Dosen Pembimbing :
Ns. Titi Astuti, M.Kep., Sp.Mat
Pembimbing Lahan :
Ns. Santi Hardina, S.Kep
Disusun Oleh :
1. ElVA Nuri Sakina 1914301055
2. Sindi Artika 1914301065
3. Sinta Rizqiani 1914301082
4. Sila Restu Ria 1914301088
5. Rara Suci Ariyati 1914301077
6. Ayu Wandira 1914301101
Topik : Diare
I. Tujuan Penyuluhan
Tujuan Umum
Setelah mendapat penyuluhan diharapkan ibu-ibu dapat mengetahui tentang Diare dan
penatalaksanaannya di rumah.
Tujuan Khusus
Setelah selesai mengikuti penyuluhan, diharapkan :
Peserta dapat menjelaskan pengertian diare
Peserta dapat menjelaskan penyebab diare
Peserta dapat menjelaskan jenis diare
Peserta dapat menjelaskan Komplikasi diare
Peserta dapat menjelaskan pengobatan diare di rumah
III. Metode
Ceramah
Tanya jawab
IV. Media
Leaflet
flipchart
V. Pengorganisasian
Pembimbing klinik : Ns. Santi Hardina, S.Kep
Pembimbing Akademik : Ns. Titi Astuti,M.Kep., Sp.Mat
Penyaji : Rara Suci Ariyati
Moderator : Sila Restu Ria
Observer : Ayu Wandira
Fasilitator : Sindi Artika
Sinta Rizqiani
Elva Nuri Sakinah
Job Description
1. Moderator : Mengarahkan jalannya acara
2. Penyaji : Menyampaikan materi penyuluhan dan menjawab pertanyaan
3. Fasilitator : Membantu mengarahkan peserta untuk bergerak secara aktif dalam
diskusi
4. Observer : Mengamati dan mencatat proses jalannya penyuluhan, mengevaluasi
jalannya penyuluhan
2. Evaluasi proses
a) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b) Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi hasil
Setelah penyuluhan diharapkan sekitar 80% peserta penyuluhan mampu mengerti dan
memahami penyuluhan yang diberikan sesuai dengan tujuan khusus
MATERI PENYULUHAN
A. PENGERTIAN DIARE
Diare adalah keadaan buang air besar lebuh dari 3x dalam sehari dengan konsistensi cair atau
lunak (Nanda, 2015). Berdasarkan definisi dari WHO (World Health Organization) DIARE
adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair,
bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering dari biasanya (tiga kali atau lebih)
dalam satu hari.
Berdasarkan lamanya maka diare dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Diare akut adalah diare yang berlangsung kurang dari 14 hari
2. Diare kronis/persisten adalah diare yang berlangsung lebih dari 14 hari
B. PENYEBAB
1. Adanya infeksi bakteri & virus pada saluran cerna meliputi infeksi bakteri (Vibrio, E.
coli, Salmonella, Shigella, Campylobacter, Yersinia, Aeromonas, dsb), infeksi virus
(Enterovirus, Adenovirus, Rotavirus, Astrovirus, dll), infeksi parasit (E. hystolytica,
G.lamblia, T. hominis) dan jamur (C. albicans).
3. DIARE DEHIDRASI BERAT Kehilangan carian > 10% Berat Badan penderita diare.
Tanda-tandanya:
Lesu/lunglai, tidak sadar
Mata cekung
Malas minum
Turgor kembali sangat lambat ≥ 2 detik
Umur sampai < 4 bulan 4-12 bulan 12-24 bulan 2-5 tahun
Berat Badan < 6 kg 6-10 kg 10-12 kg 12-19 kg
Jumlah cairan 200-400 400-700 700-900 900-1400
TENTUKAN DAN SEJUMLAH ORALIT UNTUK 3 JAM PERTAMA
Jumlah oralit yang diperlukan = berat badan (kg) X 75 ml Digunakan umur
hanya bila berat badan anak tidak diketahui
Jika anak menginginkan, boleh diberikan lebih banyak dari pedoman
diatas
Untuk anak berumur kurang dari 6 bulan yang tidak menyusu, berikan juga
100-200 ml air matang selama periode ini.
Depkes RI. 2019. Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). Jakarta. Depkes RI
KemenKes RI. 2011. Panduan Sosialisasi tatalaksana diare balita. Jakarta. KemenKes RI