Disusun Oleh :
Violita Puspitasari
LEMBAR PERSETUJUAN
Mengetahui,
Menyetujui,
Pembimbing Akademik
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan
hidayahnya kami dapat menyelesaikan Proposal home visite pada keluarga Tn. I dengan
masalah isolasi sosial, harga diri rendah dan halusinasi. Tugas ini disusun untuk memenuhi
tugas profesi ners stase keperawatan jiwa di STIKes YATSI TANGERANG.
Dalam penyusunan laporan ini penulis mendapatkan dukungan dari berbagai pihak
oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Ibu Ida Farida S.Kp., M.kes SELAKU KETUA STIKes YATSI Tangerang
2. Ibu Ns. Febi Ratnasari S.Kep., M.Kes selaku Ka Prodi keperawatan
3. Ibu Ns. Salmiah M.Si selaku pembimbing lahan yang telah memberikan bimbingan
dan pengarahan dalam penyelesaian proposal TAK ini.
4. Ibu Ns. Ayu Pratiwi S.Kep selaku penanggung jawab dan dosen pembimbing
akademik stase keperawatan jiwa
5. Orang Tua Kami yang selalu memberikan doa restu dan dukungan baik moral
maupun spiritual dalam proses pembelajaran kami dijurusan keperawatan.
6. Serta rekan rekan dan semua pihak yang terkait dalam penyelesaian dan penyusunan
proposal TAK ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan proposal home
visite ini Kedepan.
Akhir kata, semoga proposal ini berguna dan bermanfaat bagi semua pihak yang
membaca, serta dapat dijadikan sebagai bahan untuk menambah pengetahuan para
mahasiswa, dan pembaca.
Penulis
A. IDENTITAS KLIEN
Inisial klien
Jenis Kelamin
Usia
Nomor CM
Agama
Status Perkawinan
Pendidikan Akhir
Kedudukan dalam keluarga
Alasan Masuk
: Tn. I
: Laki-Laki
: 40 tahun
: 03-26-66
: Islam
: Belum Menikah
: SMA
: Anak
: Klien mengatakan masuk RSJ karena dibawa oleh
dinsos. Klien mengatakan sedang pergi dari rumah dan
ingin pergi kerumah saudara nya. Klien mengatakan
Terapi Obat
2x 1 Tab
2x 1 Tab
1x1 (pada malam hari)
SASARAN KELUARGA
Nama penanggung jawab
Alamat
Tanggal kunjungan
Diagnosa keperawatan
: Tn. A
: JL.Sumaya Bambu gang kemuning Tanjung Priuk
: 18 juni 2016
: Isolasi Sosial, Harga diri rendah dan Halusinasi
klien
Keluarga dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di masyarakat
c. Kontrak
Mahasiswa dan keluarga membuat kesepakatan mengenai :
1) Topik yang kan dibicarakan terkait dengan masalah keperawatan dan
perkembangan kondisi klien
2) Waktu yang diperlukan untuk mendiskusikan masalah klien, kesiapan
keluarga terhadap kepulangan klien dengan cara perawatan dirumah
2. Fase Kerja
Tindakan Keperawatan untuk keluarga yang sesuai dengan Diagnosa.
a. Diagnosa
: Isolasi Sosial
Tujuan
: Klien dapat dukungan dari keluarga dalam memperluas
hubungan sosial.
Tindakan Keperawatan
:
1) Bina hubungan saling percaya
2) Diskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat klien
3) Jelaskan pengertian tanda dan gejala isolasi sosial yang dialami klien
beserta proses terjadinya isolasi sosial
4) Jelaskan cara-cara merawat klien isolasi sosial
5) Latih keluarga mempraktekan cara merawat klien dengan isolasi sosial
6) Latih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada klien dengan
isolasi sosial
7) Bantu keluarga membuat jadwal kegiatan aktivitas dirumah termasuk
minum obat
8) Jelaskan follow up klien setelah pulang
b. Diagnosa
: Harga Diri Rendah Kronik
Tujuan
: Klien dapat memanfaatkan system pendukung yang ada
Tindakan Keperawatan
:
1) Bina hubungan saling percaya
2) Diskusiskan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat klien
3) Jelaskan pengertian tanda Jelaskan pengertian tanda dan gejala isolasi
sosial yang dialami klien beserta proses terjadinya harga diri rendah
4) Jelaskan cara-cara merawat klien harga diri rendah
5) Latih keluarga mempraktekan cara merawat klien dengan harga diri
rendah
6) Latih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada klien dengan
harga diri rendah
7) Bantu keluarga membuat jadwal kegiatan aktivitas dirumah termasuk
minum obat
8) Jelaskan follow up klien setelah pulang
c. Diagnosa
: Resiko Halusinasi
Tujuan
: Klien dapat dukungan keluarga dalam mengontrol halusinasi
Tindakan Keperawatan
:
1) Bina hubungan saling percaya
2) Diskusiskan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat klien
3) Jelaskan pengertian tanda Jelaskan pengertian tanda dan gejala isolasi
sosial yang dialami klien beserta proses terjadinya Halusinasi
4) Jelaskan cara-cara merawat klien Halusinasi
5) Latih keluarga mempraktekan cara merawat klien dengan Halusinasi
6) Latih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada klien dengan
Halusinasi
7) Bantu keluarga membuat jadwal kegiatan aktivitas dirumah termasuk
minum obat
8) Jelaskan follow up klien setelah pulang
3. Terminasi
a. Evaluasi Subjektif
1) Menanyakan perasaan keluarga setelah berbincang-bincang dengan
perawat
c. Kontrak
Baiklah Pak, sesuai dengan tugas yang diberikan dari Rumah Sakit saya
akan menjelaskan tentang masalah yang terjadi pada Tn. I yaitu mengenai
Isolasi Sosial, Harga diri rendah dan Halusinasi. Untuk waktunya sekitar 60
menit saja, apa bapak dan ibu setuju ?
d. Tujuan
Tujuan nya agar keluarga dapat menerima dan merawat Tn. I yang mengalami
gangguan jiwa sesuai dengan masalah klien ketika kembali kerumah.
2. Fase Kerja
Sebelum saya menjelaskan apa yang bapak dan ibu ketahui tentang masalah yang
dialami Tn. I ?
Ya memamng benar sekali pak, Tn. I memang terlihat tidak percaya diri dan
sering menyalahkan dirinya sendiri selain itu Tn. I juga lebih senang menyendiri
dan sukar untuk bergaul dan mengatakan pernah melihat sesuatu yang menurutnya
mengganggu. Adapun itu disebut dengan masalah kejiwaan, dimana disebut
dengan masalah harga diri rendah, isolasi sosial dan halusinasi.
apa bapak dan ibu sudah mengetahui apa arti dari masalah-masalah tersebut ?
jika belum saya kan menjelaskan kembali apa masalah-masalah itu dan apa saja
tanda dan gejala nya serta bagaimana cara mengatasi atau merawat Tn. I
Harga diri rendah adalah perasaan negatif terhadap diri sendiri, hilangnya
percaya diri dan harga diri, merasa gagal mencapai keinginannya. Penyebab dari
itu banyak sekali diantanya adalah tidak dihargai, kegagalan ataupun kehilangan.
bagaimana bapak sudah mengerti sampai disini ? bagus bapak dan ibu sudah
mengerti
bapak dan ibu tidak perlu kwatir saya sudah memberikan pembekalan kepada
Tn. I selama Tn. I dirawat. Adapun selama dirumah sebaiknya ibu memberikan
dukungan penuh dalam merawat Tn. I, yaitu dengan cara selam diruma Tn. I
diberikan tugas yang mungkin dapat diselesaikan oleh klien. Contohnyaa
membantu keluarga dalam melakukan pekerjaan rumah, berikan pujian atas
keberhasilan yang telah dilakukan, tidak menegejek sesuatu yang diperbuat
( dengan kata lain menghargai apa yang telah dikerjakan walaupun hasilnya
kurang memuaskan, tidak menjauhinya ) contoh nya dapat melibatkan Tn. I dalam
pengambilan keputusan di dalam keluarga.
sekarang masalah lain yang lain adalah Tn. I sering menyendiri. Apa bapak dan
ibu sudah mengetahui apa yang membuat Tn. I sering mneyendiri ? ya benar apa
yang bapak katakan, Tn. I ering menyendiri karena malu, dan merasa leebih
senang dengan dunia sendiri. Nah, tanda dan gejala ini disebut isolasi soal, dimana
hal ini dapat terjadi dikarenakan kurangnya hubungan komunikasi keluarag, apa
benar pak ? sekarang bapak dan ibu sudah mengetahuinya, jika hal ini masih saja
terjadi bapak sebaiknya memberi semnagat dan dukungan, ajak berbincangbincang dan libatkan dalam kegiatan.
ada kala nya Tn I sering melihat sesuatu yang sebenarnya tidak nyata, apa bapak
dan ibu mengetahuinya /? itudinamakan halusinasi penglihatan tanda-tanda nya
bicara sendiri, ketawa sendiri dan bisa menimbulkan kemarahan karena pengaruh
halusinansinya. Ada beberapa cara untuk membantu Tn. I salah satunya adalah
jangan membantah atau menyetujui pertanyaan Tn. I katakan saja bapak dan ibu
tidak melihat sesuatu. Jangan biarkan Tn. I melamun jika tidak maka