ANALISA DATA
Data Masalah
Do :
- Pembicaan cepat
ASUHAN KEPERAWATAN
RUANGAN : A
SP 2
Identifikasi kemampuan positif Mengetahui kemampuan positif yang
pasien dan bantu dimiliki pasien
mempraktikannya
SP 3
Membantu pasien agar dapat
Ajarkan dan latih cara minum
meminum obat dengan benar
obat yang benar
Tindakan Keperawatan Tindakan Keperawatan pada
pada keluarga: keluarga
Tujuan : SP 1: SP 1:
Diskusikan masalah yang dihadapi Mengetahui cara mengatasi masalah
1. Keluarga mampu keluarga saat merawat pasien yang sering dihadapi keluarga pasien
mengindentifikasi dirumah.
waham pasien SP2: SP 2:
2. Keluarga mampu Diskusikan dengan keluarga Pentingnya pengetahuan tentang
memfasilitasi pasien tentang waham yang dialami waham pada keluarga, agar keluraga
untuk memenuhi pasien dapat mengetahui apa yang dialami
kebutuhan yang klien
dipenuhi oleh
wahamnya
3. Keluarga mampu SP 3: SP 3:
mempertahankan Diskusikan dengan keluarga Keluarga harus mengetahui cara
program pengobatan tentang: merawat klien, obat-obat yang
pasien secara optimal - Cara merawat pasien diminum, dll. Agar tidak terjadi
waham dirumah kesalahan dalam perawatan dirumah.
- Tindakan tindak lanjut dan
pengobatan yang teratur
- Lingkungan yang tepat
untuk pasien
- Obat pasien (nama obat
dosis, frekuensi, efek
samping akibat
penghentian obat)
Berikan latihan kepada keluarga
tentang cara merawat pasien
waham
Diagnosa Keperawatan :
Gangguan isi pikir : waham kebesaran b.d individu tidak efektif yang ditandai dengan. SP 1
S:
Orientasi
“selamat pagi R,bagaimana perasaannya saat ini? Bagus!”
“apakah R sudah mengingat-ingat apa saja hobi R?”
“bagaimana kalau kita bicarakan hobi tersebut sekarang?”
“di mana enaknya kita berbincang-bincang tentang hobi R tersebut?”
“berapa lama R mau kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau 20 menit?”
Kerja
“apa saja hobi R?saya catat ya R,terus ap lagi?”
“wah,rupanya R pandai bernyanyi ya,tidak semua orang bisa bernyanyi seperti itu
lho R.”
“dapatkah R ceritakan kepada saya kapan pertama kali bernyanyi,siapa yang dulu
mengajarkannya kepada R,di mana?”
“dapatkah R memperagakan kepada saya bagaimanacara bernyanyi dengan baik
?”
“wah,merdu sekali suaranya.”
“Apa yang R harapkan dari kemampuan bernyanyi yang baik ini?”
Terminasi
“Bagaiman perasaan R setelah kita bercakap-cakap tentang hobi dan kemampuan
R?”
“setelah ini,coba R lakukan bernyanyi sesuai dengan jadwal yang telah kita buat
ya!”
“besok kita ketemu lagi ya R?bagaimana kalau nanti sebelum makan siang?di SP 2
kamar makan saja ya?”
“nanti kita akan menbicarakan tentang obat yang harus R minum,setuju?” Tgl : 02/10-2015
Jam : 11.30
03-10-2015
Jam 10.00 S:
3.Mengajarkan dan meatih cara minum obat yang benar Hobi saya berbelanja, jalan-jalan dan saya sangat suka
bernyanyi.
Orientasi
”selamat pagi R! Bagaimana R sudah dicoba latihan bernyanyinya? Bagus Saya belajar bernyanyi dari kecil dan saya mulai
sekali!” memenangkan banyak kejuaran.
”sesuai dengan janji kita kemarin, bagaimana kalau sekarang kita membicarakan
tentang obat yang R minum? ” Saya boleh bernyanyi 3 x semingu.
”dimana kita mau berbicara? Bagaimana kalau ditempat ini?”
Saya ingin menjadi seorang penyanyi yang terkenal
”berapa lama R mau kita berbicara? Bagaimana kalau 30 menit?” seperti Maria Carey.
Kerja
”R, berapa macam obat yang diminum? Jam berapa saja obat diminum?” O:
”R perlu minum obat ini agar pikirannya jadi tenang, tidurnya juga tenang.
Obatnya ada tiga macam, yang berwarna oranye namanya CPZ gunanya untuk Hubungan saling percaya tercipta
menenangkan, yang berwarna putih ini namanya THP gunanya agar rileks, dan Klien menceritakan tentang dirinya sendiri.
yang berwarna merah jambu ini namanya HLP gunanya agar pikiran R tenang.
Semuanya ini diminum 3 x sehari jam 7 pagi, jam 1 siang, dan jam 7 malam. Jika Klien menceritakan tentang hobinya
nanti setelah minum obat mulut B terasa kering, untuk membantu mengatasinya
R bisa banyak minum dan mengisap-isap es batu. Sebelum meminum obat ini, B
mengecek dulu label dikotak obat apakah benar nama R tertulis disitu, berapa
A:
dosis atau butir yang harus diminum. Baca juga apakah nama obatnya sudah
benar”. Hubungan saling percaya tercipta dengan adanya
”obat-obat ini harus diminum secara teratur dan kemungkinan besar harus komunikasi tentang diri klien
diminum dalam waktu yang lama. Agar tidak kambuh lagi, sebaliknya R tidak
menghentikan sendiri obat yang harus diminum sebelum membicarakannya
dengan dokter.”
P:Lanjutkan intervensi keperawatan SP 3
Terminasi
03-10-2015
Jam 10.00
S:
O:
Hubungan saling percaya tercipta
Pasien dapat menyebutkan nama-nama obat dan waktu
untuk meminum obat tersebut.
A:
P:
SP 1 SP 1
“Selamat pagi Pak, Bu, perkenalkan saya perawat C, saya perawat yang dinas di Wah ternyata banyak yang harus dilakukan untuk
ruang A ini. Saya yang merawat R selama ini. Nama Bapak dan Ibu siapa, menangani R, yahh.
senangnya dipanggil apa?”
“Bagaimana kalau sekarang kita membicarakan tentang masalahR dan cara merawat Kami bisa datang kembali kemari dua hari depan jam 10.
R dirumah?”
“Dimana kita mau berbincang-bincang? Bagaimana kalau diruang wawancara?”
“Berapa lama waktu Bapak dan Ibu?” O:
“bagaimana kalau 30 menit?”
Hubungan saling percaya tercipta
“bagaimana perasaan Bapak dan Ibu setelah kita bercakap-cakap tentang cara
merawat R dirumah?”
“setelah ini coba Bapak dan Ibu lakukan apa yang sudah saya jelaskan tadi setiap
kali berkumpul dirumah sakit.”
“Baiklah bagaimana kalau dua hari lagi bapak dan Ibu datang kembali kesini dan
kita akan mencoba melakukan langsung cara merawat R sesuai dengan pembicaraan
kita tadi.”
“Jam berapa bapak dan ibu bisa kemari? Baik saya tunggu, kita ketemu lagi ditempat
ini ya pak.”
SP2
Tgl : 04/10-2015
Jam : 10.00
Orientasi
“Selamat pagi pak, bu, sesuai janji kita dua hari yang lalu kita sekarang bertemu
lagi.”
“Bagaimana pak, bu, ada pertanyaan tentang cara merawat R yang kita bicarakan
dua hari yang lalu?”
“Sekarang kita akan latihan cara-cara merawat tersebut? Kita akan coba disini dulu,
setelah itu baru kita coba langsung ke R ya?”
“Berapa lama bapak, ibu punya waktu?”
Kerja
“Sekarang anggap saya R yang sedang mengaku sebagai bidadari, coba bapak dan SP 2
ibu praktikan cara bicara yang benar jika R sedang dalam keadaan yang seperti ini.”
“Bagus, betul begitu caranya!” Tgl : 04/10-2015
“Sekarang coba praktikan cara memberikan pujian pada kemampuan yang dimiliki Jam : 10.00
R. Bagus!”
“Sekarang coba cara memotivasi R minum obat dan melakukan kegiatan positifnya
sesuai jadwal?”
“Bagus sekali, ternyata bapak dan ibu sudah mengerti cara merawat R.” S:
“Bagaimana kalau sekarang kita mencobanya langsung kepada R?” Wahh..suara R bagus yahh..
“Bagaimana perasaan bapak dan ibu setelah kita melatih cara merawat R?”
“Setelah ini, coba bapak dan ibu lakukan apa yang sudah dilatih tadi setiap kali
bapak dan ibu membesuk R.” O:
“Baiklah bagaimana kalau dua hari lagi bapak dan ibu datang ke,bali disini dan kita Keluarga klien kooperif saat mempraktikkan cara
akan mencoba lagi cara merawat R sampai bapak dan ibu lancer melakukannya.” berbicara yang benar pada R.
“Pukul berapa bapak dan ibu kemari?”
”Baik saya tunggu, kita ketemu lagi ditempat ini ya pak, Bu.”
A:
SP 3
Intervensi Keperawatan pada keluarga pasien waham
Tgl : 06/10-2015 tercapai
Jam : 10.00
Membuat perencanaan pulang bersama keluarga. P:
“Selamat pagi pak, bu, karena R sudah boleh pulang maka kita bicarakan jadwal R
selama dirumah.”
“Bagaimana pak, bu, selama bapak, ibu besuk apakah sudah terus dilatih cara
merawat R?”
“Nah, sekarang bagaimana jika kita bicarakan jadwal dirumah? Mari baak dan ibu
duduk disini!”
Kerja
“Pak, Bu, ini jadwal R selama di RS. Coba diperhatikan! Apakah kira-kira dapat
dilaksanakan semua dirumah? Jangan lupa memperhatikan R, agar ia tetap
menjalankan dirumah, dan jangan lupa memberitanda M(mandiri), B(Bantuan), atau
T(TIdak melaksanaknya).”
“Hal-hal yang perlu diperhatikan lebih lanjut adalah perilaku yang ditampilkan oleh
anak ibu dan bapak selama dirumah. Jika, misalnya R mengaku sebagai seorang
bidadari terus menerus, dan tidak memperlihatkan perbaikkan, menolak minum obat,
atau memperlihatkan perilaku membahayakan orang lain. Jika hal ini terjadi segera
hubungi suster C di puskesmas terdekat, ini nomor telephonnya 0431XXXXXXXX
“Selanjutnya suster C yang akan membantu perkembangan R selama dirumah.”
Terminasi
“Apa yang ingin bapak/ibu tanyakan? Bagaimana perasaan bapak/ibu? Sudah siap
melanjutkan dirumah?”
“Ini jadwal kegiatan hariannya. Ini rujukan suster C dipuskesmas terdekat. Jika ada
apa-apa bapak/ibu boleh juga menghubungi kami. Silhkan menyelesaikan
administrasi dikantor depan.” SP 3
Tgl : 06/10-2015
Jam : 10.00
S:
O:
A:
P:
Intervensi dihentikan