Anda di halaman 1dari 27

Agus Tri Setiawan(08211029)

Arif Hatori(08211023)
Asniati(08111018)
Dimas Widi Wicaksono(08210007)
Eka Irnawati(08101001)
Fitrian Maulana(08111060)
Irwansyah(08210011)
Listya Puspita Sari(08111023)
M. Djufriyandi(08111030)
Riza Pahlevi(08211010)
Wilbert(
Syaifullah(08211012)
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT, karena atas Rahmat dan
Hidayah-Nya penulisan makalah yang berjudul “KOMUNIKASI
INERPERSONAL” dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Makalah ini bertujuan agar mahasiswa dapat lebih mengerti dan memahami
tentang komunikasi Interpersonal. Dalam pembuatan makalah ini penyusun
menemukan banyak kesulitan, karena kurangnya pengetahuan. Namun atas
bantuan dari berbagai pihak akhirnya makalah ini selesai pada waktunya. Maka
sepantasnyalah penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat
penyusun sebutkan satu persatu.

Dalam penulisan makalah ini penyusun menyadari masih banyak kekurangan.


Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran guna perbaikan
makalah ini.

Harapan penyusun adalah semoga makalah ini berguna untuk penyusun


khususnya dan untuk pembaca umumnya.

Jakarta, Juni 2010

Penyusun

Makalah Kecakapan Antar Personal “KOMUNIKASI INTERPERSONAL Page 2


DAFTAR ISI
Kata Pengantar

Daftar Isi

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


1.2 Tujuan
1.3 Manfaat

Bab II Isi

Hubungan Interpersonal

2.1 Pengertian Komunikasi


2.2 Jenis Komunikasi
2.3 Persiapan Komunikasi
2.4 Etika Berkomunikasi
2.5 Peran Komunikasi
2.6 Manfaat Komunikasi
2.7 Fungsi Komunikasi

Menjalin Hubungan Antar Manusia (Interpersonal)

Bab III Penutup

3.1 Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA

Makalah Kecakapan Antar Personal “KOMUNIKASI INTERPERSONAL Page 3


BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Komunikasi adalah inti semua hubungan sosial apabila orang telah mengadakan
hubungan tetap, maka system komunikasi yang mereka lakukan akan
menentukan apakah sistem tersebut mempererat atau mempersatukan mereka
mengurangi ketegangan atau melenyapkan persengketaan apabila muncul.
Komunikasi interpersonal atau komunikasi antar pribadi adalah proses
pertukaran informasi serta pemindahan pengertian antara 2 orang atau lebih di
dalam suatu kelompok manusia kecil dengan berbagai efek dan umpan balik
(feed back )

Berkomunikasi merupakan keharusan bagi manusia. Manusia membutuhkan


dan senantiasa berusaha membuka serta menjalin komunikasi atau hubungan
dengan sesamanya. Selain itu ada sejumlah kebutuhan manusia di dalam diri
manusia yang hanya dapat dipuaskan dengan lewat komunikasi dengan
sesamanya.

Komunikasi antarpribadi juga sangat penting bagi kebahagiaan hidup kita.


Johnson (1981) menunjukkan beberapa peranan yang disumbangkan oleh
komunikasi antarpribadi dalam rangka menciptakan kebahagiaan hidup
manusia.

Makalah Kecakapan Antar Personal “KOMUNIKASI INTERPERSONAL Page 4


Pertama, komunikasi antarpribadi membentuk perkembangan intelektual dan
sosial kita. Perkembangan kita sejak masa bayi sampai masa dewasa mengikuti
pola semakin meluasnya ketergantungan kita pada orang lain. Di awali dengan
ketergantungan atau komunikasi yang intensif dengan ibu pada masa bayi,
lingkaran ketergantungan atau komunikasi itu menjadi semakin luas dengan
bertambahnya usia kita. Bersamaan proses itu, perkembangan intelektual dan
sosial kita sangat ditentukan oleh kualitas komunikasi kita dengan orang lain
itu.
Kedua, identitas atau jati-diri kita terbentuk dalam dan lewat komunikasi
dengan orang lain. Selama berkomunikasi dengan orang lain secara sadar
maupun tidak sadar kita mengamati, memperhatikan dan mencatat dalam hati
semua tanggapan yang diberikan oleh orang lain terhadap diri kita. Berkat
pertolongan komunikasi dengan orang lain kita dapat menemukan diri, yaitu
mengetahui siapa diri kita sebenarnya.
Ketiga, dalam rangka memahami realitas di sekeliling kita serta menguji
kebenaran kesan-kesan dan pengertian yang kita miliki tentang dunia di sekitar
kita, kita perlu membandingkannya dengan kesan-kesan dan kepercayaan orang
lain tentang realitas yang sama. Tentu saja perbandingan sosial (social
comparison) semacam itu hanya dapat kita lakukan lewat komunikasi dengan
orang lain.
Keempat, kesehatan mental kita sebagian besar juga ditentukan oleh kualitas
komunikasi atau hubungan kita dengan orang lain, lebih-lebih orang yang
merupakan tokoh-tokoh signifikan (significant figures) dalam hidup kita. Bila
hubungan kita orang lain diliputi berbagai masalah, maka tentu kita akan merasa
menderita, merasa sedih,cemas, frustrasi. Bila kemudian kita menarik diri dan
menghindar orang lain maka rasa sedih dan terasi yang mungkin kita alamipun
tentu akan menimbulkan penderitaan, bukan penderitaan emosional atau batin,
bahkan mungkin penderitaan fisik.

Makalah Kecakapan Antar Personal “KOMUNIKASI INTERPERSONAL Page 5


Agar merasa bahagia kita membutuhkan konfirmasi dari orang lain, yakni
pengakuan berupa tanggapan dari orang lain bahwa diri kita normal, sehat dan
berharga. Lawan dari konfirmasi adalah diskonfirmasi, yakni penolakan dari
orang lain berupa tanggapan yang menunjukkan bahwa diri kita abnormal tidak
sehat dan tidak berharga. Semuanya itu hanya kita peroleh lewat komunikasi
antarpribadi, komunikasi dengan orang lain.

Adapun fungsi dari komunikasi interpersonal atau komunikasi antar pribadi


adalah:
1. Mengenal diri sendiri dan orang lain.
2. Komunikasi antar pribadi memungkinkan kita untuk mengetahui lingkungan
kita secara baik.
3. Menciptakan dan memelihara hubungan baik antar personal.
4. Mengubah sikap dan perilaku.
5. Bermain dan mencari hiburan dengan berbagi kesenangan pribadi.
6. Membantu orang lain dalam menyelesaikan persoalan.

Makalah Kecakapan Antar Personal “KOMUNIKASI INTERPERSONAL Page 6


1.2 Tujuan

Di dalam penelitian ini juga terdapat tujuan penelitian, yang mana tujuan
penelitian ini adalah rumusan kalimat yang menunjukkan adanya sesuatu hal
yang diperoleh setelah penelitian selesai. Berdasarkan pokok permasalahan
yang dikemukakan di atas maka, tujuan penelitian kali ini adalah :
1. Untuk memahami komunikasi interpersonal.
2. Untuk mengetahui penerapan komunikasi interpersonal yang benar
3. Untuk mendapatkan pengetahuan didalam komunikasi baik dalam
kehidupan sehari-hari, maupun dengan kemajuan IPTEK
4. Mengetahui cara memecahkan pemasalahan dengan komunikasi
interpersonal

1.3 Manfaat

Hasil dari penelitian ini memiliki kegunaan baik dari segi teoritis maupun dari
segi praktis, sehingga dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat dalam
penelitian :
1. Dari segi teoritis penelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut: Khususnya
bagi program studi komunikasi adalah merupakan sumbangan teoritis dalam
bidang komunikasi interpersonal.
2. Sedangkan bila dilihat dari segi praktis dari penelitian ini mempunyai
manfaat terciptanya komunikasi yang efektif.

Makalah Kecakapan Antar Personal “KOMUNIKASI INTERPERSONAL Page 7


BAB II

ISI

Hubungan Interpersonal

Komunikasi yang efektif ditandai dengan hubungan interpersonal yang baik.


Kegagalan komunikasi sekunder terjadi, bila isi pesan kita dipahami, tetapi
hubungan di antara komunikan menjadi rusak. Anita Taylor mengatakan
Komunikasi interpersonal yang efektif meliputi banyak unsur, tetapi hubungan
interpersonal barangkali yang paling penting.

Untuk menumbuhkan dan meningkatkan hubungan interpersonal, kita perlu


meningkatkan kualitas komunikasi. Beberapa faktor yang mempengaruhi
komunikasi interpersonal adalah:

1. Percaya (trust)

Bila seseorang punya perasaan bahwa dirinya tidak akan dirugikan, tidak akan
dikhianati, maka orang itu pasti akan lebih mudah membuka dirinya. Percaya
pada orang lain akan tumbuh bila ada faktor-faktor sebagai berikut:

a. Karakteristik dan maksud orang lain, artinya orang tersebut memiliki


kemampuan, keterampilan, pengalaman dalam bidang tertentu. Orang itu
memiliki sifat-sifat bisa diduga, diandalkan, jujur dan konsisten.

b. Hubungan kekuasaan, artinya apabila seseorang mempunyai kekuasaan


terhadap orang lain, maka orang itu patuh dan tunduk.

c. Kualitas komunikasi dan sifatnya mengambarkan adanya keterbukaan. Bila


maksud dan tujuan sudah jelas, harapan sudah dinyatakan, maka sikap
percaya akan muncul.

Makalah Kecakapan Antar Personal “KOMUNIKASI INTERPERSONAL Page 8


2. Perilaku suportif akan meningkatkan kualitas komunikasi. Beberapa ciri
perilaku suportif yaitu:

a. Evaluasi dan deskripsi: maksudnya, kita tidak perlu memberikan kecaman


atas kelemahan dan kekurangannya.

b. Orientasi maslah: mengkomunikasikan keinginan untuk kerja sama, mencari


pemecahan masalah. Mengajak orang lain bersama-sama menetapkan tujuan
dan menetukan cra mencapai tujuan.

c. Spontanitas: sikap jujur dan dianggap tidak menyelimuti motif yang


pendendam.

d. Empati: menganggap orang lain sebagai persona.

e. Persamaan: tidak mempertegas perbedaan, komunikasi tidak melihat


perbedaan walaupun status berbeda, penghargaan dan rasa hormat terhadap
perbedaan-perbedaan pandangan dan keyakinan.

f. Profesionalisme: kesediaan untuk meninjau kembali pendapat sendiri.

3. Sikap terbuka, kemampuan menilai secara obyektif, kemampuan


membedakan dengan mudah, kemampuan melihat nuansa, orientasi ke isi,
pencarian informasi dari berbagai sumber, kesediaan mengubah
keyakinannya, profesional dll. Komunikasi ini dapat dihalangi oleh
gangguan komunikasi dan oleh kesombongan, sifat malu dll.

Makalah Kecakapan Antar Personal “KOMUNIKASI INTERPERSONAL Page 9


2.1 Pengertian Komunikasi
Suatu proses penyampaian pesan, komunikasi dapat pula sebagai proses
pertukaran pendapat, pemikiran atau informasi melalui ucapan, tulisan maupun
tabda-tanda. Komunikasi interpersonal atau yang biasa disebut sebagai
komunikasi antar pribadi adalah proses pertukaran informasi diantara seseorang
dengan seorang yang lain atau biasanya diantara dua orang yang dapat langsung
diketahui timbal baliknya

2.2 Jenis Komunikasi


 Komunikasi massa
Adalah penyampaian pesan seseorang kepada kelompok besar, orang,
biasanya sebagian besar masyarakat
 Komunikasi Intrapersonal
Adalah penyampaian pesan melalui dirinya sendiri
 Komunikasi Interpersonal
Adalah komunikasi dari seseorang didalam kelompok kecil antara dua orang
dan dua arah

2.3Persiapan Komunikasi
 Mengetahui apa yang menjadi kesamaan kebutuhan / minat antara
komunikator dan komunikan
 Membuat pesan yang disampaikan menjadi menarik
 Mengetahui seberapa jauh pendengaran mengetahui hal yang akan
dibicarakan
 Memberitahu apa yang mereka ingin tahu
 Mengetahui apa yang dipercaya untuk individu yang di ajak berbicara
 Mengetahui apa yang tidak ingin di dengar

Makalah Kecakapan Antar Personal “KOMUNIKASI INTERPERSONAL Page 10


2.4Etika Berkomunikasi
 Siap yang diajak berbicara
 Situasi dan kondisi
 Tempat
 Media yang digunakan
 Pesan yang disampaikan

2.5Peran Komunikasi
 Menjalin hubungan interpersonal
 Membina kepercayaan
 Mengkoordinir tindakan
 Melakukan pembagian pekerjaan
 Mencari pemecahan masalah bersama

2.6Manfaat Komunikasi
 Mencapai pengertian
 Membina kepercayaan
 Mengkoordinir tindakan
 Merencanakan strategi untuk mencapai tujuan
 Melakukan pembagian pekarjaan
 Melakukan aktivitas kelompok
 Mencari pemecahan masalah bersama

2.7Fungsi Komunikasi
 Fungsi emosi
 Fungsi motivasi
 Fungsi informasi

Makalah Kecakapan Antar Personal “KOMUNIKASI INTERPERSONAL Page 11


 Fungsi control

MENJALIN HUBUNGAN ANTAR MANUSIA (INTERPERSONAL)

 Pengertian

Konsep hubungan antar manusia (interpersonal) secara umum dapat diartikan


sebagai semua bentuk interaksi antara dua orang atau lebih. Banyak pihak baik
organisasi, kelompok masyarakat, maupun individu memberi perhatian pada
hubungan ini karena percaya bahwa dengan adanya hubungan antar manusia
yang positif maka akan dapat memberikan dampak positif pula kepada individu
dan juga kepada organisasi, maupun kepada orang lain.

 Manfaat menjalin hubungan interpersonal

Hubungan interpersonal yang baik diperlukan karena memiliki beberapa


manfaat antara lain :

 Meningkatkan produktivitas diri sendiri


 Kesan dan citra diri akan meningkat
 Konflik interpersonal akan berkurang
 Menciptakan jaringan kerjasama

 Tantangan menjalin hubungan interpersonal

Dalam menjalin hubungan, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi, antara


lain :

 Berusaha menjaga hubungan sesehat mungkin


 Memperbaiki hubungan yang rusak secepat mungkin
 Belajar untuk menghadapi orang- orang yang ‘sulit’ tanpa terpengaruh
menjadi orang yang sulit

Makalah Kecakapan Antar Personal “KOMUNIKASI INTERPERSONAL Page 12


 Elemen menjalin hubungan interpersonal

Untuk dapat terjadinya hubungan interpersonal, maka terdapat


elemen/komponen yang diperlukan untuk terjadinya hubungan interpersonal
tersebut, yaitu :

 Kebutuhan berinteraksi
 Komunikasi

 Jenis hubungan atau interaksi

Berbagai jenis interaksi dapat terjadi baik di organisasi, dikelompok maupun


dimasyarakat antara lain:

1. Individu dengan individu


Yaitu hubungan yang terjadi antara satu individu dengan individu lainnya,
misalnya: antara rekan kerja, hubungan antara atasan dengan bawahan, dsb
2. Individu dengan kelompok dan sebaliknya
Yaitu hubungan yang terjadi antara individu (baik pekerja, maupun
pimpinan) dengan kelompok
3. Individu dengan organisasi dan sebaliknya
Yaitu hubungan antar individu dengan organisasi. Dalam hal ini biasanya
individu akan berperilaku tertentu yang disesuaikan dengan
tuntutan/kebutuhan diri sendiri maupun organisasi.
4. Kelompok dengan kelompok
Terdapat berbagai kelompok di organisasi, ada yang formal ada juga yang
informal. Kedua jenis kelompok tersebut dapat berinteraksi dengan berbagai
cara

Makalah Kecakapan Antar Personal “KOMUNIKASI INTERPERSONAL Page 13


5. Kelompok dengan organisasi dan sebaliknya
Pada umumnya pekerjaan dibagi kedalam beberapa tim kerja, dimana
kelompok informal biasanya akan muncul. Dalam hal ini pimpinan dan
manajemen harus dapat berhubungan dengan berbagai macam kelompok
tersebut.
6. Individu dengan dirinya sendiri
Pertanyaan yang muncul adalah permasalahan mengenai berbicara dan
berhubungan dengan diri sendiri. Dalam hal ini cara seseorang berhubungan
dengan dirinya sendiri akan memegang peran penting dalam cara dia
berkomunikasi berhubungan dengan orang lain. Sehingga sebaiknya
seseorang mengenal diri sendiri dahulu dengan baik sebelum berhubungan
dengan orang lain.
7. Individu dengan masyarakat dan sebaliknya
Individu selain berhubungan dengan kelompok juga berhubungan dengan
masyarakat (yang juga merupakan kelompok tetapi lebih besar). Hal ini
memerlukan keluwesan dalam menyesuaikan diri karena biasanya
masyarakat memiliki tuntunan norma-norma dan nilai-nilai tersendiri.
8. Masyarakat dengan masyarakat
Dalam konteks yang lebih besar, suatu masyarakat berhubungan dengan
masyarakat lainnya. Sehingga bila tidak terdapat hubungan yang harmonis,
maka dapat menimbulkan konflik

Makalah Kecakapan Antar Personal “KOMUNIKASI INTERPERSONAL Page 14


 Prinsip dasar menjalin hubungan dan memahami orang lain

Untuk dapat menjalin hubungan yang harmonis dengan orang lain, maka salah
satu persyaratannya adalah dapat memahami orang lain. Untuk itu, prinsip dasar
dalam memahami orang lain adalah:

 Setiap orang adalah unik (tidak ada yang sama persis)


 Latar belakang dan pengalaman seseorang akan mempengaruhi sikap dan
perilakunya

 Factor penting dalam memahami orang lain

Dalam usaha dan proses memahami orang lain, maka terdapat beberapa factor
penting yang harus diperhatikan supaya proses tersebut dapat berjalan dengan
baik, yaitu :

 Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda


 Orang yang sama, pada saat yang berbeda akan memiliki kebutuhan yang
berbeda
 Setiap orang memiliki kebutuhan untuk dihargai dan diakui
 Setiap orang memiliki kebutuhan untuk bersosialisasi dan berhubungan
dengan orang lain
 Situasi, tempat dan waktu mempengaruhi pada sikap dan perilaku seseorang
 Perilaku yang tampil hanya merupakan sebagian dari kepribadian seseorang
 Penampilan dan cara berkomunikasi seseorang dapat mempengaruhi
penilaian orang lain terhadapnya
 Cara pandang (persepsi) seseorang tidak sama

Makalah Kecakapan Antar Personal “KOMUNIKASI INTERPERSONAL Page 15


 Latar belakang social budaya merupakan factor yang cukup berperan pada
perilaku seseorang

 Tahapan hubungan interpersonal


 Tahap Kontak
Pada tahap pertama ini individu melakukan kontak dengan cara melihat,
mendengar dan menyadari kehadiran orang lain. Pada tahap ini biasanya
terjadi saling menilai dan mempersepsikan dari masing- masing pihak.
Penampilan fisik sangat penting pada tahap ini, karena dimensi fisik
merupakan dimensi yang segera tertangkap oleh pengindraan kita. Dalam
tahap ini sikap seperti keramahtamahan, kehangatan, keterbukaan dsb sudah
mulai ditampilkan.
 Tahap Pelibatan
Tahap ini adalah tahap mengetahui lebih jauh mengenai berbagai hal dari
orang lain, dan juga mengutarakan berbagai hal mengenai diri sendiri kepada
orang lain. Bila tahap ini berkembang lebih akrab, biasanya diikuti dengan
tindakan-tindakan mendekatkan diri dan mengenali lebih jauh lagi.
 Tahap Keakraban
Pada tahap ini, individu-individu membuat komitmen dan berjanji pada diri
sendiri untuk tetap melanjutkan hubungan.
 Tahap Penurunan Hubungan
Pada tahap ini, mulai tertampil kelemahan-kelemahan dari ikatan yang
terjadi antara pihak-pihak terkait. Disini mulai dirasakan bahwa hubungan
yang terjadi ternyata tidak sepenting seperti apa yang diharapkan. Sehingga
makin lama terasa semakin ada jarak pada hubungan tersebut.
 Tahap Pemutusan

Makalah Kecakapan Antar Personal “KOMUNIKASI INTERPERSONAL Page 16


Tahap ini adalah tahap pemutusan terhadap hubungan atau ikatan yang
mengikat individu. Ini adalah titik ‘selamat jalan’ pada hubungan tersebut.

 Prinsip analisis transaksional

Analisis transaksional adalah suatu model analisis komunikasi di mana


seseorang menempatkan dirinya menurut posisinya masing-masing. Seorang
pada umumnya baik disadari maupun tidak disadari menggunakan
komunikasi transaksional saat interaksi dengan orang lain. Analisis
transaksional memperkenalkan apa yang disebut dengan “kondisi ego/ego
state” yaitu:

 Ego state orang tua


Unsur orang tua biasanya dipelajari dari tindakan dan perasaan diri kita
seperti yang dilakukan orang tua yang membesarkan kita. Unsure orang tua
dapat diidentifikasi dari perilaku bijaksana, adil kritis, murah hati, sopan,
pandai/cerdik. Unsure orang tua terbagi menjadi 2 macam, yaitu pengecam
dan penolong. Kalimat yang umumnya digunakan “berapa lama saya bisa
bertemu dengan mu”; “kasihan sekali kamu”; “awas”; ”jangan”;
“pokoknya”.
 Ego state Dewasa
Biasanya terdiri dari pemikiran yang rasional dan objektif, serta kemampuan
mengolah data merupakan unsur dewasa. Kalimat atau kata-kata yang
umumnya digunakan : “saya pikir”; “mengapa”; “apa”; “dimana”; “kapan”;
“bagaimana”; “menurut hemat saya”.
 Ego state Anak
Adalah kondisi anak yang pada umumnya senang bermain atau bermanja.

Makalah Kecakapan Antar Personal “KOMUNIKASI INTERPERSONAL Page 17


 Jenis transaksional (TA)
1. Transaksi Komplementer (sejajar)
Yaitu transaksi yang terjadi apabila penerima pesan memberi respon sesuai
dengan “ego state” yang di harapkan oleh pengirim pesan, misalnya:
seseorang berkomunikasi dengan sikap yang dewasa (meminta tanggapan,
maka reaksi yang diberikan juga adalah peran dewasa)
2. Transaksi Silang (crossed transactional)
Terjadi apabila penerima pesan member I respon diluar “ego state” yang
diharapkan oleh pengirim pesan.
3. Transaksi Tersembunyi (ulterior transaction)
Apabila pengirim pesan menyampaikan pesan dari “ ego state” tertentu, tapi
dibalik itu ia menyampaikan oesan dari “ ego state” yang lain, maka
transaksi ini disebut transaksi tersembunyi atau ulterior transaction.

 Penempatan sikap hidup dalam hubungan interpersonal


Penempatan sikap hidup dalam hubungan interpersonal berperan dalam jenis
hubungan yang ada. Penerimaan sikap hidupnya terbagi atas :

1. Saya Oke-kamu Oke


Perilaku yang ditampilkan biasanya adalah saling menghargai, menggunakan
prinsip “menang-menang” dan memiliki sikap asertif.
2. Saya Oke-kamu tidak Oke

Makalah Kecakapan Antar Personal “KOMUNIKASI INTERPERSONAL Page 18


Perilaku yang ditampilkan adalah biasanya cenderung untuk merendahkan
orang lain, sehingga yang ditampilkan cenderung agresif.

3. Saya tidak Oke-kamu Oke


Perilaku yang ditampilkan adalah biasanya cenderung rendah diri dan sikap
yang ditampilkannya cenderung pasif/submissive.
4. Saya tidak Oke-kamu tidak Oke
Sikap dan perilaku yang ditampilkan adalah biasanya cenderung untuk tidak
menyukai diri sendiri maupun orang lain, sehingga perilaku yang tampil
cenderung untuk bersikap pasif agresif.

 Kiat menjalin hubungan


 Jangan menganggap bahwa semua orang adalah sama
 Mencoba untuk memahami kebutuhan dan keinginan dari masing-masing
individu
 Berusaha untuk melakukan “empati”
 Berusaha untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda
 Menghormati dan menghargai dari setiap individu
 Menjaga agar komunikasi tidak terputus
 Penampilan dan cara komunikasi mempengaruhi cara orang lain
berkomunikasi dan berhubungan dengan kita
 Mencoba mencari umpan balik mengenai persepsi dan harapan orang lain
terhadap kita
 Membebaskan diri dari prasangka

Makalah Kecakapan Antar Personal “KOMUNIKASI INTERPERSONAL Page 19


 Toleran terhadap orang lain
 Menentukan nilai yang penting dalam berhubungan dengan orang lain
 Menanyakan pendapat orang lain tentang diri mereka, dan dengarkan apa
yang mereka katakana
 Bersikap terbuka terhadap orang lain
 Mendengarkan orang lain secara aktif
 Menyadari adanya prinsip apa yang di berikan adalah apa yang di dapatkan
(take and give)
 Mengakui usaha, kontribusi atau prestasi orang lain
 Menghormati dan menghargai hak-hak orang lain
 Mendahulukan kepentingan bersama
 Mengendalikan diri
 Tetap menjaga jarak

Makalah Kecakapan Antar Personal “KOMUNIKASI INTERPERSONAL Page 20


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Komunikasi interpersonal atau yang biasa disebut sebagai komunikasi antar
pribadi adalah proses pertukaran informasi diantara seseorang dengan seorang
yang lain atau biasanya diantara dua orang yang dapat langsung diketahui
timbal baliknya. Komunikasi antar pribadi juga dapat dijelaskan sebagai
hubungan antara dua individu yang ada dalam satu lingkungan. Komunikasi
antara pribadi juga merupakan suatu bentuk komunikasi baik verbal ataupun
non verbal yang dilalui dua person dan dengan tanggapan yang seketika.

Jadi komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara dua orang atau lebih
dalam suatu lingkungan atau di dalam suatu kelompok kecil baik verbal maupun
non verbal dengan berbagai macam umpan balik seketika atau yang biasa di
sebut dengan feed back.

Manfaat Komunikasi adalah Mencapai pengertian, Membina kepercayaan,


Mengkoordinir tindakan, Merencanakan strategi untuk mencapai tujuan,
Melakukan pembagian pekarjaan, Melakukan aktivitas kelompok, Mencari
pemecahan masalah bersama. Kiat menjalin hubungan adalah Jangan
menganggap bahwa semua orang adalah sama, Mencoba untuk memahami

Makalah Kecakapan Antar Personal “KOMUNIKASI INTERPERSONAL Page 21


kebutuhan dan keinginan dari masing-masing individu, Berusaha untuk
melakukan “empati”, Berusaha untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda,

Menghormati dan menghargai dari setiap individu, Menjaga agar komunikasi


tidak terputus, Penampilan dan cara komunikasi mempengaruhi cara orang lain
berkomunikasi dan berhubungan dengan kita, Mencoba mencari umpan balik
mengenai persepsi dan harapan orang lain terhadap kita, Membebaskan diri dari
prasangka, Toleran terhadap orang lain, Menentukan nilai yang penting dalam
berhubungan dengan orang lain, Menanyakan pendapat orang lain tentang diri
mereka, dan dengarkan apa yang mereka katakana, Bersikap terbuka terhadap
orang lain, Mendengarkan orang lain secara aktif, Menyadari adanya prinsip apa
yang di berikan adalah apa yang di dapatkan (take and give).

Makalah Kecakapan Antar Personal “KOMUNIKASI INTERPERSONAL Page 22


DAFTAR PUSTAKA

www.google.com

www.wikipedia.org

Makalah Kecakapan Antar Personal “KOMUNIKASI INTERPERSONAL Page 23


Makalah Kecakapan Antar Personal “KOMUNIKASI INTERPERSONAL Page 24
Makalah Kecakapan Antar Personal “KOMUNIKASI INTERPERSONAL Page 25
Makalah Kecakapan Antar Personal “KOMUNIKASI INTERPERSONAL Page 26
Makalah Kecakapan Antar Personal “KOMUNIKASI INTERPERSONAL Page 27

Anda mungkin juga menyukai