloves;
Hindari menyentu pergelangan tangan
2 Lepaskan gloves, balikkan menjadi bagian Bagian yang sudah terkontaminasi tidak terpapar
dalam keluar
3 Tangan yang tidak menggunakan glove, dengan Untuk mengurangi MO pada sarung tangan bagian luar
mengunakan jari-jari mengambil bagian dalam kena ke tangan kita
glove dan melepaskan glove tersebut ke tempat
pembuangan
4 Pengang glove bagian dalam lalu membuangnya Mengurangi bakteri dari permukanan kulit dan
ke tempat sampah. mengurangi penularan infeksi

Deskripsi tugas:
Silakan lengkapi bagian yang kosong pada tabel di atas. Setelah selesai melengkapi apa
yang anda dapat simpulkan dari prosedur di atas. Silakan jabarkan komentar anda sesuai dari
sudut pandang safety.
• Usahakan saat membuka sarung tangan tidak bersentuhan dengan bagian yang luar untuk
mengurangi MO pada tangan kita.
Terminal Cleaning
Tujuan:

Alat-alat :

PROSEDUR
Tindakan Rasional
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

Deskripsi tugas:
Membuat satu SOP tentang Terminal Cleaning sesuai format yang terlampir diatas.

Moving
Memindahkan pasien dengan 1 perawat
Tujuan : Memenuhi pengaturan posisi yang sesuai dan memberi rasa nyaman
Alat-alat :
1. Tempat tidur, brangka, atau kursi roda.
2. Selimut.
3. Bantal bila perlu.

No PROSEDUR
TINDAKAN RASIONAL
1 Berikan penjelasan kepada pasien dan Agar pasien tau alasan kenapa pasien harus di
keluarganya alasan pindah tempat. pindahkan, mungkin ingin lakukan tindakan
selanjutnya di ruangan lain dan sebagainya
2 Berikan penjelasan kepada pasien dan Berikan penjelasan kepada pasien tindakan yang
keluarga tentang hal yang akan dilakukan akan kita lakukan saat memindahkan pasien
nanti
3 Kursi roda pindahkan kesisi tempat tidur Agar mempermudah pasien untuk berpindah ke
pasien dan roda belakang ditahan atau direm kursi roda dan usahakan agar roda pada kursi
agar kursi roda tidak bergerak kemudian roda di kunci agar tidak bergerak ke tempat lain
buka tumpuan kaki. saat memindahkan pasien.
4 Kedua tangan perawat yang melindungi ketiak Agar saat memindahkan pasien, pasien tidak
pasien pada sisi yang lemah / sakit dan pasien jatuh karena salah meletakkan tangan saat
lebih disarankan bertumpu pada sisi yang mengangkat pasien
kuat.
5 Perawat yang memimpin pasien untuk turun Kalau pasien susah untuk berjalan usahakan
dari kursi roda dan berjalan bersama menuju untuk menyuruh pasien untuk injak kaki kita
tempat tidur agar kita mempermudah pasien untuk ke tempat
tidur
6 Pasien bersandar pada sisi tempat tidur, Saat menaruh pasien di tempat tidur usahakan
kemudian dibantu oleh perawat untuk naik. kepala pasien berada di bagian atas tempat tidur
7 Setelah pasien berada di atas tempat tidur, Sesudah menaruh pasien atur ketinggian tempat
posisinya diatur sesuai dengan kebutuhan tidur dan posisi pasien agar pasien merasah
kemudian dirapikan. nyaman
8
9
10
11
12

Deskripsi tugas :
Silakan membuat 1 SOP yang mempertimbangkan prinsip-prinsip K3, sesuai tabel
diatas.
Hal yang harus diperhatikan.
• Perhatikan keadaan umum
• menghindari tindakan yang menimbulkan perasaan lelah bagi pasien.

Moving
(Memindahkan pasien ke bagian atas tempat tidur dua perawat)

No PROSEDUR
TINDAKAN RASIONAL
1 dekatkan brangkar / tempat tidur kesisi tempat Untuk mempermudah pasien untuk berpindah
tidur
2 Pasien di angkat sekurang – kurangnya 3 Memudahkan perawat saat memindahkan
perawat pasien
3 Ketiga perawat berdiri pada sisi kanan pasien Agar saat mengangkat pasien perawat tidak
dengan urutan sebagai berikut : kesusahan memindahkannya
• Perawat 1 (paling tinggi) berdiri pada bagian
kepala
• Perawat 2 berdiri dibagian pinggang
• Perawat 3 berdiri dibagian kaki
4 Lengan kiri perawat 2 berada di bawah tengkuk
sampai pangkal lengan dan lengan kanan
perawat berada punggung pasien. (bila pasien
gemuk, lengan kanan perawat 1 melalui badan
bawah ke bawah sehingga berpegangan tangan
kiri perawat 2)
5 Lengan kiri perawat 2 berada di bawah
pinggang berada di bawah bokong pasien,
lengan kanan
6 kedua lengan perawat 3 mengangkat tungkai
pasien
7 Setelah siap, salah seorang perawat aba aba
untuk bersama mengangkat pasien
8 dengan langkah bersamaan para mulai berjalan
menuju perawat ketempat tidur atau brangkar
9 Setelah pasien berada di atas tempat tidur atau
posisi pasien diatur dan diselimuti dipasang atau
dirapikan.
10

MOVING
(BED-WHEELCHAIR)
NO PROSEDUR
TINDAKAN RASIONAL
1 Berikan penjelasan kepada pasien Agar pasien tau alasan kenapa
dan keluarganya alasan pindah pasien harus di pindahkan,
tempat. Agar pasien tau alasan mungkin ingin lakukan tindakan
kenapa pasien harus di selanjutnya di ruangan lain dan
pindahkan, mungkin ingin sebagainya
lakukan tindakan selanjutnya di
ruangan lain dan sebagainya
2 Berikan penjelasan kepada pasien Berikan penjelasan kepada pasien
dan keluarga tentang hal yang tindakan yang akan kita lakukan
akan dilakukan saat memindahkan pasien nanti
3 Kursi roda pindahkan kesisi Agar mempermudah pasien
tempat tidur pasien dan roda untuk berpindah ke kursi roda
belakang ditahan atau direm agar dan usahakan agar roda pada
kursi roda tidak bergerak kursi roda di kunci agar tidak
kemudian buka tumpuan kaki. bergerak ke tempat lain saat
memindahkan pasien.
4 Kedua tangan perawat yang Agar saat memindahkan pasien,
melindungi ketiak pasien pada sisi pasien tidak jatuh karena salah
yang lemah / sakit dan pasien meletakkan tangan saat
lebih disarankan bertumpu pada mengangkat pasien
sisi yang kuat.
5 Perawat yang memimpin pasien Kalau pasien susah untuk
untuk turun dari kursi roda dan berjalan usahakan untuk
berjalan bersama menuju tempat menyuruh pasien untuk injak
tidur kaki kita agar kita
mempermudah pasien untuk ke
tempat tidur
6 Pasien bersandar pada sisi tempat Saat menaruh pasien di tempat
tidur, kemudian dibantu oleh tidur usahakan kepala pasien
perawat untuk naik. berada di bagian atas tempat
tidur
7 Setelah pasien berada di atas Sesudah menaruh pasien atur
tempat tidur, posisinya diatur ketinggian tempat tidur dan posisi
sesuai dengan kebutuhan pasien agar pasien merasah
kemudian dirapikan. nyaman
8
9
10
11
12

PEMASANGAN SELANG ATAU KATETER URIN


Tujuan :

Alat-alat :
PROSEDUR
NO
TINDAKAN RASIONAL
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Dst
.

Deskripsi tugas :
Silakan membuat satu SOP tentang pemasangan selang atau urin kateter.

SUCTION
Tujuan :

Alat-alat :
N PROSEDUR
O TINDAKAN RASIONAL
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

PEMASANGAN ELEKTROKARDIOGRAM
(EKG)
Tujuan :

Alat-alat :
N PROSEDUR
O PROSEDUR RASIONAL
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

PEMASANGAN IV
Tujuan :

Alat-alat :
N PROSEDUR
O TINDAKAN RASIONAL
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

Deskripsi tugas :
Silakan anda membuat SOP tentang pemasangan IV. Setelah selesai membuat SOP nya
langka selanjutnya anda akan menjabarkan hal-hal penting yang harus digaris bawahi dalam
prosedur pemasangan IV guna meningkatkan K3.

MEMPERSIAPKAN TEMPAT TIDUR PASIEN (MAKING BED)


OPEN BED
Tujuan : Meningkatkan kenyamanan dan kebersihan dalam mengatur tempat tidur untuk pasien
baru mauoun yang sedang dirawat
Alat-alat :
1. Bed
2. Kasur
3. Pillow
4. Pillow sheet
5. Large sheet
6. Blanket sheet
7. Blanket
8. Draw sheet
9. Rubber sheet

N PROSEDUR
O TINDAKAN RASIONAL
Meningkatkan efisiensi dan mengurangi penyebaran
1 Persiapkan peralatan dan lakukan hand washing
MO
Letakkan semua linen dan alat di atas kursi pada
sisi kaki tempat tidur sesuai urutan secara
sistematis dari bawah ke atas, sebagai berikut :
a. Pillow
b. Pillow sheet Memberikan kemudahan dalam mengatur open bed
2
c. Blanket tanpa hambatan
d. Blanket sheet
e. Drawsheet
f. Rubber sheet
g. Large sheet
Balikkan kasur dari bagian kepala ke kaki tempat Memastikan kasur dalam kondisi baik (mengurangi
3
tidur resiko kasur tidak rata)
Ambil large sheet dan letakan lipatan pertengahan
4 Meningkatkan efisiensi membuka linen (large sheet)
secara memanjang di atas kasur
Buka dan atur large sheet di atas kasur secara
5 Meningkatkan kerapihan
seimbang
Masukkan large sheet di bagian kepala tempat Memfiksasi linen di tempat tidur secara rapih; ujung
tidur ke bawah kasur sambil membentuk sudut bersudut segitiga membuat linen tidak mudah
6
segitiga; (tekuk lutut, pertahankan punggung tetap longgar; mekanika tubuh yang tepat mengurangi
tegak) resiko cedera
Memfiksasi linen di tempat tidur secara rapih;
Lakukan hal yang sama di bagian kaki kasur
7 menghemat waktu apabila mengerjakan open bed di
(biarkan sisi sebelah kasur yang jauh dari perawat)
sisi yang sama
Letakkan lipatan tengah rubber sheet secara
Memposisikan rubber sheet di bawah bahu dan
8 melebar di bagian tengah tempat tidur, usahakan
pinggul klien
ujung dari rubber sheet mencapai area sisi bantal
Letakkan lipatan tengah draw sheet secara melebar
Memastikan linen menutupi rubber sheet dengan
9 di atas rubber sheet (draw sheet menutupi semua
sempurna
bagian rubber sheet)
Masukkan rubber dan draw sheet ke bawah kasur Memastikan linen menutupi rubber sheet dengan
10
di bagian terdekat perawat sempurna, meningkatkan efisiensi tindakan
Letakkan blanket sheet dengan lipatan
pertengahan secara memanjang di atas kasur, Meningkatkan efisiensi membuka linen (blanket
11
bagian ujung tepat di sisi bagian kepala tempat sheet)
tidur
12 Letakkan blanket secara melebar di atas blanket Memberi ruang untuk melipat blanket dan blanket
sheet di bagian dada klien ; meningkatkan
sheet + 40 cm dari bagian kepala tempat tidur
kenyamanan
Masukkan bagian bawah blanket sheet dan blanket Memfiksasi linen di tempat tidur secara rapih; ujung
13
ke bawah kasur sambil membentuk sudut segitiga bersudut segitiga membuat linen tidak mudah longgar
Pindah ke sisi tempat tidur yang berlawanan dan
Memastikan linen menutupi kasur dengan sempurna;
14 rapihkan. (pastikan satu sisi telah selesai
meningkatkan efisiensi tindakan
sebelum pindah di sisi yang lainnya)
Pillow dimasukkan ke dalam pillow sheet dengan
rapi, pegang bagian tengah atau salah satu sisi luar
Meyelesaikan prosedur mempersiapkan tempat tidur
pillow sheet kemudian pegang bagian tengah atau
15 terbuka; mengurangi penyebaran MO dari seragam
salah satu sisi pillow sambil tarik pillow sheet
dan sebaliknya.
menutupi pillow. (usahakan pillow tidsk
menyentuh seragam perawat)
Letakkan pillow dibagian atas tempat tidur dan
16 bagian terbuka pillow berlawanan dengan arah Meningkatkan kerapihan
pintu
17 Lakukan hand washing Mengurangi penyebaran MO

Deskripsi tugas :
Bacalah SOP open bed diatas in lalu anda akan mengidentifikasi apa saja yang dapat
menimbulkan ancaman safety bagi perawat jika tidak mengikuti prosedur dengan baik dan benar.
Silakan jabarkan hasil analisa anda masing-masing.
JAWABAN :
1. Saat memasang seprei pastikan kita ingat tahap” pengaturan seprei agar memudahkan perawat
untuk memasang dan Menganti sepreinya.
2. Saat membuat sudut segitiga pada kasur usahakan agar sudutnya tidak terbuka saat pasien
berada di tempat tidur.
3. Saat memasang seprei usahakan untuk melakukan pada satu sisi dulu baru sisi sebelahnya agar
tidak membuat perawat bolak balik untuk mengatur sepreinya.

Anda mungkin juga menyukai