Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KOMUNIKASI BISNIS

Dosen Pembimbing :
Bani Anhar, SE. MBA

Disusun Oleh :
Widiya Aprianti {2018.62.001104}
Febri Yohanes {2018.62.001105}
Cantika Nadya S {2018.62.001119}
Akbar Tanjung {2018.62.001123}
Hardin {2018.62.001124}

{ KELOMPOK 6 }
“komunikasi interpersonal dalam masyarakat”

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI BALIKPAPAN


PROGRAM STUDI AKUNTANSI
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah tentang memahami komunikasi interpersonal dalam masyarakat,
dengan memberi penjelasan serta perincian dengan baik dan jelas meskipun
banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih kepada bapak
Bani Anhar, SE. MBA selaku dosen mata kuliah kami yang telah memberikan
tugas ini kepada kami .

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa
didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh
sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
makalah yang telah kami buat dimasa yang akan datang.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapa pun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf
apabila terdapat kesalahan kata – kata yang kurang berkenan dan kami
memohon kritik dan saran yang membangun dari anda demi perbaikan makalah
ini diwaktu yang akan datang.

Balikpapan, 26 Mei 2019


PENYUSUN

DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan Masalah
1.2 Rumusan masalah

BAB II
ISI
2.1 Definisi komunikasi interpersonal
2.2 Definisi menurut para ahli
2.3 Ciri-ciri komunikasi interpersonal
2.4 Pentingnya komunikasi interpersonal
2.5 Fungsi komunikasi interpersonal
2.6 Hambatan dalam masyarakat
2.7 Tujuan komunikasi interpersonal

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran – saran

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Tujuan Masalah

Dalam makalah ini ada beberapa tujuan komunikasi interpersonal dalam


masyarakat yaitu :
a. Memahami lebih detail materi tentang komunikasi interpersonal
berdasarkan definisi para ahli, tujuan, karakteristik ,ciri-ciri,serta alasan
mempelajarinya.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan komunikasi interpersonal?


2. Apa saja tujuan dan manfaat komunikasi interpersonal?
3. Apa saja ciri-ciri komunikasi interpersonal ?

BAB II
ISI
2.1 Definisi komunikasi interpersonal

Secara umum, Komunikasi interpersonal atau disebut juga komunikasi antar


pribadi adalah komunikasi yang dilakukan dua orang atau lebih dengan
interaksi secara tatap muka ataupun bermedia dan biasanya feedback nya
langsung diketahui.

Komunikasi interpersonal biasanya bersifat diadik, mencakup semua hubungan


antar manusia mulai dari hubungan yang paling singkat dan biasa yang sering
kali diwarnai oleh kesan pertama hingga hubungan yang paling mendalam.

2.2 Definisi menurut para ahli


Enjang
Komunikasi antar orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap
peserta menangkap reaksi yang lain secara langsung baik secara verbal
maupun non verbal.

Kellerman dan Peter


Komunikasi yang memiliki karakteristik yaitu komunikasi yang terjadi antar
satu orang ke orang lain yang berlangsung secara tatap muka dan isi dari
komunikasi itu merefleksikan karakter pribadi dari tiap individu itu sebaik
hubungan dan peran sosial mereka.

2.3 Ciri-ciri komunikasi interpersonal


Adapun ciri-ciri berkomunikasi interpersonal dalam masyarakat sebagai
berikut :

a. Keterbukaan (openess), yaitu kemauan menanggapi dengan senang hati


informasi yang diterima di dalam menghadapi hubungan interpersonal;

b. Empati (empathy), yaitu merasakan apa yang dirasakan orang lain.

c. Dukungan (supportiveness), yaitu situasi yang terbuka untuk mendukung


komunikasi berlangsung efektif.

d. Rasa positif (positivenes), seseorang harus memiliki perasaan positif


terhadap dirinya, mendorong orang lain lebih aktif berpartisipasi, dan
menciptakan situasi komunikasi kondusif untuk interaksi yang efektif.
e. Kesetaraan atau kesamaan (equality), yaitu pengakuan secara diam-diam
bahwa kedua belah pihak menghargai, berguna, dan mempunyai sesuatu
yang penting untuk disumbangkan.

2.4 Pentingnya komunikasi interpersonal

Sebagai makhluk sosial, komunikasi interpersonal sangat penting bagi


kebahagiaan hidup kita. Jhonson (Supratiknya, 2003:9) menunjukkan
beberapa peranan yang disumbangkan oleh komunikasi interpersonal dalam
rangka menciptakan kebahagiaan hidup manusia, yaitu sebagai berikut :
1. Komunikasi interpersonal membantu perkembangan intelektual dan sosial
kita.
2. Identitas dan jati diri kita terbentuk dalam dan lewat komunikasi dengan
orang lain.
3. Dalam rangka menguji realitas disekeliling kita serta menguji kebenaran
kesan-kesan dan pengertian yang kita miliki tentang di dunia disekitar kita,
kita perlu membandingkannya dengan kesan-kesan dan pengertian orang
lain tentang realitas yang sama.
4. Kesehatan mental kita sebagian besar juga ditentukan oleh kualitas
komunikasi atau hubungan kita dengan orang-orang lain, lebih-lebih
orang-orang yang merupakan tokoh-tokoh signifikan (significant figure)
dalam hidup kita.

Jadi, secara tidak langsung dengan berkomunikasi individu akan mengenali


jati dirinya. Komunikasi juga memberikan berbagai informasi yang dapat
membantu individu untuk belajar dan mengembangkan kemampuan
intelektualnya. Kondisi mental seseorang juga dipengaruhi oleh kualitas
komunikasinya. Oleh karena itu, sebagai makhluk sosial komunikasi
interpersonal merupakan hal yang penting bagi individu.

2.5 Fungsi komunikasi interpersonal

komunikasi Interpersonal memiliki fungsi yaitu :


a. Memenuhi kebutuhan sosial. Dengan komunikasi inetrpersonal, kita bisa
memenuhi kebutuhan sosial atau psikologis kita.
b. Mengembangkan kesadaran diri. Melalui komunikasi interpersonal akan
terbiasa mengembangkan diri.
c. Matang akan konvensi sosial. Melalui komunikasi interpersonal kita
tunduk atau menentang konvensi sosial.
d. Konsistensi hubungan dengan orang lain. Melalui komunikasi
interpersonal kita menetapkan hubungan kita. Kita berhubungan dengan
orang lain, melalui pengalaman dengan mereka, dan melalui percakapan–
percakapan bersama mereka.
e. Mendapatkan informasi yang banyak. Melalui komunikasi interpersonal,
kita juga akan memperoleh informasi yang lebih. Informasi yang akurat
dan tepat waktu merupakan kunci untuk membuat keputusan yang efektif.
f. Bisa mempengaruhi atau dipengaruhi orang lain.

2.6 Hambatan dalam masyarakat

Hambatan yang sering terjadi didalam masyarakat yaitu :

1) Interaction
Adanya aktivitas-aktivitas dalam kehidupan sosial menunjukkan bahwa
manusia mempunyai naluri untuk hidup bergaul dengan sesamanya. Kata
interaksi berasal dari Bahasa Inggris interaction artinya suatu tindakan yang
berbalasan.
Dengan kata lain suatu proses hubungan yang saling pengaruh mempengaruhi.
Jadi, interaksi sosial (social interaction) adalah suatu proses berhubungan yang
dinamis dan saling pengaruh mempengaruhi antar manusia.

Sementara itu Soerjano Soekamto dalam buku Sosiologi Suatu Pengantar


menyatakan bahwa “Interaksi sosial yang juga dinamakan proses
sosial merupakan syarat utama terjadinya aktivitas-aktivitas sosial”64. Interaksi
antar manusia dimaksud adalah :
a) interaksi antara individu dengan individu
b) interaksi antara individu dengan kelompok
c) interaksi antara kelompok dengan kelompok

Hasil dari pada interaksi sosial ada dua sifat kemungkinan yaitu bersifat
positif, suatu interaksi yang mengarah kerjasama dan menguntungkan. Contoh
persahabatan. Dan bersifat negativ, suatu interaksi yang mengarah pada suatu
pertentangan yang berakibat buruk atau merugikan.
Contoh perselisihan,pertikaian, dan sebagainya.
Berdasarkan hasil interaksi yang negatif tersebut di atas maka itulah
yang menjadi hambatan dalam proses Komunikasi Interpersonal. Dalam
situasipertentangan Komunikasi Interpersonal tidak dapat dilaksanakan dengan
baik,kalau pun dipaksakan dilaksanakan pasti kegiatan Komunikasi
Interpersonal efeknya tidak akan berhasil.

2) Experience
Pengalaman atau experience adalah sejumlah memori yang dimiliki
individu sepenjang hidupnya. Pengalaman masing-masing individu akan
berbeda-beda, tidak akan persis sama, bahkan pasangan anak kembar pun yang
dibesarkansama-sama dalam lingkungan keluarga yang sama pengalamannya
tidak akan persis sama bahkan mungkin akan berbeda.
Perbedaan pengalaman antara individu (bahkan antar anak kembar) ini
bermula dari perbedaan persepsi masing-masing tentang sesuatu hal.
Perbedaan persepsi tersebut kemudian ditambah dengan perbedaan
kemampuan penyimpanan hal yang dipersepsi tadi dalam strorage circuit otak
masing-masing individu tersebut menjadi long-term memorinya.

Perbedaan pengalaman tentu saja menjadi hambatan dalam Komunikasi


Interpersonal, karena seperti telah di bahas di muka bahwa terjadinya
heterophilious karena salah satunya diakibatkan perbedaan pengalaman,
sehingga jika terjadi heterophilious maka proses Komunikasi Interpersonal
tidak akan berjalan dan tujuan penyampaian pesan pun tidak akan tercapai.

2.7 Tujuan Komunikasi Interpersonal

a. Menemukan Diri Sendiri


Salah satu tujuan komunikasi interpersonal adalah menemukan personal atau
pribadi. Bila kita terlibat dalam pertemuan interpersonal dengan orang lain
kita belajar banyak sekali tentang diri kita maupun orang lain.
Komunikasi interpersonal memberikan kesempatan kepada kita untuk
berbicara tentang apa yang kita sukai, atau mengenai diri kita. Adalah sangat
menarik dan mengasyikkan bila berdiskusi mengenai perasaan, pikiran, dan
tingkah laku kita sendiri. Dengan membicarakan diri kita dengan orang lain,
kita memberikan sumber balikan yang luar biasa pada perasaan, pikiran, dan
tingkah laku kita.

b. Menemukan Dunia Luar


Hanya komunikasi interpersonal menjadikan kita dapat memahami lebih
banyak tentang diri kita dan orang lain yang berkomunikasi dengan kita.
Banyak informasi yang kita ketahui datang dari komunikasi interpersonal,
meskipun banyak jumlah informasi yang datang kepada kita dari media
massa hal itu seringkali didiskusikan dan akhirnya dipelajari
atau didalami melalui interaksi interpersonal.

c. Membentuk Dan Menjaga Hubungan Yang Penuh Arti


Salah satu keinginan orang yang paling besar adalah membentuk dan
memelihara hubungan dengan orang lain. Banyak dari waktu kita pergunakan
dalam komunikasi interpersonal diabadikan untuk membentuk dan menjaga
hubungan sosial dengan orang lain.

d. Berubah Sikap Dan Tingkah Laku


Banyak waktu kita pergunakan untuk mengubah sikap dan tingkah laku orang
lain dengan pertemuan interpersonal. Kita boleh menginginkan mereka
memilih cara tertentu, misalnya mencoba diet yang baru, membeli barang
tertentu, melihat film, menulis membaca buku, memasuki bidang tertentu dan
percaya bahwa sesuatu itu benar atau salah. Kita banyak
menggunakan waktu waktu terlibat dalam posisi interpersonal.

e. Untuk Bermain Dan Kesenangan


Bermain mencakup semua aktivitas yang mempunyai tujuan utama adalah
mencari kesenangan. Berbicara dengan teman mengenai aktivitas kita pada
waktu akhir pecan, berdiskusi mengenai olahraga, menceritakan cerita dan
cerita lucu pada umumnya hal itu adalah merupakan pembicaraan yang untuk
menghabiskan waktu. Dengan melakukan komunikasi interpersonal semacam
itu dapat memberikan keseimbangan yang penting dalam pikiran yang
memerlukan rileks dari semua keseriusan di lingkungan kita.

f. Untuk Membantu
Ahli-ahli kejiwaan, ahli psikologi klinis dan terapi menggunakkan
komunikasi interpersonal dalam kegiatan profesional mereka untuk
mengarahkan kliennya. Kita semua juga berfungsi membantu orang lain
dalam interaksi interpersonal kita sehari-hari. Kita berkonsultasi dengan
seorang teman yang putus cinta, berkonsultasi dengan mahasiswa tentang
mata kuliah yang sebaiknya diambil dan lain sebagainya

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Kesimpulan dari makalah ini adalah komunikasi interpersonal atau yang


biasa sering kita sebut komunikasi antar pribadi bukan hanya untuk
menyampaikan sebuan pesan atau informasi saja tetapi juga dapat menambah
kedekatan antar personal.

3.2 Saran – saran

Dalam penulisan makalah ini penulis berharap saran dan kritikan anda selaku
pembaca apabila terdapat kesalahan atau kekeliruan dalam penulisan
Demikian kesimpulan dan saran yang penulis ajukan atas dasar analisa yang
dilakukan dalam menyusun materi presentasi serta makalah, dengan harapan
dapat dijadikan bahan masukan bagi mahasiswa/i lainnya. Akhir kata penulis
mengucapkan sekian dan terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA
http://staffnew.uny.ac.id/upload/131655984/pendidikan/Komunikasi+Interpersonal+05.pdf

http://digilib.unila.ac.id/3991/15/BAB%20II.pdf

http://digilib.uinsby.ac.id/10509/5/bab%202.pdf

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2010/01/komunikasi-interpersonal-definisi.html

Anda mungkin juga menyukai