Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN HASIL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISIT)

PADA PASIEN Tn.A DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI :


HALUSINASI JL.KAMPAR 4, LEMPUING, KEC.RATU AGUNG,KOTA
BENGKULU,BENGKULU

Disusun oleh :

Elmi Sasmika
P01720123009

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES BENGKULU JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
TAHUN AJARAN 2023/2024
LAPORAN HASIL HOME VISIT

A. IDENTITAS KLIEN

1. Nama klien : Tn.A


2. Umur : 16 tahun
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Status perkawinan : Belum
5. Agama : Islam
6. Pendidikan : SMP
7. Pekerjaan : Tidak bekerja
8. Alamat : Jl.Kampar 4, Lempuing
B. TUJUAN KUNJUNGAN RUMAH

1. Tujuan Umum
Keluarga dapat menerima dan merawat anggota keluarga yang
mengalami gangguan jiwa sesuai dengan kondisi klen berdasarkan asuhan
keperawatan keluarga yang ada.
2. Tujuan Khusus

Setelah dilakukan kunjungan rumah maka keluarga :


a. Keluarga tau tentang masalah keperawaan klien terkait dengan
gangguan halusinasi.
b. Keluarga mengetahui dan dapat mengoptimalkan 6 fungsi
keluarga :
 Keluarga dapat mengenal masalah pada klien dengan
perasaan halusinasi.
 Keluarga dapat mengambil keputusan untuk berperan aktif
merawat klien selama dirumah.
 Keluarga dapat memodifikasi lingkungan rumah dalam
merawat klien.
 Keluarga dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada.
a) Keluarga dapat membuat jadwal aktivitas di rumah termasuk minum
obat
b) Melakukan implementasi keperawatan
Memberikan penyuluhan kesehatan kepada keluarga tentang:
 Akibat tidak patuh minum obat
 Cara meningkatkan kepatuhan minum obat
 Penyebab pasien gangguan jiwa tidak mau minum obat
 Reaksi obat ketika berhasil

C. HASIL KUNJUNGAN RUMAH

Informasi yang diperoleh:


1. Memvalidasi data:
a. Informasi yang diperoleh dari hasil validasi tidak jauh berbeda dengan
yang disebutkan klien dan dari cacatan medis.
b. Klien Merupakan murid sekolah menengah atas di salah satu sekolah
di kota bengkulu, klien duduk di bangku kelas 2 SMA, Klien tinggal
bersama kakek dan neneknya di jln.kampar 4, lempuing kota bengkulu.
2. Informasi lain yang diperoleh dari keluarga tentang:
a. Alasan klien dirawat jalan:
Klien pada awalnya sering di bully oleh teman-temannya di sekolah
yang lama setelah orang tuanya meninggal, di ejek, dijauhi, di bilang
cepu, serta di fitnah teman-temannya padalah menueurt klien dia tidak
ada melakukan apa-apa saat ini klien merasakan suara bisikan nenek-
nenek atau ibu-ibu dan merasakan masuk kedalam dirinya dan
mengatakan orang itu baik, orang itu jahat..
b. Kebiasaan keluarga menghadapi klien:
Klien diantar ke RSJK untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut di
karenakan klien kebanyakan melamun klien banyak diajak berbicara
sama nenek dan kakeknya dan klien rutin kontrol ke rumah sakit sesuai
jadwalnya terkadang klien diantar nenek atau kekeknya atau terkadang
klien berangkat sendiri ke rumah sakit untuk kontrol.
c. Faktor pendukung keluarga
Anggota keluarga yang sangat dekat dengan klien adalah neneknya.
Selama di rumah, nenek dan kakek klien yang memberikan obat klien.
Klien hanya tinggal bertiga di rumah bersama nenek dan kekeknya.
d. Pengetahuan keluarga tentang gangguan jiwa
Keluarga mengatakan semenjak sakit pendengaran klien berkurang,
badan menjadi kaku, dan tidak lagi nyambung jika diajak berbicara.
Suara klien jika berbicara lantang dan keras. Keluarga mengatakan
karena minum obat secara teratur klien tidak menunjukkan gejala-
gejala gangguan jiwa seperti yang terjadi sebelumnya.
3. Melakukan implementasi kegiatan berkaitan dengan tugas keluarga
merawat klien dan memberikan pendidikan kesehatan jiwa sesuai dengan
masalah yang ditemukan.
4. Rencana Tujuan
a. Keluarga dapat mengidentifikasi masalah yang dihadapi keluarga
dalam merawat klien.
b. Keluarga dapat mengambil keputusan dalam melakukan perawatan
terhadap klien.
c. Keluarga dapat merawat klien di rumah.
d. Keluarga dapat mengetahui tanda klien yang harus dibawa ke RS.
D. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Hari/ Implementasi Evaluasi
Tanggal
Kamis/ 30 Orientasi S:
November 1. Mengucapkan salam - Keluarga mengatakan
2023 2. Memperkenalkan diri setelah keluar dari RS
Jam 15.00 3. Membina hubungan saling hingga sekarang tidak da
WIB percaya dengan keluarga klien keluhan yang berarti
4. Menjelaskan tujuan kunjungan - Keluarga mengatakan
ke rumah klien kegiatan klien hanya
5. Membuat kontrak waktu makan, tidur, mandi dan
6. Mengakaji pengetahuan menonton tv
keluarga halusinasi dan minum - Keluarga mengatakan klien
obat (pre-test) sudah tidak lagi keluyuran
Fase kerja - Keluarga mengatakan
1. Memberikan penyuluhan terkadang klien akan
Kesehatan kepeda keluarga membaca surah-surah
tentang : pendek secara tiba-tiba
a. Akibat tidak patuh - Keluarga mengatakn klien
minum obat minum obat secara teratur
b. Cara meningkatkan - Keluarga mengatakan klien
kepatuhan minum obat rutin melakukan rawat
c. Penyebab pasien jalan sebulan sekali
gangguan jiwa tidak O:
mau minum obat - Klien menjawab sapaan
d. Reaksi obat ketika perawat dengan suara tegas
berhasil dan lantang
- Klien hanya duduk
Terminasi melamun melihat perawat
1. Mengevaluasi respon - Klien tampak tidak focus
keluarga terhadap kunjungan - Kontak mata ada hanya
rumah sesekali
2. Mengevaluasi kemampuan - Klien senyum sesekali
keluarga dalam memeberikan - Klien kooperatif
perawatan kepada klien - Keluarga dapat
3. Memebuat kesepakatan menyebutkan Kembali
keluarga untuk terlibat dalam penjelasan perawat
asuhan - Keluarga kooperatif
4. Mengucapkan salam - Keluarga mampu
1. menyebutkan cara
meningkatkan kepatuhan
minum obat, penyebab
klien gangguan jiwa tidak
mau minum obat, reaksi
Ketika obat berhasil
A:
- SP 2 Keluarga Tercapai
P:
- Libatkan keluarga dalam
pemberian asuhan

E. EVALUASI

1. Evaluasi persiapan
Pada evaluasi persiapan yang sudah dilakukan meliputi persiapan
proposal home visit, SAP, leaflet, dan anggota keluarga dapat berjalan sesuai
dengan renacana.
2. Evaluasi Proses
Pada evaluasi proses tidak mengalami pemunduran jadwal kunjungan
rumah. Keluarga Tn.A menerima dengan baik untuk melakukan penyuluhan
pada keluarag Tn.A dan perawat menjelaskan tentang manfaat minum obat,
cara meingkatkan kepatuhan minum obat, reaksi ketika obat berhasil
3. Evaulasi Hasil
Keluarga dapat menyebutkan tentang hal-hal yang perlu diperhatikan
keluarga untuk pencegahan kekambuhan dan perawatan pasien dengan
halusinasi di rumah. Keluarga mampu :
a. Menyebutkan pengertian halusinasi.
b. Menyebutkan tanda dan gejala halusinasi.
c. Menjelaskan cara mengontrol halusinasi.
d. Menyebutkan cara meningkatkan kepatuhan minum obat
e. Menyebutkan penyebab klien gangguan jiwa tidak mau minum obat
f. Menyebutkan reaksi obat ketika berhasil
F. DOKUMENTASI
ANALISA PROSES INTERAKSI
DENGAN MASALAH KEPERAWATAN
GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI

Oleh :
Elmi Sasmika
NIM : P01720123009

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

(Ns Rosida p sinaga,S.Kep)


(Sariman Pardosi.,S.Kp.,M.Si (Psi))

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
PROGRAM STUDI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2023/2024

Anda mungkin juga menyukai